Sunday, 1 December 2024

Bakso Kopang 89 : Murah Meriah Rasa Gak Kaleng-Kaleng


Akhir pekan yang lalu, saya dan istri lagi nyari warung bakso yang enak. Pengennya Bakso Kopang yang ada di Kopang, Lombok Tengah. Tapi bila nyari bakso sampai kesana, rasanya kejauhan. Apalagi lagi musim hujan. 


Kebetulan beberapa kali saya melihat salah satu tempat makan bakso di Lombok sedang mempromosikan baksonya di instagram. Bertepatan juga memasang diskon 50 % untuk menu baksonya karena lagi merayakan ke satu anniversary.


Lokasinya juga gak lumayan jauh. Sekitar setengah jam perjalanan dari rumah. Habis bersih-bersih rumah di hari libur kerja, kami bersiap-siap berangkat. Anak-anak juga semangat sekali diajak jalan-jalan. 


Bakso Kopang 89 berlokasi di Jalan Raya Tanjung, Kekait, Kec.Gunung Sari Lombok Barat. Tepatnya jalur menuju Obyek Wisata Bukit Tembere. Setelah SPBU Gunung Sari, di seberang jalan ada belokan ke kanan. Jalanan aspal menanjak. 


Kita perlu hati-hati bila berbelok ke kanan arah Bakso Kopang 89 karena jalanan utama yang ramai dan rawan kecelakaan. 




Langit sedikit mendung, perkiraan hujan gak lama lagi akan turun. Syukurnya sesampai di lokasi, warung baksonya baru buka dan pengunjung baru kami saja. 


Warungnya buka dari jam sebelas pagi sampai delapan malam. Kecuali Jumat mulai buka jam dua siang sampai delapan malam. Sebelum kesini, alangkah baiknya kalian reservasi dulu atau bisa tanya-tanya menu yang ready hari itu via akun ig mereka (@bakso_kopang89). 


Yang menjadi ciri khas warung bakso ini yaitu lokasi tempatnya persis di pinggiran tebung perbukitan yang mengarah ke jalan raya. 


Bila warung bakso pada umumnya kan, ada rombong bakso dengan meja panjang dan kursi untuk empat atau enam orang sampai lebih. Ada botol kecap, saus tomat, sambel dan cuka. Gak lupa juga ada beberapa lontong di atas meja. 


Nah, bila Bakso Kopang 89 ini warung bakso yang memiliki tempat makan yang berbeda dari lainnya.





Sepeda motor saya parkir di atas saja melalui jalanan kecil menuju warungnya. Kalau di bawah, khusus parkir mobil. 


Warung baksonya berada di atas tebing ya guys. Jadi kita naik tangga di dari batu bata dan semen yang cukup menguras tenaga, hehehe. 


Kalian gak perlu khawatir, tebingnya aman dari longsor karena sudah beton semua. Disini tempat makannya unik. Ada meja makan panjang di pinggiran tebing. Kemudian ada kursi-kursinya juga. Biar gak panas dan kehujanan, sudah ada atap semi permanennya. 


Asyik makan bakso sambil melihat view dari atas tebing. Kita bisa melihat rumah-rumah warga, pepohonan hijau dan jalan raya. Menurut saya view-nya sangat kece.


Ada lagi tempat makannya yang berada di atas dari meja panjang pinggir tebing. Disini bentuknya gazebo dengan meja lesehan dengan ukuran bisa untuk dua keluarga. 




Kami memilih duduk di gazebonya saja biar bisa melihat view lebih keren lagi. Di pinggiran gazebonya ada meja panjang dari beton. Disini kita bisa bersantai-santai sambil ngobrol bareng keluarga. 


Setelah dapat tempat duduk, salah satu karyawan menghampiri kami sambil berlari membawa daftar menu. Saat itu hujan rintik-rintik sudah turun. Gak lama semakin besar, membuat suasana semakin syahdu. 


Beberapa menu yang kami pesan antara lain Bakso Kopang, Lalapan Nila, Mie BK Level 1, Pisang Goreng, Tempe Mendoan, Kentang Goreng dan Es Lemon. 


Berhubung pas kami datang masih promo 50 % untuk menu utama kecuali cemilan dan minum. Wah, cukup murah ya. 


Mari kita review menunya ! 



