Tuesday 24 October 2017

New Destination On KEK Mandalika : Masjid Nurul Bilad, Kuta


Cieee.. Gaya nih judul postingan pakai bahasa Inggris !.

Pengen sih sebenarnya nulis pakai bahasanya orang bule di blog tapi masih belum pede. Disamping penguasaan bahasa Inggris yang pas-pasan, hanya ngertinya "Yes No Yes No sama Thanks"  Apaan sih ? hahahaha (gak jelas), Lupakan !.

Beberapa hari yang lalu tepatnya Hari Jumat tanggal 20 Oktober 2017 Presiden RI, Bapak Joko Widodo telah meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Acara peresmian tersebut dihadiri juga oleh Menko Perekonomian Bapak Darmin Nasution sekaligus menjabat sebagai Ketua Dewan KEK Nasional, Menteri Pariwisata Bapak Arief Yahya, Menteri BUMN Ibu Rini M. Soemarno, Menteri Agraria dan Tata Ruang Bapak Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Bapak Pramono Anung, Gubernur Provinsi NTB Bapak TGB Zainul Majdi, Direktur Utama ITDC Bapak Adulbar M. Mansoer dan beberapa undangan lainnya. Lengkap juga yang hadir yaak ?.

Bisa dipastikan di kawasan KEK Mandalika ini akan dibangun 7 hotel berbintang dengan target keseluruhan 10 ribu kamar dengan 2 ribu kamar akan selesai dibangun tahun 2017. Selain  itu akan dibangun juga sirkuit balap kelas dunia MotoGp yang proses pembangunannya sedang berlangsung. Asyik nih investor sudah masuk ke KEK Mandalika.

Sayangnya dalam acara peresmian KEK Mandalika, saya gak bisa hadir karena sedang berdinas dan gak bisa ditinggalkan. So, sehari setelah acara peresmian KEK Mandalika, baru saya bisa jalan-jalan ke kawasan ini seorang diri tanpa ada yang menemani (ngenes amat). Sudah lama juga gak ngetrip berdua bareng si Blue ( yang suka mampir di blog saya, pasti tau si Blue itu siapa ).



Ngomong-ngomong kalian sudah tau kan KEK Mandalika itu dimana ?. Jangan-jangan masih ada yang belum tau lagi.

Bagi kalian yang sudah berlibur ke Pulau Lombok, pasti mengenal kawasan ini. Hampir semua agen perjalanan menawarkan paket wisata ke kawasan ini. Kawasan yang letaknya gak jauh dari Lombok International Airport, hanya dua puluh menit saja.

Ya, Pantai Kuta Mandalika, benar sekali. Orang menyebutnya dengan Pantai Kuta, tapi berhubung nama Kuta sudah sangat kental dengan Pantai Kuta yang ada di Bali, sehingga ditambah menjadi Pantai Kuta Mandalika, Lombok. Pantai yang sangat cantik dan kece, membuat seluruh wisatawan jatuh cinta pertama kali dengan Pulau Lombok. Sama seperti saya jatuh cinta ke kamu ya kamu, apaan sih ? hehehe. KEK Mandalika gak hanya pantai Kuta Mandalika saja, tapi beberapa nama lain seperti Pantai Seger, Tanjung Aan dan Gerupuk termasuk dalam KEK Mandalika.

Saat ini Pantai Kuta Mandalika lagi berbenah menjadi pantai bertaraf internasional. Bisa dibilang pemerintah sedang habis-habisan membangun kawasan ini yang hampir 29 tahun terbengkalai. Beda dulu, beda sekarang. Sebelumnya Pantai Kuta Mandalika dipandang sebelah mata karena fasilitas sarana dan prasarana yang masih kurang. Keamanan dan kenyamanan juga masih kurang. Tapi sekarang dengan majunya tehnologi dan semakin tingginya promosi pariwisata tentang Pulau Lombok, membuat kawasan ini semakin baik kedepannya. Pembangunan dimana-mana sehingga menjadi kabar baik buat masyarakat sekitarnya untuk mendapatkan pekerjaan. Apalagi dengan adanya KEK Mandalika, diharapkan angka pengangguran di Pulau Lombok bisa ditekan.

