Friday 9 June 2017

Keindahan Ramadhan Pesona 1000 Masjid : Islamic Center dan Kota Tua Ampenan


Ada yang sudah pernah berlibur ke pulau satu ini gak ?, Gimana pengalaman kalian berlibur ke Pulau Lombok ? Pasti menyenangkan dan gak mau balik ke kampung halaman pastinya hehehe.

Dulu banyak orang yang gak tahu pulau ini. Seiring perkembangan teknologi baik media cetak, elektronik maupun media sosial, Pulau Lombok sudah mulai eksis seperti Bali dan Yogyakarta.

Tapi yang jelas secara perlahan nama Pulau Lombok sudah mulai dikenal di mata dunia. Hingga detik ini, pulau yang dikenal dengan sebutan Pulau Seribu Masjid sudah menjelma sebagai surganya pecinta traveling baik domestik maupun mancanegara. Gak heran bila banyaknya bus-bus pariwisata dari luar pulau yang lalu-lalang di sepanjang jalan ibukota Provinsi NTB. Belum lagi banyaknya promo wisata dari agent perjalanan terutama promo tiket pesawat yang sangat terjangkau harganya, belum lagi promo penginapan yang membuat siapapun tergoda untuk segera berlibur ke surganya pantai dan gili ini.


Pulau Lombok termasuk salah satu dari dua pulau besar yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat selain Pulau Sumbawa yang merupakan pulau terbesar yang berada di sebelah timur Pulau Lombok.

Bila bercerita tentang Pulau Lombok mungkin gak ada habisnya. Saat ini siapa yang gak kenal dengan keindahan pantai, gili, dan air terjun yang dimiliki pulau yang terkenal dengan masakan pelecing kangkung dan ayam taliwangnya ini. Di beberapa kesempatan sebelumnya, sudah banyak yang saya tulis tentang perjalanan mengexplore pulau ini dari ujung barat hingga ujung timur. Hanya satu yang belum kesampaian yaitu mendaki Puncak Gunung Rinjani hehehe. Semoga secepatnya bisa kesana. Amiin. 
Pulau Lombok hampir mirip dengan Pulau Bali. Bila diibaratkan saudara kandung, Pulau Bali si kakak sedangkan Pulau Lombok adiknya. Dari beberapa hal kedua pulau ini memiliki beberapa kesamaan yaitu di bidang alam dan budaya. Sama-sama mempunyai deretan pantai yang super kece. Meskipun begitu, kedua pulau ini memiliki beberapa perbedaan. Di Bali banyak pura sehingga dijuluki pulau seribu pura, sedangkan di Lombok banyak masjid sehingga dijuluki pulau seribu masjid. Sebagian besar penduduk Pulau Bali beragama Hindu, sedangkan di Pulau Lombok, agama Islam adalah agama mayoritas.

Sehingga ada sebuah kalimat yang mengatakan di Lombok ada Bali, tapi di Bali belum tentu ada Lombok. Itu hanya sebuah pendapat dari beberapa orang saja. Bisa diterima atau gak, saya kembalikan kepada temen-temen yang menilainya. Walaupun berbeda, warga Lombok dan Bali hidup secara damai dan rukun. Gak ada yang saling menjatuhkan satu sama lainnya. Lombok dan Bali adalah salah satu surganya Indonesia. Keduanya memiliki panorama alam dan budaya yang sangat kece. 

***
Kita tinggalkan Pulau Bali sejenak, fokus ke Pulau Lombok !. Sebenarnya inti dari tulisan ini, saya ingin berbagi pengalaman dan kebahagiaan yang saya rasakan bisa bertemu kembali dengan bulan suci dan penuh berkah yaitu Bulan Ramadhan. Bulan yang hanya datang satu tahun sekali ini, sangat dirindukan oleh kita umat muslim dimana saja berada, khusus buat saya pribadi.




