Saturday, 15 March 2025
Friday, 7 March 2025
Cemilan Berbuka Puasa Enak di Mataram : Tukumie Lombok
March 07, 2025 / in Kuliner Lombok / with 3 comments /
Gak terasa kita sudah berjumpa lagi dengan Bulan Ramadhan dalam keadaan sehat semua. Semoga rezeki kita juga ikutan lancar dan saldo rekening juga ikutan sehat. Amin.
Kalau sudah ngebahas soal Bulan Puasa, pastinya namanya menu untuk berbuka menjadi pembahasan nomor satu di media sosial. Kalian buka aja instagram, facebook atau blog kuliner. Pasti para netizen sudah pada war takjil dan menu berbuka puasa.
Di Kota Mataram, saya dan istri menemukan salah satu tempat alternatif buat teman-teman berbuka puasa di luar, berhubung pastinya hampir semua tempat makan dari warung, angkringan, cafe, lesehan sampai resto pun sudah sold out booking tempat satu sampai dua hari kedepan.
Iklan solusi perjalanan anda : rekomendasi travel di lombok
Bisa dibilang tempatnya gak begitu wah dibandingkan tempat ternama lainnya. Tapi setelah saya dan istri bareng anak-anak kesana buat mencoba menunya, kesan kami berdua cukup nyaman dan makanannya enak. Anak-anak pun sangat senang.
Sebut saja namanya Tukumie Lombok. Ini rekomendasi istri yang terlebih dulu lihat tempat makannya di akun ig-nya (@tukumie_).
Saya sebut saja namanya Kedai Tukumie. Dari namanya saja kita sudah bisa menebak menu-menu yang ada disini. Ya benar sekali, Tukumie Lombok menyajikan beberapa menu mie, antara lain bakmie, bihun dan dimsum.
Tren beberapa tahun sekarang ini namanya bakmie dan dimsum menjadi makanan cemilan primadona di kalangan anak-anak muda. Buat yang mengurangi makan nasi, mereka beralih mengkonsumsi mie sebagai makanan berat sekaligus cemilan. Asumsi saya saja sih ini, hehehe. Yang punya pendapat lain, boleh komentar di bawah !.
Kedai Tukumie sekarang ini sudah memiliki dua cabang. Dimana cabang pertama di Taman Sangkareang dan cabang kedua di Jalan Bung Karno, Pagutan, Kota Mataram.
Kami berempat datang ke cabang kedua di Pagutan yang lokasinya tepat di depan Rumah Sakit Biomedika. Dari pinggir jalan, kedai ini terbilang agak kedalam sedikit alias tertutup dengan bangunan kedai makanan di sebelahnya.
Jadi patokannya ya tepat di depan RS Biomedika bila kalian bingung. Kedainya dominan warna merah identik dengan konsep industrial. Ada banner juga sebagai pertanda bertuliskan Tukumie dengan foto beberapa menu bakmie andalannya.
Kami datangnya sore hari setelah hujan reda. Pas banget suasana hujan gene makan yang hangat-hangat. Sampai di lokasi, suasana kedainya masih sepi.
Jadinya masih bebas memilih tempat duduk. Kami memilih duduk di kursi yang terbuat dari bekas drum yang dimodifikasi menjadi sebuah kursi panjang dan bulat. Di tengahnya ada meja yang dibuat dari bekas drum juga. Cat dominan warna kuning. Keren sekali kalau punya tempat duduk seperti ini di rumah. Btw harga buatnya berapaan yaak ? Hehehe.
Ruangannya semi outdoor gitu seperti kedai-kedai pada umumnya. Terpenting kita masih aman dari hujan dan panas. Atapnya juga terbuat dari spandek. Jadinya gak terlalu panas juga.
Selain meja kursi industrial tadi. Ada juga meja dan kursi biasa dari kayu dan besi pada umumnya. Sebagai penghias, disini juga ada akuarium mini dengan ikannya yang berwarna-warni. Anak-anak sangat senang melihat ikan seperti ini.
