Thursday 9 May 2019

Berbelanja di My Style dan Nongkrong di Giggle Box


Marhaban ya Ramadhan !

Bulan Ramadhan telah tiba.  Segala macam agenda dalam menyambut bulan puasa sudah dicatat dalam sebuah buku kecil. Dari agenda mau shalat terawih dimana, mau khatam ngaji berapa kali, ngabuburit kemana saja, mau masak apa saja di rumah, dan yang paling ditunggu-tunggu yaitu buka bareng bersama keluarga, sahabat dan pasangan. Di setiap tahunnya, di Bulan Suci Ramadhan biasanya saya sering mendapatkan ajakan bukber. Membuat jadwal dan menentukan tempat mau bukber dimana.

Kebetulan di bulan puasa tahun ini, saya sudah menikah. Si doi yang sudah menjadi istri sekarang juga sangat semangat dalam menyambut bulan puasa. Asyik nih, bulan puasa kali ini sudah bareng istri tercinta (bagi pembaca dibolehkan untuk baper).

Baca juga tulisan sebelumnya : Happy Wedding #2019GantiStatus

Ngebahas tentang bulan puasa tahun ini, saya punya rekommendasi tempat buka puasa bareng ala-ala cafe sekaligus tempat shooping.  Tempatnya masih baru dan berada di pusat perbelanjaan di Kota Mataram. Tepatnya di Jalan Pejanggik, Cakranegara. Sebut saja namanya "My Style" dan "Giggle Box".

Tempat ini menjadi perhatian saya saat gak sengaja melintas di depan cafe yang bernama Giggle Box. Awalnya saya mengira ini hanya sebuah cafe. Ternyata gak hanya cafe saja, masih dalam satu gedung yang sama, tepatnya di samping cafenya ada pusat perbelanjaan ala-ala distro bernama My Style. So.. Sambil menyelam minum air. Kece... !!!





My Style

Beberapa hari yang lalu sebelum datang Bulan Ramadhan, saya bareng istri dan mama pergi jalan-jalan. Kebetulan lagi hari libur kerja dan pengen cuci mata gitu. Kali ini cuci matanya sudah beda pemirsa, hahahaha.. Peace. Tempat yang dituju yaitu Giggle Box. Memesan Grab via aplikasi karena saat itu lagi males bawa kendaraan. Hanya membutuhkan lima belas menit perjalanan dari rumah, kami bertiga sudah sampai di depan Giggle Box.

Saat memperhatikan dengan jelas ternyata di gedung yang sama ada distro yang sangat menggoda untuk diexplore. Distronya terdiri dari dua lantai. Kami sudah gak sabar untuk segera masuk ke dalam distronya. Suasana di dalam distro sudah rame banget. Di lantai pertama, terdiri dari pakaian santai seperti baju kaos, sweater, celana jeans, jaket dan sebagian besar pakaian cowok.

Dari segi penampilan, desain ruang lantai satunya kece parah banget dengan bertemakan industrial. Ruangannya juga sangat adem. Pelayannya juga sangat ramah kepada para pengunjung. Ruangannya cukup wangi dan luas. Banyak pilihan yang buat saya bingung untuk membeli apa. Akhirnya saya bareng istri mendapatkan sepasang sweater couple buat kami berdua. Next.. di tulisan selanjutnya, kami berdua menggunakan sweater itu. Ditunggu saja, hahaha.




Setelah mendapatkan sepasang sweater couple, kami menuju lantai dua. Di lantai dua semuanya bagian pakaian cewek dan anak-anak. Desain ruangannya masih bertemakan industrial tapi dinding berwarna putih sehingga memberikan kesan luas dan membuat kita betah berlama-lama disini.