Bakso Kopang 17K


Menu yang menjadi artisnya disini. Bakso Kopangnya bener-bener enak. Baksonya gurih dan lumer dimulut. Mie putihnya juga lembut. Tahunya juga empuk. Dan kuahnya itu, nendang banget bumbunya. 


Porsinya juga cukup besar dan mengenyangkan. Kuahnya juga banyak. Baksonya juga gak pelit. Bener-bener gak mengecewakan kalau pesen baksonya. 


Untuk harga juga gak rugi. Cukup terjangkau dan aman ngajakin satu keluarga makan bakso disini. 


Berhubung dapat diskon 50 %, jadinya bayarnya setengah harga, hehehe. 



Mie BK Level 1 17K


Kalau menu ini pesanan istri. Saya juga sempat cicipin. Rasa bumbunya lumayan enak. Mienya juga gurih dan gak begitu keras. Ada pangsit juga sebagai toping. 


Pangsitnya renyah dan gurih. Saya minta satu sama istri dan dikasi. Emang the best dah (ada maunya). 


Porsinya juga cukup besar. Makan sedikit saja, saya sudah kenyang. Apalagi habisin semuanya. 


Buat kalian yang lagi bosan makan nasi, bolehlah pesan menu satu ini selain pesan bakso. 


Mie BK ini termasuk dalam menu utama. Jadinya dapat potongan harga juga. Mantap kan. 



Lalapan Nila 23K


Kalau menu satu ini, emang khusus dipesan sama istri buat anak-anak. Berhubung anak-anak belum bisa makan yang pedas. Jadinya kita pesan yang aman-aman saja. 


Ini ikan Nilanya digoreng yang pemirsa. Ikan Nilanya enak. Empuk dan gurih. Minyaknya juga gak banyak. Jadinya aman dimakan sama anak-anak. 


Nasi putihnya juga lembut dan enak dimakan. Dimakan selagi hangat pas banget. Nilai plusnya, sambal terasinya enak banget. Sambal yang biasanya kita jumpai di Pelecing Kangkung ini. 


Porsinya juga besar alias sambal satu cobek (ulekan). Bagi yang doyan makan sambal, benar-benar dimanjakan sekali sama dunia persambalan. 




Tempe Mendoan dan Pisang Goreng Sasak 10K


Dua cemilan ini menurut saya the best. Tempe Mendoannya gak keras. Minyaknya juga gak banyak. Bumbu rempah-rempah yang digunakan juga berasa sekali. 


Pisang gorengnya mengingatkan saya kepada Almh. Bibi yang pintar buat pisang goreng. Kalau hujan turun, biasanya makan pisang goreng buatan bibi sambil minum kopi hangat. Kalau cemilan ini gak kena diskon ya guys. 



Es Lemon 8K


Habis makan berat, enaknya minum yang dingin dan menyegarkan. Soal rasa, sama seperti es lemon pada umumnya. Harganya juga cukup terjangkau. Hanya 8 ribu, kita sudah dapat es lemon dengan gelas panjang. 


Over all, kami suka sama tempat ini. Tempatnya enak buat duduk santai dan kumpul keluarga sambil menikmati view perbukitan, area perkebunan dan jalanan utama yang menghubungkan Kab.Lombok Barat dan Kab.Lombok Utara. 


Pelayanannya juga sangat baik. Semua karyawannya ramah sama pengunjung. Pesanan kami juga cepat tersaji. Terpenting makanan yang tersaji semuanya masih hangat dan enak dimakan. 


Sayangnya ada beberapa menu yang pengen kami pesan tapi saat itu gak ada seperti Bebalung dan Terang Bulan. Padahal kedua menu itu buat saya dan istri penasaran pengen coba selain Bakso Kopangnya. Next time, bila datang kesini lagi kedua menu itu ready


Gak jauh dari warung bakso ini ada beberapa destinasi wisata yang bisa kalian kunjungi. Ada Obyek Wisata Bukit Tembere yang berada di bagian atas warung bakso ini. 


Selain itu ada kolam renang umum bernama Cafless Waterpark yang lokasinya sekitar lima puluh meter dari Bakso Kopang 89. 


Kurang lebih lima belas menit, kita juga bisa mengexplore Monkey Forest Pusuk yang jalurnya sama menuju Bakso Kopang 89 dari arah Kota Mataram. 