Ada beberapa pengunjung lainnya yang duduk sore itu. Jadinya gak terlalu bising oleh suara orang-orang. Apalagi mendengar beberapa lagu-lagu hits tahun ini, jadi buat betah. Sudah lama rasanya gak nongkrong sambil mendengar musik.
Next....
Kami memesan beberapa menu. Saya memesan bakmie pedas manis level dua. Sedangkan anak-anak kami pesankan bakmie pedas manis level nol saja. Istri pesan bakmie ayam ori. Untuk minumnya kami pesan es jeruk peras.
Bakmie Pedas Manis 13K
Menu satu ini menjadi salah satu best seller di kedai ini. Bisa dibilang saya pecinta makan mie goreng. Sejak kecil sukanya makan mie goreng.
Masakan mie asal Jepang ini sudah menjamur di Indonesia, khususnya Lombok. Sudah banyak kedai-kedai yang menjual menu mie satu ini.
Di Tukumie, bakmie pedas manisnya enak banget. Salah satu mie favorit saya selain di beberapa tempat ternama yang sudah pernah saya coba.
Mienya gurih dan lembut. Porsinya juga cukup banyak. Bumbunya juga gak lebay di lidah. Namanya mie pedas manis pastinya ada dikasi kecap biar manis, dicampur oleh minyak wijen dan diberi cabai menambah sensasi pedasnya.
Topingnya ada sayuran, potongan daun bawang, potongan ayam, sosis goreng dan pangsit.
Kebetulan saya pesan mie pedas yang level dua. Rasanya pedasnya sudah cukup di mulut. Gak terlalu pedas dan gak terlalu hambar.
Harganya pun sangat menggoda untuk nambah lagi. Seporsi bakmie pedas manis seharga 13 ribu. Lebih murah dibandingkan makan mie ayam atau bakso, hehehe.
Bakmie Kuah Ayam Ori 14K
Menu mie satu ini pesanan istri. Selain mienya yang lembut dan gak kenyal. Yang saya suka dari mie ini yaitu kuahnya yang gurih. Kuahnya yang berasal dari kuah ayam sangat berasa di lidah.
Topingnya juga hampir sama dengan bakmie pedas manis. Ada sayuran, potongan daun bawah, potongan ayam, bawang goreng dan sosis.
Porsinya juga cukup banyak. Buat seukuran istri saya, porsinya sudah sangat pas. Dimakan selagi hangat, apalagi dengan suasana hujan gini, rasanya enak pool.
Harganya juga cukup murah yaitu 14 ribu saja kita sudah bisa menikmati menu Bakmie Kuah Ayam Ori.
Dimsum Mentai 17K
Sebagai cemilan menikmati bakmie, kami memesan salah satu cemilan best seller juga disini yaitu Dimsum Mentai.
Dari beberapa info yang saya pernah baca. Cemilan yang berasal dari Jepang ini sangat populer di negaranya. Di Indonesia pun cukup terkenal.
Olahan makanan yang terbuat dari campuran ayam dan udang. Kemudian diberi toping saus mentai yang creamy dan gurih. Biasanya diberi taburan rumput laut di atasnya juga.
Perlu diketahui saus mentai merupakan saus khas Jepang yang dibuat dari campuran telur ikan cod dengan diberi tambahan mayonaise. Terlihat seperti mozarella dari jauh.
Ketika dimakan, dimsumnya sangat padat dan ukurannya besar. Saus mentainya sangat lumer di mulut. Menurut saya ini rekommended buat kalian pesan ketika datang ke Tukumie.
Harganya pun cukup terjangkau yaitu 17 ribu kita sudah dapat empat buah dimsum mentai di satu porsinya.
Es Jeruk Peras
Habis makan yang pedas-pedas. Enaknya minum yang segar-segar. Pesan Es Jeruk Peras menjadi pilihan yang tepat.
Ini es jeruknya mengingatkan saya dengan es jeruk yang pernah saya minum disaat masih kecil. Dulu belinya air jeruknya dituang ke dalam plastik transparan dan sedotan dengan harga 500 rupiah.
