Sunday 1 March 2020

Pre Launcing Pusat Edukasi Taman Hutan Rakyat Nuraksa, Lombok Barat


Seminggu yang lalu saya bersama teman-teman Blogger Lombok, diundang oleh salah satu bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan pupuk organik beskala internasional di Kota Surabaya bernama GDM AGRI dalam acara pre launching Pusat Edukasi Taman Hutan Rakyat Nuraksa, Lombok Barat.

Baru pertama kali saya datang kesini. Sebelumnya hanya mendengar dari mulut ke mulut. Apa itu Taman Hutan Rakyat Nuraksa ?. Taman Hutan Rakyat (Tahura) Nuraksa merupakan satu-satunya kawasan konservasi Provinsi NTB yang kewenangan pengelolaannya merupakan tanggung jawab pemerintah Provinsi NTB. Tahura Nuraksa berada kurang lebih 30 kilometer dari Kota Mataram. Dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dengan memakan waktu sekitar 45 menit. Jangan khawatir, kondisi jalur menuju tempat ini sudah beraspal mulus.

Secara administrasi, Tahura Nuraksa memiliki luas wilayah 3.155 ha. Terletak diantara dua desa, Desa Pakuan dan Desa Lembah Sempaga, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat serta Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.



Sejak resmi dibuka pada awal Bulan April 2018, Tahura Nuraksa sebagai salah satu destinasi wisata baru yang ada di Lombok Barat. Sudah banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Untuk mendukung kenyamanan pengunjung yang datang, pengeloa Tahura Nuraksa sudah banyak melakukan penataan kawasan dan membangun sarana prasarana yang memadai. Seperti perbatikan jalan menuju lokasi, membangun papan petujuk menuju lokasi, penataan lokasi parkir kendaraan bermotor, dan pemeliharaan koleksi berbagai jenis tanaman langka dan satwa liar.

Berangkat pagi-pagi menuju lokasi acara, saya bertemu dengan teman-teman blogger lainnya di Desa Sesaot di jalur yang sama. Jaraknya sangat dekat dengan desa tersebut. Setelah ngumpul semua, kami melanjutkan perjalanan menuju lokasi acara. 

Sepanjang jalan saya melihat banyak sekali warga desa yang menjual buah durian karena saat ini lagu puncaknya musim durian. Udara yang sejuk membuat perjalanan semakin seru. Gak merasakan udara panas disini. Deretan pepohonan yang hijau menemani kami di perjalanan. Jalan yang berkelok-kelok membuat perjalanan semakin kece. Gak sabaran cepat sampai di lokasi.





Sesampai di lokasi, beberapa tamu undangan sudah datang. Kami menuju parkir kendaraan, setelah itu ikut bergabung dengan para undangan lainnya. Senang rasaya bisa hadir di acara pre launching Wisata Edukasi Tahura Nuraksa. Sudah lama juga gak ngetrip ke tempat yang hijau-hijau yang memiliki udara yang sejuk. 

Terlihat meja-meja bulat yang dihiasi kursi keren, dilengkapi dengan terop yang berada di depan panggung mini. Panitia acara sangat serius mengadakan kegiatan yang menurut jadwal dimulai jam sembilan pagi sampai dua belas siang. 

Dari area parkir kendaraan, kami berjalan memasuki tempat acara. Ada yang unik dari gapuranya. Bentuknya unik dan terbuat dari bahan-bahan bekas daur ulang. Bener-bener menerapkan Zero Waste nih. 

Kami disambut oleh Mbak Diah, salah satu karyawan dari GDM AGRI Surabaya yang mengundang kami. Setelah proses administrasi, kami mendapatkan goody bag dari GDM AGRI, Terimakasi GDM Agri !.





Sebelum acara dimulai, kami berkeliling melihat stand-stand yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan pre launching ini. Ada Robbie dari Surabaya yang bergerak dalam memanfaatkan limbah kertas dan plastik untuk dijadikan barang yang memiliki nilai jual. Contohnya seperti segala macam barang pecah belah, ada gelas, ada jam dinding, ada segala macam perabotan rumah tangga yang dibuat dari daur ulang sampah. Kita bisa melihat proses pembuatannya disini. Infonya, kita bisa memesan salah satu barang dari daur ulang limbah. Waktu paling lama pengerjaannya sampai dikirim ke alamat rumah kita yaitu seminggu. Waktu yang gak terlalu lama menurut saya. 