Bisa baca disini juga : paket tour lombok


Banyak juga pengunjung kesini sehabis berenang bareng keluarga, mereka pada makan bakso disini. Ada juga yang bela-belain dari Mataram dan Kediri seperti kami buat makan bakso kesini, hehehe. 


Semoga usaha Bakso Kopang 89 semakin lancar dan tambah ramai yang datang. Amin Ditunggu promo-promo lainnya ya. 


A few moment laters 


Setelah habis makan bakso, kami segera bersiap-siap pulang ke rumah. Tapi kondisi belum mengizinkan untuk pulang karena hujannya masih deras. 


Untungnya anak-anak cukup nyaman berada disini dan ada salah satu pengunjung lainnya yang masih tertahan berada disini juga. Akhirnya, kami saling berkenalan dan ngobrol-ngobrol sambil menunggu hujan reda. 


Suasana semakin syahdu saja ketika hari sudah beranjak siang hari. Hujan turun dengan derasnya. Rasanya gak mungkin motoran sambil hujan-hujanan karena bawa anak-anak. 


Bapak yang punya warung bakso sangat baik ke kami. Beliau menyediakan payung untuk kami bila nanti masih gerimis ketika berjalan menuju motor. Terimakasi ya pak !


Rekommended  


Penulis : Lazwardy Perdana Putra



Tuesday, 26 November 2024

Menikmati Udara Sejuk di Hutan Kota : RTH Pagutan


Gak terasa umur sudah semakin bertambah. Namanya sehat adalah kenikmatan yang paling berharga yang kita miliki. Bila kita sehat, kita bisa makan enak, lancar beraktifitas, bisa pergi liburan dan tetap semangat dalam beribadah. 

Biar kesehatan kita tetap terjaga, kita bisa melakukan beberapa kegiatan seperti bersepeda, joging, jalan kaki, renang, makan makanan sehat, istirahat cukup dan kurangi stres. 

Sebagai penyemangat untuk melakukan beberapa hal di atas, saya sendiri sedang senang-senangnya berolahraga kecil bersama keluarga di sebuah tempat yang asyik, nyaman dan tenang. 

Lokasinya gak jauh dari rumah. Kurang lebih sepuluh menit perjalanan dari rumah, kita sudah sampai di tempat yang dimaksud. 



Di Kota Mataram sendiri sudah ada ruang terbuka hijau yang dibuka untuk umum. Siapapun bisa datang kesini. Gak hanya warga Kota Mataram saja. Warga pulau tetangga pun bisa datang kesini bila berlibur ke Pulau Lombok. 

Pulau Lombok sendiri sudah menjadi tujuan wisata domestik dan dunia. Gak hanya tujuan liburan saja, tapi sudah banyak perantau dari luar Lombok yang mencari pekerjaan dan tinggal di Lombok khususnya Kota Mataram. 

Di Jakarta sudah ada Tebet Eco Park. Di Kota Mataram pun sudah ada Ruang Terbuka Hijau Pagutan yang disingkat RTH meskipun belum sebaik dan selengkap fasilitas yang ada di Tebet Eco Park. 

Saya sudah beberapa kali datang bersepeda ke RTH Pagutan. Tempatnya asyik. Jauh dari jalan utama. Banyak pepohonan yang rindang, udaranya sejuk dan bebas polusi. 

Yuk kita mengenal RTH Pagutan !.

Baca juga disini : paket tour lombok

Bagi yang belum mengenal atau berkunjung ke RTH Pagutan, pastinya masih asing di telinga kalian. 

RTH Pagutan berada di daerah Pagutan, Kota Mataram. Lokasinya berada di pinggiran kota dan berbatasan langsung dengan Kab.Lombok Barat. Kurang lebih dari pusat Kota Mataram memakan waktu sepuluh menit saja menggunakan sepeda motor atau mobil. 



Menurut di beberapa website yang sudah saya baca, salah satunya dari Antara News, RTH Pagutan memiliki luas sekitar 82 hektar. Awal dibukanya area ini sekitar tahun 2015 lalu. Hampir sepuluh tahun ruang terbuka hijau ini digunakan oleh warga untuk melakukan berbagai macam kegiatan seperti berolahraga, rekreasi, outbond, camping dan lain-lain. 

