Tuesday, 19 June 2018

Jalan-Jalan Habis Lebaran : Puri Saron Hotel


Gimana liburan kalian habis lebaran, menyenangkan kan ?.

Bisa dipastikan beberapa destinasi wisata diserbu oleh pengunjung dalam sisa libur lebaran Idul Fitri saat ini.

Khusus Pulau Lombok, hampir di seluruh tempat wisata dipenuhi oleh ribuan orang yang datang bersama keluarga, gebetan, sahabat atau sama mantan. Tujuannya sama yaitu bersantai dan menghabiskan waktu liburan.

Siapa yang gak kenal Pulau Lombok. Hampir seluruh travelers di dunia ini sangat ingin sekali ke pulau yang terkenal dengan pantai, gili yang indah dan Gunung Rinjaninya yang kece.

Siapa juga yang masih beranggapan ke Pulau Lombok itu butuh budget yang lumayan mahal ?. Saat ini banyak sekali maskapai penerbangan dan agent perjalanan yang menawarkan promo gila-gilaan ke Pulau Lombok. Begitu juga dengan penginapan dari kelas homestay sampai bintang lima, beberapa memberikan diskon untuk menginap di moment-moment tertentu. Asyik kan ?. 


Ngebahas tentang penginapan, saya punya tempat rekommended buat kalian yang masih kebingungan mau menginap dimana kalau ke Pulau Lombok. Penginapan di kawasan pantai ada, di tengah kota ada, di dekat bandara ada, di dekat rumah mantan juga ada (eeiiittss). Tinggal pilih sesuai dengan itinerary dan budget pastinya.

Kita tahu sejak dulu Senggigi surganya penginapan dari kelas homestay sampai bintang lima. Memiliki pantai yang sangat indah, banyak para travelers memilih menginap disini. Meskipun di tempat lain juga sudah setenar Senggigi seperti Pantai Kuta Mandalika dan Gili Trawangan, tapi masih banyak yang memilih Senggigi. Alasannya karena akses dekat dengan pusat kota dan kalau kemana-mana enak.

Next... Bila menginap di Senggigi banyak pilihannya. Salah satunya yaitu Puri Saron Hotel. Hotel berbintang ini berada di Jalan Raya Senggigi, Desa Kerandangan. Lokasinya gak jauh dari Pantai Senggigi, Pasar Seni Senggigi dan Pantai Kerandangan. 





Kali ini yang saya akan tulis tentang hotel ini yaitu kolam renang dan kulinernya.

Beberapa hari yang lalu saya bersama keluarga menghabiskan sisa-sisa libur lebaran di hotel ini. Kegiatan yang kami lakukan yaitu berenang di kolam renang dan mencoba beberapa menu makanannya.

Kolam renangnya kece karena terletak persis di depan pantai. Berenang di kolam renang rasa pantai, begitulah perumpamaannya.

Berenang disini enaknya sore hari sampai menjelang malam sekaligus menikmati sunset (bila cuaca cerah). Enaknya lagi kolam renangnya lumayan dalam lhoo, paling dalam sekitar hampir dua meter. Enak untuk latihan snorkeling atau diving. Bagi yang gak bisa renang, jangan khawatir. Disini ada juga kolam ceteknya alias kolam untuk anak-anak, hehehe.

Ukuran kolamnya lumayan lebar dan enaknya lagi saat kami berenang, kolam renangnya sepi. Seperti kolam renang pribadi.


Banana Tropical Delight 35K

BBQ Chicken 71K

Pizza Romana 78.5K

Creppe Suzzette A La Mode 35K

Sehabis berenang pasti perut laper. Saya pun ikut bergabung dengan keluarga yang sudah menunggu di resto yang berada persis di depan kolam renang. Restonya memiliki dua lantai. Untuk lantai pertama, memiliki ruang semi indoor. Sedangkan di lantai dua memiliki ruang outdoor. Kami memilih makan di lantai pertama saja. Ruang restonya sangat klasik dan elegan. Gak banyak desain dan sangat nyaman.

Kebetulan lagi ada promo nih. Makan siang di hotel dengan memesan menu seharga 55K, kalian sudah bisa renang-renang hore alias gratis. Selain itu, ada juga promo lainnya yang sangat menggoda kita untuk segera datang ke Puri Saron Hotel. 

