Saturday 16 March 2024

Ini Namanya Ujian Kesabaran : Teraz Queen Cafe & Resto


Seminggu menjelang Bulan Ramadhan datang, saya dan istri tiba-tiba pengen jalan-jalan sore. Kebetulan juga lagi akhir pekan dan anak-anak juga minta diajak keluar malam mingguan. Tancap gas kita !.

Cuaca di Hari Sabtu sore cukup cerah meskipun pagi hingga siang turun hujan. Untuk tujuan mau kemana, saya dan istri sudah menentukan mau kemana saja kita menghabiskan malam mingguan. 

Saat itu, saya dan istri lagi pengen makan pizza dan sushi. Tapi bukan di tempat yang sebelumnya. Melainkan makan pizza dan sushi di tempat yang belum pernah kami datangi. 

Dapat info dari beberapa teman dan anggota keluarga yang pernah datang ke tempat tersebut, katanya pizza dan sushinya enak. Otomatis langsung penasaran dong. Istri pun gak ragu buat datang kesana.




Sebut saja namanya, Teraz Queen Cafe and Resto. Lokasinya bukannya di Kota Mataram, melainkan di Gerung, Lombok Barat. Tepatnya di Jalan H.L Anggrat, Bagu, Gerung Utara,Gerung, Lombok Barat. Kurang lebih dua puluh menit dari Kota Mataram. Buka dari Hari Senin sampai Sabtu, pukul 11.30 sampai 22.00. Libur di Hari Minggu saja.

Kebetulan rumah kami jaraknya gak begitu jauh dengan cafe ini. Perjalanan menggunakan motor hanya sepuluh menit saja melewati Jalan TGH Lopan,Labuapi menuju Kota Gerung,Lombok Barat. 

Kondisi jalan gak seramai seperti arah ke Kota Mataram tapi kita harus berhati-hati dengan kendaraan alat berat, puso, truk dan bus yang menuju arah Pelabuhan Lembar atau sebaliknya. 

Dari Bundaran By Pass BIL, kita mengambil arah ke pusat Kota Gerung. Kurang lebih satu kilometer, bertemu dengan pertigaan. Kami mengambil jalur menuju pelabuhan. Gak jauh dari pertigaan tadi, kita bertemu lagi dengan perempatan kecil. Bila ke kiri, kita menuju RSUD Patuh Patut Patju. Sedangkan belok ke kanan kita menuju lokasi cafe.

Kurang lebih lima puluh meter dari perempatan, sebelah kiri jalan lokasi Teraz Queen Cafe & Resto berada.

Dari penampakannya, rumah lantai dua dengan cat tembok warna putih. Terlihat sepi banget. Hanya satu mobil yang terparkir di depan rumah. 

Saya memarkirkan motor di depan garasi lantai satu. Untuk cafenya berada di lantai dua. Sedangkan di lantai satu, ada rumah si pemilik cafe dan ada toko rotinya. Disini kita bisa beli beberapa jenis kue dan roti dengan harga terjangkau. 

Setelah memarkirkan motor, kami menuju lantai dua dengan menaiki tangga yang ada di sebelah garasi. Di sisi dinding tangga ada beberapa lukisan dan tulisan yang digantung. Menambah kesan kece gitu. 






Sesampainya di lantai dua, terlihat beberapa kursi dan meja kayu. Ini semacam roftoop tapi ada atapnya, sehingga terlindung dari hujan badai dan panasnya terik matahari.

Untuk view dari cafe ini gak diragukan lagi. Sambil duduk santai, kita bisa melihat view persawahan yang hijau. Jalanan Kota Gerung dan beberapa deretan rumah warga. Angin sepoi-sepoi menyapa kami saat duduk di salah satu kursi yang berada di pinggir pagar pembatas. 

Untuk keamanan, cukup aman buat anak-anak. Tapi tetap harus dalam pengawasan orang tua yang ketat. 

Di salah satu dinding cafenya terlihat mural-mural sederhana bertuliskan nama cafenya "Teraz Queen". Lumayan buat ambil foto-foro disini.