Di awal dibukanya tempat ini, RTH Pagutan dijadikan pusat agrowisata yang dikelola langsung oleh Dinas Pertanian Kota Mataram. Ada beberapa tanaman yang menjadi keunggulan disini antara lain "Mangga Mentaram" dan "Duku Ruslan". 

Konsep agrowisata ini diambil dari konsep agrowisata di kaki Gunung Rinjani, Lombok Timur yang sudah berjalan hingga saat ini. 

Konsep agrowisata RTH Pagutan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan yang terjadi di Kota Mataram sejauh ini. 

Dulunya RTH Pagutan hanya dikelola oleh Dinas Pertanian Kota Mataram. Tapi saat ini sudah dipecah ke beberapa dinas. Antara lain Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan. 

Biasanya saya bersama anak istri kesininya pas akhir pekan. Kalau gak Sabtu ya Minggu. Paling sering kesininya pas Hari Sabtu karena gak begitu ramai dibandingkan Hari Minggu. 



Dari arah Pagutan, kita menyusuri Jalan Lingkar Selatan ke arah timur. Kemudian di sebelah kanan ada jalan kecil beraspal bertuliskan "Hutan Kota". Kita belok kanan memasuki area Hutan Kota atau Ruang Terbuka Hijau. 

Gak jauh dari jalan utama, kita sudah sampai di area parkir RTH Pagutan yang ukurannya cukup luas. Bisa menampung beberapa kendaraan roda empat maupun roda dua. 

Kami dikenakan tarif parkir untuk sepeda motor sejumlah 2 ribu rupiah saja. Gak ada tiket masuk atau sejenisnya. Cukup uang parkir kendaraan saja. 

Suasana pagi itu cukup ramai meskipun gak padat oleh pengunjung seperti di pasar malam, hehehe. 

Terlihat banyak sekali pedagang. Jadi tergoda buat sarapan dulu, hehehe. Bisa-bisa rusak rencana yang sebelumnya mau olahraga kecilin perut, eh malah tergoda lihat nasi bungkus. 

Untungnya godaan itu hilang seketika melihat anak-anak sudah lari dengan sepatu baru mereka. Nanti saja sarapannya setelah keliling beberapa putaran. 




Kegiatan pertama kami ya jalan kaki tipis-tipis muterin joging track yang ada. Jalan kaki sambil menikmati suara kicauan burung, menghirup udara pagi, melihat pepohonan yang rimbun dan cewek-cewek yang joging juga. Ini baru namanya cuci mata yang sesungguhnya. 

Ada beberapa spot yang sangat menarik. Kita bisa melihat area rerumputan hijau. Tanaman bunga yang cantik.  Pepohonan yang rindang, kolam ikan yang saat itu airnya gak penuh, playground, dan spot-spot foto. 

Disini juga disediakan area untuk melakukan kegiatan Pramuka dan camping. Ada juga aula atau disebut becingah untuk mengadakan acara-acara resepsi pernikahan atau acara lainnya. 



Anak-anak pun sangat senang diajak jalan kaki dan berolahraga disini. Disini mereka bisa berinteraksi dengan teman-teman seumuran mereka. 

Banyak orang tua mengajak anak-anaknya berolahraga sambil rekreasi disini. Mereka bisa bermain ayunan, perosotan, dan permainan anak-anak lainnya. 

Beberapa anak-anak paud dan sekolah dasar pun mengadakan kegiatan bersama para guru mereka. Terlihat keceriaan mereka bersama teman-teman lainnya bernyanyi bersama dan belajar bersosialisasi. 

Fasilitas lainnya pun cukup lengkap disini. Ada kamar mandinya yang cukup bersih, tempat sampah yang memadai, joging track yang sudah ditata dengan baik. Banyak pedagang aneka kuliner. Ada penjual nasi bungkus, buah segar, sate bulayak, jajanan pasar dan odong-odong juga ada.  



Over all, dari beberapa kali kesini, saya dan istri gak pernah bosan. Hampir setiap akhir pekan selalu sempatkan berolahraga disini. Anak-anak juga selalu semangat bila diajak kesini. Mereka sangat nyaman di tempat seperti ini. 

Suasana tenang, nyaman, gak ada pengamen yang terkesan mengganggu pengunjung. Apalagi dijadikan tempat berolahraga, berkegiatan pramuka dan belajar, RTH Pagutan rekommended buat kalian kunjungi. 

