Saturday 16 March 2024

Ini Namanya Ujian Kesabaran : Teraz Queen Cafe & Resto


Seminggu menjelang Bulan Ramadhan datang, saya dan istri tiba-tiba pengen jalan-jalan sore. Kebetulan juga lagi akhir pekan dan anak-anak juga minta diajak keluar malam mingguan. Tancap gas kita !.

Cuaca di Hari Sabtu sore cukup cerah meskipun pagi hingga siang turun hujan. Untuk tujuan mau kemana, saya dan istri sudah menentukan mau kemana saja kita menghabiskan malam mingguan. 

Saat itu, saya dan istri lagi pengen makan pizza dan sushi. Tapi bukan di tempat yang sebelumnya. Melainkan makan pizza dan sushi di tempat yang belum pernah kami datangi. 

Dapat info dari beberapa teman dan anggota keluarga yang pernah datang ke tempat tersebut, katanya pizza dan sushinya enak. Otomatis langsung penasaran dong. Istri pun gak ragu buat datang kesana.




Sebut saja namanya, Teraz Queen Cafe and Resto. Lokasinya bukannya di Kota Mataram, melainkan di Gerung, Lombok Barat. Tepatnya di Jalan H.L Anggrat, Bagu, Gerung Utara,Gerung, Lombok Barat. Kurang lebih dua puluh menit dari Kota Mataram. Buka dari Hari Senin sampai Sabtu, pukul 11.30 sampai 22.00. Libur di Hari Minggu saja.

Kebetulan rumah kami jaraknya gak begitu jauh dengan cafe ini. Perjalanan menggunakan motor hanya sepuluh menit saja melewati Jalan TGH Lopan,Labuapi menuju Kota Gerung,Lombok Barat. 

Kondisi jalan gak seramai seperti arah ke Kota Mataram tapi kita harus berhati-hati dengan kendaraan alat berat, puso, truk dan bus yang menuju arah Pelabuhan Lembar atau sebaliknya. 

Dari Bundaran By Pass BIL, kita mengambil arah ke pusat Kota Gerung. Kurang lebih satu kilometer, bertemu dengan pertigaan. Kami mengambil jalur menuju pelabuhan. Gak jauh dari pertigaan tadi, kita bertemu lagi dengan perempatan kecil. Bila ke kiri, kita menuju RSUD Patuh Patut Patju. Sedangkan belok ke kanan kita menuju lokasi cafe.

Kurang lebih lima puluh meter dari perempatan, sebelah kiri jalan lokasi Teraz Queen Cafe & Resto berada.

Dari penampakannya, rumah lantai dua dengan cat tembok warna putih. Terlihat sepi banget. Hanya satu mobil yang terparkir di depan rumah. 

Saya memarkirkan motor di depan garasi lantai satu. Untuk cafenya berada di lantai dua. Sedangkan di lantai satu, ada rumah si pemilik cafe dan ada toko rotinya. Disini kita bisa beli beberapa jenis kue dan roti dengan harga terjangkau. 

Setelah memarkirkan motor, kami menuju lantai dua dengan menaiki tangga yang ada di sebelah garasi. Di sisi dinding tangga ada beberapa lukisan dan tulisan yang digantung. Menambah kesan kece gitu. 






Sesampainya di lantai dua, terlihat beberapa kursi dan meja kayu. Ini semacam roftoop tapi ada atapnya, sehingga terlindung dari hujan badai dan panasnya terik matahari.

Untuk view dari cafe ini gak diragukan lagi. Sambil duduk santai, kita bisa melihat view persawahan yang hijau. Jalanan Kota Gerung dan beberapa deretan rumah warga. Angin sepoi-sepoi menyapa kami saat duduk di salah satu kursi yang berada di pinggir pagar pembatas. 

Untuk keamanan, cukup aman buat anak-anak. Tapi tetap harus dalam pengawasan orang tua yang ketat. 

Di salah satu dinding cafenya terlihat mural-mural sederhana bertuliskan nama cafenya "Teraz Queen". Lumayan buat ambil foto-foro disini.

Btw, Kakak Ken dan Adeq Nala sangat suka diajak duduk disini. Terlihat dari wajah mereka yang bahagia. Gak rewel dan gak ngajakin pulang. 

Istri juga cukup nyaman. Kalau saya jangan ditanya, dimanapun nongkinya yang penting ada makanan dan minuman enak dengan view cantik itu pasti betah berlama-lama. Apalagi bareng orang-orang tersayang. Asyiik !.

Baru sadar, ternyata hanya kami saja pengunjung yang duduk di lantai dua. Tadinya sih ada ibu-ibu bareng anaknya barengan datang dengan kami. Tapi dengan wajah kesel, terlihat dari wajahnya tiba-tiba meninggalkan tempat. Ada apa ya ?. Gak sabaran kali ya. 


Setelah beberapa menit berselang. Ada seorang mas-mas menghampiri kami dengan membawa selembar daftar menu. Gak memilih lama-lama, saya dan istri memesan satu porsi Chicken Mushroom Medium dan Queen Sushi. Tambahannya buat anak-anak, istri memesan Nasi Goreng Ayam. 