Rasanya pun hampir sama. Ada sensasi kecut dan manis. Benar-benar segar sekali. Amannya lagi es jeruk ini gak buat batuk karena gak mengandung pemanis tambahan atau biasa kita sebut "sari manis".
Jadi aman buat diminum sama anak-anak. Harganya saya lupa-lupa ingat karena gak saya catat. Di akun ig-nya juga belum saya temui menu minumannya. Hahahaha.
Over all, menurut saya dan istri, makan bakmie di Tukumie gak rugi. Rasanya bakmie dan dimsum mentainya enak banget. Jadi nagih buat dibawa pulang ke rumah juga, heheh.
Buat kalian yang ingin berbuka puasa dengan bakmie dan dimsum. Boleh dicoba buka bareng (bukber) bareng teman dan keluarga disini. Tempat boleh kecil tapi suasana nongkrong gak perlu diragukan.
Untuk waktu bukanya bisa kalian update info di akun ig-nya (@tukumie_). Kalau gak salah di cabang Pagutan ini tutupnya hanya Hari Senin saja (dikoreksi bila keliru).
Penulis : Lazwardy Perdana Putra
Friday, 7 February 2025
Jangan Lupa Mampir di Sate Bulayak Mak Aton : Desa Wisata Sesaot
February 07, 2025 / in Event, Kuliner Lombok / with 7 comments /
Saturday, 18 January 2025
Wisata Kuliner di Acara HUT Rumah Sakit Mata NTB
January 18, 2025 / in Event, Kuliner Lombok / with No comments /
Gak terasa sudah menginjak umur 7 tahun Rumah Sakit Mata NTB beroperasi. "Selamat Ulang Tahun ke-7 buat Rumah Sakit Mata NTB". Dengan jargon Running to the Fu7ure, harapannya RS Mata semakin berlari menuju masa depan yang lebih cerah. Amin
Di tahun lalu, saya sudah menceritakan kemeriahan di hari ulang tahun RS Mata yg ke-6 waktu lalu di salah satu obyek wisata di Lombok Tengah. Tepatnya di Taman Daye, Puyung, Lombok Tengah.
Bisa baca disini : Taman Daye Puyung, Lombok Tengah
Di tahun ini yaitu Hari Sabtu tanggal 18 Januari 2025, acara ulang tahun diadakan di rumah sendiri alias di halaman parkir RS Mata NTB yang beralamatkan di Jalan Harimau no.1, Pejanggik, Kota Mataram. Kali ini kita gak keluar rumah dulu ya. Cukup acaranya di rumah sendiri. Acara sederhana tapi cukup berkesan.
Disini saya gak banyak menceritakan rangkaian acara yang berlangsung. Hanya garis besarnya saja.
Acara dimulai dengan senam pagi dimulai jam tujuh pagi. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia, dilanjutkan sambutan oleh Direktur RS Mata, dr. Cahya Desi,Sp.M dan kesan-kesan para pelopor bedirinya RS Mata pertama kali yaitu dr.Farida Sp.M dan drg.Bagio. Sehat selalu buat para senior kita. Amin
Biar acara semakin seru, ada game-game menarik yang dimainkan, kemudian ada pengundian doorprise, lomba foto dan kostum terbaik yang diupload di akun instagram bertema "Running to the Fu7ure".
Yang menarik yaitu adanya berbagai macam kuliner yang hadir disini. Ada Sate Usus khas Lombok, Sate Rembige, Pelecing Kangkung, Urap, Siomay, Bakso, Es Cendol, Minuman segar dan jajanan pasar lainnya.
Uniknya, kita berbelanja menggunakan kupon yang sudah dibagikan panitia acara. Masing-masing karyawan mendapatkan lima belas lembar kupon. Dimana setiap lembar kupon seharga 5 ribu rupiah.