Seorang karyawan resto menyodorkan kami daftar menu. Dilihat dari menunya, kebanyakan di resto ini menunya ala-ala Nusantara dan ada yang Jaman Now. Saya pun bertanya beberapa menu yang akan saya pesan. Dari penjelasannya sih meyakinkan. Tapi apakah soal rasa sesuai dengan penjelasannya ? Mari kita buktikan permirsa. 

Beberapa menu makanan favorit dari hotel ini kami coba. Saya memesan Banana Tropical Delight 35K. Ini sejenis es cream yang dikasi Pisang Ijo yang sebelumnya dibakar. Setelah itu diberi es cream rasa vannila dan orange squash. Soal rasa pasti seger dan enak. Rekommended buat dicoba.

Untuk menu utamanya ada BBQ Chicken 71K. Campuran Ayam Sayap diberi campuran bumbu sere, jahe, wortel, beberapa sayuran dan saos asem manis. Sebagai pelengkapnya diberi kentang goreng sebagai karbohidratnya.

Ada lagi nih Pizza Romana 78.5K, pizza yang memiliki tekstur roti yang cukup tipis dan ditaburi beef dan ditaburi potongan buah nanas sebagai penyegar. Enak banget dan rekommended pastinya. 

Makanan penutupnya, saya memesan Creppe Suzzette A La Mode 35K, ribet amat kalau nyebut nama dessert satu ini,hehehe. Soal rasanya gak seribet saat ngucapinnya dong. Dari fotonya saja sudah meyakinkan cemilan ini sangat enak dan menggoda lidah. Apalagi potongan pancakenya yang berasa banget campuran telur dan susunya. Mantaap, Perlu dicoba !.

Berenang di kolam renang kemudian dilanjutkan dengan menikmati kuliner yang menggoda lidah. Setelah itu gak lengkap rasanya kalau gak jalan-jalan di sekitar hotel.





Hotel ini memiliki sebuah taman yang berada di tengah-tengah bangunan hotel. Ada sebuah ayunan yang menjadi spot fotoan. Bagi Kids Jaman Now atau Emak-emak Eksis pasti suka dengan spot ini. Begitu juga dengan Tya, adek saya yang hobinya difoto alias memang dia model sih. Bagi yang punya bisnis modeling atau butuh model untuk ngendorse, bisa hubungi saya (promosiin adek).

Bagi yang ingin bernyanyi juga bisa. Disini ada ruang karaokenya lhoo. Letak ruangannya ada di lantai dua dan di depan resto. Ruang karaokenya luas banget dan adem. Enaknya kalau karaokean disini, kita ditemani oleh salah satu karyawan hotel. Lumayan kan dapat penonton saat kita manggung. Jadi penyanyi sehari yang ditonton sama satu karyawan hotel, hehehe. Kabar gembiranya, sedang ada harga promo kalau mau karaokean disini. Asyiik !!!.

Langit sudah hampir gelap, saya bersama keluarga menuju pantai yang berada di depan kolam renang hotel. Menikmati sunset hari itu menjadi pelengkap jalan-jalan saya sekeluarga. Berlibur ke tempat yang nyaman, gak banyak orang dan gak macet menjadi alasan kami menghabiskan waktu liburan di Puri Saron Hotel. Mumpung dapat diskon nih dari pengelola hotelnya,hehehe. Makasi Ibu Made diskonnya,hehehe.

Terimakasi juga buat Puri Sharon Hotel atas pelayanannya yang super kece dan menu makanannya yang enak-enak, hehehe.

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Saturday, 16 June 2018

Semarak Takbir 1000 Beduk : Islamic Center NTB


Gema Takbir sudah terdengar dimana-mana. Pulau Lombok khususnya Kota Mataram sedang berbahagia menyambut datangnya hari kemenangan yang ditunggu-tunggu yaitu Hari Raya Idul Fitri.

So... Cerita saya kali ini tentang suasana malam takbiran di Kota Mataram, Pulau Lombok. Di tahun ini Pemprov. NTB menyelenggarakan sebuah tontonan yang sangat menarik dan kece untuk disaksikan yaitu Semarak Takbir 1000 Beduk. 

Semarak Takbir 1000 Beduk merupakan acara terakhir dari puluhan rangkaian acara Pesona Khazanah Ramadhan yang diselenggarakan selama Bulan Ramadhan 1439 H oleh Pemprov NTB yang berpusat di masjid kebanggaan masyarakat Pulau Lombok dan Sumbawa yaitu Masjid Hubbul Wathan (Islamic Center NTB).