Untuk minumannya saya memesan Es Sunrise, sedangkan istri memesan Milk Shake Coconut. Keliatannya seger banget dari namanya. Sudah gak sabar pengen nyobain semua menu yang dipesan. 

Awalnya kami pikir sambil menunggu pesanan, ya kami pergunakan waktu dengan ngobrol-ngobrol santai. Membahas apa saja menu buka puasa besok. Mau terawih di masjid mana sampai ngebahas warna baju lebarannya apa, hehehe. 




Setengah jam berlalu, baru minuman yang datang. Lama juga ya, awalnya kami memaklumi. Gak lama, Queen Sushi dan Nasi Goreng Ayam yang datang. Sudah nahan laper dari tadi. 

Gak menunggu lama, Queen Sushi dan Nasi Goreng Ayam kami hajar sampai habis. Satu jam berlalu, pesanan utama belum datang juga. Mau nanya masnya yang tadi kok gak muncul. Mau kebawah buat nanyain kok males banget turun naik tangga. 

Dari jam setengah enam sore hingga jam tujuh malam kami menunggu, kok Pizza Chicken Mushroom Mediumnya gak datang-datang. Akhirnya saya dan istri memutuskan untuk ke bawah sekalian menuju tempat selanjutnya. 

Langit sudah gelap, adzan magrib sudah terdengar belum juga tanda-tanda pizza-nya diantar. 

Istri dengan wajah kesalnya, menanyakan ke salah satu karyawan cafenya (bukan mas-mas yang tadi). Ternyata Pizza-nya baru saja dibuatkan. Menurut penjelasan si mbaknya, dikira kami membatalkan pesanan pizza. Karena sebelumnya ibu-ibu yang bawa anak tadi memesan pizza yang sama dan mengcancelnya. Adeh, kenapa gak dikonfirmasi ke kami kalau pizza-nya belum dibuatkan. 

Mau batalin, pizza-nya sudah di dalam oven. Tunggu saja deh meskipun hati sudah badmood. Terlihat dari wajah mereka sudah gak enak hati dengan kami. Buru-buru mereka menyiapkan pizza-nya. 

Yang tadinya kami mau makan pizza di lokasi, jadinya kami bawa pulang saja karena waktu sudah jam setengah delapan malam. Hampir dua jam kami di lokasi hanya lama menunggu pizza. 

Sekilas review menunya !


Queen Sushi 25K

Untuk menu sushinya, Queen Sushi menjadi pilihan. Rekommended buat kalian yang pengen makan sushi dari Teraz Queen, bisa pesan menu ini. Nasi yang digunakan juga gurih. Ukuran sushinya juga cukup besar alias gak pelit. Isiannya juga banyak. Ada sayur-sayuran, potongan ayam dan kulit rumput laut. 

Seporsi Queen Sushi ada dua belas biji dengan harga 25 ribu, cukup terjangkau menurut saya. Rasanya juga gak kaleng-kaleng. Enak banget, kapan-kapan pengen cobain lagi.


Pizza Chicken Mushrom Medium 60K

Meskipun datangnya lama, rasa pizza nya enak bener. Gak perlu diragukan lagi. Saya sudah dua kali mencoba pesan pizza ini, gak pernah kecewa soal kelezatan. 

Isi topingnya ada potongan sayur-sayuran, ayam, jamur dan bumbu pilihan. Roti pizza-nya juga gurih dan gak keras. Ditambah lagi ada parutan keju mozzarella sebagai tambahan membuat perasaan yang tadinya badmood, menjadi good mood kembali. 

Ukuran pizza-nya juga cukup besar karena kami pesan yang medium. Cukup mengenyangkan. Anak-anak juga sangat menyukainya. Gak pedas juga, sesuai dengan lidah anak-anak. 

Seporsi Pizza Chicken Mushrom Medium seharga 60 ribu. Masih cukup terjangkau menurut saya. Boleh kapan-kapan dipesan lagi. 


Milkshake Coconut 15K

Masih ingat rasa soda gembira yang diberi sirup cocopandan. Nah rasanya mirip seperti Milkshake Coconut. Seger banget diminum selagi cuaca sedang panas-panasnya. Ditambah lagi rasa manis dari sirupnya, buat buka puasa kita terasa nikmat. Tenaga yang hilang, kembali lagi. 

Rekommended buat dijadikan menu pembuka buka puasa teman-teman. Harganya juga cukup terjangkau. Dan porsinya lumayan besar. 

Es Sunrise 12K

Penasaran sama namanya, saya pesan satu gelas Es Sunrise meskipun diminum menjelang sunset tiba, hehehe. 

Dari warna terlihat berpaduan warna orange dan kuning. Mirip seperti cahaya langit ketika matahari akan terbit dari timur. Mungkin itu filosofinya kenapa minuman dingin ini dinamakan sunrise. Padahal menurut saya baik sunrise atau sunset, sama-sama langitnya warnanya orange kekuningan ya ?. Hahaha. 

Besok kalau punya cafe, saya buat menu minuman dingin namanya Sunset, hehehe. Ngarep dot com

Over all, dari segi rasa menu yang dipesan, menurut saya enak-enak semua. Gak ada yang mengecewakan kecuali nasi gorengnya yang cukup kering menurut saya dan istri. Anak-anak juga gak mau makan. Katanya pedas. So, saya dan istri akhirnya yang habisin. Sayang sudah bayar,tapi gak dimakan. 