Btw, Kakak Ken dan Adeq Nala sangat suka diajak duduk disini. Terlihat dari wajah mereka yang bahagia. Gak rewel dan gak ngajakin pulang. 

Istri juga cukup nyaman. Kalau saya jangan ditanya, dimanapun nongkinya yang penting ada makanan dan minuman enak dengan view cantik itu pasti betah berlama-lama. Apalagi bareng orang-orang tersayang. Asyiik !.

Baru sadar, ternyata hanya kami saja pengunjung yang duduk di lantai dua. Tadinya sih ada ibu-ibu bareng anaknya barengan datang dengan kami. Tapi dengan wajah kesel, terlihat dari wajahnya tiba-tiba meninggalkan tempat. Ada apa ya ?. Gak sabaran kali ya. 


Setelah beberapa menit berselang. Ada seorang mas-mas menghampiri kami dengan membawa selembar daftar menu. Gak memilih lama-lama, saya dan istri memesan satu porsi Chicken Mushroom Medium dan Queen Sushi. Tambahannya buat anak-anak, istri memesan Nasi Goreng Ayam. 

Untuk minumannya saya memesan Es Sunrise, sedangkan istri memesan Milk Shake Coconut. Keliatannya seger banget dari namanya. Sudah gak sabar pengen nyobain semua menu yang dipesan. 

Awalnya kami pikir sambil menunggu pesanan, ya kami pergunakan waktu dengan ngobrol-ngobrol santai. Membahas apa saja menu buka puasa besok. Mau terawih di masjid mana sampai ngebahas warna baju lebarannya apa, hehehe. 




Setengah jam berlalu, baru minuman yang datang. Lama juga ya, awalnya kami memaklumi. Gak lama, Queen Sushi dan Nasi Goreng Ayam yang datang. Sudah nahan laper dari tadi. 

Gak menunggu lama, Queen Sushi dan Nasi Goreng Ayam kami hajar sampai habis. Satu jam berlalu, pesanan utama belum datang juga. Mau nanya masnya yang tadi kok gak muncul. Mau kebawah buat nanyain kok males banget turun naik tangga. 

Dari jam setengah enam sore hingga jam tujuh malam kami menunggu, kok Pizza Chicken Mushroom Mediumnya gak datang-datang. Akhirnya saya dan istri memutuskan untuk ke bawah sekalian menuju tempat selanjutnya. 

Langit sudah gelap, adzan magrib sudah terdengar belum juga tanda-tanda pizza-nya diantar. 

Istri dengan wajah kesalnya, menanyakan ke salah satu karyawan cafenya (bukan mas-mas yang tadi). Ternyata Pizza-nya baru saja dibuatkan. Menurut penjelasan si mbaknya, dikira kami membatalkan pesanan pizza. Karena sebelumnya ibu-ibu yang bawa anak tadi memesan pizza yang sama dan mengcancelnya. Adeh, kenapa gak dikonfirmasi ke kami kalau pizza-nya belum dibuatkan. 

Mau batalin, pizza-nya sudah di dalam oven. Tunggu saja deh meskipun hati sudah badmood. Terlihat dari wajah mereka sudah gak enak hati dengan kami. Buru-buru mereka menyiapkan pizza-nya. 

Yang tadinya kami mau makan pizza di lokasi, jadinya kami bawa pulang saja karena waktu sudah jam setengah delapan malam. Hampir dua jam kami di lokasi hanya lama menunggu pizza. 

Sekilas review menunya !


Queen Sushi 25K

Untuk menu sushinya, Queen Sushi menjadi pilihan. Rekommended buat kalian yang pengen makan sushi dari Teraz Queen, bisa pesan menu ini. Nasi yang digunakan juga gurih. Ukuran sushinya juga cukup besar alias gak pelit. Isiannya juga banyak. Ada sayur-sayuran, potongan ayam dan kulit rumput laut. 

Seporsi Queen Sushi ada dua belas biji dengan harga 25 ribu, cukup terjangkau menurut saya. Rasanya juga gak kaleng-kaleng. Enak banget, kapan-kapan pengen cobain lagi.