Gak jauh dari Pantai Kuta Mandalika telah dibangun sebuah masjid yang digadang-gadang menjadi salah satu masjid termegah setelah Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center Lombok. Sebut saja namanya, Masjid Nurul Bilad. Masjid ini termasuk dalam kawasan KEK Mandalika. Dengan adanya masjid ini, diharapkan banyak para wisatawan baik dari dalam maupun luar Lombok yang datang ke KEK Mandalika.





Apa keunikan dari Masjid Nurul Bilad ? Disimak terus ! hehehe

Masjid Nurul Bilad mempunyai arti Cahaya bagi Negeri. Harapan bahwa nantinya masjid ini bisa menjadi salah satu masjid termegah dan menjadi ikon wisata religi di wilayah Mandalika yang mayoritas penduduknya muslim. Memiliki luas kurang lebih 8000 meter persegi dengan diperkirakan bisa menampung hingga 1500 jemaah. Masjid ini juga diresmikan langsung penggunaannya oleh Bapak Presiden Jokowi. Jarang-jarang ada masjid yang diresmikan langsung oleh bapak presiden kita hehehe.

Sebelum menulis ini di blog, saya memposting foto masjid ini di instagram. Banyak teman-teman dari luar Pulau Lombok yang bertanya, ini masjid dimana dan jalur menuju kesini lewat mana ?. Namanya kalau sudah memposting foto di tempat baru apalagi kece lewat medsos pasti cepat mengundang orang berkomentar. Termasuk Masjid Nurul Bilad, pendatang baru destinasi religi di Pulau Lombok.






Jalur menuju masjid ini gak susah kok. Dari Kota Mataram atau Lombok International Airport, kendaraan kita arahkan menuju Pantai Kuta Mandalika. Sepanjang perjalanan kita akan melewati kawasan desa wisata, Desa Sade. Bagi yang ingin berkunjung ke Desa Sade bisa mampir sebentar sambil berkeliling desa. Melanjutkan perjalanan dari Desa Sade, sekitar satu kilometer, kita akan berjumpa dengan pertigaan. Bisa mengambil arah lurus saja yang menuju Gerupuk. Gak jauh dari pertigaan, kita akan melihat papan yang bertuliskan Masjid Nurul Bilad. Banyak petunjuk di pinggir jalan, sehingga gak perlu khawatir, Pulau Lombok sudah nyaman dan aman sekarang.

Sesampai di halaman depan masjid, saya memarkirkan motor di area parkir yang baru selesai pengerjaannya. Penataan parkir kendaraan baik roda dua dan empat menurut saya sudah sangat baik. Tanda-tanda petunjuk saya rasa sudah lengkap. Motor sudah terparkir dengan aman, saatnya menuju ke halaman depan utama Masjid Nurul Bilad.

Nantinya pintu masuk menuju masjid ini dibagi menjadi dua, pintu gerbang timur dan pintu gerbang barat. Berhubung pintu gerbang barat sedang dalam proses pengerjaan, jadi seluruh pengunjung dan jemaah yang akan melaksanakan shalat bisa masuk melalu pintu gerbang timur dan merupakan pintu gerbang utama dari Masjid Nurul Bilad. 







Bagi yang hobi fotografi, banyak spot kece yang ada di sekitaran masjid. Secara keseluruhan penampakan Masjid Nurul Bilad dari pintu gerbang, halaman dan bangunan masjid semuanya sangat elok dipandang. Bentuk bangunan yang sangat unik bagi saya dan pastinya mengandung arti. Berhubung penasaran, saya cari tahu apa arti dari desain bangunan masjid ini. 

Masjid Nurul Bilad The Mandalika ini terdiri dari plaza utama, bangunan masjid, tempat wudhu, tempat parkir, bangunan serbaguna, taman budaya, alun-alun dan berjarak hanya 400 meter dari Pantai Kuta Mandalika.

