Monday 21 January 2019

Lezatnya Nasi Goreng Puyung ala Acibara Coffee


Banyak pesan masuk via email, "Bang Di, kapan ngereview cafe atau resto lagi ?". Saya jawab saja, "Insyaallah dalam waktu dekat ini, doain saja !". Sudah lama juga saya gak ngereview sebuah cafe atau resto kece lagi, mungkin ada dua bulanan,hehehe (cukup lama juga).

Dalam tulisan kali ini, saya ada tempat tongkrongan yang rekommended banget buat kalian datangi. Masih di wilayah Kota Mataram, nama cafenya "Acibara Coffee". Beberapa minggu yang lalu, saya bareng si doi datang ke cafe ini. Ini kali keduanya kami datang kesini semenjak dilaunching dua bulan yang lalu. 

Acibara Coffee berlokasi di parking area Lesehan Mimi Asri, Jalan Jenderal Sudirman, Rembiga, Kota Mataram. Gak jauh dari Bandara Selaparang, Kota Mataram. Semenjak hari pertama dibuka sampai sekarang, cafe ini selalu ramai. Kenapa sih bisa seramai ini, penasaran ? Yuuk, ikutin terus sampai cerita ini selesai !




Berhubung kami berdua lagi mencari tempat yang cocok buat kerja sambil nongkrong, terpilihlah Acibara Coffee. Alasan kenapa kami memilih cafe ini, karena tempatnya nyaman, menarik dan menu makanannya yang enak-enak. Kebetulan sore itu belum terlalu ramai pengunjung, kami berdua bisa leluasa mencari tempat duduk.

Setibanya di area parkir, ada pemandangan yang buat saya tersenyum yaitu ada sepeda motor merk Honda 70 warna merah yang dipajang di samping pintu masuk cafe. Kondisi Honda 70annya sih keliatannya masih oke dan masih bisa dijalankan. Tampak dari luar, bangunan cafenya klasik nan kece. Jadi gak sabar masuk ke dalam.  

Acibara Coffee memiliki dua ruang, ada bagian outdoor dan indoor. Untuk bagian outdoornya sendiri, saya rasa bagus banget. Tempatnya semi taman gitu dengan pepohonan di sekitarnya. Kalau malam tiba, lampu kelap-kelip yang dipasang di dahan-dahan pepohonan, menghiasi ruang outdoornya. Bagi yang ahli hisap, bisa memilih bagian outdoor, sedangkan yang pengen ngadem, bisa pilih ruang indoor. Baik outdoor maupaun indoornya, sama-sama nyaman dan dijamin buat betah duduk berlama-lama. Ada full musicnya juga lhoo dengan lagu-lagu terkini pastinya.





Gimana sih, penampakan ruang indoornya ?. Saat memasuki ruang indoornya, kami disambut dengan senyuman para barista dan karyawan cafe lainnya. Ruang indoornya sangat luas, dimana di setiap sudut ruang terdapat tempat duduk yang kece menurut saya. Konsep ruangannya bisa dibilang klasik dan industrial. Ukuran jendelanya besar dan dijadikan tempat duduk, keren kan ?. Apalagi terdapat beberapa motor klasik lainnya yang terpajang di setiap sudut ruang, menambah kesan klasik dari cafe ini. Penataan ruangnya cukup kece menurut saya. Dari tempat duduk, mini bar, hiasan lampu, pajangan motor dan toiletnya yang cukup bersih. Paling penting menurut kami berdua, ruangan yang nyaman dan adem buat kerja sambil ngobrol-ngobrol.

Kami berdua memilih duduk di deket jendela yang ada sofa panjang dan meja kayu yang unik. Ukuran sofanya panjang mengkuti ukuran jendela dan sangat empuk, pas banget buat selonjoran kaki. Bisa juga buat tiduran guys,hehehe. Ditambah lagi ada bantal, tergoda buat tidur nih. Sayangnya, gak turun hujan. Coba hujan, kita bisa melihat hujan dari balik jendela. Kalau dibayangin, sangat romantis menikmati hujan turun bareng pasangan (korban drama korea).





Oke...Lupain dulu drama koreanya.

"Kenapa sih dinamakan Acibara Coffee ?". Dari jawaban si akang baristanya, Acibara itu kebalikan dari Arabica. Baru paham saya namanya itu, gak kepikiran saja,hahaha. Berhubung ini kedai kopi kekinian, jadi namanya pun disesuaikan dengan salah satu jenis kopi. Sejauh ini dari nama, tempat dan konsep sangat kece menurut saya.

