Friday 21 January 2022

Meet Up di Es Kepal Mataram Sambil Menikmati Live Music


Cerita makan-makan lagi kita. Gimana kabar kalian ?. Semoga sehat selalu ya dan tetap bahagia. Ada yang spesial, dimana meet up kali ini bareng sahabat yang sudah lama gak jumpa meskipun tinggalnya di satu kota. Keterlaluan amat kali ya gak pernah ketemu hampir setahun karena kesibukan kita masing-masing. 


Berawal dari japrian di wa saya dan Adi saling ngobrolin para istri yang lagi hamil dan kebetulan rencana lahiran juga hampir bersamaan. Doain ya guys, semoga proses lahiran berjalan dengan lancar, ibu dan anak selamat dan sehat. Amin. 


Nah sebelum para istri lahiran, saya dan Adi memilih meet up di tempat makan yang bisa dibilang lagi nge-hits di Kota Mataram. Saking ngehitsnya, kalau malam kalian bakalan ribet nyari tempat duduk karena ramainya sama para anak muda yang senang ngumpul bareng teman, sahabat, gebetan dan calon pasangan (halal). Tinggal pilih kalian di golongan yang mana ! Hehehe. 





Sebut saja, Es Kepal Mataram. Nama yang sudah gak asing di telinga kita kalau sebut Es Kepal apalagi pake Milo. Kok Milo ?, Emang salah satu menu andalan dari tempat ini ya Es Kepal Milo. Minuman favorit saya banget karena rasanya manis, gurih dan menyegarkan. Apalagi diminum di siang hari saat cuaca terik, gak kebayang dah kenikmatannya. Sebelum bahas Es Kepal Milonya, kita bahas dulu tempatnya ya.


Kami janjian ngumpulnya habis Magrib biar sekalian makan malam disana. Tapi saya, istri dan Kenzi datangnya sebelum Magrib karena ada keperluan lainnya sore itu. Setelah selesai segala urusan, kami bertiga langsung ke lokasi. Sesampainya di lokasi, masih banyak pilihan tempat duduknya. Oh ya, Es Kepal Mataram berlokasi di Jalan Bung Karno No.99, Kota Mataram. Tepatnya sebelah selatan dari RSUD Kota Mataram atau tepat di depan Apotek Vita Farma. Lokasinya gak susah kok dicari karena berada di pinggir jalan utama pusat kota. 


Kalau boleh sedikit cerita, Es Kepal Mataram dulu lokasi sebelumnya berada di perumahan dan kita harus melewati jalanan sempit.Meskipun demikian, tempat ini sangat ramai dikunjungi apalagi para abang ojol yang menunggu orderan para pelanggan. Gak heran kalau Es Kepal Mataram sudah banyak pelanggan setianya.


Di tahun kemarin (2021), Es Kepal Mataram pindah lokasi yang lebih besar, luas, kece dan nyaman pastinya. Sayangnya pas grand opening, saya gak sempat datang karena ada kesibukan sama kerjaan di kantor. Oke, kita lupakan dulu masalah di kantor dengan meet up sambil menikmati suasana malam.





Bangunan dari cafe ini kece habis. Area parkir yang luas, area nongkrongnya juga luas banget. Disini ada tiga tipe tempat duduknya ; outdoor, semioutdoor dan indoor. Untuk outdoor dan semioutdoor sangat cocok buat para ahli hisap, sedangkan yang pengen ngadem, bisa memilih indoor. Untuk kali ini kami gak memilih indoor dan lebih memilih di semioutdoor karena pengen aja. Untuk konsep tempatnya instagrammable banget dengan nuansa modern nan simple. 


Pelayanannya pun tergolong sangat baik dan cepat. Jadi disini sistem order menunya dengan cara datang ke meja kasir, nanti kita diberi selembar kertas yang berisikan berbagai macam menu. Uniknya lagi untuk pagi, siang dan malam, daftar menunya ada yang berbeda lhoo tergantung kita datangnya kapan. Setelah memilih menu apa saja yang dipesan, kita langsung melakukan transaksi pembayaran. So, bayar dulu baru makan. Bukannya, makan dulu terus kabur,hahaha..i just kidding. 


Seperti cerita di awal, saya memesan Es Kepal Cheese Milo dan menu beratnya, Nasi Kebuli Ayam. Sedangkan istri memesan Capcay plus nasi putih buat si kecil dan Es Cendol Gula Merah. Penasaran kan sama review menunya ?. 



Es Kepal Cheese Milo


Nah ini dia menu favorit yang selalu saya pesan kalau datang ke Es Kepal Mataram. Minuman segar satu ini beda dari yang lain. Mirip seperti es serut gitu dengan kombinasi susu kental rasa cokelat, cheese dan susu bubuk milo. Porsinya pun buanyak banget. Bagi kalian yang doyan cokelat, minuman segar ini sangat rekommended buat dicoba. Soal rasa gak perlu diragukan lagi. Harganya pun sangat ramah sama isi dompet. Seporsi Es Kepal Cheese Milo seharga 18K.