Saya sendiri menunggu-nunggu moment ini. Sebelumnya, di tahun lalu Pemprov NTB sudah memecahkan rekor MURI juga yaitu "Peserta Pawai Takbiran Terbanyak", dengan jumlah kurang lebih sepuluh ribu peserta. Tapi sayang, saya gak sempat menyaksikan karena lagi di luar kota. Dan sekarang Provinsi NTB mengulang sejarah baru lagi yaitu Pemukulan Beduk dengan Peserta Terbanyak. Rekor MURI gak ? Pastinya ini menjadi rekor MURI buat Provinsi NTB. 

Untuk di tahun ini, saya sengaja mengosongkan jadwal traveling demi dapat menyaksikan event bersejarah sekaligus menarik dan kece ini. Acara Semarak Takbir 1000 Beduk dilaksanakan pada malam Idul Fitri yaitu Hari Kamis, tanggal 14 Juni 2018.

Sehabis buka puasa bersama keluarga di rumah, saya langsung bersiap-siap berangkat ke lokasi. Awalnya sih mau buka puasa di luar, tapi berhubung ini buka puasa hari terakhir di Bulan Ramadhan, kami memutuskan berbuka puasa di rumah saja. Alasan lainnya, lagi masak besar (ngerti sendiri) dan memang lagi beres-beres rumah menyambut hari raya esok hari.

Lanjut.... !!!

Kamera dslr, lensa, tas dan perlengkapan lainnya sudah siap. Biar gak kena macet, saya berangkatnya lebih awal menuju lokasi event yaitu di halaman depan Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center NTB. Sepanjang Jalan Langko sampai Pejanggik sudah dipenuhi oleh masyarakat Kota Mataram dan Pulau Lombok yang datang untuk menyaksikan acara ini. 





Sesampai di lokasi, saya pun langsung berbaur dengan para penonton dan para fotografer yang sudah siap dengan kamera masing-masing. Ada dari kalangan wartawan, jurnalis, GenPI dan travel blogger. Kami semua berbaur dan menunggu acara dimulai. Begitu juga dengan para penonton, dari anak kecil, Kids Jaman Now, Emak Jaman Now dan Bapak Jaman apa ya ?, semuanya sudah menunggu di sepanjang Jalan Langko sampai Jalan Pejanggik. Para pedagang kaki lima juga sudah berada di lokasi dengan aneka makanan dan minuman yang mereka jual. Haus dan Laper dapat teratasi pastinya. 

Disisi lain, para panitia terlihat tengah sibuk menyiapkan segala sesuatu dan perlengkapan agar proses acara berjalan dengan lancar dan sukses. Semua pihak bekerjasama dan saling mendukung agar semuanya berjalan dengan lancar dan aman.

Ada dua acara di Semarak Takbir 1000 Beduk yaitu Lomba Pukul 1000 Beduk dan Pawai Takbiran yang akan dimulai sekitar jam delapan malam dari depan Islamic Center NTB, sepanjang Jalan Langko sampai Jalan Pejanggik (depan Lapangan Sangkareang), Kota Mataram.




Panggung pun sudah siap dengan sorotan lampu berwarna-warni dan beberapa buah beduk yang nantinya akan dipukul oleh bapak Gubernur Provinsi NTB beserta tamu undangan lainnya secara berirama.

Selain itu, jejeran beduk yang berada di sebelah kiri dan kanan sepanjang jalan dari Islamic Center sampai Lapangan Sangkareang yang nantinya dipukul oleh para peserta pun sudah siap. Begitu juga dengan para khafilah peserta pawai takbiran, semuanya sudah siap juga.

Acara pun dimulai, pembawa acara membuka jalannya acara dengan mengucapkan salam. Selanjutnya, Bapak Gubernur Prov.NTB beserta jajaran dipersilahkan menaiki panggung.

Bapak Gubernur Prov.NTB "Bapak Muhammad Zainul Majdi" memberikan sambutan sekaligus membuka acara "Semarak Takbir 1000 Beduk".



Para penonton dan media berebut posisi agar bisa berfoto bersama Bapak TGB sapaan beliau. Saya pun gak mau kalah, mencari posisi yang pas untuk mengambil foto.

Beduk pun berbunyi dengan penuh meriah. Bapak Gubernur Prov.NTB dan tamu lainnya berdiri di posisi masing-masing sambil memukul beduk yang sudah disiapkan oleh panitia. Ratusan peserta lainnya dengan serentak memukul beduk dengan penuh semangat berirama. Gak lupa juga mengucapkan takbir, tasbih dan tahmid secara berirama mengikuti suara alunan suara beduk. Ada energi yang saya rasakan saat mendengar pukulan beduk tersebut. Energi yang membuat saya terharu. Terharu masih diberikan kesempatan menyaksikan secara langsung moment-moment malam kemenangan kita umat muslim setelah berjuang menahan lapar dan nafsu selama sebulan penuh. 