Kalau kita agendakan buat camping bareng keluarga, sepertinya seru kali ya. Perlu kita coba ! 

Penulis : Lazwardy Perdana Puta


Monday, 18 November 2024

Menikmati Senja di Bento Kopi Mataram


Sepulang kerja, bundanya anak-anak ngajakin makan di luar. Hari itu memang lagi gak sempat masak sore karena mau belanja bulanan di salah satu supermarket yang ada di kota. 


Sebelum belanja, kami mau mampir makan sambil bersantai sejenak bareng anak-anak. Mumpung cuaca juga sedang mendukung alias habis hujan. 


Buka-buka google maps untuk mencari tempat makan yang nyaman dan belum pernah kami datangi sebelumnya. 


Akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke salah satu cafe yang baru soft opening beberapa bulan yang lalu. Namanya, Bento Kopi. 


Kini Bento Kopi hadir di Kota Mataram. Salah satu brand kopi terbesar di Indonesia. Dari informasi terpercaya, Bento Kopi sudah memiliki 40 cabang yang tersebar di Indonesia. Info lebih lengkapnya, kalian bisa buka akun instagram : Bento Kopi. 


Dari beberapa review teman-teman yang sudah datang dan mencoba menu disini, rata-rata reviewnya positif. Ada pula yang komentar kurang puas. Ada yang bilang tempatnya nyaman dan enak buat bersantai. Ada pula yang bilang enak buat ngerjain kerjaan di laptop. Paling banyak berkomentar, disini enak buat kumpul bareng teman dan keluarga. 


Yuk mari kita coba, biar gak penasaran !. 




Sekitar jam lima sore, kami sudah sampai di lokasi. Kurang lebih sepuluh menit perjalan dari rumah. Area parkirnya cukup luas. Lokasinya persis di sebelah area persawahan dan perumahan. 


Bento Kopi berlokasi di Karang Pule, Kec.Sekarbela, Kota Mataram. Tepatnya gak jauh dari Lapangan Umum Karang Pule.


Baca juga disini : Paket Tour Lombok


Untungnya sepanjang perjalanan kami gak jumpa dengan hujan. Sore hari yang sangat syahdu sekali. Kami berempat segera masuk ke dalam untuk mencari tempat duduk. 


Terlihat suasana sore itu ramai sekali oleh pengunjung yang rata-rata mahasiswa dan anak sekolah yang sedang mengerjakan tugas.




Ada juga yang sekedar ngedate bareng pasangan sambil ngobrol. Ada juga yang sedang bengong sendirian menunggu jodoh jatuh dari langit, ahaaiii. Yang bawa anak-anak hanya kami saja. Hehehe. 


Bento Kopi memiliki banyak pilihan tempat duduk. Ada di dalam ruangan ber-AC. Ada juga di semi outdoor dan outdoor. Untuk di ruang ber-ACnya gak terlalu banyak tempat duduknya. Ada beberapa kursi busa panjang yang saling berhadapan dengan meja panjang di tengahnya. 


Ada juga meja kursi dari kayu untuk dua sampai empat orang saja. Ruang indoornya ini memang di desain untuk tempat kerja. Banyak juga para muda-mudi yang sedang kerja kelompok disini. Ada juga yang modus kerja kelompok tapi pada ngerumpi. Mungkin ada yang seperti ini ? Hahaha. 





Buat yang ingin bersantai sambil menikmati suasana alam persawahan, bisa memilih area semi outdoor dan outdoor. Buat pilihan meja kursinya cukup banyak dan beragam. Ada meja panjang dengan bangku panjang. Ada juga meja dengan empat kursi. Ada pula tempat duduk lainnya di area tamannya. 


Di seberang bangunan utama, ada juga bangunan semi outdoor yang cukup besar. Atapnya terdapat logo khas Bento yaitu seorang laki-laki berkacamata dan bertopi. 


Disini banyak juga meja panjang dan kursi kayu dan besi. Pas banget buat reunian bareng teman-teman sekolah atau kuliah. Tempatnya luas banget. 




Saya dan istri memilih duduk di dalam saja biar adem. Kami memilih meja yang paling pojok belakang dekat dengan jendela besar. Dari sini kami bisa melihat area persawahan persis di sebelah kami duduk. Sayangnya tanaman padinya sudah dipanen. Coba pas masih hijau, asri banget view yang dilihat.