Es Cendol Gula Merah


Minuman rakyat ini emang jagonya. Dan untungnya ada di Es Kepal Mataram. Sejak kecil saya juga sangat doyan minum es cendol gula merah. Apalagi perpaduan santan dan gula merahnya itu lhoo, emang gak ada duanya. Ditambah lagi ada cendol terbuat dari tepung beras yang berwarna hijau dengan toping pelengkap yaitu potongan buah nangka. Bisa-bisa dua porsi nih, hehehe. Seporsi Es Cendol Gulmer seharga 15K. Cukup terjangkau kan. 



Nasi Kebuli Ayam


Menu berat satu ini emang cocok banget dinikmati di malam hari. Perpaduan bumbu rempahnya yang sangat ramah di lidah. Apalagi saya yang sangat jarang sekali makan Nasi Kebuli. Uniknya lagi,beras yang digunakan yaitu berasmati dengan ukuran berasnya panjang-panjang. Soal rasa Nasi Kebuli Ayam ala Es Kepal Mataram cukup enak dilidah. Sayang nasinya cukup kering dan saya kurang suka. Untungnya daging ayamnya yang empuk dan gurih. So, saya bisa habiskan semuanya. Seporsi Nasi Kebuli Ayam seharga 35K. 



Capcay Seafood


Untuk capcay seafoodnya sama ya seperti capcay pada umumnya. Hanya saja porsinya yang cukup banyak dan kuahnya kental. Apalagi ditambah potongan udang dan cumi ya g cukup banyak. Perpaduan bumbunya juga pas. Meskipun saya gak ahli soal meracik makanan, tapi saya bisa menikmati capcay ini. Enak banget dan rekommended. Seporsi capcay seafoodnya seharga 21K.


Masih banyak daftar menu yang rekommended dan wajib kalian coba. Saya pernah mencoba menu Nasi Gudeg, Pisang Cokelat dan lain-lain di lokasi yang lama. Dan rasanya pun sangat ramah di lidah dan kantong pastinya. Mungkin buat saya dan keluarga, gak hanya sekali atau dua kali datang ke Es Kepal Mataram. Bisa jadi kami akan sering datang kesini untuk mencoba menu-menu lainnya. 


Ohya, Es Kepal Mataram gak hanya ada di Kota Mataram lhoo. Tapi ada di berbagai tempat di Pulau Lombok. Salah satu yang juga sedang ngehits yaitu Es Kepal Mataram Selong. Lokasinya ada di Jalan TGH Abdul Majid No.13, Pancor, Selong, Lombok Timur. Next Time, nanti kalau ada waktu saya akan review tempat dan menu-menu disana ya. Tunggu saja !.


Sambil menikmati menu yang dipesan, sahabat saya sudah tiba di lokasi. Kami pun banyak ngobrol sana-sini. Maklum saja, sudah lama gak berjumpa langsung. Hanya berkomunikasi via WhatsApp saja. Inti obrolan sih tentang persiapan lahiran nanti. Saya dan Adi cukup was-was nih untuk persiapan istri lahiran nanti. Semoga semuanya berjalan dengan lancar, harapan kami semua. Amin.




Kami menikmati meet up malam itu dengan santai sambil nonton live music yang dibawakan oleh Nuansa Band. Salah satu band lokal yang ada di Kota Mataram. Lagu-lagu cover yang dibawakan juga keren semua. Sesuai dengan selera lagu yang saya sukai, asyiik. Sayangnya posisi kami duduk berdekatan dengan soundnya, So kami akhirnya pindah tempat duduk agak menjauh biar bisa ngobrol dengan santai. Untungnya masih ada tersedia tempat duduknya yang agak jauh dari posisi band. 


Malam semakin larut dan pengunjung yang berdatangan semakin bertambah. Hampir full seat dan suasana semakin ramai. Kalau boleh saran sih, paling pas datang kesini saat sore menjelang malam. Bagi yang muslim jangan khawatir, disini ada musholanya yang cukup bersih. Kita bisa melaksanakan shalat Magrib disini. Nongkrong boleh saja, tapi kewajiban sebagai seorang muslim jangan sampai dilupakan ya !.


Over all, saya sangat puas dengan pelayanan di Es Kepal Mataram (bukan ngendorse). Dari datang hingga pulang, kami sangat menikmati meet up hari itu. Mungkin kalau boleh kasi saran buat live musicnya. Kalau bisa bawakan lagu-lagu akustik saja biar gak terlalu keras ditelinga. Kalau lagu akustik kan gak terlalu keras dan kita bisa menikmatinya. Itu sih sedikit dari saya. 