Untuk pelayanannya, mungkin perlu diperbaiki menjadi lebih baik lagi. Menurut beberapa teman dan keluarga yang pernah datang kesini, untuk menunggu pesanan agak lama. Saya dan istri pun merasakan hal yang sama.

Apalagi ada insiden missed komunikasi, pesanan pizza kami dikira dibatalkan oleh si mbaknya tanpa konfirmasi ke kami terlebih dahulu. Ternyata yang cancel itu pengunjung yang satunya. 

Komunikasi yang baik dalam memberikan pelayanan kepada konsumen itu sangat penting. Agar konsumen datang lagi untuk mencoba produk lain yang kita berikan. 

Sayang sekali rasa masakan yang lezat tanpa diimbangi dengan pelayanan yang oke, seperti mobil Alpard berjalan dengan ban bocor. 

Rekommended gak ?. Menurut saya untuk menunya rekommended buat dipesan. Buat kalian yang gak suka menunggu lama, mungkin bisa pesan via online. Menunggu lama di rumah gak apa-apa kali ya. 

Selamat mencoba ! 

Penulis: Lazwardy Perdana Putra

Saturday 2 March 2024

Merasa Nyaman Nongkrong Sambil Kulineran di Nyaman Coffee


Bulan ini bener-bener menguras tenaga dan pikiran. Sok sibuk ceritanya sampe draft tulisan di blog ngantri seperti ngantri beras yang lagi langka dan harganya naik.


Biar gak suntuk sama kerjaan, kebetulan temen-temen ngajakin makan siang di salah satu cafe nge-hits di Kota Mataram. Sudah lama buka, tapi saya belum sempat datang nongki di cafe ini.


Sebut saja namanya, Nyaman Coffee. Lokasinya ada di pinggiran kota. Tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman No 99X, Gegutu, Kota Mataram. Gak jauh dari Lombok Astoria Hotel dan Same Hotel. 




Hari itu weekday, jadi kita janjian kumpul di jam istirahat kantor karena kesibukan kita masing-masing di kantor. So, nyari waktu yang pas biar bisa kumpul semua. Hari itu cuaca cukup cerah dan perut sudah berbunyi memanggil-manggil saya buat diisikan dengan makanan berat. 


Dari tempat kerja, saya tancap gas kurang lebih lima menit menggunakan motor.  Gak jauh memang dari lokasi kerja. Sesampai di lokasi, teman-teman lainnya sudah datang lebih awal dari waktu yang disepakati. 


Cafenya berada di pinggir jalan besar. Untuk area parkirnya menurut saya kurang luas ya. Tapi cukup sih buat mobil lima unit dan motor beberapa unit gitu. Untuk keamanan dijamin karena ada abang tukang parkirnya. 





Setelah memarkirkan motor, saya berjalan menuju ke dalam cafe. Dari luar penampakan cafenya kece abis. Konsepnya kekinian. Ala-ala tropikal gitu. Di depan cafe ada sebuah kursi sofa dari rotan dikelilingi oleh tanaman-tanaman hias. 


Belum masuk ke dalam cafenya saja, saya sudah nyaman banget melihat penampakan dari luarnya. Masuk ke dalam, jangan lupa buka pintu kacanya. Kalau gak buka, gak bisa masuk ya guys kecuali punya ilmu bisa nembus pintu, hahaha.



Setelah buka pintu, saya disambut oleh salah satu karyawan cafenya. Ditanya mau makan disini apa bawa pulang. Saya jawab,"sudah janjian sama temen buat makan siang disini". Nengok kanan kiri yang isinya para pengunjung yang sudah duduk santai di kursinya masing-masing. Ternyata gak ada wajah yang saya kenal. 


Jeda sebentar, saya buka handphone dan menelpon salah satu teman yang sudah datang. Mereka ternyata sudah ngumpul di lantai 3 alias di roftoop nya. Busyet cafe ini punya tiga lantai ternyata.


Saya pun memberitahukan salah satu karyawan cafe untuk menuju lantai 3. Untuk menuju lantai 3 gak ada lift atau eskalator. Murni hanya ada tangga semen yang estetik saja. Mana kaki lagi sakit, disuruh naik tangga pula. Tahan dah tuh sakitnya. 


Menaiki tangga satu per satu secara perlahan, akhirnya sampai juga di lantai 3. Pengennya sih duduk santai di lantai 1 atau 2 yang indoor biar adem gitu. Tapi temen-temen maunya di roftoop biar enak ngegibah maksudnya. Ngikut teman-teman saja. Namanya juga diajakin apalagi gratis.




Kami kumpul bertujuh orang dari tempat kerja yang berbeda-beda. Dulu teman satu ruang kerja tapi sudah banyak yang pindah termasuk saya sendiri.


Obrolan masih ruang lingkup pekerjaan dan macem-macem. Apa itu ?. Rahasia dong. Tinggalin dulu topik pembicaraan yang dibicarakan saat itu, saya fokus ingin mereview apa saja yang saya dapatkan selama nongkrong disana.