Pizza Chicken Mushrom Medium 60K

Meskipun datangnya lama, rasa pizza nya enak bener. Gak perlu diragukan lagi. Saya sudah dua kali mencoba pesan pizza ini, gak pernah kecewa soal kelezatan. 

Isi topingnya ada potongan sayur-sayuran, ayam, jamur dan bumbu pilihan. Roti pizza-nya juga gurih dan gak keras. Ditambah lagi ada parutan keju mozzarella sebagai tambahan membuat perasaan yang tadinya badmood, menjadi good mood kembali. 

Ukuran pizza-nya juga cukup besar karena kami pesan yang medium. Cukup mengenyangkan. Anak-anak juga sangat menyukainya. Gak pedas juga, sesuai dengan lidah anak-anak. 

Seporsi Pizza Chicken Mushrom Medium seharga 60 ribu. Masih cukup terjangkau menurut saya. Boleh kapan-kapan dipesan lagi. 


Milkshake Coconut 15K

Masih ingat rasa soda gembira yang diberi sirup cocopandan. Nah rasanya mirip seperti Milkshake Coconut. Seger banget diminum selagi cuaca sedang panas-panasnya. Ditambah lagi rasa manis dari sirupnya, buat buka puasa kita terasa nikmat. Tenaga yang hilang, kembali lagi. 

Rekommended buat dijadikan menu pembuka buka puasa teman-teman. Harganya juga cukup terjangkau. Dan porsinya lumayan besar. 

Es Sunrise 12K

Penasaran sama namanya, saya pesan satu gelas Es Sunrise meskipun diminum menjelang sunset tiba, hehehe. 

Dari warna terlihat berpaduan warna orange dan kuning. Mirip seperti cahaya langit ketika matahari akan terbit dari timur. Mungkin itu filosofinya kenapa minuman dingin ini dinamakan sunrise. Padahal menurut saya baik sunrise atau sunset, sama-sama langitnya warnanya orange kekuningan ya ?. Hahaha. 

Besok kalau punya cafe, saya buat menu minuman dingin namanya Sunset, hehehe. Ngarep dot com

Over all, dari segi rasa menu yang dipesan, menurut saya enak-enak semua. Gak ada yang mengecewakan kecuali nasi gorengnya yang cukup kering menurut saya dan istri. Anak-anak juga gak mau makan. Katanya pedas. So, saya dan istri akhirnya yang habisin. Sayang sudah bayar,tapi gak dimakan. 

Untuk pelayanannya, mungkin perlu diperbaiki menjadi lebih baik lagi. Menurut beberapa teman dan keluarga yang pernah datang kesini, untuk menunggu pesanan agak lama. Saya dan istri pun merasakan hal yang sama.

Apalagi ada insiden missed komunikasi, pesanan pizza kami dikira dibatalkan oleh si mbaknya tanpa konfirmasi ke kami terlebih dahulu. Ternyata yang cancel itu pengunjung yang satunya. 

Komunikasi yang baik dalam memberikan pelayanan kepada konsumen itu sangat penting. Agar konsumen datang lagi untuk mencoba produk lain yang kita berikan. 

Sayang sekali rasa masakan yang lezat tanpa diimbangi dengan pelayanan yang oke, seperti mobil Alpard berjalan dengan ban bocor. 

Rekommended gak ?. Menurut saya untuk menunya rekommended buat dipesan. Buat kalian yang gak suka menunggu lama, mungkin bisa pesan via online. Menunggu lama di rumah gak apa-apa kali ya. 

Selamat mencoba ! 

Penulis: Lazwardy Perdana Putra

Location: Pulau Lombok, Nusa Tenggara Bar., Indonesia

2 comments:

  1. Wah, kapan-kapan kalau saya main ke Mataram, saya akan sempatkan mampir untuk menyicipi.... artikel informatif.

    ReplyDelete
  2. Setujuuuu. Aku sendiri kalo service agak lama, tapi rasa enak, masih mau sih datang lagi. Beda cerita kalo servicenya ga sopan. Itu seenak apapun jangan harap mau balik 😅. Susah kalo udah menyangkut attitude.

    ReplyDelete