Bahagianya lagi, di bulan puasa tahun ini ada yang sedikit berbeda dari bulan puasa di tahun-tahun sebelumnya. Apa itu ??. Saat ini Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat sedang mengadakan beberapa event sebulan penuh dalam mengisi Bulan Ramadhan 1438 H. Kegiatan ini berpusat di Islamic Center Lombok atau dikenal dengan Masjid Hubbul Wathan, Kota Mataram. Event ini bertajuk acara Pesona Khazanah Ramadhan Bumi Seribu Masjid dan digawangi oleh Republika bekerjasama Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain ; tabliq akbar, pameran, bazar buku dan pakaian, lomba kesenian, lomba foto, lomba blog, lomba vlog, peragaan busana muslim dan masih banyak lagi yang gak bisa disebutkan satu-satu. Semua kegiatan bernuansakan Ramadhan.




Dari beberapa kegiatan yang diadakan, ada kegiatan yang saya tunggu-tunggu yaitu Shalat Terawih berjamaah bersama empat Syeikh yang bersuara merdu dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran. Serasa sedang shalat berjamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Ada yang dari Lebanon, Yordania, Maroko dan Mesir. Beliau berempat menjadi imam Shalat Terawih sebulan penuh secara bergantian. Baru kali ini saya merasakan sebahagianya ini. Alhamdulillah masih diberikan kesehatan dan semangat untuk beribadah.

Masjid Hubbul Wathan atau Islamic Center Lombok menjadi barometer peradaban Islam terbaru di wilayah Indonesia bahkan dunia. Ini membuktikan perkembangan pariwisata NTB sedang mengalami kemajuan yang pesat khususnya sebagai wisata halal baik dari alamnya, budayanya, kulinernya sampai segala macam pendukung seperti penginapan dan lain-lain. 

Di beberapa kesempatan yang lalu, Provinsi NTB mendapatkan penghargaan dari dunia yaitu World Halal Tourism 2016 di tiga kategori nominasi yang diikuti. Antara lain Desa Sembalun mendapat penghargaan sebagai World's Best Halal Honeymoon Destination, Novotel Lombok Resort & Villas sebagai World's Best Halal Beach Resort, dan situs www.wonderfullomboksumbawa.com sebagai World's Best Halal Travel Website.

Di tahun 2016 juga Provinsi NTB menjadi tuan rumah MTQ Nasional ke XXVI yang berpusat di Islamic Center, Kota Mataram. Semoga Masjid Hubbul Wathan di masa depan akan mendapatkan penghargaan terbaik juga di mata dunia. Amiin. Kece kan !!!.




Selain mengikuti beberapa kegiatan yang diadakan di Islamic Center Lombok, kita juga bisa mengelilingi masjid terbesar dan termegah yang berdiri di tengah Kota Mataram ini. Ada aturan yang diterapkan di dalam kawasan masjid bagi para pengunjung yang datang baik melakukan ibadah atau sekedar ngabuburit menunggu waktu buka puasa tiba, salah satunya harus menggunakan pakaian syar'i atau sopan. Bagi laki-laki dilarang menggunakan celana pendek, sedangkan untuk perempuan dilarang menggunakan pakaian terbuka tanpa menutup aurat. Demi menjaga kenyamanan dan ketenangan bagi para jamaah yang sedang melakukan ibadah.

Bagi yang sedang berada di Masjid Hubbul Wathan dan bingung mau berbuka puasa dimana. Tenang saja, di Islamic Center setiap hari ada acara bagi takjil dan berbuka puasa bersama selama bulan puasa. 

Untuk yang hobi fotografi, di setiap sudut Masjid Hubbul Wathan bisa dijadikan obyek yang bisa kita foto. Dari segi penampilan, bangunan Masjid Hubbul Wathan memiliki nilai seni yang sangat tinggi. Bangunan yang tampak mengambil arsitektur bangunan masjid di Timur Tengah. Sebagian besar masjid ini berwarna kekuningan dan bila malam tiba kita dapat menikmati keindahan lampu warna-warni yang kelap-kelip memantul dari bangunan Masjid Hubbul Wathan. Cahaya terang benderang selalu terpancarkan dari masjid termegah di Pulau Lombok setiap malamnya. Destinasi baru yang dimiliki Pulau Lombok bagi siapa saja yang sedang berlibur di Gumi Sasak ( tanahnya orang Suku Sasak ).