 

Dari sini kita juga bisa melihat sunset atau matahari terbenam. Meskipun tertutup oleh beberapa bangunan dan pepohonan, langit senjanya sudah membuat suasana syahdu. 


Duduk santai sambil melihat daftar menu. Ada beberapa yang kami pesan antara lain Es Coffee Aren, Nasi Telur Sambal Dabu-Dabu, Chicken Egg Teriyaki, Mie Jepang, Mendoan, Strawberry Milkshake, Taro Milkshake, dan Coffee Latte. 


Setelah pesanan ditulis, kami menuju meja kasir. Jadi disini sistemnya, pesan menu dan langsung bayar. Sayangnya meja kasirnya hanya ada satu. So, antriannya cukup panjang saat itu. Dan ada beberapa menu yang akan kami pesan, tapi gak ada. Untungnya menu yang di atas ready semua. 




Setelah bayar, kami duduk santai sambil melihat ke arah luar jendela. Terlihat lalu lalang kendaraan dan area persawahan. Langit sudah beranjak senja. Burung-burung pun terlihat berterbangan menuju rumah masing-masing. Alaaah, puitis banget. 


Untuk waktu menunggu pesanannya datang gak terlalu lama. Semua pesanan sudah tersaji di atas meja. Waktunya makan dan menikmati hidangan yang sudah siap. 


Gak lama kemudian, adik nyamperin kami. Kebetulan sudah janjian nongki bareng.  Jadinya kami berlima nongkrong sambil bercerita dan bercanda. 


Waktunya review menu !.



Chicken Egg Teriyaki 18K


Berhubung perut sudah lapar dan pengen makan yang berat, saya memesan Chicken Egg Teriyaki. Sudah lama juga gak makan menu satu ini. 


Penasaran sama saus teriyakinya yang agak sedikit asin. Nasi putihnya pulen dan gurih, potongan telur dadarnya banyak. Apalagi potongan daging ayamnya yang banyak dan gurih. 


Menurut saya saus teriyakinya cukup enak. Sayangnya porsi nasinya yang kurang. Untungnya potongan ayam dan telurnya yang banyak dengan saus teriyaki yang enak banget. 


Untuk harganya masih terjangkau. Buat mahasiswa cocok banget nih kesini pas tanggal muda. 



Mie Jepang 16K


Menu mie satu ini mirip seperti mie In**omie yang biasa kami buat di rumah. Kami pun gak tau perbedaannya seperti apa. 


Entah kenapa dinamakan Mie Jepang. Setau kami Mie Jepang itu mienya dibuat sendiri. Apakah mienya dibuat sendiri disini. Mungkin teman-teman yang pernah makan bisa beri tau jawabannya !. Bisa dikoment ya. 


Dari segi harga sangat terjangkau. Untuk mahasiswa sangat rekommended banget buat pecinta permiean. 


Nasi Telur Sambal Dabu-Dabu 14K


Buat saya yang pecinta nasi telur. Menu satu ini the best banget. Untuk anak-anak juga sangat cocok sekali. Nasinya pulen, telurnya gak amis. Ditambah lagi ada sambal dabu-dabu kesukaan saya dan istri. 


Porsinya juga lumayan banyak. Jadi cukup mengenyangkan buat anak-anak. Syukurnya anak-anak juga sangat suka. 


Rekommended buat yang membawa anak-anak makan siang atau malam disini. Bisa pesan nasi telur sambal dabu-dabu atau menu nasi telur lainnya. 


Harganya pun sangat buat ramah isi dompet. Kalau saya sih bisa sering-sering kesini buat makan nasi telurnya. Enak-enak.


Oh ya, foto makanannya gak ada karena lupa difoto, mohon maaf ya hehehe.  



Es Coffee Aren 18K


Bagi yang suka minum kopi non pahit dan non manis gula seperti saya, bolehlah pesan Es Coffee Aren. Manisnya disini karena campuran kopi espresso, susu dan gula aren. Jadinya masih dibilang aman karena gak pake gula pasir. 


Soal rasa gak perlu ditanya lagi. Es Coffee Aren di Bento Kopi juara banget. Bukan ngendorse lhoo ya. Tapi beneran enak banget. 


Apalagi dipacking dalam sebuah cup pelastik berlogo Bento Kopi. Jadinya bisa dibawa jalan kemana-mana tanpa rasa khawatir terjatuh. 