Dilihat dari bentuknya, bangunan masjid berbentuk persegi dan kubah berbentuk segitiga. Mengadopsi dari bentuk rumah adat Sasak di Bayan yang melambangkan keharmonisan dan toleransi antar umat beragama. Jadi diharapkan Masjid Nurul Bilad dapat mempererat tali persaudaraan antar umat beragama karena gak hanya muslim saja, tetapi banyak para wisatawan yang non muslim datang ke daerah KEK Mandalika dari hari ke hari. 

Next... Setibanya di teras masjid, saya melihat sedang berkumpul rombongan wisatawan yang keliatannya dari luar Pulau Lombok. Mereka sedang menunggu waktu shalat tiba. Sambil menunggu waktu ashar, saya mencoba mengexplore masjid ini.

Di depan teras masjid terdapat miniatur dari Masjid Nurul Bilad. Kemudian beberapa pilar yang mengelilingi masjid. Memang gak sebesar dan semegah Islamic Center Lombok, tapi keunikan dan pemilihan warna cat tembok dan atap yang membuat saya jatuh cinta pada pandangan pertama dengan masjid ini. 





Setelah mengexplore bagian teras masjid, saya mencoba masuk ke dalam masjid. Bentuk kubah masjid yang gak seperti kubah masjid pada umumnya yang berbentuk setengah lingkaran. Kubah masjid berbentuk piramida dengan cokelat tua sebagai warna pilihan. Saya pribadi punya sebutan khusus untuk masjid ini yaitu Masjid Piramida, unik seperti piramida hehehe. 

Di depan masjid atau tepat di tempat imam terdapat sebuah kolam, sehingga memberikan kesejukan saat shalat berjamaah. Secara keseluruhan ruangan di dalam masjid gak tertutup. Dinding masjid bagian dalam hampir seluruhnya adalah dinding kaca. Sirkulasi udara juga sangat baik, jadi gak diperlukan adanya alat pendingin ruangan. Apalagi hanya berjarak 400 meter dari pantai membuat kita yang berada di dalam masjid merasakan angin pantai yang sepoi-sepoi dan dikelilingi oleh deretan pohon kelapa. Secara fasilitas sarana dan prasarana di Masjid Nurul Bilad, KEK Mandalika sudah cukup baik. Semoga kedepannya semakin baik lagi dan jemaah yang shalat di masjid ini semakin bertambah. Amiiin. 





instagram @ptwijayakarya


Waktu shalat Ashar sudah tiba, kami segera mengambil air wudhu dan shalat berjamaah. Kenikmatan surga dunia yang sangat istimewa bagi saya. Pertama kali shalat di Masjid Nurul Bilad membuat saya ingin segera kembali ke Rumah Allah yang diresmikan penggunaannya oleh Bapak Joko Widodo bertepatan dengan Hari Jumat ini, hari besar dan hari sangat baik di dalam agama Islam.

Itu cerita saya tentang berkunjung ke Masjid Nurul Bilad. Gimana dengan kalian, apakah sudah mengunjungi masjid ini ? Ditunggu cerita dari kalian :) 

Catatan :
- Destinasi terdekat : Pantai Kuta Mandalika, Pantai Seger, Tanjung Aan, Batu Payung, Gerupuk, Pantai Areguling, Pantai Mawun, Pantai Semeti, Pantai Telawas, Pantai Selong Belanak dan Goa Bangkang.


Penulis : Lazwardy Perdana Putra
google.com

10 comments:

  1. Masjidnya bagus nih. Udah lama banget gak ke daerah Mandalika. Mentok ke daerah sana cuma ke bandara doang~

    ReplyDelete
  2. Masjid2 d lombok slalu membuat sy trpesona

    ReplyDelete
  3. bagus..
    desain nya beda dengan masjid kebanyakan di lombok, yang punya menara menara tinggi

    semoga masjid ini perawatan nya juga bagus..

    ReplyDelete
  4. Unik banget bangunan masjidnya...mudah2an tetep cantik sampai gw kembali mengunjungi Lombok....

    ReplyDelete
  5. Masjid nya unik sekali ya.... baru kali ini lihat mesjid kayak gitu,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kereen mas.. Biar temen2 muslim jd tambah rajin n smangat bwt beribadah :)

      Delete