Saturday, 8 November 2014

My Trip My Adventure ke Pandanan Beach


" My Trip My Adventure "......  
Itulah penggalan kalimat yang saya petik dari sebuah judul acara traveling di salah satu stasiun televisi Indonesia. Saya sangat senang menonton acara tersebut dan menjadikan inspirasi dalam menulis beberapa cerita traveling saya pribadi dalam sebuah blog ini.

Kali ini saya akan mengajak teman-teman blogers untuk mengenal pantai yang bisa dikatakan baru muncul di dalam catatan wisata saya sendiri. Sebut saja namanya "Pantai Pandanan", terletak di Kabupaten Lombok Utara. Gak jauh-jauh amat sih, cukup 30 menit perjalanan menggunakan motor atau mobil dari Kota Mataram menuju ke arah Senggigi kemudian kurang lebih 10 kilo dari Senggigi, sampailah kita di pantai ini.


Bila dikatakan sama seperti pantai-pantai lain di Pulau Lombok, jawabannya pasti "Iya". Dengan berpasir putih, ombak yang cukup besar, air laut yang jernih dan yang paling penting perpaduan warna air lautnya yang sangat keren mbak broo, hijau,biru muda dan biru tua pastinya. 


Menurut saya pribadi pantai ini cukup memberikan fasilitas yang memadai dibandingkan beberapa pantai-pantai yang ada di Pulau Lombok. Dari segi kebersihan, pantai ini lumayan bersih dan gak ada saya melihat sampah-sampah yang sengaja dibuang sembarangan oleh para pengunjung. Dari segi keamanan, sungguh aman menurut saya pribadi karena lahan parkir kendaraan ada dan penjaganya juga ada.


Nah yang saya sukai disini adalah viewnya yang sangat berbeda dengan pantai-pantai lain di Pulau Lombok. Disini kita bisa melihat secara jelas di depan mata, Trio Gili yang sudah sangat terkenal di dunia ( Gili Air,Meno dan Trawangan ). Keren bukan viewnya walaupun kualitas kamera yang saya pakai kurang keren. 

            "Foto akan keren jika viewnya keren walaupun kameranya gak keren"...Alaaahhh


Disini juga sudah disediakan tempat-tempat duduk untuk beristirahat dan bersantai, ditambah lagi ada banyak warung makan serta kamar mandi alias kamar bersalin untuk para pengunjung. Tenang disini gak gratis kok buat mandi atau bersalin, disini para pengunjung dikenakan tarif 2 ribu untuk buang air kecil dan untuk bersalin dan mandi. Cukup murah lah ... Lumayaan !!!

Pandanan Beach,Lombok Island

Selagi masih muda, sehat dan single pastinya....Kita harus menikmati keindahan alam yang Tuhan telah titipkan kepada kita untuk selalu dijaga dan dirawat kelestariannya, jangan sampai kita sebagai generasi muda ini merusak tempat yang sudah indah 

Dan satu lagi, Jangan sampai menyesal bila gak pernah melakukan traveling ke tempat-tempat yang keren mas/mbak broo.... "Ingat Jaga Kebersihan Yaa !!!" Bila Melakukan Traveling ke tempat-tempat yang keren pokoknya... 

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Wednesday, 5 November 2014

Berburu Kain Rangrang Lombok


Beberapa waktu yang lalu saya memiliki sahabat dari Palembang yang akan melangsungkan pernikahan. Kebetulan dia ingin memakai pakaian bertemakan Rangrang Lombok. Secara mendadak sekali, dia memberikan amanah ke saya untuk mencarikan Kain Rangrang untuk dipakai di acara resepsi pernikahannya.

Saya medapatkan beberapa model kainnya dan berhasil saya foto beberapa jenis Kain Rangrang sesuai sengan pesana sahabat saya. Dari perpaduan warna yang sejuk di mata sampai perpaduan warna cerah berhasil saya dapatkan. Setelah mendapatkan model kain dan harganya pastinya, saya pun segera mengirimkan kain yang sahabat saya inginkan.

Akhirnya terlintas dipikiran untuk mempromosikan beberapa kain yang berhasil saya foto di dalam blog saya ini. Sekalian memperkenalkan kepada teman-teman Kain Rangrang Lombok yang menurut cerita, kain ini awalnya berasal dari Pulau Nusa Penida,Bali dan dikembangkan di Pulau Lombok. Ini beberapa foto model Kain Rangrang yang berhasil saya dapatkan, Cekidooott !!! :















Masih banyak lagi model-model kainnya yang gak sempat saya upload. Bagi yang berminat memesan Kain Rangrang bisa menghubungi saya via bbm atau twitter & facebook. Harga mulai dari Rp.250.000 - 400.000,- .