Harganya juga cukup terjangkau. Bisa dibilang harganya standar seperti di coffee shop di tempat lainnya. 



Strawberry dan Taro Milkshake 18-19K


Minuman satu ini khusus buat anak-anak. Si adek suka strawberry dan si kakak sukanya yang rasa taro. 


Sejauh ini minumannya masih aman buat anak-anak. Gak buat batuk dan sakit tenggorokan. Jadi sangat rekommended buat anak-anak biar anteng nemenin nongkrong disini. 


Untuk harga, cukup terjangkau. Apalagi pengemasan minuman disini sangat baik menurut saya. Jadi kita gak khawatir terjatuh ke lantai. 





Over all, pelayanan disini not bad lah. Masih tergolong aman dan gak buat kecewa seperti beberapa komentar yang saya sudah baca di beberapa review medsos. 


Anak-anak juga sangat nyaman disini. Gak bisa diem, maunya jalan-jalan mengelilingi area cafenya. 


Coffee shop ini juga memiliki mushola dan kamar mandi yang bersih. Jadi gak khawatir nongkrong berlama-lama disini meskipun masuk waktu shalat bagi yang beragama muslim. Mushola dan tempat wudhunya bersih,sarung dan mukena tersedia cukup disini. The best 


Kami juga sangat nyaman nongkrong disini tanpa terganggu oleh pengunjung lainnya meskipun ramai. 


Suara musiknya juga cukup enak di dengar di telinga. Gak terlalu berisik dan pemilihan lagunya juga sangat cocok buat kita-kita.


Semakin malam, suasana semakin ramai saja. Pengunjung sudah banyak yang datang. Meja dan kursi pun perlahan-lahan semakin terisi semua. 


Berhubung sudah malam, kami pun beranjak untuk pulang. Area parkir juga sudah full. Wah ramai banget yang datang kesini ya. Mana malam itu bukan malam Minggu. Gak kebayang kalau malam Minggu. Ramai banget pastinya. 


Note : gak kapok buat datang kesini lagi !


Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Thursday, 7 November 2024

Beef Alfredo Pizza di Hari Ulang Tahun Istri Tercinta : Blusky Pizza


Nyari tempat jual pizza di Kota Mataram sekarang ini banyak sekali pilihan. Apalagi trend makan pizza bagi anak milenial sampai Gen Z pun sedang ramai-ramainya. 

Siapa sih anak jaman sekarang yang gak doyan makan pizza?. Kebanyakan pada doyan makan pizza. Makanan yang berasal dari Eropa ini, tepatnya dari Italia menjadi pilihan menu saat berkumpul dengan keluarga, teman dan sebagai peganti kue ulang tahun pada umumnya. 

Saya ingat dulu saat pertama kali makan pizza, rasanya sangat aneh di lidah. Beberapa saat gak bisa makan pizza. Lama kelamaan jadi doyan karena pizza itu banyak sekali jenisnya. 

Gak heran, yang awalnya gak doyan makan pizza yang rasanya cukup aneh di lidah orang Indonesia, jadi makanan yang cukup laris saat ini. 



Berhubung di Kota Mataram ada salah satu kedai pizza yang cukup unik. Tempatnya gak seperti kedai pizza atau cafe pada umumnya. Sebut saja, Blusky Pizza. Lokasinya di Jalan Teratai no.12, Gomong Timur, Kota Mataram. Tepatnya berada di belakang SMP 15 dan SMP 1 Mataram. Jalannya agak masuk ke dalam perumahan dan agak sempit. 

Dulunya pas jaman saya masih SMP, tempat ini masih lahan kosong alias lahan untuk parkir kendaraan. Persis berada di pinggir jalan sempit tersebut. 

Sekarang disulap menjadi kedai pizza yang cukup sederhana. Gak ada ruang indoor, semuanya semi outdoor gitu. Cukup unik menurut saya karena bangunannya semi permanen dan terbuat dari bambu dan kayu. Dimana atapnya ditutupi oleh baja baja ringan. Tiang penopang bangunan dari bambu. 



Meja kursi dari kayu dengan taplak meja bercorak garis merah dan putih ala kedai tropis yang sering kita lihat di Gili Trawangan atau daerah Senggigi sana. Dihiasi lampu bercahayakan kuning ketika malam. Dipasang juga bendera dari beberapa negara gitu. 