Di Nyaman Coffee untuk memesan makannya pake konsep kekinian. Cukup mengarahkan layar kamera ke barcode yang tertempel di atas meja. Lalu keluar daftar menu yang bisa dipesan. 


Saya pernah mendapatkan konsep pilih menu ini pada saat nongkrong di Akaya Roftoop, Kaloka Airport Hotel, Sumbawa Besar beberapa tahun yang lalu. 


Bisa baca juga disini ---> Menikmati Senja di Atas Akaya Rooftop Bar


Setelah memesan makanan, saya ijin ke kamar mandi sebentar. Padahal mau keliling sekitaran cafe saja. Pengen tau apa saja yang ada disini. Untuk lantai 1, ada ruang santai yang adem. Meja kursinya pun bervariasi. Ada meja kayu, ada sofa dengan meja rotan. Ada juga kursi rotan ala-ala rumahan gitu.

 

Lantai 1 dan 2 sama saja dari segi ruangan. Hanya saja ada juga ruang tempat merokok untuk ahli hisab. Untuk kamar mandinya juga bersih banget dan harum pula. 


Musholanya juga buat nyaman bagi kita yang muslim untuk sholat. Di bagian roftoop tempat kami bersantai, ada mini panggung tempat live musicnya. Tapi adanya pas malam saja ya. Apalagi pas malam minggu, pas banget nongkrong disini sambil menikmati love music dari beberapa band lokal. 


Sampai ke menunya. Disini menunya banyak banget ya. Dari menu Nusantara sampai pizza ada disini. Minumannya juga bervariasi. Ada non kopi dan kopi ya. Tinggal lihat dari daftar menunya di akun instagramnya (ig:nyaman.coffee).


Saya memesan satu porsi Nasi Kari Ayam 33K dan Markisa Squash dingin 25,5K. Selain itu ada juga memesan Smoked Beef & Mushroom Pizza 49,5K. Yuuk kita ulas satu per satu.



Nasi Kari Ayam 33K


Pertama yang saya suka, nasi putihnya pulen banget. Padahal mau kurangi makan nasi alias diet, eh pas lihat menu ini tergoda juga buat nyobain.


Porsinya juga banyak. Apalagi ada potongan ayam plus karinya yang sangat maknyus. Buat nafsu makan bertambah. Ditambahkan dengan irisan telur dadar sebagai protein dan sayur-sayuran seperti wortel, buncis, jagung dan lain-lain. 


Olahan bumbu kari ayamnya juga pas dilidah. Terasa banget mericanya sebagai penambah nafsu makan. Gak pedas banget tapi it's okelah. Gak salah pesan menu berat satu ini untuk makan siang. 


Kalau untuk harga mungkin agak sedikit mahal ya. Gak rekommended buat mahasiswa yang punya duit pas-pasan kecuali orangnya tajir. 


Dari satu sampai sepuluh, untuk Nasi Kari Ayamnya saya beri nilai sembilan. 



Smoked Beef & Mushroom Pizza 49,5K


Sebagai menu tambahan sebagai pencuci mulut. Saya dan teman-teman memesan satu porsi Smoked Beef & Mushroom Pizza. 


Untuk ukuran pizza-nya sih sedang ya. Cukup untuk orang bertujuh. Ada sekitar delapan irisan pizza-nya yang dihidangkan di atas nampan kayu. 


Soal rasa gak perlu diragukan lagi. Untuk daging asapnya terasa banget saat gigitan pertama. Apalagi kulit pizza-nya lembut di mulut. Ditambah potongan jamur sebagai toping dan keju mozzarella yang lumer banget. Benar-benar makan siang yang sempurna saat itu. 


Soal harga sih cukup murah ya. Rekommended buat teman-teman yang dateng ramai-ramai alias patungan. Dari satu sampai sepuluh, saya beri nilai sembilan. 



Markisa Squash 25,5K


Biasanya kalau memesan minuman squash, biasanya saya memesan lemon squash atau the virgin squash. 


Ini pertama kalinya saya memesan Markisa Squash. Sangat jarang sekali makan buah markisa atau olahan sejenisnya. Tapi disaat meminum Markisa Squash yang begitu seger di tenggorokan, langsung dibuat jatuh cinta.

 

Bener-bener ini minuman yang favorit banget. Dari penampilannya saja sudah cantik secantik dirimu yang tersenyum kepadaku, aiissshh apaan sih. 


Segelas Markisa Squash diberi harga 25,5K. Cocok gak sih, saya rasa sih cukup mahal ya. Tapi gak apa-apa sesekali saja. Yang penting jangan tiap hari pesan minuman ini, hehehe. Dari rasa gak diragukan lagi ya. Dari satu sampai sepuluh, saya beri nilai sembilan juga. 



Vanilla Latte 38K


Sebagai penggemar minum kopi. Saya rasa yang membuat saya balik kesini lagi itu karena menu kopinya. Apalagi ada desain pake botol kaca segala. Sangat kece dari tampilannya. 


Di kedua kalinya kesini, saya sendirian. Berhubung hanya pengen nongkrong sambil ngopi biar gak suntuk seharian kerja.


Saya memesan sebotol Vanilla Latte seharga 38K. Wort it menurut saya karena desainnya kece sekali. Saya ditanya mau dibawa pulang atau minum disini. Saya jawab saja mau minum disini. 