Challenge- nya kita harus menghabiskan kupon itu untuk berbelanja. Beberapa tenant sudah disiapkan. Masing-masing tenant sudah ada penjualnya.
Saat panitia sudah memberikan aba-aba kepada seluruh karyawan untuk bisa berbelanja, wih bener-bener antriannya panjang amat. Ratusan pejuang kuliner berbaju biru menyerbu tenant yang ada.
Gak pilih-pilih. Semua tenant diserbu oleh karyawan. Mau pesen makanan saja harus perlu bersabar dengan antrian panjang.
Semuanya makanan nusantara ya. Gak ada pizza, burger atau sushi. Makanan lokal yang menjadi favorit saat itu yaitu Pelecing Kangkung, Sate Rembige dan Sate Usus. Itu sudah satu porsi dimana seporsinya seharga 25 ribu saja.
Buat saya sih, cukup mahal ya. Biasanya kurang dari segitu kalau beli di luar. Tapi biarpun dengan harga segitu, jumlah satenya cukup banyak. Hanya saja lontongnya yang kurang banyak menurut saya.
Soal rasa, cukup enak dan pedasnya berasa. Apalagi bumbu sate dan urapanya yang sedap dan nendang banget. Satenya empuk dan gurih.
Berhubung belinya pakai kupon seharga 25 ribu, saya membeli dua porsi sate dan Pelecing Kangkung. Satu porsinya makan di tempat. Satunya, dibungkus buat dibawa pulang ke rumah.
Sehabis makan Pelecing urap dan sate, saya membeli gorengan seharga 10 ribu seporsi. Isinya ada dua tahu goreng, dua bakwan dan jajanan pasar. Porsi segitu, cukup mengenyangkan. Pas banget buat cemilan.
Sehabis makan, enaknya minum yang seger-seger. Segelas Es Cendol seharga 10 ribu cukup menyegarkan di tenggorokan. Tapi harga segitu bagi saya cukup mahal. Biasanya kalau beli es cendol itu seharga 5 ribu saja. Sama seperti es cendol pada umumnya. Rasanya pun seger dan gurih.
Adalagi Es Jeruk yang sangat menyegarkan. Ukuran gelasnya cukup besar. Harga segelas es jeruk 5 ribu saja. Harga yang cukup murah sesuai porsinya.
Selain itu ada menu bakso seharga 25 ribu. Sayangnya, saya gak sempat mencoba baksonya karena antriannya juga cukup panjang dan pas sepi, ternyata baksonya sudah habis.
Emang ya, perjuangan mendapatkan makanan pakai kupon itu cukup berat. Sama beratnya seperti menanti pengundian doorprise. Berharap dapat doorprise sepeda atau kulkas, eh ternyata rezekinya orang lain. Ini sudah bela-belain ngantri buat dapatin makanan, pas sudah di depan ternyata makanannya sudah habis.
Tapi bersyukurnya, kali ini saya dapat mencoba hampir semua makanan kecuali bakso. Bahagianya lagi, dapat doorprise sebuah kacamata hitam. Lumayan bisa buat touring bareng.
|  | 
| Squads Pharmacy RS Mata NTB | 
Sambil menyantap menu-menu yang ada, kita menikmati beberapa hiburan yang hadir seperti live music yang dibawakan oleh band lokal dan teman-teman lainnya.
Kita juga bisa berfoto di boot yang sudah disiapkan oleh panitia berlatar putih bertuliskan Running to the Fu7ure. Gaya foto bebas dan posting foto terbaik di media sosial. Yang terbaik mendapatkan beberapa hadiah.
Terimakasi kepada Rumah Sakit Mata NTB yang sudah menerangi Provinsi NTB dengan pelayanan yang terbaik. Semoga di tahun-tahun mendatang, nama besar RS Mata NTB semakin terbang tinggi menggapai hati seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat NTB.
Penulis : Lazwardy Perdana Putra





























