Penulis : Lazwardy Perdana Putra


Saturday 8 January 2022

Menikmati Senja Di Atas Akaya Rooftop Bar, Sumbawa Besar


Sore-sore di Sumbawa Besar enaknya kemana ya ?. Nongkrong kali ya biar lebih asyik. Tapi nongkrong dimana. Di sebelah hotel saya menginap, ada sebuah cafe yang cukup nge-hits di kota ini dengan konsep rofftop gitu. Letaknya berada di lantai paling atas Hotel Kaloka. Akaya Rooftop Bar namanya. Cafe ini masih satu manajemen dengan Hotel Kaloka yang beralamatkan di Jalan Garuda No.44, Lempeh, Sumbawa Besar. Bisa dilihat dari postingan-postingan di instagramnya. Apa disana saja ya nongkrongnya ?.

Btw, ini kelanjutan cerita saya di Sumbawa Besar dari part 1. Bisa dibilang ini cerita part 2 berada di kota yang terkenal dengan Madu Sumbawa dan Susu Kuda Liarnya ini. Oke kita mulai saja ya ceritanya !

Di hari pertama saya sampai di Sumbawa Besar, saya istirahat terlebih dahulu di hotel yang sudah saya pesan. Setelah bangun tidur , waktu sudah sore saja. Bosen dong hanya berdiam diri di dalam kamar. Untuk hari ini memang free karena mulai nugasnya esok hari. Terima pesan whatsapp dari dokter Art, salah satu rekan yang akan nugas bareng. Beliau sedang perjalanan dari Kota Mataram menuju Sumbawa Besar menggunakan mobil travel. Diperkirakan sampainya tengah malam nanti dengan memakan waktu tempuh tujuh jam perjalanan.



Oke, sambil menunggu beliau datang. Saya bebas mau kemana saja, hehehe. Habis mandi dan shalat ashar, saya langsung ke luar hotel. Gak mikir-mikir lagi, saya langsung berjalan ke sebelah hotel tempat saya menginap yaitu Hotel Kaloka. Jalan hanya beberapa langkah saja dari hotel, saya sudah berada di depan hotelnya. Ke atas lewat mana ya?. Saya bertanya ke petugas Hotel Kaloka untuk naik ke cafe lewat mana. Dengan ramahnya, masnya langsung menunjukkan anak tangga yang terletak persis di samping hotel. 

Untungnya Hotel Kaloka gak begitu tinggi bangunannya. Hanya tiga lantai kalau gak salah. Saya pun tiba di Akaya Rooftop Bar. Sore itu belum banyak pengunjung. Jadi masih bebas milih tempat duduk sesuai keinginan. Cukup panas juga,padahal sudah jam lima sore. Tapi gak masalah, yang penting bagi saya bisa menikmati moment saat itu.





Meja kursi tertata rapi. Cafe ini terbagi menjadi dua ruang. Ada outdoor dan semi outdoor. Gak ada ruangan ber-AC ya disini. Tempat duduk sangat beragam. Kita bisa milih duduk di sofa empuk, kursi kayu atau kursi yang terbuat dari semen yang sudah diaci. Semua meja kursinya masih kinclong alias baru guys. 

Saya memilih duduk di outdoor saja biar kena angin sore. Anginnya sepoi-sepoi disini. Maklum saja cafe ini posisinya berada di rooftop hotel. Uniknya disini, kita bisa melihat bandara lengkap dengan runway Bandara Sultan M.Kaharudin. Sayangnya gak ada pesawat yang landing dan take off sore itu karena penerbangan ke Sumbawa Besar hanya pagi menjelang siang dan itupun hanya sekali sehari. Seandainya ada penerbangan sore hingga malam hari, kita bisa melihat pesawat landing dan take off dari atas cafe ini. 

Dilihat dari penampakan cafenya sih sama saja seperti cafe pada umumnya. Yang menjadi nilai plusnya kita bisa melihat sebagian view Sumbawa Besar dari cafe ini. Terlihat beberapa bangunan rumah yang berada di atas perbukitan. Jadi Sumbawa Besar ini berada di pinggiran pantai dengan dikelilingi perbukitan. Di sebelah barat terlihat pegunungan yang cukup tinggi, kalau gak salah namanya Olat Poneik (koreksi bila salah). Tapi meskipun begitu Sumbawa Besar terkenal puanas.eheemm. 

Kapan-kapan kita bahas tentang Kota Sumbawa Besar sambil berkeliling kotanya yang sudah gak asing bagi saya sendiri. Dulu orang tua pernah tugas disini sekitar lima belas tahunan. Cukup lama juga. So, saya sering ke kota ini untuk berlibur karena saya bersekolah dan tinggal bersama kakek dan nenek di Kota Mataram, Pulau Lombok.