Next... Beduk yang digunakan sendiri disini yaitu Gendang Beleq. Kalian tau Gendang Beleq itu apa ?



Gendang Beleq merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Pulau Lombok. Alat musik tradisional ini digunakan saat upacara nyongkolan atau arak-arakan keliling kampung ketika ada pasangan pengantin yang baru menikah. Gendang Beleq juga sering digunakan saat upacara tertentu dan event-event nasional maupun internasional.

Berhubung bentuk Gendang Beleq dan Beduk pada umumnya sangatlah mirip, makanya digunakan Gendang Beleq dalam acara ini. Hanya saja ukuran Gendang Beleq agak sedikit lebih kecil dari ukuran Beduk yang sering kita lihat di masjid-masjid. Cara memukulnya pun sangatlah berbeda ketika berfungsi sebagai Gendang Beleq. Ada dua sisi yang dapat dipukul saat berfungsi sebagai Gendang Beleq. Sedangkan ketika berfungsi sebagai Beduk, hanya satu bagian saja yang dipukul layaknya beduk pada umumnya.

Gendang Beleq yang dipakai juga berasal dari beberapa sanggar seni dan sekolah-sekolah yang ada di Kota Mataram dan kabupaten lainnya seperti Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Barat.





Untuk peserta Lomba Pukul 1000 Beduk sendiri, berasal dari seluruh remaja masjid Kota Mataram, sedangkan peserta Pawai Takbiran berasal dari para remaja masjid di Kecamatan Kota Mataram dan Selaparang yang berjalan dari depan Islamic Center NTB (Jalan Langko) sampai depan Lapangan Sangkareang (Jalan Pejanggik).

Dengan kerjasama dari semua pihak, Pemprov NTB berhasil menyabet Rekor MURI yaitu Memukul Beduk dengan Jumlah Peserta Terbanyak. Meskipun jumlah beduknya gak sampai 1000 unit, tapi acara malam takbiran sungguh sangat meriah dan kece. So...1000 Beduk hanya istilah saja.





Semakin malam suasana semakin hangat. Para penonton pun semakin banyak yang datang. Mereka semua gak mau ketinggalan menonton moment yang bisa dilihat setahun sekali ini. Lagi-lagi Pulau Lombok mempertontonkan wisata religi yang sayang dilewatkan. Saya pun sempat bertemu dengan beberapa pengunjung dari luar Pulau Lombok. Ada dari Jakarta, Surabaya bahkan dari Malaysia. Mereka berlibur ke Pulau Lombok untuk bisa berlebaran di surganya Indonesia ini. Mereka sangat senang dapat menyaksikan acara ini. 

Semoga di tahun depan Provinsi NTB kembali lagi memecahkan rekor MURI lebih kece lagi. Semoga kita juga diberikan umur panjang dan kesempatan bertemu dengan Bulan Ramadhan lagi. Amin

Saya dan keluarga besar mengucapkan "Selamat Idul Fitri 1439 H, Mohon Maaf Lahir dan Bathin". 

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Tuesday, 12 June 2018

Berbuka Puasa Bersama di CoreHotel Premier Senggigi


Bulan Ramadhan sebentar lagi akan meninggalkan kita. Banyak moment-moment yang gak bakalan saya lupakan selama menjalankan ibadah di bulan suci ini. Berpuasa, shalat tarawih di Masjid Hubbul Wathan (Islamic Center NTB), Ngetrip gokil seharian Lombok Sumbawa dan buka puasa bersama (bukber) dengan orang-orang terdekat.

Khusus bukber di Bulan Ramadhan tahun ini, ada tempat bukber baru nih namanya CoreHotel Premier Senggigi. Ini adalah hotel baru lauching di awal tahun 2018. Hotel ini berada di Jalan Raya Senggigi KM 12, Senggigi atau lebih tepatnya di samping Aruna Hotel (cek google maps).





Kebetulan saya dapat diskon bukber nih di CoreHotel Premier Senggigi. Tadinya paket buka puasa dikenakan harga 85K/nett, menjadi 60K/nett. Cukup murah kan kalau kita lihat dari lokasi dan menu yang dihidangkan.