                                                                              ***
Kemeriahan Ramadhan gak hanya di Islamic Center Lombok saja. Di beberapa tempat juga gak kalah seru dan meriahnya. Seperti di tempat saya tinggal yaitu di Kota Tua Ampenan. Saya pernah menulis tentang Kota Tua Ampenan sebelumnya. Banyak keindahan dan keunikan yang dapat kita jumpai bila berjalan kaki menyusuri kota ini.

Kota Tua Ampenan

Kota Tua Ampenan merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kota Mataram. Berada di bagian paling barat dan mempunyai banyak cerita sejarah tempo dulu. Ampenan dulunya adalah sebuah kota pelabuhan dan pusat pemerintahan sebelum dipindah ke Kota Mataram. Pelabuhan besar pada jamannya serta menjadi satu-satunya pintu masuk perdagangan di Pulau Lombok saat itu.



Bukti dari besarnya perdagangan di kota ini bisa dilihat dari bentuk bangunannya yang masih terjaga keasliannya. Bangunan peninggalan bangsa penjajah yaitu Belanda yang menjajah bumi Indonesia selama 350 tahun. Selain penduduk asli, banyak pendatang yang menetap dan tinggal di Kota Tua Ampenan. Dulu mereka adalah para pedagang yang berasal dari negeri yang sangat jauh antara lain Tiongkok, Arab, Persia, bahkan sampai bangsa Eropa. Gak sedikit dari mereka yang gak kembali ke negaranya, melainkan menetap dan menikah dengan orang pribumi dan memiliki keturunan sampai sekarang ini. 

Selain itu ada juga para pedagang yang berasal dari Suku Banjar, Melayu, Bugis, Bali yang merantau dan menetap di Pulau Lombok. Jadi jangan heran di Kota Ampenan bisa kita jumpai Kampung Banjar, Kampung Bugis, Kampung Melayu, Perkampungan Bali dan lainnya. Semuanya hidup rukun dan harmonis dengan penduduk asli yaitu Suku Sasak.







Untuk menikmati keindahan Kota Tua Ampenan, datanglah pada saat Bulan Ramadhan. Banyak para pedagang yang menjajakan berbagai macam jenis jajanan pasar dan pilihan lauk pauk untuk berbuka puasa. Contohnya di Pasar Ampenan atau disebut dengan Pasar ACC ( dulu ada pusat perbelanjaan yang bernama ACC ). Pasar Ampenan merupakan salah satu pasar terbesar yang berada di tengah Kota Tua Ampenan selain Pasar Kebon Roek. Bila menjelang sore hari, kita dapat menjumpai deretan lapak para pedagang takjil yang memenuhi area pasar. Sangat ramai sekali dan gak sedikit membuat macet. Disitu keunikan dari kota ini. Bagi yang ingin mengunjungi Kota Tua Ampenan, datanglah saat menjelang buka puasa. Kalian pasti melihat surga kulinernya dari kota ini. 

Selain Pasar Ampenan, ada tempat yang menjadi favorit bagi para pecinta kuliner yaitu Pantai Ampenan. Disinilah pusat perdagangan terbesar saat itu. Dulu pantai ini adalah sebuah pelabuhan terbesar yang dimiliki Pulau Lombok. Setelah pusat pemerintahan dipindah ke Kota Mataram, gak lama kemudian pelabuhan ini juga dipindahkan ke Lembar (  Pelabuhan Lembar ) hingga saat ini. Seiring berjalannya waktu, pelabuhan ini menjadi sepi, gak ada kegiatan perdagangan lagi, toko-toko milik orang Tiongkok dan Arab satu persatu tutup. Kota Tua Ampenan menjadi kota sepi. 




Seiring berjalannya waktu pemerintah setempat segera membangunkan kota yang sempat mati suri ini. Berbagai cara dilakukan agar Kota Tua Ampenan kembali hidup. Setelah Pelabuhan ini disulap menjadi sebuah pantai yang sangat cantik dengan tempat surganya pecinta kuliner sampai saat ini. Menikmati Kota Tua Ampenan bisa menggunakan beberapa alternatif, pertama kita bisa menyewa sebuah Cidomo ( semacam delman ) yang ditarik oleh seekor kuda. Kedua bisa menggunakan sepeda, dan terakhir bisa dengan berjalan kaki santai. Kamera adalah barang yang wajib kalian bawa selama berkeliling kota ini. Dijamin gak bakalan nyesel. 