Sambil menunggu pesanan, saya mencari tempat duduk yang nyaman. Saya duduk persis di depan meja kasirnya. Males rasanya naik ke lantai dua atau tiga. 


Salah satu mbak-mbak karyawan cafe berjalan ke arah saya sambil membawa sebotol Vanilla Latte dan gelas yang berisikan potongan es batu. 


Sambil duduk dan membuka layar handphone, saya menikmati segelas vanilla latte yang enak benar. Apalagi ukuran botolnya lumayan besar jadi puas rasanya.


Untuk nilai, saya beri nilai sepuluh dari sepuluh. Salah satu minuman kopi yang favorit di cafe ini. Banyak sekali yang pesan sampai salah satu pengunjung gak kebagian gara-gara sudah habis. Syukur gak telat datang kesini saat itu. 


Mungkin itu dulu review yang sangat singkat ini dari saya. Kurang lebihnya mohon koreksinya. 





Over all, dari penampakan ruang cafenya saya suka sekali dengan konsep monokrom ala-ala tropikal gitu. Banyak tanaman hias sehingga memberikan kesan asri.


Buat yang pengen datang ke tempat nongkrong yang nyaman, boleh ke Nyaman Coffee. Seperti namanya, cafe ini bisa buat kita nongkrong dengan nyaman. Asyik


Penulis : Lazwardy Perdana Putra





Monday 19 February 2024

Di Acara Ulang Tahun Anak Pertama ada Kopi Robusta Lanang Dampit : Kedai Kopi Ay


Seminggu yang lalu semenjak cerita ini selesai ditulis, tepatnya Hari Jumat (9/2/2024), anak pertama saya "Kakak Ken" berulang tahun ya ke-4. Gak terasa sudah besar juga si kakak. Saya dan istri pun sudah lumayan tua juga hehehe. 


Biasanya, di ulang tahun sebelumnya kami hanya merayakan di rumah saja dengan sederhana. Beli kue ulang tahun, undang keluarga dan makan-makan sederhana di rumah. 


Tapi di umur yang ke-4 tahun, Kakak Ken request buat dirayain di luar rumah dan dibelikan kue ulang tahun Super Jet sesuai keinginannya. Sudah bisa request nih sekarang. 


Namanya juga anak sendiri, saya juga punya keinginan yang sama dengan anak. Istri pun setuju buat dirayain di luar rumah. Kalau si adek Nala, ikut saja karena belum ngerti, hehehe. 





Cari-cari tempat yang rekommended buat acara ulang tahun. Akhirnya pilihan jatuh ke Kedai Kopi Ay. Kenapa diacarain anak ulang tahun di kedai kopi ?. Bukannya kesannya banyak orang yang ngopi sambil merokok. Gak baik buat anak. 


Kebetulan pemiliknya teman mama satu kantor. Orangnya sangat baik dan ramah. Dua Minggu sebelum hari H, kami survei tempat sambilan makan malam disana. 


Hasil surveinya, tempatnya cocok buat kumpul keluarga. Karena suasana rumahan gitu. Gak seperti kedai kopi pada umumnya. Sangat asri sekali. 


Ada beberapa meja dan kursi dari kayu. Selain itu ada berbagai jenis tanaman rumahan dan ada gazebo beserta lapangan badminton. Asyik juga datang kesini sambil bermain badminton. 


Btw, untuk makanan dan minumannya cukup rekommended. Yang buat saya enggan beranjak dari sini yaitu kopinya. Kalian pokoknya kalau datang ke Kedai Kopi Ay, jangan lupa cobain berbagai jenis minuman kopinya. Sabar, nanti saya ceritakan (baca sampai selesai).


Gak terasa pagi siang malam, akhirnya tibalah di hari H. Kebetulan ada hari libur panjang yaitu Isra Mi'raj dan Imlek. So, semua anggota keluarga bisa ikutan. 


Saya dan istri gak ngundang tetangga atau teman. Hanya keluarga inti saja. Itupun terbatas. Namanya juga acara sederhana. Terpenting doa terbaik dan angpao pastinya, hahahaha. 




Namanya Imlek, pastinya gak jauh dari yang namanya hujan angin. Pas lagi di sore itu hujan lebat pun turun. Saya dan istri lagi nunggu jemputan bapak mama. Mau pakai motor gak memungkinkan karena hujannya rata dari Kota Mataram sampai Lombok Barat. 


Lokasi Kedai Kopi Ay di daerah Merembu, Kec.Labuapi, Kab.Lombok Barat. Tepatnya di Jalan Raya Bengkel-Merembu. Setelah kantor Desa Merembu dan SMPN 3 Labuapi dari perempatan Bengkel ke arah timur. Di sebelah kiri jalan ada bangunan rumah besar berlantai dua dengan halaman yang cukup luas. Di depannya ada plank bertuliskan Kedai Kopi Ay. 


Belum punya akun Instagram dan Facebook. Kedai ini tergolong masih baru dan belum ada promosi dari siapapun kecuali dari yang punya. 


Setelah jemputan sudah tiba, kami pun segera menuju lokasi. Sepanjang perjalanan hujan turun dengan lebatnya. Positif thinking saja semoga acara berjalan dengan lancar. 


