Sunday 13 December 2020

Mencoba Kopi Baru di Rota Kopi Coffee & Eatery : Rotkop Zeed

 


Mau tau kedai kopi baru di Kota Mataram yang grand openingnya di tengah pandemi Covid-19 ?. Ya bener, jawabannya Rota Kopi. Meskipun ada beberapa kedai kopi lainnya yang baru buka juga, tapi saya lebih tertarik untuk datang ke Rota Kopi. Yang lebih menarik lagi tempatnya menurut saya kece abis. Bentuk bangunan memakai konsep industrial kekinian. Tempat tongkrongannya juga dibagi dua, ada semi outdoor dan indoor. Parkiran kendaraan juga lumayan luas dan sekaligus menjadi halaman depan kedai kopi ini. 

Bukanya sekitar awal pertengahan tahun ini (2020). Lokasinya beralamatkan di Jalan Catur Warga no. 8, Pejanggik, Kota Mataram. Gak jauh dari Kantor Gubernur Provinsi NTB dan Taman Sangkareang, Kota Mataram. 

Sebelum saya datang kesini, saya gak tau apa saja menu-menu yang ada disini. Kebetulan ada temen yang ngajakin ngopi sambil bantuin kerjaannya dia, saya memilih ke Rota Kopi saja. Ini pertama kalinya saya datang kesini. Sudah lama juga saya gak pernah ngopi-ngopi lagi di luar semenjak pandemi Covid-19. Lebih suka ngopi di rumah ditemani istri dan si kecil, asyik.








Saya janjian sama temen sehabis shalat magrib. Setelah melaksanakan kewajiban shalat magrib, saya langsung menuju ke lokasi. Sorenya sempat hujan, menambah suasana menjadi lebih syahdu. Sesampainya di lokasi, para pengunjung belum terlalu ramai. Syukurnya ada meja yang berada di luar masih kosong. Saya memilih duduk di luar karena tempatnya asyik dan ada colokan buat ngecas pastinya.

Sambil menunggu teman datang, saya masuk ke dalam kedai. Ruangan di dalam gak begitu luas tapi sepertinya asyik juga nongkrong di dalam karena adem ada ACnya. Mungkin kalau siang, saya lebih memilih duduk di dalam daripada di luar. Nah, berhubung sudah malam dan habis hujan, kita duduk di luar saja sambil menikmati udara sejuk alami. Over all, Rota Kopi memiliki area yang lumayan luas alias gak sempit.

Saya suka dengan tempat ini karena banyak jenis tanamannya. Mengikuti fenomena sekarang dimana orang-orang banyak yang bertanam tanaman hias untuk memperindah pekarangan rumah mereka. Dari tanaman biasa saja sampai katanya punya harga yang fantastis mengalahkan harga sepeda lipat merk Brompton.

Untuk meja dan kursinya saya suka banget. Semuanya terbuat dari kayu dan besi. Buat referensi meja santai di rumah cocok kali ya. Disini juga menyediakan mushola yang bangunannya terpisah dari bangunan utama kedai. Posisinya berada di sebelah bangunan utama. Buat kita muslim yang sedang nongkrong jangan lupa kalau sudah masuk waktu shalat, nongkrongnya dilanjutkan lagi setelah shalat.





Oke, sekarang kita bahas menu yang saya pesan. Sesuai dengan judul di atas, saya memesan Rotkop Zeed. Kopi susu gula aren yang katanya paling laris dipesan di Rota Kopi. Yes, karena penasaran sama kopi susu gula arennya, saya pesen satu gelas. Eh, yang keluar gak hanya gelas saja, tapi ada botol kecil. Botol kaca berwarna kecoklatan bertuliskan Zeed, di dalamnya ada kopi susu gula aren. Selain botol, dikasi gelas kecil dengan potongan es batu. Cerita baru yang menarik nih. Belum pernah sama sekali mencoba minuman kopi seperti ini. 

Gimana soal rasanya ?. Rasanya sedikit berbeda. Sebelumnya saya menikmati kopi susu gula aren ada sedikit rasa pahit dan manisnya. Kali ini Rotkop Zeed ada rasa rempah-rempahnya. Kalau gak salah, ada campuran jahenya. Jadi berasa hangat di badan. Apalagi diminum saat udara dingin dan habis hujan. Bener-bener gak salah pilih minuman ini. 

Untuk harganya, jangan kaget ya !. Satu porsi Rotkop Zeed seharga 30ribu. Menurut saya harganya sudah sebanding dengan rasa dan tempat nongkrongnya. Selebihnya tergantung selera masing-masing. Selain Rotkop Zeed ada juga jenis minuman yang lainnya. Kalian bisa kepoin akun instagramnya @rotakopi.

Seenak apapun kopi yang kita minum, rasanya gak lengkap kalau gak dibarengi dengan cemilan. Saya pesen cookies cokelat yang ukurannya lumayan besar. Tekstur cookiesnya lembut dan gurih. Lagi-lagi terasa campuran rempah-rempahnya. Cocok juga dimakan dalam udara dingin habis hujan gene. Dibarengi dengan kopi susu gula aren lagi. Maknyus rasanya. Satu porsi cookies cokelat seharga 17 ribuan kalo gak salah.

Rekommended buat kalian coba. Tempatnya kece dan menu-menunya beragam. Dipastikan nongkrong kalian betah. Untuk jamnya, Rota Kopi selain hari Jumat buka dari jam 9 pagi sampai 9 malam. Sedangkan di hari Jumat buka dari jam 2 siang sampai 10 malam.

Over all, pelayanannya sangat memuaskan. Para karyawannya juga ramah-ramah dan cepat. Mantap dah. Tapi satu hal yang bisa dijadikan bahan koreksi yaitu kurang menerapkan protokol kesehatan.  Saya perhatikan selama nongkrong disana, para pengunjung kebanyakan gak menggunakan masker dan menjaga jarak. Menjadi perhatian kita semua, bahwa di tengah pandemi Covid-19, kita harus sadar dengan protokol kesehatan. Mulai dari kita, siapa lagi yang akan menjaga kesehatan diri sendiri dan orang di sekitar.

Gimana, kalian tertarik ke Rota Kopi ?. Jangan lupa pakai masker dan jaga jarak ya selagi pandemi Covid-19 !.

Penulis : Lazwardy Perdana Putra


9 comments:

  1. Been here, saya paling suka Afogattonya :) kalau ke sini lagi, saya akan coba yg itu Mas!!

    ReplyDelete
  2. Manteep bang besok saya nongki ke sini sama temen-temen. Makasi reviewnya keceee

    ReplyDelete
  3. Wih ada yang baru lagi nih di mataram, mantaap
    estetik sekali kedai kopinya, baguss

    ReplyDelete
  4. Mau kesana sma Bu Ben yang lagi butuh kopi... :D

    ReplyDelete