Saatnya memesan menu disini. Sebelum datang ke cafe ini, saya melihat menu-menu terbaru yang diposting di akun instagram Acibara Coffee (ig: @acibara.coffee). Ada menu yang menarik buat saya pesan yaitu Nasi Goreng Puyung sebagai menu utamanya. Minumannya yaitu Es Kupi Susu Inaq, kopi susu gula aren gitu. Sedangkan si doi memesan Indomie Mirip, unik ya namanya. Untuk minumnya, si doi suka Es Thai Tea. Untuk cemilannya, kami memesan donat yang ditaburi gula putih. Gagal diet dah nih, hehehe. 

Sambilan menunggu pesanan datang, kami main Uno dulu. Semacam main kartu dengan angka dan warna. Seru mainnya, sampai lupa waktu karena sering kalahnya,hahahha. Di cafe ini sudah disiapkan beberapa permainan yang buat kita gak bosan nongkrong disini. Gak terasa main Uno, pesanan kami pun datang. Gak butuh waktu lama untuk menunggu. Pelayanannya sejauh ini lumayan oke. Perut sudah lapar, saatnya menyantap menu yang sudah terhidang di atas meja. Mari makan !!!. 



Nasi Goreng Puyung (25K)


Mungkin kalian bertanya, kok judulnya tentang Nasi Goreng Puyung ?. Padahal kan ini tentang cafe coffee gitu. Nah disini keunikannya, sangat jarang kita temukan makanan tradisional ada di sebuah cafe coffee terkini. Saat melihat ada menu Nasi Goreng Puyung, saya langsung memesannya. Penasaran sama rasanya gimana ?. Biasa makan nasi goreng pada umumnya, tapi kalau Nasi Goreng Puyung belum pernah sama sekali. 

Diliat dari penyajiannya, terlihat sangat menggoda. Aroma bumbu nasi gorengnya sangat sedap. Ohya, Nasi Goreng Puyung ini terinspirasi dari Nasi Puyung yang sangat terkenal di Pulau Lombok lhoo. Yang liburan ke Pulau Lombok, pasti sudah mencoba menu khas Pulau Lombok ini. Perbedaan dengan Nasi Puyung pada umumnya, terletak dari penyajiaannya. Kalau Nasi Puyung biasa terdiri dari nasi putih, kemudian lauknya kedelai goreng, ayam suir kering dan ayam suir pedas. Antara nasi dan lauknya dipisah, sedangkan Nasi Goreng Puyung, ayam suir pedasnya dicampur dengan bumbu dan nasi gorengnya dengan penambahan telur mata sapi di atas nasinya. Enak...enak...enak...!!!.

Soal rasa, bisa dibilang Nasi Goreng Puyung lebih berasa pedasnya. Berhubung saya gak terlalu kuat makan yang terlalu pedas, jadi nasi gorengnya si doi yang habisin. Bagi kalian yang doyan pedas, cocok makan Nasi Goreng Puyung ala Acibara Coffee. Dari satu sampai sepuluh, saya kasi nilai delapan buat nasi gorengnya. Seporsi Nasi Goreng Puyung seharga 25K. 

Indomie Mirip (13K)

Ada lagi menu yang unik disini yaitu Indomie Mirip (sorry nyebut merk). Mie kuah pada umumnya, hanya saja penyajiannya hampir mirip dengan gambar di bungkus mienya meskipun gak mirip-mirip amat sih. Ngomong-ngomong soal mie rebus, kami berdua adalah penghobi makan mie rebus ini. Meskipun dianjurkan gak boleh dikonsumsi terlalu sering, karena bisa mengganggu kesehatan. Suka makan mie rebus, tapi gak sering-sering amat. Sebulan empat kali atau seminggu sekali, itupun kalau lagi pengen saja. 

Berhubung di cafe ini ada menu ini, si doi langsung memesannya. Soal rasa sama saja seperti mie rebus yang biasa kami buat. Nilai plusnya yaitu cara penyajiannya yang unik dan mirip dengan gambarnya. Seporsi Indomie Mirip seharga 13K. Menikmati indomie rebus bareng pasangan disaat kondisi hujan seperti ini, romantis banget yaak (ngomong sama si doi yang lagi maen game).