Berhubung hujan, kondisi jalan gak begitu ramai. Mungkin banyak yang berteduh biar gak basah kuyup dan masuk angin kali ya.


Sesampainya di lokasi, hujan pun masih turun agak deras. Pengunjung hanya kami saja, si pemilik kedai juga sudah menyiapkan makanan dan tempat acara. 


Meskipun acaranya sederhana saja. Tapi ini menjadi hari spesial buat Kakak Ken. Tiup lilin, nyanyikan lagu selamat ulang tahun, buka-buka kado, dan makan-makan pastinya. 




Di lokasi, hampir semua anggota keluarga sudah datang. Dari bapak mama, bapak ibu mertua, adek-adek dan keluarga jauh dari Lombok Timur (akhirnya diundang juga). Ada juga yang belum datang dikarenakan ketiduran. 


Sambil berjalan, acara tiup lilin dimulai. Sebelumnya ada sedikit insiden di kue ulang tahunnya. Gara-gara hujan, kue ulang tahunnya telat diantar oleh si tempat pesen. Agak dimaklumin sih tapi nyebelin juga. Pas menghubungi si penjual, malah gak aktif nomor handphonenya. Syukurnya, semua keluarga mau menunggu. 


Akhirnya pas kue ulang tahun datang. Si istri keluar tuh tanduk bantengnya meskipun capresnya kalah di pilpres. Marah-marahin si penjual kue. Untungnya masalah kue yang telat datang sudah selesai. Istri dan si penjual kue berdamai dan mau berkoalisi, hahahaha. Ngomong apaan sih ?.


Next...., 


Sesi tiup lilin dimulai. Kakak Ken sudah gak sabaran mau tiup lilin. Saya mencari korek api buat nyalain lilinnya. Ada saya, istri, kakak Ken, dan adeq Nala. Kami berempat tiup lilin bareng sambil berdoa terbaik dari dalam hati. 



Tiup lilin dengan diiringi lagu Selamat Ulang Tahun ala anak-anak kecil. Setelah itu, lanjut potong kue dan makan kue. Kue yang sudah bagus berwarna biru bertemakan Super Jet, sayang sekali dipotong, tapi menggoda buat dicicipin. 


Gak perlu kali ya direview kue ulang tahunnya. Kakak Ken dan Adeq Nala suka sama kue ulang tahunnya. Katanya kuenya bagus dan ada gambar pesawat super jetnya. 


Namanya juga anak-anak. Saya pun teringat pas umur 4 tahun dulu dibelikan kue ulang tahun ada gambar Doraemonnya. Dulu ya buatin si bibi di rumah. Al-Fatihah buat bibi yang sudah mendahului kita semua. 


Kalau kalian, apa kue ulang tahun yang berkesan pas masih kecil ?. Boleh shearing kalau masih ingat. 




Setelah acara inti selesai, dilanjutkan acara hiburan sambil menikmati hidangan yang ada. Sedangkan kakak Ken dan Adeq Nala lagi asyik bermain di berugaq depan taman sambil makan kue ulang tahun dan buka kado.


Nah, seperti janji saya sebelumnya. Ada satu menu yang saya suka di Kedai Kopi Ay. Namanya juga Kedai Kopi, pasti yang dijual itu berbagai jenis minuman kopi. 


Buat kalian yang doyan ngopi, ada satu kopi yang rekommended buat dicoba. Namanya Kopi Robusta Lanang Dampit. 


Jujur, untuk dunia perkopian saya kurang paham. Tapi sedikit demi sedikit saya mencari informasi jenis kopi mana yang enak dan cocok di lidah saya. 




Dari hasil pencarian saya di Mbah google. Saya mencari informasi tentang Kopi Robusta Lanang Dampit. Ini sebenarnya dua jenis kopi yang dicampur yaitu Kopi Lanang dan Kopi Dampit. Kata baristanya begitu. 


Dampit merupakan sebuah daerah yang ada di Malang, Provinsi Jawa Timur. Sedangkan Lanang berasal dari bahasa Jawa yang artinya laki-laki. Kopi ini banyak kita temui di Banyuwangi, Jawa Timur. Kopi Dampit merupakan jenis kopi Robusta yang cukup terkenal. 


Untuk kopi Lanang pun bentuk kopinya juga agak berbeda dari jenis kopi yang lain seperti Kopi Ijen, Kintamani atau yang lain. Kalau Kopi Lanang ini memiliki bentuk biji bulat tanpa ada belahan di tengahnya. 


Apalagi dipercaya memiliki khasiat meningkatkan vitalitas bagi para kaum laki-laki (sudah paham kan maksudnya) hehehe. 



Ditambah lagi dengan sebutan Robusta yang memiliki tingkat kafein paling tinggi dibandingkan yang lain dan kadar gula yang lebih rendah. Gak salah kalau jenis kopi ini terasa pahit bila diminum. Dan saya pun meminta gula pasir untuk mengurangi rasa pahitnya, hehehe. 


Sangat menarik bila mencicipi kopi ini "Robusta Lanang Dampit". Saya pun memesan satu cangkir kopi ini. Memang bener, aroma kopi ini sangat khas. Terasa pahit tapi lama kelamaan rasa kopinya terasa dilidah. Tambah gula biar sedikit manis juga enak.