Model pakaiannya keren-keren semua. Bisa dibilang ini model pakaian distro yang tanda kutip lumayan lah. Biasanya yang kita kenal distro itu ruangannya gak begitu luas. Tapi di My Style, ruangannya luas banget dan banyak pilihan. Soal harga juga standar, gak mahal dan gak murah. Contohnya saja, sweater yang kami berdua beli sekitar 180ribuan. Sweaternya saja kualitasnya distro dan bahannya lembut dan dingin. Harga baju kaos juga, sekitaran 80ribuan ke atas. Itu sudah kualitas distro. #BukanEndorse

Sedangkan mama akhirnya mendapatkan sebuah rok berwarna cino yang keren banget. Harganya pun gak terlalu mahal. Bisa nabung dulu bila ingin berbelanja di My Style (sekedar saran). Ingin berburu diskon, ternyata kami datang telat. Semenjak dilaunching 26 April 2019 lalu, hanya seminggu waktu diskonnya. Di My Style, pilihan pakaiannya sangat beragam, banyak dan keren-keren. Jadi, siap-siap dibuat bingung untuk memilih.







Giggle Box

Sehabis berbelanja pakaian, kami bertiga masuk ke dalam Giggle Box. Awalnya sih hanya ingin pergi kulineran. Tapi setelah tergoda ingin masuk ke My Style, akhirnya kami beli pakaian yang sudah lama kami inginkan. Hal yang buat kami sangat tergoda untuk membelinya pertama sesuai style dan kedua harganya yang terjangkau. Baru nyadar kenapa namanya My Style, karena hampir seluruh pakaiannya mengikuti style anak muda jaman sekarang. Simple, klasik dan modis. Sorry curhat colongan pemirsa, hahahhaa

Oke...kembali ke laptop! 

Kali ini giliran bahas cafenya "Giggle Box". Cafe ini sudah ada di berbagai kota di Indonesia. Salah satu cabang barunya yaitu di Kota Mataram. Dari segi penampilan, cafenya sangat elegan. Bertemakan industrial dan desain mengikuti cafe-cafe kece jaman sekarang. 

Pertama kali masuk ke dalam cafenya, ruangannya adem banget. Deretan kursi meja tertata rapi, lampu-lampu cafe yang keren dan pelayanannya yang sangat oke. Kami disambut oleh salah satu karyawan cafe dengan senyum ramah. Gak ketinggalan, si mbaknya merekomendasikan enaknya duduk dimana. Berhubung kami bertiga, saya memilih duduk di tempat duduk yang memuat empat orang. 

Disini tempat duduknya banyak pilihan lhoo pemirsa. Ada yang untuk dua orang, empat orang, ada untuk satu keluarga dan asyiknya lagi ada ruangan VIPnya lhoo pemirsa. Jadi bisa buat arisan juga sambil nongkrong cantik ala-ala syahrono.

Ruang dibagi menjadi tiga. Di lantai satu ada dua ruang, ruang indoor dan outdoor. Sedangkan di lantai dua ada ruang outdoor bagi yang ahli hisap. Sayangnya, di lantai dua belum dibuka siang itu karena dibuka malam hari. Kok bisa ? Tanya sama yang punya cafe pemirsa, hahahaha. 

Kalau diliat secara detail, cafenya mirip-mirip coffee shoop gitu. Hanya saja desainnya dibuat elegan dan pilihan menunya banyak abis. Penasaran sama menu yang kami pesan?  Sama, saya juga gak sabar untuk menceritakannya. 










Untuk menunya sendiri sangat beragam. Soal kelezatan, saya menemukan dua menu yang termasuk cemilan yang saya rasa rekomended banget. Ada Mozarella Stik dan Cireng Bumbu Rujak. Kebetulan sebelum pergi jalan-jalan, kami sudah makan siang di rumah. Jadi kami gak memesan menu beratnya. Next time... Pasti saya coba.

Datang ke sebuah cafe atau resto dengan sajian makanan yang super maknyus, gak lengkap kalau gak mereviewnya. Review ala-ala saya sih. Sebelumnya ada yang nanya, kak didit itu food blogger ya?. Saya jawab saja, saya bukan full food blogger. Hanya saja kalau pergi makan wajib kebanyakan seneng ngereview tempat dan makanannya saja. Soal penilaian, itu dari apa yang saya rasa. Jadi enak gak enak, kembali lagi ke soal selera (curhat colongan lagi).