Setelah itu kami menuju stand UMKM yang menjual beberapa produk seperti madu, cemilan, kain tenun dan lain sebagainya. Harganya pun terjangkau. Saya membeli salah satu produk madu murni dari Sumbawa seharga 50 ribu botol kecil. 

Gak terasa berkeliling dari stand satu ke stand lainnya, acara pre launching pun dimulai. Pembawa acara mempersilahkan para tamu undangan untuk mengambil tempat di kursi-kursi yang sudah disiapkan. Acara dibuka dengan sambutan ketua panitia, selanjutnya ada sambutan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTB dan Ketua peneliti dari Institut Tekhnologi Surabaya (ITS).




Dalam sambutannya, Kepala Dinas LHK Provinsi NTB menyampaikan dengan adanya Wisata Edukasi Taman Hutan Rakyat Nuraksa mendukung salah satu misi dari Provinsi NTB yaitu "NTB Asri dan Lestari". Dimana dalam misi tersebut ada beberapa program yang dijalankan antara lain NTB Zero Waste artinya nol terhadap lingkungan dan NTB Hijau dengan adanya rehabilitasi hutan. 

Kenapa memilih Taman Hutan Rakyat Nuraksa ?

Dari penjelasan Ibu Dr.Agnestuti dari ITS 10 November kenapa memilih Tahura Nuraksa ?, karena lokasinya yang strategis dan cocok dijadikan Pusat Edukasi. Melihat Pulau Lombok yang luar biasa dan ada dukungan dari pemerintah daerah Provinsi NTB. Alasan berikutnya, akan membuat Tahura Nuraksa yang keren dan terbesar di Indonesia. Dengan menjadikan Tahura Nuraksa menjadi daerah binaan, langkah awal yang dilakukan yaitu mengajari warga desa khususnya ibu-ibu rumah tangga untuk belajar dan menyajikan makanan dan minuman untuk masyarakat banyak. 

Saya pun sangat optimis Tahura Nuraksa menjadi wisata edukasi dan tempat konservasi terbesar yang ada di Indonesia khususnya di Provinsi NTB. Semuanya berawal dari kesadaran kita bersama. Kalau gak dari kita sendiri, siapa lagi. Bener kan ?.

foto bareng tim Blogger Lombok dengan pihak GDM AGRI



www.gdmagri.com

Di akhir acara, dari pihak GDM AGRI menyampaikan beberapa informasi penting mengenai salah satu produk yang berhasil dikembangkan dan memiliki nilai jual tinggi. Pemanfaatan pre launching Pusat Edukasi Tahura Nuraksa menjadi ladang orientasi produk digital GDM AGRI secara langsung kepada masyarakat NTB. Memberdayakan petani lokal adalah tujuan utama lahirnya platform digital ini.

Platform ini (www.dgmagri.com) membantu pelaku agribisnis dalam mempromosikan hasil panennya melalui lintas praktis. Menjembatani pembeli dan penjual secara virtual. Petani dan pembeli bisa bertemu meskipun di tempat yang berbeda untuk membangun kesepakatan harga tanpa perantara pihak manapun atau calo. Platform GDM AGRI bisa didownload di Playstore Android atau IOS handphone kalian dan gratis. 

Ada juga produk pendukung lainnya seperti GDM BLACK BOS. Merupakan Bio organik stimulant berbentuk konsentrasi tinggi atau pasta, yang mengandung bakteri premium serta unsur hara makro dan mikro komplit seperti Bacillus subtilis, Micrococcus roseus, Pseudomonas alcaligenes dan Pseudomonas stutzeri. Itu beberapa informasi dari GDM AGRI. Untuk lebih jelasnya, kalian bisa buka website atau platformnya di gadget kalian masing-masing. 

Jangan khawatir, petani, peternak dan pembeli dapat mengunduhnya dengan mudah. Yang penting ada gadget dan bisa menggunakannya, semua masalah teratasi. 

Yuuk kita bertani !.

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

3 comments:

  1. wah sekarang udah dikelola jadi keren gini ya, dulu pernah masuk Tahura Nuraksa belum ada apa apa, lewat doank menuju air terjun segenter
    mantap...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Air Terjun Segenternya blum saya bahas di tulisan ini 😊😊😊

      Delete