Wonderful Lombok Island..... :)

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Sunday, 2 November 2014

Wonderful Gili Kondo Part II


Beberapa waktu lalu saya bersama keluarga berlibur ke Gili Kondo. Ini adalah perjalanan saya yang kedua kesini. Di kesempatan yang lalu saya sudah menulis tentang trip ke Gili Kondo. Oleh sebab itu saya gak akan menceritakan secara detail lagi tentang keindahan gili yang masih perawan ini.

Untuk yang kedua kalinya kesini, saya agak kurang beruntung karena wajib jika kesini cuaca di bagian barat mendung sehingga air lautnya gak begitu berwarna hijau, biru muda dan biru tua. Saat itu awan sangat tebal sekali dan jam menunjukkan pukul 14.00 WITA. Jadi gak apa-apalah mendapatkan foto ala kadarnya. Tapi beneran SUMPAH, Gili ini emang keren dan indah banget mas / mbak broo....


Perjalanan kami menuju Gili Kondo dari pelabuhan Sambelia, Lombok Timur. Arus laut cukup tenang, dan angin laut yang gak kencang. Perahu boat yang kami sewa cukup buat menampung 15 orang sekaligus dan harga pada saat kurang lebih 20 ribu per orang ( Udah PP ).


Keceriaan para ibu-ibu dan anak-anak yang ikut menyebrang ke Gili Kondo. Gak lupa juga yang duduk di deretan paling belakang ibu-ibu itu, cowok imut dan amit-amit yang menjadi tour guidenya.


Pak bro yang menjadi supir perahu boat kami yang sangat ramah dan murah senyum. Saya lupa namanya siapa, Makasi Pak udah nganter kami ke Gili Kondo. Nah yang maen gadget ini, dia adek saya yang paling imut, dia sebenarnya gak suka naik perahu kayak gene, tapi dipaksa sama kakaknya. Sorry mas broo....


Di tengah perjalanan menuju Gili Kondo, kami melewati beberapa bangunan yang terapung dan terbuat dari kayu, menyerupai bale ( rumah ). Ini adalah beberapa tambak mutiara yang dikelola oleh masyarakat di persisir pantai di Kecamatan Sambelia ini. Bagus banget keindahan alamnya dengan berlatar belakang Gunung Rinjani.


Welcome to Gili Kondo !. Akhirnya kami sampai di Gili Kondo dengan selamat. Beberapa perahu boat yang disewa oleh pengunjung lain udah parkir aja nih di pelabuhan Gili Kondo. Pasir putih, air yang cukup tenang dan cocok sekali buat melakukan kegiatan snorkeling dan diving. Tapi kali ini saya gak melakukan dua kegiatan yang disebut. Cuma jalan-jalan disekitar gili dan berfoto pastinya.





Duduk di atas perahu boat yang sudah gak digunakan lagi sambil menikmati keindahan laut di sekitar Gili Kondo. Ada saya, papa, dan kedua adek yang pas banget kompak memakai kaos warna putih.


Emang disini cocoknya buat menenangkan pikiran karena di Gili Kondo gak begitu ramai oleh pengunjung, seperti pulau pribadi, sehingga keperawanan gili ini masih terjaga. Banyak karang dan view yang bagus buat fotoan. Kali ini saya gak mengambil alih jadi tukang foto, tetapi jadi yang difoto. 




Disini juga ada penginapan dengan tarif sekitar 150 ribu per malam. Bagi yang ingin menghabiskan waktu seharian disini, bisa menyewa penginapan disini. Suasana yang sangat damai, sehingga cocok buat berbulan madu atau sekedar menikmati keindahan sunrise dan sunset disini. 


Saatnya balik ke Pulau Lombok lagi. Liburan yang sangat menyenangkan bersama keluarga. Buat yang ingin kesini, paling baik pada saat akhir tahun atau awal tahun. Liburan yang gak mahal dan ribet, akses yang digunakan juga menuju tempat ini gak terlalu sulit. Udah banyak petunjuk yang menuju gili ini.

Selamat berlibur mas / mbak broo...

Baca juga cerita saya : Adventure to Gili Kondo

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Friday, 31 October 2014

Pertunjukan 3030 Lombok


Pertunjukan paling fenomenal beberapa waktu yang lalu di Pulau Lombok yaitu 3030 Lombok. Acara ini diadakan oleh salah satu perusahaan yang terjun di bidang telekomunikasi terbesar di Indonesia. Dari beberapa event yang pernah diadakan di Pulau Lombok, 3030 Lombok ini termasuk event yang sangat mencuri perhatian kita semua disini. Saya pun sangat menunggu-nunggu acara seperti ini di Lombok khususnya karena keren sekali buat ditonton.