Nah yang pertama saya review yaitu Mozarella Stik. Enaknya disini, daftar menunya kebanyakan lengkap dengan foto makanannya. Jadi kita gak perlu ngebayangin, makanannya itu seperti apa. Mumpung lagi pengen makan keju, jadi saya memesan satu porsi Mozarella Stik.

Mozarella Stik ini mirip seperti lumpia. Tapi ini isinya Mozarella dengan campuran rempah-rempah. Aromanya maknyus dan apalagi dihidangkan selagi hangat. Entah kebetulan atau sengaja, jumlah Mozarella Stik dalam satu porsi ada tiga. Sedangkan kami makan bertiga. Baik banget nih chefnya, tau saja dia kita bertiga hahahaha (kepedean). Gigitan pertama kulit Mozarella Stiknya gurih dan gak banyak minyak. Apalagi dimakan bersama saos mayones dan sambel, Woenaaak poolll. Satu porsi Mozarella Stik seharga 20K.

Menu kedua yaitu Cireng Bumbu Rujak. Sudah lama saya gak makan menu khas dari Jawa Barat ini.  Terakhir kali makan cireng pas traveling ke Cirebon via Bandung. Pertama kali mendengar nama cireng, saya langsung penasaran sama penampakan makanannya. Ternyata cireng punya kepanjangan yaitu cilok goreng. Terbuat dari tepung kanji dengan campuran bumbu pilihan.  Kemudian digoreng menggunakan minyak goreng. Setelah itu ditiriskan dan siap untuk disantap. Sensasi makan cireng itu cukup unik. Ada kenyel-kenyel di mulut dan gak mau berhenti makan. Enak banget.

Nah Cireng Bumbu Rujak ala Giggle Box agak sedikit buat saya tersenyum.  Disini cirengnya lebih gurih dan ini cireng yang paling enak sepanjang saya makan cireng, Widih kereen. Istri dan mama juga menyukainya. Kata mereka ini cirengnya enak. Mama baru pertama kali makan cireng, berhubung di Kota Mataram sangat langka kita menemukan dagang cireng. Kebanyakan disini penjual Batagor dan Siomay.

Saya sama istri memang hobi jalan dan makan. Jadi Cireng Bumbu Rujak kami berdua rekomended buat kalian yang pengen makan cireng di Kota Mataram. Untuk seporsi Cireng Bumbu Rujak diberi harga 20K.

Untuk minumannya kami memesan tiga macam minuman. Istri memesan Thai Tea, mama memesan Chocolate Capucinno, dan saya memesan Lyhce Coffee Late. Soal rasa gak perlu diragukan lagi. Yang menjadi perhatian saya yaitu Lyhce Coffee Latenya. Bagi pemula yang baru doyan minum kopi, saya saranin mencoba minuman satu ini. Kopi susu tapi ada rasa manis Lyhce di bagian bawahnya. Enak banget. Saya saja kalau datang kesini lagi, pengen nyobain minuman ini. Soal harga saya lupa mencatatnya. Yang jelas harga standar seperti cafe-cafe lainnya.

Tempat yang rekommended buat kalian yang lagi bingung nyari tempat buka puasa sekalian ngumpul bareng keluarga dan sahabat tercinta. Biasanya banyak yang buat jadwal reunian plus buka bareng, tempat ini bisa dijadikan buat buka bareng. Apalagi yang lagi pedekate, habis buka bareng, bisa traktir si doi beli pakaian yang doi suka nih di My Style. Hahahaha

Cukup dulu ya untuk postingan kali ini. Yang punya cerita tempat buka bareng rekomendasi kalian, bisa hubungi saya via komentar di bawah atau via instagram. Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga puasa kita di tahun ini mendapat keberkahan dari Allah SWT. Amiin.

Jaga kesehatan biar bisa buka puasa dan makan enak. Keep Smile :)


Penulis : Lazwardy Perdana Putra

2 comments:

  1. wew, ditinggal pergi, Lombok makin kece aja nih
    jadi pengen balik lombooook

    ReplyDelete