Jumlah meja kursinya disini sangat terbatas ya. Kalau mau makan pizza disini sambil nongkrong sih lihat kondisi. Kalau sedang ramai, sepertinya sulit mendapatkan tempat. Karena kedai pizza ini cukup ramai pelanggannya. Gak heran kalau mau kesana, sudah pada ngantri saja tuh orang-orang. 

Bukanya juga beda dari yang lainnya. Bukanya setiap hari dari jam dua siang sampai sepuluh malam. 



Uniknya lagi disini, kita bisa melihat live cooking pizza yang dipanggang di dalam oven berukuran besar. Kalau berdiri di depan ovennya, suhunya panas ya. 

Pelayanannya cukup ramah dan cepat. Saya memilih pizza buat anak-anak dan istri tercinta di rumah. Kata bapaknya yang melayani pelanggan yang rekommended buat anak-anak itu "Beef Alfredo Pizza". Gak pake saus tomato. Hanya pake susu, mushroom dan beef. Saya memesan yang ukuran besar dengan harga 65 ribuan. 

Sambilan menunggu pesanan, saya pun melihat atraksi si bapak yang memanggang pizza di dalam oven panas. Ovennya unik ya, berupa lubang besar dan di dalamnya sudah ada api yang membara. Cara sederhana untuk membuat pizza yang enak.


Sore itu, pelanggan cukup ramai. Saya pun bertanya sama bapak bertopi putih dengan jenggot khasnya, "pelanggannya ramai juga ya!". Bapaknya pun tersenyum dan berkata "setiap hari begini mas". Ternyata kedai pizza ini laris manis. Sudah gak sabar rasanya pengen cepet-cepet sampai rumah buat makan pizza bareng keluarga.  

Selain pizza, menu disini juga ada spagheti, pasta dan salad. Untuk minumannya juga beragam ya. Menu pizzanya saja cukup banyak. Pizzanya juga disesuaikan dengan lidah orang Indonesia pada umumnya. 

Selain orang lokal, pelanggan disini juga ada dari luar negeri alias bule. Beberapa bule juga sedang asyik makan pizza disini. Gak heran kedai ini cukup ramai juga ya. 


Gak menunggu lama, akhirnya pesanan Beef Alfredo Pizza saya sudah dibungkus. Pengemasannya juga sangat safety ya. Dikemas dalam wadah kotak kardus khusus pizza bertuliskan Blusky Pizza. 

Masukan pizza ke dalam jok motor dan kita pulang ke rumah bawa pizza. Sesampainya di rumah, saya disambut oleh anak-anak dan istri. Mereka kaget saya bawa pizza. Istri tercinta yang hari itu berulang tahun pun bahagia banget. Anak-anak pun sangat senang dibawakan pizza. 



Kami makan pizza bareng di teras rumah. Sebelumnya ambil lilin ulang tahun dan berdoa bersama. Selamat Ulang Tahun bunda. Semoga sehat dan lancar rezekinya. Selalu menjadi istri sekaligus bunda terbaik buat keluarga. Amin 

Setelah selesai berdoa bersama, kami menikmati pizza sambil bercanda gurau. Gak lupa mengabadikan moment dengan ber-selfie. 

Untuk rasa Beef Alfredo Pizzanya bener-bener enak banget. Rasa bumbu rempahnya terasa banget dilidah. Potongan dagingnya pun cukup empuk. Mozarella dan susunya juga sangat gurih. 

Yang paling saya suka,roti pizzanya juga empuk dan lembut. Ukuran pizzanya yang dapat nilai plus nih, besar dan mengenyangkan. Buat kami berempat, sangat cukup sekali. Anak-anak pun senang. 

Berhubung anak-anak gak suka pedas, mereka sangat lahap makan pizza ini. Saya dan istri pun sangat menyukainya. 

Oh ya, sekedar informasi saja, selain bisa pesan berbagai jenis pizza. Disini juga kita bisa pesan calzone ya. Kata bapaknya, semua pizza bisa dibuat calzone. Calzone itu mirip seperti kebab. 

Bedanya sama pizza, kalau pizza taburan topingnya di atas rotinya. Kalau calzone itu rotinya dibungkus dengan isian topingnya. Lebih kurang begitu maksudnya, hehehe. 

Penulis : Lazwardy Perdana Putra