Mohon dikoreksi kalau informasinya salah ya teman-teman !. 


Over all, gak salah buat acara ulang tahun anak disini sambil kumpul keluarga dan menikmati kopinya. Apalagi masakan yang dihidangkan juga enak. Sayang saya gak sempat fotoin makanannya. Untuk review makanannya semuanya enak dan mengenyangkan. 


Minum Kopi Robusta Lanang Dampit sambil menikmati hujan turun, syahdu banget guys !. Kedai kopinya juga nyaman dan pemiliknya ramah. 


Buka setiap hari dari jam 10 pagi hingga jam 10 malam. Wifinya kenceng, jadi buat yang kerja online bisa nongki disini. Disediakan layar smartv juga buat karoukean. 


Harga makanan dan minumannya juga terjangkau. Buat yang ingin pesan cathering buat acara juga bisa (sekalian promosiin).

 

Penulis : Lazwardy Perdana Putra



Thursday 8 February 2024

Sambil Menikmati Hujan, Makan Kerang dulu di Ya Kerang Aja


Kebetulan Hari Sabtu, hari saya libur kerja. Saya mengajak istri dan anak-anak main ke rumah orang tua di Ampenan. Sudah lama juga gak mengajak anak-anak ke rumah kakek neneknya. 

Waktu sudah beranjak ke sore hari. Kami baru sampai di rumah ortu karena anak-anak pada mandi sore dulu di rumah. Sepanjang perjalanan dari rumah di daerah Kediri ke Kota Mataram, langit sore agak mendung dan angin cukup kencang. Terasa sekali hembusan anginnya kalau bawa motor. 

Mungkin sebentar lagi hujan akan turun. Semoga gak kehujanan di jalan hingga sampai di Ampenan. Ribet juga kalau kehujanan di jalan. Pakai jas hujan, mana bawa anak-anak kecil lagi. 

Akhirnya pas sampai rumah ortu, selang beberapa menit hujan pun turun. Anak-anak disambut hangat oleh kakek neneknya. Namanya juga cucunya yang datang ya. Pasti langsung diajak main. Hehehe. 

Btw, kalau hujan gene, enaknya makan apa ya?. Kebetulan mama sengaja gak masak karena kita akan makan di luar sambil menikmati malam minggu. 

Agenda rutin kami menghabiskan akhir pekan. Kalau gak makan bareng di rumah, ya makannya di luar sambil jalan-jalan muter kota. 

Kali ini kita akan mencoba mencicipi aneka seafood yang cara penyajiannya gak seperti biasanya. Ini ide dari adek yang paling bontot. Saya mah, ikutan saja. Yang penting makan enak dan gratis lagi, hahaha.

Sepertinya ini bakalan menjadi moment yang sangat spesial karena langka banget rasanya bisa kumpul lengkap. Kebetulan juga, adek-adek lagi pada lepas tugas. So, semuanya pada bisa ikutan. 




Saya bareng istri dan anak-anak. Adek bawa gebetannya. Adek satunya belum ada gebetan. Ngenesnya lagi dua adek sepupu juga ikutan dan keduanya sama-sama jomblo. Hahahaha. 

Sudahlah, gak usah dipikir masalah gebetan. Yang penting bisa ngumpul bareng apalagi sama mama bapak. Sehat-sehat ya mama bapak ! Amin. 

Kami jalan menuju lokasi sehabis magrib. Sepanjang perjalanan hujan masih turun deras. Syukurnya kami menggunakan mobil, so gak khawatir kehujanan. 

Yang saya suka, duduk nyaman di dalam mobil sambil menikmati hujan turun. Terasa syahdu sekali. Malam minggu yang romantis buat pasangan nih. 

Sesampainya di lokasi, sudah ada adek dan gebetannya yang lebih dulu sampai buat booking tempat. Maklum saja, disini kalau gak cepet, gak bakalan dapat tempat saking banyaknya pengunjung makan disini.

Oke, kali ini kami datang ke salah satu kedai seafood bernama Ya Kerang Aja. Cukup unik kan namanya. Kalau bisa diartikan, menunya hanya kerang saja ya.

Lokasinya di Jalan Pendidikan no 28, Kota Mataram. Tepatnya persis di seberangnya Fakultas Kehutanan, Universitas Mataram. Daerah disini juga rindang karena banyak pohon-pohon besar sepanjang Jalan Pendidikan.

Pertama kali buka sejak tahun 2019 lalu. Sempat pindah-pindah tempat dan di Jalan Pendidikan merupakan lokasi update sampai saat ini. Buka setiap hari dari jam lima sore hingga sepuluh malam. Buat kalian yang lagi pengen makan masakan kerang. Salah satu tempat favorit di Mataram buat menikmati aneka olahan kerang. 



Next..., Suasana malam itu cukup ramai. Meja dan kursi yang sudah dibooking sudah tertata rapi. Penampakan kedainya seperti kedai pada umumnya dengan identik warna kuning dan hitam. Meskipun berada di area perumahan, tempatnya asyik banget. Meja kursi dari kayu berjejer rapi dengan hiasan lampu-lampu bercahaya kuning. Disini tempatnya semi outdoor semua dengan atap dari kanopi. 