Es Kupi Susu Inaq (15K)

Namanya nongkrong di kedai kopi, kurang rasanya kalau gak nyobain kopinya. Ada satu menu kopi yang wajib kalian dicoba, namanya Es Kupi Susu Inaq. Agak lucu namanya dan unik. Kalau dibahasakan ke bahasa Indonesia, artinya Es Kopi Susu Ibu. Rancu gak sih penyebutannya ?,hehehe. Jangan mikir ngeres dulu, maksud gak gitu. Arti sesungguhnya yaitu Es Kopi Susu buatan ibu/mama atau hanya istilah saja biar unik dan buat penasaran.

Es Kupi Susu Inaq campuran dari kopi hitam, susu dan gula aren sebagai pemanisnya. Soal rasa, jelas enak, manis dan bikin mata melek. Rasa susu dan gula arennya yang buat kopi ini terasa enak dan pengen nambah lagi. Apalagi penyajiannya ditambah dengan es, jadi seger guys. Segelas Es Kupi Susu Inaq seharga 15K. Gak terlalu mahal juga untuk sekelas kopi yang ada di kedai kopi pada umumnya. 

Sedangkan si doi memesan Es Thai Tea dan donat sebagai cemilannya. Untuk Es Thai Teanya sendiri, sama seperti Thai Tea pada umumnya. Hanya saja porsinya yang lumayan besar dan agak sedikit terlalu manis. Over all semua yang kami pesan, enak-enak semua dan kami berdua puas dengan pelayanan dan menu-menunya. 



Nongkrong bareng pasangan, keluarga atau sahabat, Acibara Coffee tempatnya. Menurut informasi, tempat ini selalu menyelenggarakan beberapa kegiatan seperti Acibara Talk : Digital Marketing For Beginner yang diselenggarakan beberapa waktu yang lalu. Dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan positif yang ada di Acibara Coffee. 

Bagi kalian yang bingung mau nyari tempat nongkrong atau mau buat acara semacam gathering gitu, kalian bisa kepoin ig dari Acibara Coffee yaak. Untuk lokasi detailnya, kalian bisa buka di Google Maps. Disana sudah jelas lokasi dari Acibara Coffee.

Catatan :
 Jam buka : 10.00 AM-10.00PM


Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Monday 14 January 2019

Kemeriahan Fun Walk Pasar Pancingan


Helloo Weekend !!!

Gak terasa sudah weekend saja. Kalau sudah ngebahas weekend, dipikiran kita pasti terlintas mau berlibur kemana, bersantai dimana dan sama siapa. Kalau saya sih yang namanya weekend itu surganya jalan dan makan. Berhubung saya bareng si doi lagi program diet (????), jadi jalan dan makannya agak dikurangi   pemirsa (percaya gak percaya sih).

Mengawali tahun 2019, harapan untuk mengurangi berat badan ternyata dikabulkan. Hari minggu ini (13/01/2019), Pasar Pancingan mengadakan kegiatan jalan sehat "Fun Walk". Ada yang tau Pasar Pancingan?. Pasar Pancingan yaitu pasar destinasi digital yang dipelopori oleh anak-anak Genpi Lombok Sumbawa. Terletak di Desa Bilebante, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah. Kurang lebih lima belas menit perjalanan dari Kota Mataram. Untuk jalur lebih lengkapnya, Pasar Pancingan sudah bisa kalian akses di google maps lhoo.. Kece kan!

Gimana keseruan Fun Walk Pasar Pancingan, yuuk disimak cerita saya yang kadang-kadang banyak curhatnya ini !,hehehe.






Hari Minggu jam enam pagi, saya sudah siap-siap jemput si doi. Kamera dslr, go pro dan gak lupa handphone sudah masuk ke dalam tas. Cuaca pagi itu cukup cerah. Embun pagi sepanjang perjalanan dari rumah ke rumah si doi menyapa saya penuh dengan kelembutan. Kehangatan sinar mentari pagi pun gak mau kalah dengan si embun untuk menyapa (alaay banget loe).

