Friday 13 November 2020

Happy Family : Jalan-Jalan ke Lombok Wildlife Park



Tik tik tik, bunyi hujan di atas genteng. Airnya turun gak terhingga. Cobalah tengok, dahan dan ranting. Pohon dan kebun basah semua. Kayak lirik lagu yaa ? hahaha. Memang bener itu lirik lagu sejak saya kecil. Bila hujan turun, saya selalu menyanyikan lagu ini. 

Ngebahas hujan, beberapa minggu yang lalu saya bersama keluarga besar mengadakan liburan bareng ke sebuah kebun binatang yang paling kece di Pulau Lombok (hanya satu-satunya). Dari agenda, kami mulai berangkat jam sembilan pagi. Tapi dari subuh hujan turun dengan derasnya. Sempat khawatir sih kalau agenda jalan-jalan dipending gara-gara hujan lebat. 

Setengah jam sebelum jalan, hujanpun reda. Agak lega sedikit, meskipun langit masih mendung. Setelah semuanya kumpul dan menyiapkan segala keperluan yang akan dibawa, kami mulai berangkat. Alhamdulillah, anggota keluarga lengkap yang ikut kecuali adek saya yang bungsu karena kerja. Ada saya sendiri, istri, anak, orang tua, mertua dan adek-adek. Kami menggunakan dua mobil dan perjalanan menempuh waktu satu jam perjalanan.

Gerimis menemani kami di sepanjang jalan, melewati jaur Pusuk yang penuh dengan rimbunnya pepohonan perbukitan dan jalan yang berkelok-kelok. Buka kaca mobil, udara sejuk perbukitan Pusuk menambah kesyahduan di perjalanan. Melihat para kelompok monyet yang sedang menunggu makanan di pinggir jalan. Sudah lama rasanya gak merasakan moment ini semenjak pandemi Covid-19. Liburan boleh-boleh saja, asalkan jangan lupa selalu menggunakan masker, membawa handsanitizer bila diperlukan. Sehat suatu keharusan agar liburan tetap lancar dong. 





Melihat keindahan alam Pulau Lombok yang gak ada tandingannya di sepanjang jalan, sampailah kita di pintu masuk Lombok Wildlife Park atau bahasa umumnya kebun binatang. Ini kedua kalinya saya datang kesini saat tempat ini masih bernama Lombok Elephant Park yang pertama dibuka sekitar pertengahan tahun 2017 lalu . Banyak anggota yang gak menyangka bila lokasi kebun binatang ini berada di tengah-tengah perkebunan. Melewati perkampungan dengan jalan yang lumayan baik.

Bisa baca disini juga ---> Elephant Park Lombok (Lombok Wildlife Park)

Kebun binatang ini berubah nama pada tahun 2019 dengan nama yang baru "Lombok Wildlife Park". Sempat ditutup sekitar empat bulan lamanya semenjak pandemi Covid-19. Kebun binatang yang berada di Desa Singgar Penjalin, Kabupaten Lombok Utara ini dibuka lagi pada tanggal 1 Agustus 2020 dengan promo yang sangat menggoda pastinya.

Promonya tiket masuk menjadi 50 ribu dari 100 ribu rupiah untuk anak (2-12 tahun) dan dewasa (domestik) hingga akhir Bulan November 2020. Lumayan hemat lhoo kalau bawa pasukan banyak. Ada juga promo tiket masuk plus makan siang sebesar 180 ribu buat domestik. Lebih jelasnya, bisa lihat foto di atas.

Memiliki lahan parkir yang gak begitu luas, tapi suasananya sangat sejuk. Dari bentuk bangunan sih gak jauh berbeda dengan nama sebelumnya alias gak ada perubahan. Kebun binatang ini benar-benar berada di tengah perkebunan dengan memiliki luas lahan sekitar empat hektar. Gak begitu luas menurut saya. 

Ada apa saja di dalam Lombok Wildlife Park ? 

Setelah membeli tiket di counter tiketing, kami segera memasuki pintu gerbang mirip-mirip gerbang Taman Jurasic Park gitu. Ada patung gajah di kanan-kiri pintu gerbang. Sebelumnya kami dicek kelengkapan pelindung diri terutama masker. Sebelumnya kami dipersilahkan mencuci tangan pakai sabun di tempat yang sudah disediakan. Setelah itu dicek suhu badan satu per satu menggunakan thermalgun. Salut dengan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pengelola bersama tim. 

Alhamdulillah kami semua sehat dan gak ada suhu badan melebihi 37 derajat. Setelah aman semua, kami menuruni anak tangga. Udara sejuk dan suara burung dan binatang lainnya menyambut kami. 

"Selamat datang di rumah kami !", kata burung kakatua










Tuan rumah yang pertama menyambut kami yaitu para burung-burung indah dan kece, termasuk mamang pawangnya juga pastinya. Kita bertemu dengan Elang Bondol, Elang Brontok, Burung Kakatua Jambul Kuning dan ada juga Kakatua Putih, Kakatua, Kakatua Raja dan jenis burung lainnya. Meskipun saya gak suka pelihara burung, saya suka melihat burung cakep dan cantik seperti ini. 

Setiap pengunjung boleh fotoan bersama si burung. Berhubung masih pagi, pengunjung masih sepi yang datang. So, saya dan keluarga lainnya bisa fotoan dengan puas. Kenzi juga sangat senang bermain sama burung, walaupun Si Elang sempat mematuk tangan si kecil. Kerennya Kenzi gak nangis, hebat anak ayah bunda. 