Meskipun hujan lebat, pengunjung gak bakalan basah kuyup. Kecuali ada angin kencang dan puting beliung mungkin beda cerita ya.

Kami pun langsung memesan menu yang ada. Disini menunya sudah berbentuk paket ya. Banyak jenis paketnya ; ada Paket Kenyang Ramean, Paket Mahalan Ramean untuk beberapa orang. Kecuali paket umroh,  Gak ada paket itu disini. Lebih jelasnya bisa dilihat daftar menu di atas. 

Kami memilih paket Kenyang Ramean untuk enam sampai delapan orang. Isi paketnya ada kerang, rajungan/kepiting dan jagung. 

Untuk nasinya terpisah dari paketnya ya. Selain itu ada juga gurita dengan berbagai ukuran dan harga. Itu juga terpisah dari paketnya. 

Keliatannya pilih paket itu gak bakalan kenyang. Saya dan adek minta tambah paket biar agak banyakan porsinya, hahaha. 





Oke, gak lama menunggu, orderan kami sudah siap. Salah satu karyawan berjalan ke arah meja kami dengan membawa spanduk putih, eh bawa alas dari kertas mika maksudnya. Karyawan satunya datang membawa beberapa nasi putih yang langsung diletakkan di atas alas putih. 

Setelah itu, karyawan tadi datang lagi dengan membawa ember. Sudah ditebak isi ember itu air hujan. Eh salah, maksudnya orderan yang kami pesan. Isinya ada aneka kerang, jagung, rajungan/kepiting dengan disiram oleh saus tiram.

Ohya, disini kita bisa memilih pakai saus tiram atau saus padang. Kami lebih memilih pakai saus tiram saja biar nendang bumbunya. 

Kertas mika berwarna putih tadi ditaruh di atas meja. Kemudian isi ember tadi dituang ke atas kertas mika sebagai alasnya. Berarti kita makan gak pakai piring. Nasi putih pun ditaruh di atas alas tanpa pakai piring. Seru juga makan seperti ini. 

Sejauh ini pelayanannya cukup baik. Para karyawan kedai cukup ramah dan sigap kepada pengunjung. Apapun yang dibutuhkan pengunjung, dilayani dengan baik dan senyum. 

Oke, sekarang kita review masakannya. 

Namanya juga makan di tempat yang menunya hanya olahan kerang dan teman-temannya. Soal sausnya agak kurang kental ya. Tapi rasanya gak lebay. Menurut saya pas dilidah. Hanya saja kurangnya ya kurang pedas. 

Untuk kerangnya, ada beberapa yang gak bisa kebuka. Yang saya suka, porsi kerangnya gak pelit. Cukup banyak dengan berbagai ukuran.  Ada S, M, L, dan XL. Untuk XXL gak ada (emang ukuran baju kali ya).

Untuk potongan jagungnya cukup lah ya. Jagungnya enak karena yang dipakai yakni jagung manis. Toping lainnya ada potongan gurita meskipun gak begitu banyak. So, kami tambah untuk gurita ukuran sedang saja. Penasaran soalnya. 

Nah, terakhir soal kepitingnya. Menurut saya ukuran kepitingnya gak terlalu besar ya. Dagingnya juga gak banyak. Tapi kembali lagi ke selera teman-teman ya. 

Menikmati olahan kerang gak lengkap rasanya kalau gak pake nasi putih. Disini porsi nasi putihnya cukup mengenyangkan meskipun saya minta nambah lagi, hehehe. 

Buat yang gak doyan makan seafood karena amis atau takut kolesterol naik, jangan khawatir. Disini juga ada menu rise bowl dengan toping ayam dan daging sapi. Lebih jelasnya kalian bisa kepoin akun instagramnya ya ig : @ya.kerang.aja





Hujan-hujan gene enaknya minum kopi. Saya memesan segelas es kopi cappucinno. Maunya sih kopi hitam panas, tapi saat itu gak ada menunya. Tapi gak apa-apa. Yang penting ada minuman kopi sudah cukup. 

So, meskipun saya gak begitu sering makan olahan kerang, ini jadi pengalaman saya makan olahan kerang di Ya Kerang Aja. Kalau ditanya enak gak makan disini. Menurut saya sih, cukup rekommended. 

Terlihat juga dari pengunjung yang datang. Gila, kami sampai gak enak sama pengunjung lainnya yang rela berdiri di depan meja kasir untuk menunggu antrian.

Menikmati malam minggu dengan family time sambil kulineran di Ya Kerang Aja. Ditambah lagi ada live music dadakan alias ada pengamen yang datang untuk menghibur kami semua. 

Lagu-lagu yang dibawakan juga cukup update. Jadi gak bosen juga dengerin. Tapi vokalisnya suaranya kurang ya. Akhirnya, saya dan adek membantu abang pengamennya nyanyi bersama biar gak kentara suara kami false gitu, hahahaha.  

Perut sudah kenyang, saatnya pulang ke rumah dengan suasana malam yang syahdu. Saat itu sudah mulai gerimis. Jalanan pun terlihat basah. Masuk ke dalam mobil dan berjalan menuju tempat makan selanjutnya.
 
Penulis : Lazwardy Perdana Putra