Sepeda motor melaju kencang tanpa hambatan. Setelah sampai di rumah doi, kami berdua lanjut menuju lokasi Pasar Pancingan dengan berpamitan terlebih dahulu kepada orang tua. Hanya membutuhkan lima belas menit menuju ke arah timur, kami pun sampai di area parkir Pasar Pancingan. Sudah banyak kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang terparkir. Waktu menunjukkan jam tujuh pagi lebih dikit. Kami segera menuju lokasi pasar. Melewati jalan setapak persawahan yang hijau dan embun pagi yang indah dipandang. Jarak dari area parkir ke lokasi pasar gak terlalu jauh. Hanya seratus meter saja guys. Udara pedesaan Bilebante sangat sejuk. Apalagi para warga desa yang sangat ramah kepada pengunjung.  

Sesampainya di lokasi, pengunjung sudah ramai. Dari anak kecil hingga orang dewasa sudah gak sabaran menunggu acara Fun Walk dimulai. Pembawa acara yang ganteng-ganteng menyapa para pengunjung, pertanda kegiatan jalan sehat gak lama lagi akan dimulai. Sebelum jalan sehat, gak ada salahnya sarapan dulu. Banyak aneka makanan tradisional khas Lombok yang menggoda selera ada disini. Untuk berbelanja disini, jangan lupa menukarkan duit kalian dengan "Kepeng" ya. Kepeng adalah alat tukar yang berlaku di Pasar Pancingan. Bentuknya pun sangat unik dan memiliki pecahan 2,5 , 5 dan 10 Kepeng. Ngebahas makanan apa saja sih yang ada di Pasar Pancingan ?, kita jalan sehat dulu yaa biar sehat. Capcuuusss... !!!










Sekitar jam setengah delapan pagi, Fun Walk dibuka oleh Ketua Umum Genpi Lombok Sumbawa (Mbak Mala). Antusias para peserta pun saya acungin jempol. Para emak-emak juga gak mau kalah dengan yang muda untuk jalan sehat. Jalurnya pun lumayan panjang. Kurang lebih dua kilometer mengelilingi perkampungan warga, melewati jembatan, melihat keramba ikan, persawahan yang hijau dengan pemandangan alam pedesaan Bilebante. Jalur ini pun sengaja dibuat untuk penghobi sepeda yang ingin berkeliling Desa Bilebante. Saya pun ingin bersepeda di jalur ini, tapi belum terwujud sampai sekarang. Next Time..wajib dicoba !.

Dengan mengusung tema "Jalan Sehat Ditemani Indahnya Pedesaan" diharapkan dengan adanya kegiatan ini, menambah semangat kita untuk selalu berolahraga dimanapun, kapanpun dan sama siapapun. Jalan sehat sambil menikmati indahnya alam pedesaan, membuat jiwa raga semakin sehat. Apalagi bareng keluarga, sahabat dan si doi pastinya. 

Kegiatan Fun Walk ini gak dipungut biaya lhoo alias gratis tis tis. Kecenya lagi, yang ikutan Fun Walk akan dibagikan voucher doorprize. Kurang apalagi coba, sudah jalan sehat dapat doorprize lagi. Panitia sudah mempersiapkan beberapa doorprize yang sangat menggoda. Ada kipas angin, sleeping bag, termos dan hadiah menarik lainnya. 

Nasi Tum + Pepes Bebek

Es Pisang Ijo 

Jus Awet Muda

Sambil menunggu pengundian dooprize, kita sarapan dulu guys. Kebetulan sudah lama banget gak ke Pasar Pancingan, jadi kangen dengan aneka menu makanan disini. Soal rasa gak perlu diragukan, dijamin enak dan harga terjangkau. Kali ini ada dua menu makanan yang akan saya bahas. Ada Nasi Tum lengkap dengan olahan daging bebeknya. Makanan penutupnya yaitu Es Pisang Ijo khas Bilebante. Dan jangan lupa, setiap ke Pasar Pancingan wajib hukumnya minum Jus Awet Muda, ada rasa buah naga, mangga dan strauberry. Yang sudah punya pasangan, minum jus ini didoain hubungannya awet. Bagi yang jomblo, khasiat minum jus ini apa ya ?, koment di kolom komentar yaak. hehehe. 

Saya sendiri bila datang ke Pasar Pancingan, selalu memesan seporsi Nasi Tum. Nasi Tum ini sama seperti nasi campur biasa. Ada ayam suirnya, kerupuk dan yang membedakan dengan nasi lainnya yaitu olahan daging bebeknya yang dibungkus dengan daun pisang. Mirip seperti pepes gitu. Soal rasa, gak perlu diragukan lagi. Sangat lezat dan wajib kalian coba bila datang ke Pasar Pancingan. Seporsi Nasi Tum plus Pepes Bebek seharga 12,5 Kepeng. Cukup murah kan !