Selain acaranya yang sangat keren, tiket buat masuknya pun dibilang sungguh fenomenal. Acara sebesar dan sekeren ini, tiketnya gratis alias gak dipungut biaya. 3030 Lombok ini mengadakan 5 sampai 6 kali pertunjukan setiap harinya, sehingga banyak sekali masyarakat Pulau Lombok, khususnya Kota Mataram yang datang untuk menyaksikan acara ini. Yang disayangkan itu, anak kecil dibawah umur 18 tahun gak diperbolehkan masuk karena ada alasan tertentu dari kebijakan panitia penyelenggara. 

Ini ada beberapa foto yang berhasil saya dan adek-adek ambil pada saat kami menonton acara ini. Pokoknya kami gak nyesel datang ke acara yang keren ini. Terimakasi buat panitia penyelenggaranya yang udah membuat acara 3030 Lombok sukses mencuri perhatian kami semua :

Logo acara 3030 Lombok 

Balon udara 3030 Lombok

Antrian saat memasuki Dome 3030 Lombok

Welcome to 3030 Lombok

Antusias masyarakat Lombok yang menonton

Abang Semar dan kawan-kawan

Sehabis acara, mari kita selfiean dulu

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Thursday, 30 October 2014

Candi Prambanan with Family


Salam Backpackers dimana saja berada.....

Kali ini saya akan mengajak temen-temen untuk bercerita liburan di Candi Prambanan. Mungkin teman-teman udah gak terlalu merasa asing dengan namanya Candi Prambanan. Jelaslah, candi ini udah terkenal kemana-mana, bahkan yang punya hobi backpacker udah berpuluh-puluh kali kesini. 

Tetapi berbeda dengan saya, walaupun udah 6 tahun berada di Yogya untuk menuntut ilmu, baru pertama kali saya masuk ke dalam candi ini. Terasa aneh memang, bukannya gak doyan ke candi, tapi kesempatan itu belum ada. Cuma bisa melihat candinya jika melewati kawasan Prambanan saja.


Nah kali ini bertepatan dengan acara wisuda saya, keluarga dari Lombok datang ke Yogya. Yaudah, karena adek-adek pengen melihat candi yang mengisahkan cerita pewayangan Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso ini, jadinya saya mengajak mereka kesana sekalian salam perpisahan karena saya akan balik ke kampung halaman dalam waktu yang lama.



Jika dilihat dari foto di atas ini, seperti penunggu candi. Disini enak banget buat duduk santai menikmati keindahan candi dan sekitarnya, sekalian cocok buat tempat merenung sambil mendengarkan alunan gamelan gending jawa. Sungguh terasa seperti kembali ke era Kerajaan Mataram. 


Selain di tamannya, di sekitar bebatuan candi juga enak untuk tempat merenung. Pose di atas ini gak sengaja di foto lhoo. Awalnya saya gak sadar jika diem-diem difotoin oleh adek. Tapi bagus juga buat saya upload di blog ini. 

Teman-teman boleh mengikuti adegan di atas, tapi saran saya " Jangan terlalu merenung, entar kesambet sama jin penunggu candi " ( Boleh percaya boleh gak ). Keliatan sedikit angker jika diliat dari bentuk bangunannya dan sejarahnya. Dulu waktu saya berada di SMP, saya suka belajar sejarah dan dongeng, termasuk sejarah Candi Prambanan di era kejayaan Kerajaan Mataram. Setahu saya, candi ini dibangun dalam waktu semalam dengan kononnya dibantu dengan kekuatan jin. Makanya saya merasa agak serem dikit jika diingat-ingat sejarah candi ini.


Nah kalo foto yang di atas ini, kami sekeluarga fotoan di dalam salah satu bangunan candi yang berada di Candi Prambanan. Ini kami berpose dengan patung Si Nyai Roro Jonggrang. Bagus banget viewnya dan memiliki nilai seni yang sangat tinggi. Disini ramai sekali pengunjung yang masuk, bahkan kami saling bergantian untuk mengabadikan foto kami disini.Alhamdulillah.. di foto kami gak ada penampakan aneh, cuma ada penampakan bule di belakang kami, hihihihi.... 


Setelah selesai masuk ke dalam ruangan di salah satu candi, capek mulai terasa dan waktu sore menyambut kami. Saya dan keluarga bersantai-santai sejenak di salah satu bangunan candi, sambil duduk menikmati keindahan matahari yang mau tenggelam. Maunya sih ingin melihat sunset dari sini, tapi jam berkunjungnya hanya sampai jam 5 sore.


Setelah muter-muter di kawasan candi dengan berjalan kaki, akhirnya kami mengakhiri perjalanan sampai disini. Pertama dan terakhir bagi saya mengunjungi candi ini. Jika ada waktu liburan ke Yogya lagi, saya akan kesini lagi dengan cerita yang baru. 

Yogya I miss you 

Penulis : Lazwardy Perdana Putra