Kembali ke Akaya Rooftop Bar !

Untuk memesan menu disini cukup baru buat saya. Di setiap meja ada tertempel bar kode gitu. Tinggal arahkan handphone dengan membuka google kamera ke arah bar kode tersebut. Gak lama akan masuk ke dalam website cafenya yang dimana disana kita tinggal memilih menu yang akan dipesan. Cukup praktis sih tapi yang lupa bawa handphone gimana ya caranya ?. Apa boleh pinjam handphone mbaknya yang duduk di meja sebelah gitu sambil masukin nomor whatsapp kita, hahaha..itu mah modus. Tambah ngawur aja nih pembahasannya. 

Lanjut ! 

Pengennya sih sekalian makan malam tapi liat-liat menunya sih gak begitu tertarik. Niat diawal ya pengen duduk cakep sambil ngopi dan makan cemilan aja. Nyari daftar menu perkopiannya, saya memilih Es Cappuccino ditengah cuaca yang cukup panas. Untuk cemilannya saya pesen kentang goreng. 



Pelayanannya sejauh ini cukup memuaskan. Gak nyangka aja ada cafe sekece ini di Sumbawa Besar. Sangat jauh berbeda bila melihat kota ini sepuluh tahun yang lalu. Sekarang perlahan-lahan beberapa cafe yang memiliki konsep modern dan anak muda banget sudah ada di kota ini. Untuk harga juga cukup terjangkau dan gak jauh berbeda dengan cafe-cafe yang ada di Kota Mataram.

Sambil menunggu pesanan datang, saya mencoba berkeliling di area cafenya. Menikmati suasana sore hari kota ini. Cuaca untungnya cerah, jadi bisa menunggu senja tiba. Kata salah satu pelayan cafe disini, lihat sunset dari sini itu bagus. Wah, jadi penasaran nih nungguin sunsetnya. Semoga saja gak terhalang oleh awan tebal ya. 



Pesanan pun sudah datang. Saya kembali ke meja sambil membuka kamera handphone. Sudah tau kan mau ngapain ? Hehehe. Terlihat Es Cappucinnonya sangat menyegarkan dengan porsi yang cukup besar. Disampingnya ada cangkir kecil yang berisikan gula cair. Bila kurang manis, bisa ditambahkan gulanya. Apalagi yang minum sudah manis, gak tau dah kadar manisnya gimana, hehehe. Yang penting jangan berlebihan, biar gak kena diabetes. Soal rasa sih hampir sama seperti cappucinno yang pernah saya minum. Untuk harga juga hmmmm, cukup mahal sih menurut saya yaitu 33K. 

Cemilannya, saya memesan kentang goreng yang porsinya cukup besar. Rasanya juga enak dan berbumbu. Dicocol dengan saos sambal, jadi tambah gurih. Nah untuk harga juga lumayan mahal yaitu 25K.  Apa mungkin karena di rooftop hotel jadinya agak lumayan mahal ya ?. Terlepas dari itu, saya menikmati semua menu yang dipesan. Untuk menu yang lain, kalian bisa melihat di akun instagram Akaya Rooftop Bar atau Hotel Kaloka !. Kalau datang kesini lagi, saya mau pesan menu lainnya. 





Gak terasa waktu sudah mulai senja. Suasana di dalam cafe sudah cukup ramai. Sudah banyak para pengunjung yang berdatangan. Asyiknya memang datang kesini menjelang malam karena viewnya kece. Bisa menikmati senja sambil nongkrong di rooftop. Lampu-lampu cafe sudah mulai dinyalakan menambah indahnya sore menjelang malam.

Terlihat dari kejauhan warna langit yang orange kebiruan, sangat cantik. Sayangnya gak bisa melihat sunset karena terhalang oleh awan tebal. It's oke, gak apa-apa. Yang penting sudah merasakan nongkrong di Akaya Rooftop Bar yang buka setiap hari dari jam 2 siang sampai jam 10 malam. 

Over all, saya sangat suka dengan cafe ini. Punya konsep rooftop dan kekinian. Menu-menunya juga sangat beragam dan wajib kalian coba. Buat yang sedang berada di Sumbawa Besar, cobain datang ke Akaya Rooftop Bar. Rasakan sensasi nongkrong sambil menikmati sunset yang berada di seberang  Bandara Sultan M.Kaharudin, Sumbawa Besar. Btw,yang ada rekommendasi tempat nongkrong asyik di Sumbawa Besar lainnya, bisa koment di blog ini ya. Siapa tau nanti pas ada kesempatan ke Sumbawa Besar lagi, bisa mampir.

Penulis : Lazwardy Perdqana Putra