Setelah makan Nasi Tum, saya pun beralih dengan menu penutup. Saya memesan semangkuk Es Pisang Ijo khas Desa Bilebante. Pisang Ijo ini agak sedikit berbeda dengan es pisang ijo yang biasa saya makan. Campurannya sangat beragam, ada potongan nangka, kacang ijo, mutiara dan kelapa muda. Dan yang wajib ada yaitu pisang ijonya sendiri. Soal rasa, jelas Es Pisang Ijo Khas Desa Bilebante sedikit unggul dari es pisang ijo yang biasa saya makan. Menikmati semangkuk es pisang ijo khas Desa Bilebante menjelang siang, seger banget. Semangkuk Es Pisang Ijo seharga 10 Kepeng. 

Gagal diet dah nih !!! (ngomong sambil minum Es Pisang Ijo).




Acara puncak yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba juga. Pengundian siapa saja yang mendapatkan doorpirze. Dari anak kecil hingga para emak kece, harap-harap cemas. Potongan kertas voucher sudah digenggaman. Menebak-nebak siapa yang dapat doorprise pertama sampai yang terakhir. Berharap angka yang sudah ditangan disebut oleh si pembawa acara. Saya pun begitu, berharap mendapatkan salah satu hadiah yang lagi nangkring senyum melambai-lambai dari atas panggung. 

Selamat buat teman-teman yang mendapatkan doorprize. Bersabarlah buat saya dan doi yang belum beruntung mendapatkan dooprize. Lumayan tuh kalau dapat kipas angin atau dispenser, bisa buat taruh di rumah baru nih (curhat pak?). Acara Fun Walk Pasar Pancingan cukup meriah dan sukses. Semuanya tersenyum dan senang ada kegiatan semacam ini. Semoga kedepannya, Pasar Pancingan selalu mengadakan kegiatan-kegiatan yang lebih positif lagi. Amiin. 

Ingat ya, Pasar Pancingan selalu ada di setiap Hari Minggu, dari jam tujuh pagi sampai dua belas siang. Lokasi di Desa Bilebante, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah. Pak Menteri Pariwisata "Arief Yahya" dan Gracia Indri saja sudah kesini, masak kalian belum sih ?. Ditunggu ya di Pasar Pancingan. !. Kita mancing bareng, sepedaan bareng, joget bareng, makan bareng sambil cuci mata pastinya, hehehe.

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Thursday 10 January 2019

Melihat Calendar of Events Nusa Tenggara Barat 2019


Happy New Years 2019 para pembaca setia Lazwardy Journal !. Sorry broo, agak telat ngucapinnya. Sorry juga agak lama menunggu tulisan perdana saya di awal tahun 2019 ini. Berhubung baru sempetin nulis lagi setelah sembuh dari sakit, si doi pun ikut sakit juga (curhat pak ?). Tapi, Alhamdulillah kami berdua sudah sembuh dan siap nulis lagi tentang destinasi-destinasi kece di Indonesia, khususnya Pulau Lombok dan Sumbawa. Harapan saya di tahun ini, tambah banyak tempat-tempat baru yang bisa saya dan si doi explore baik di Indonesia maupun luar negeri, Amiin. catatan : Timor Leste atau Papua Nugini juga gak apa-apa (itu juga luar negeri), hehehe colek si doi.

Di tulisan perdana saya di tahun 2019 ini, saya akan membagikan informasi buat teman-teman dimana saja berada berkaitan dengan event-event yang comming soon di Pulau Lombok Sumbawa. Buat kalian yang punya rencana ngetrip ke Pulau Lombok dan Sumbawa di tahun ini, wajib hukumnya mengetahui beberapa event-event kece yang akan hadir buat kalian. 

Memiliki konsep yang berbeda dari tahun sebelumnya, Calendar of Events Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat 2019 (CoE 2019) yang dilaunching tanggal 29 Desember 2019 lalu, Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar launching di tempat yang berbeda dari tahun sebelumnya yaitu di area kedatangan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada pukul 09.30 WIB.