Bisa dibilang Lombok Wildlife Park didominasi dengan burung yang cakep dan cantik. Setelah bermain dengan burung-burung, kami berjalan menuju lokasi selanjutnya. Para karyawan yang bertugas hari itu cukup ramah kepada kami meskipun wajah mereka saya lihat sempat khawatir kalau burung mereka jadi stress karena kami banyak foto-foto sama burung mereka. Ada juga yang sempat nolak dengan alasan burungnya lagi gak mau difoto, malu katanya, hahaha... i just kidding men



Selanjutnya kami berjumpa dengan para gajah. Kalau gak salah namanya Rieka dan Melati. Sempat sedih saat mendapat kabar Si Rambo yang dulu pernah kenalan dengan saya saat pertama kali datang kesini, sudah tiada. Sekitar empat gajah yang masih ada saat ini dan langsung didatangkan dari habitat asli mereka yaitu Way Kambas, Lampung. Masing-masing gajah memiliki pawang yang langsung didatangkan dari sekolah gajah. Jadi jangan khawatir bila mendekati gajah karena mereka semua sudah jinak dan didampingi oleh pelatih mereka.

Dulu gajah-gajah ini boleh dinaiki dan kita diajak berkeliling mengitari kebun binatang. Tapi sekarang  sudah gak dibolehkan karena pecinta gajah melarang pengunjung untuk menaiki gajah. Keren, prikehewanan juga diterapkan disini. Jadi, kami hanya bisa bermain dengan gajah sambil foto-foto dan memberikan makanan yang sudah disiapkan oleh pengelola. Gak sembarangan makanan lhoo ya. 





Lanjut ke spot lainnya, kami menuju area penghuni lainnya seperti orang utan, kuda nil yang katanya didatangkan jauh-jauh dari Benua Afrika, bisa jadi dari Zimbabwe atau Sungai Nil. Selain itu ada bekantan, beruang madu, siamang, buaya darat eh buaya beneran maksudnya, landak, rusa, komodo dan lebih keren ada ular piton. Saya sempat mengalungkan ular piton di badan saya pastinya. Geli-geli kenyel gimana gitu sensasinya. 

Menurut informasi dari mamang pawang ularnya, ular piton ini beratnya kurang lebih dua puluh kilogram. Memang beneran berat saat saya kalungkan di badan. Tapi tenang saja, ular ini gak berbahaya kok selama ada si pawang yang mendampingi. So, tetap berhati-hati pastinya. Jangan sampai kalian dimakan sama ular gara-gara nantangin si ular lomba makan bukan kerupuk.






Saya kira kebun binatang ini hanya ada itu-itu saja, tapi ada yang baru lagi di tempat ini. Sekarang sudah ada burung pelikan lhoo. Uniknya kita harus masuk ke dalam kandangnya yang sangat luas. Di dalamnya ada berbagai macam jenis tanaman dan kolam untuk mereka minum dan berendem. Kurang lebih ada sepuluh ekor burung pelikan di dalam kandang ini. Kalian pernah nonton film Jurasic Park III, saat adegan masuk ke dalam kandang Pteranodon salah satu jenis burung di jaman dinosaurus.

Nah, kandang burung pelikan ini mirip dengan kadang Pteranodon. Sensainya itu terasa menegangkan. Kenapa demikian ? Karena burung ini gak boleh disentuh, hanya boleh dilihat dari dekat dan foto bareng pastinya. Ingat gak boleh disentuh karena mereka belum jinak. 
 
Gak terasa sudah satu jam kami berkeliling kebun binatang ini. Istirahat sejenak di sebuah gazebo yang sudah disediakan. Sejauh ini kebersihan saya acungin jempol. Toilet juga bersih dan wangi. Gak ada sampah satupun yang saya temui di tempat ini. Pengelola juga melarang pengunjung untuk membawa makanan dan minuman dari luar. Bila ingin makan atau minum, bisa ke cafenya yang kece. Saya sih belum sempat makan di cafenya karena menurut saya harganya mehong guys. 

Selain tempat menghabiskan waktu di hari libur, Lombok Wildlife Park juga bisa dimanfaatkan untuk tempat belajar bagi anak-anak. Mengajarkan mereka peduli terhadap binatang. Saling sayang menyayangi antar sesama makhluk hidup. Gak boleh menyakiti apalagi sampai membunuh binatang. 

Pulau Lombok gak melulu berbicara tentang pantainya yang indah, Gunung Rinjaninya yang megah, gilinya yang eksotis dan budayanya yang unik. Pulau Lombok juga memiliki kebun binatang yang rekommended buat menjadi tujuan wisata kalian. 

Apalagi sekarang sedang ada promo sampai akhir November, gak lengkap rasanya jalan-jalan ala pandemi Covid-19 ke Lombok kalau gak berkunjung ke Lombok Wildlife Park (bukan ngendorse).

So, gak terasa hari sudah siang. Perut juga sudah mulai lapar, akhirnya kami memutuskan untuk keluar dari kebun binatang. Senang melihat keluarga puas dan menikmati liburan ke kebun binatang. Terutama si kecil "Kenzi", sangat menikmati dan pengen diajak keliling terus. 

Happy Family !

Penulis : Lazwardy Perdana Putra


Lokasi

4 comments:

  1. Jadi pingin liburan lagi 😂❤️

    ReplyDelete
  2. belum pernah masuk ke bonbin nya Lombok,apakah ini udah lama banget ya?
    soalnya waktu pertama kali dulu ke Lombok kayak ga pernah denger kalau Lombok punya semacam tempat kebun binatang seperti ini

    ReplyDelete