Untuk menikmati pantai ini, datanglah saat sore hari. Kita bisa menikmati matahari tenggelam sambil duduk di sebuah warung makan menikmati kuliner yang ada. Apalagi saat Bulan Puasa ini, Pantai Ampenan menjadi satu-satunya pantai teramai yang didatangi para pengunjung untuk berbuka puasa sambil menikmati keindahan Selat Lombok.

Selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, sehingga kita masih diberikan iman dan kesehatan untuk menjalankan ibadah yang diperintahkan. Semoga ibadah puasa kita di tahun ini kualitasnya jauh lebih baik dari puasa-puasa di tahun sebelumnya. Amin 


" Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog bertemakan Pesona Ramadhan di Lombok Sumbawa yang diselenggarakan oleh Genpi Lombok Sumbawa "

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

34 comments:

  1. 😄😄 bagus, jadi dapet ilmu sejarahnya.. biar nanti bisa diceritakan di anak cucu 😉

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh udh da koment trnyata.. Amiiin.. Sbenarny masih bnyak yg mau dceritain.. Tp next time saja :) Thanks udh mampir :)

      Delete
  2. Masya allah... Sangat bermanfaat.. Demoga bisa mnulis informasi yg lbih bermanfaat lagi yaa

    ReplyDelete
  3. Lombok cantik, saya kangen Lombok...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayook ke Lombok lg.. bnyak destinasi baru ney skrg :)

      Delete
    2. Masjid Hubbul Wathannya megah yahh, sayang kmrn sempet ke mataram tp saya gak sempet mampir kesana..pasti pemandangannya bagus banget dr atas menaranya...

      Delete
  4. Lombok cantik, saya kangen Lombok...

    ReplyDelete
  5. Jadi ikutan kangen pusat-pusat keramaian pas lapak penjual pun pembeli takjil tumpah ruah di beberapa sudut kota Mataram.

    Semoga tulisannya menang yaaa.

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  7. Kangen jalan jalan lagi di lombok, semoga lombok tetap dan makin mempesona...
    Oddy

    ReplyDelete
  8. Bagus bangett, ak yang gk tau ttg Lombok jdi punya gambaran ttg Lombok. Gk heran kenapa banyak org yg mengagumi pesona keindahan pulau yg satu ini.

    ReplyDelete
  9. Subhanallah...memang megah banget Islamic Center Lombok, doian biar saya bisa berkunjung ke Lombok secepatnya yahh.dan terima kasih banyak atas informasinya sangat berguna sekali

    ReplyDelete
  10. Lombok memang mempesona, ga salah di berikan predikat halal tourism.Pantai, laut, orang orang yang ramah, kuliner yang halal, Pas deh.. Informasi yang sangat berguna.

    ReplyDelete
  11. keren....semoga menang ya lombanya....eh semoga saya juga menang...hahaha

    ReplyDelete
  12. Masukannya dtampung pak.. Buat postingan slanjutnya hehehe

    ReplyDelete
  13. Amazing.... Lombok i lop yu... :)

    ReplyDelete
  14. Sungguh indah pulau lombok ini kemarin pernah ke lombok masyarakat disanapun ramah tamah pengin banget lagi ke pulau lombok dan travelling bareng temen-teman. Memang benar kalau sudah pertama kali ke lombok itu pasti ketagihan pengin lagi berwisata di pulau lombok ,terima kasih informasinya semoga bermanfaat bagi semua para traveller yang berkunjung ke lombok ��

    ReplyDelete
  15. Sungguh indah pulau lombok ini kemarin pernah ke lombok masyarakat disanapun ramah tamah pengin banget lagi ke pulau lombok dan travelling bareng temen-teman. Memang benar kalau sudah pertama kali ke lombok itu pasti ketagihan pengin lagi berwisata di pulau lombok ,terima kasih informasinya semoga bermanfaat bagi semua para traveller yang berkunjung ke lombok ��

    ReplyDelete
  16. Memang dong, lombok emang keren banget,, dunia pun sudah tau akan hal itu seperti yang mas katakan di tulisan itu, lombok emang keren lah, selain wisata religinya, wisata alamnya juga gak kalah menarik buat di explore :D

    ReplyDelete