Dari beberapa event yang akan hadir, ada sebelas event yang menurut saya paling kece dan ditunggu-tunggu. Apa saja ?,yuuk dibaca dan diliat dibawah ini !. Siapkan pulpen dan buku untuk mencatat bulan dan tanggalnya. 


Lombok Sumbawa Great Sale (28 Januari-28 Februari 2019)


Bagi yang doyan shooping dan traveling, inilah surga belanja buat kalian. Event promosi bagi setiap wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang berlibur ke Pulau Lombok dan Sumbawa akan mendapatkan diskon saat memesan tiket, paket tour dan berbelanja. Gak lama lagi, Lombok Sumbawa Great Sale 2019 akan hadir di tengah-tengah kalian lhoo yaitu dari tanggal 28 Januari sampai 29 Februari 2019. Jangan sampai ketinggalan yaak (ngomong sama diri sendiri juga). 


Festival Pesona Bau Nyale (20 Februari - 6 Maret 2019)


Bau Nyale, siapa yang gak kenal dengan festival kece dan sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Pulau Lombok dan wisatawan lain di setiap tahunnya ini. Dimana keseruan menangkap jutaan cacing laut berwarna-warni yang muncul di pertengahan malam sampai sebelum matahari terbit, membuat siapapun berlomba-lomba mendapat cacing dalam jumlah banyak. Cacing-cacing laut ini dipercaya sebagai jelmaan dari seorang putri cantik bernama Putri Mandalika yang melompat ke laut dan hilang. Gak lama kemudian, muncul jutaan cacing laut yang berwarna-warni dari permukaan air laut. Percaya gak percaya sih. Dan cacing ini juga dipercaya membawa keberkahan (bagi yang percaya saja). 


Tour de Lombok Mandalika (7-10 Maret 2019)

Nah ini dia yang saya tunggu-tunggu. Tour de Lombok merupakan perlombaan sepeda jalan raya (Road Rice) kategori UCI 2.2 yang digagas untuk memberikan nilai kompetisi lebih banyak ajang seiring dengan meningkatnya antusiasme dunia terhadap olahraga Sport Sepeda di Indonesia dan Dunia. Sudah tiga tahun ajang ini digelar di Pulau Lombok dan feedbacknya sangat positif sekali. Saya saja selalu hadir dalam ajang ini di setiap tahunnya, jadi penonton maksudnya,hehehe. Ajang ini diselenggarakan selama tiga hari dengan etape yang berbeda-beda. Nah, untuk di tahun ini apakah etapenya akan sama atau ada sedikit perubahan ?. Ditunggu di Tour de Lombok Mandalika 2019.


Festival Pesona Tambora 2019 (9-11 April 2019)


Festival ini diselenggarakan untuk memperingati kedahsyatan meletusnya Gunung Tambora pada tanggal 10 April 1815. Festival ini akan menampilkan seni dan tradisi Pulau Sumbawa (Sumbawa, Dompu dan Bima) antara lain festival kopi, pacuan kuda, pawai budaya serta acara puncak bertempat di Doro Ncanga Tambora, Kabupaten Dompu. Pasti seru banget guys,hehehe 



Pesona Khazanah Ramadhan "Bumi Seribu Masjid" (8-25 Mei 2019)


Festival ini diselenggarakan untuk meramaikan Bulan Ramadhan yang merupakan bulan mulia bagi umat muslim. Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu tujuan wisata halal di Indonesia.  Selama Bulan Ramadhan, Pemprov Nusa Tenggara Barat akan menghadirkan para imam besar dari empat negara Timur Tengah. Dalam kegiatan Khazanah Ramadhan ini, wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menjalankan ibadah puasa di Pulau Lombok diharapkan lebih baik lagi dan khusyuk sampai berakhirnya Bulan Ramadhan. 


Festival Pesona Mantar (14-20 Juli 2019)


Siapa yang gak mengenal Mantar. Desa sekaligus puncak tertinggi di Pulau Sumbawa ini selalu memberikan keindahan yang gak ada tandingannya. Terletak di Kabupaten Sumbawa Barat, kurang lebih satu jam perjalanan dari Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat. Mantar dijuluki "Negeri di Atas Awan" yang merupakan salah satu spot terbaik dunia untuk kegiatan paragliding. Di Mantar kalian bisa memanjakan diri dengan terbang menikmati pemandangan indah sejauh mata memandang. Kalian penasaran dengan Mantar, yuk siapkan tanggal cuti dan tiket pesawat buat ke Mantar,hehehe. 