Untuk cerita bukber kali ini agak sedikit berbeda. Biasanya saya bukber di hotel bareng teman-teman kantor, untuk kali ini keluarga saya juga ikut. Ada papa mama, om tante dan adek-adek. Rencana awal sih bukber sekalian mengenal CoreHotel Premier Senggigi.

Berangkat jam setengah enam sore, agak sedikit molor dari jadwal yang direncanakan. Waktu tempuh Senggigi dari rumah sekitar lima belas menit waktu normal. Syukurnya gak terlalu macet di jalan. Sesampainya di lobi hotel, kami disambut oleh pihak hotelnya, ada Mas Daniel dan para karyawan lainnya. Kami pun dipersilahkan menuju resto yang berada bersampingan dengan kolam renang. Kolam renangnya sangat menggoda lhoo, tapi sayang masih belum dibuka untuk umum alias hanya khusus untuk tamu yang menginap saja.

Gak banyak kesempatan saya untuk mengambil foto karena waktu berbuka puasa sudah mepet. Yang ada sibuk mengambil beberapa takjil dan minuman (takut gak kebagian),hehehe.



Bertepatan dengan hari kami bukber, CoreHotel Primer Senggigi juga sedang mengadakan acara bukber dengan anak yatim piatu. Suasana di resto sangat ramai dan meriah. Pemandangan yang membuat saya sangat terharu. Terharu bisa melihat anak-anak yang gak seberuntung saya, tersenyum bahagia bisa berbuka puasa di sebuah hotel berbintang dengan makan makanan yang super lezat, aman dan sehat pastinya.

Waktu berbuka puasa pun tiba. Kami menikmati hidangan di satu ruangan resto dengan anak-anak yatim piatu. Gak lupa juga pihak hotel ikut berbaur bukber bareng bersama kami. Suatu kebersamaan yang sangat indah. Gak ada perbedaan diantara kita, semuanya sama dan di mata Allah SWT pun kita semua sama.

Oke... Seperti biasanya, kali ini saya akan mengomentari menu-menu yang dihidangkan.





Pertama ada takjil alias jajanan pasar. Ada kurma, pisang goreng, tahu isi dan tempe goreng. Disini yang paling saya sukai yaitu gorengannya. Gurih, gak banyak minyak, bumbunya pas tapi satu yang kurang yaitu kurang banyak.

Untuk minumannya disini saya mencoba es kopyor. Seperti es kopyor lainnya, seger dan membuat saya ketagihan jalan bolak-balik untuk mengisi mangkuk es yang sudah kosong, hehehe.






Masuk ke hidangan utama. Disini ada beberapa masakan yang saya sukai. Entah ini kebetulan atau keberuntungan, semua menu yang dihidangkan adalah my favorit eat. Ada semur ayam, ikan goreng saos asem manis, capcay dan mie mihun. Untuk nilai rasa, saya kasi nilai 8 sampai 9.

Kecenya disini, sambil kita menikmati menu berbuka puasa, kita dimanjakan oleh live music. Baru kali ini saya bukber di hotel yang ada live musicnya. Apalagi live musicnya ada di pinggiran kolam renang, mantaap.

Menikmati live music sambil makan, apalagi ditambah dengan angin pantai sepoi-sepoi yang mengisyaratkan kita agar jangan cepat-cepat pulang.






Memang benar, saya sendiri dibuat betah berlama-lama disini. Keluarga pun merasakan hal yang sama. Good news nya, semua personel yang bukber cukup puas dengan pelayanan yang diberikan. Soal rasa menunya enak-enak, desain ruang restonya sangat elagan dan klasik dengan lampu-lampu model jaman now. Ada satu yang kurang yaitu variasi menunya kurang banyak, hehehe.

Secara keseluruhan semuanya cukup memuaskan. Harapan kedepannya, pelayanannya dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi. Satu lagi, kalo bisa dalam waktu dekat ini kolam renanganya dibuka untuk umum dong, hehehe.

Cara booking tempat bukber disini gimana ?

Seperti biasanya, tinggal hubungi nomor kontak CoreHotel Primer Senggigi sehari sebelumnya atau bisa mampir ke akun instagramnya (ig : @corehotelpremier) atau email : info@corepremiersenggigi.com.

Selamat Berbuka Puasa dan Selamat Idul Fitri 1439 H, Mohon Maaf Lahir dan Bathin. 

Rekommended !!!

Penulis : Lazwardy Perdana Putra