Bulan Pesona Lombok Sumbawa (18 Agustus-18 September 2019)


Horee.. Bulan Pesona Lombok Sumbawa di tahun ini hadir lagi. Bulan Pesona Lombok Sumbawa atau disingkat BPLS adalah salah satu kegiatan dalam usaha memajukan pariwisata di Nusa Tenggara Barat. Dalam pelaksanaannya, pemerintah daerah bekerjasama dengan para seniman, budayawan, stake holder pariwisata dan komunitas olahraga dan pihak terkait lainnya sebagai ajang promosi pariwisata daerah berupa pameran, pergelaran seni, parade kesenian dan pertunjukan daerah. 


Festival Pesona Moyo (16-22 September 2019)

Festival Pesona Moyo dikenal sebagai event berskala nasional dan internasional dalam nuansa budaya Sumbawa dengan konsep lokasi menyatu dengan alam atau dilaksanakan di kawasan destinasi wisata. Event ini melibatkan peserta dari dalam dan luar Kabupaten Sumbawa serta dari berbagai negara di dunia, dengan tujuan memperkenalkan Sumbawa sebagai daerah yang memiliki potensi wisata yang eksotis dan kece di mata dunia. So..ada yang pernah ke Pulau Moyo ?. Kalau ada yang belum, nanti saya diajak ya kesana, hehehe. 


Festival Pacuan Kuda (22-26 September 2019)


Ayoo, siapa yang berani naik kuda ?. Ada Festival Pacuan Kuda nih yang diadakan sekitar akhir Bulan September tahun ini. Balap Kuda adalah salah satu lomba yang gak asing di masyarakat Nusa Tenggara Barat. Festival Pacuan Kuda setiap tahunnya telah terbukti dapat menarik minat wisatawan terutama domestik dan mancanegara, khususnya lagi pecinta balapan kuda pastinya. Di Nusa Tenggara Barat terdapat  banyak tempat balapan kuda. Balapan kuda menjadi salah satu ajang promosi untuk mengembalikan minat wisatawan berlibur ke Pulau Lombok dan Sumbawa.



Mandalika International Marathon (5 Oktober 2019)

Nah ini yang baru di Calendar of Events 2019, Mandalika International Marathon guys. Mandalika dikenal sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika) dan telah mendapatkan sertifikasi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan lari bertaraf internasional. Setelah sukses menggelar International TNI Marathon 2018 di kawasan Mandalika, di tahun ini akan diadakan ajang yang sama yaitu Mandalika International Marathon. Sepertinya harus ikut nih, latihan lari dari sekarang dan terpenting harus diet diet.


Pesona Desa Wisata (21-22 November 2019)

Di Pulau Lombok dan Sumbawa sendiri, banyak memiliki desa wisata yang wajib kalian kunjungi. Apalagi ada ajang Pesona Desa Wisata, membuat wisatawan baik domestik maupun mancanegara akan lebih tertarik lagi datang ke Pulau Lombok dan Sumbawa. Desa Wisata biasanya berupa kawasan pedesaan yang memiliku beberapa karakteristik khusus yang layak untuk menjadi daerah tujuan wisata. Di kawasan ini, penduduk masih memilki tradisi dan budaya yang relatif masih asli. Ada beberapa faktor pendukung lainnya seperti makanan khas, sistem pertanian dan sistem sosial turut mewarnai sebuah kawasan desa wisata. Sumber daya alam dan lingkungan alam yang masih asli dan tenaga merupakan salah satu faktor penting dari sebuah kawasan desa wisata. 

" Dari beberapa event yang saya sudah jelasin singkat di atas, catatannya jadwal bisa saja berubah sewaktu-waktu dan tetap diupdate bila ada perubahan, baik penambahan event atau perubahan jadwal "

Gimana, sudah siap datang berlibur ke Pulau Lombok dan Sumbawa. Nabung dari sekarang karena event-event di Pulau Lombok dan Sumbawa akan digelar setahun penuh. Jadi jangan ketinggalan yaa. Sampai bertemu dengan saya di salah satu event di atas yaa. 

Untuk event-event yang belum saya tulis di atas, nanti saya update lagi bila teman-teman pembaca setia blog ini butuh informasi lainnya. Terimakasi

***

Penulis : Lazwardy Perdana Putra