Sunday 29 October 2017

Nongkrong Asyik di Rollpin. : Casual Smart Dine


Bingung pulang kerja mau ngapain. Mau pulang ke rumah masih kesorean, jalan-jalan ke mall lagi males, apalagi mau ke tempat-tempat jauh (waktunya gak keburu). Saat akhir pekan begini, pasti tempat-tempat hiburan lagi ramai sekali. Bete begini, enaknya kemana yaak ?.

Berawal dari buka instagram, saya melihat ada tempat kece yang cocok buat nongkrong. Melihat beberapa foto kece yang nangkring di instagram, iri rasanya bila gak punya foto yang jauh lebih bagus dari yang sudah ada, hehehehe (nyombong dikit). 

Kebetulan juga ada temen kerja (anak baru di kantor) yang mau diajak ngongkrong bareng. Cewek manis yang lagi belajar jadi model, sebut saja Si A hehehe. Wah asyik nih ada dia. Ini pertama kalinya saya ajak dia hunting-hunting tempat makan. Semoga saja dia gak kapok hehehe (banyak ketawa loe Dik). 

Fokus ke cerita, bukan fokus ke si dia yaak mas broo !!! (penegasan). 





Rollpin. " Casual Smart Dine " ?.

Sebuah tempat makan dan nongkrong yang lagi ngehits di Pulau Lombok. Banyak saya lihat di instagram, anak-anak gaul Kota Mataram yang eksis fotoan di tempat ini. Terlihat bukan seperti cafe atau rumah makan, namun seperti rumah kaca atau galeri gitu. Sempat beberapa kali lewat sini, tapi gak kepikiran bila tempat ini akan menjadi tempat terhits di Lombok. Saya pun jadi penasaran sekece apa sih tempat yang ngehits ini ?.

Rollpin. memiliki konsep " Casual Smart Dine ", bisa dibilang bukan cafe atau restaurant seperti pada umumnya. Konsepnya seperti rumah biasa, tenang dan nyaman. Berada di Jalan Ahmad Yani, Sayang-Sayang, Kota Mataram (utaranya Rumah Sakit Jiwa "Mutiara Sukma" ). Baru launching di awal bulan ini (10 Oktober 2017). Jam buka dari jam 10 pagi sampai 10 malam.

***

Kami berdua tiba di Rollpin. sekitar jam 4 sore. Lokasinya gak jauh dengan kantor. Setiba kami disana, kami melihat banyak deretan kendaraan yang parkir. Sepertinya ada acara arisan atau reunian. Melihat rombongan emak-emak yang lagi eksis fotoan, saya jadi geli sendiri. Ingat emak saya di rumah yang melakukan hal yang sama bila diajak ke tempat seperti ini,hehehe. 

Setelah kendaraan terpakir dengan aman, saya pun melihat-lihat suasana di sekitar. Tempat baru berkonsep unik. Dikelilingi oleh rimbunnya pepohonan yang berdaun lebat, berada di tepi sungai dan di pinggir jalan besar namun tetap suasananya nyaman dan tenang. Penataan yang kece menurut saya.

Bangunan Rollpin. sendiri dibagi menjadi dua bagian, ada indoor dan outdoor. Keduanya sama-sama kece, tergantung selera saja. Berhubung di luar ruangan sedang ada acara emak-emak eksis dari salah satu bank nasional. Kami berdua memilih untuk bersantai-santai di dalam ruangan saja. Niat awal sih ingin hunting-hunting foto, karena ruang dalam jauh lebih kece buat fotoan,hehehehe. 










Bagi yang hobi difoto, banyak spot kece yang berada di dalam bangunan Rollpin. Bisa duduk manis di atas kursi sofa empuk bergaya seperti model profesional, atau bisa juga bergaya di depan kamera sambil memegang salah satu pernak-pernik yang terpajang di dinding seperti gelas, peralatan dapur dan pernak-pernik lainnya. Tapi ingat, jangan dipecahkan atau dibawa pulang lhoo yaa !.

Bagian indoor hampir seluruh dinding dan pintunya dari kaca semua. Jadi bagus buat pencahayaan, alami dan di pinggiran dinding kaca dan di atas meja terdapat hiasan pot-pot tanaman asli, kalau gak salah salah satu tanamannya dari jenis kaktus. Ada juga sebuah lemari kaca yang isinya deretan pastry dan kue yang enak dipandang dan pastinya rasa gak kalah dengan penampilannya. 



Berbicara soal menu, disini menunya beragam dan berbeda dari biasanya yang pernah saya coba makan. Bentuk daftar menunya juga sangat unik sekali. Biasanya di cafe atau resto lain, daftar menunya berupa beberapa lembar kertas yang dilaminating atau dalam bentuk buku. Rollpin. sendiri memiliki daftar menu yang berbeda, berupa kertas berwarna cokelat yang digulung dan diikat dengan tali, mirip seperti peta harta karun.

Salah seorang menghampiri kami berdua dengan senyuman hangat. Lalu beliau menyerahkan gulungan daftar menu kepada kami berdua. Namanya Pak Hendra, seorang trainner di Rollpin. Gak lupa saya mempersilahkan beliau bergabung dengan kami berdua sambil ngobrol-ngobrol seputaran Rollpin. Saya juga ada banyak pertanyaan untuk beliau,hehehe.

Sambil memilih menu yang akan dipesan, saya memulai bertanya-tanya ke beliau. Beliau gak pelit informasi, sangat ramah dan jiwa humor beliau sangat tinggi. Suasana menjadi tambah mencair. Dari kapan tempat ini dibuka, konsepnya seperti apa, rencana kedepannya tempat ini mau dibawa kemana sampai ke menu yang rekommended apa saja. Semua pertanyaan dijawab dengan bahasa ringan dan santai. Kami pun jadi gak segan bertanya terus.

Kenapa diberi nama Rollpin. ?

Alasannya tempat ini diambil dari sebuah alat pembuat kue yang bernama roll. Banyak yang gak mengingat alat ini tapi perannya sangat penting dalam membuat kue atau roti yaitu sebagai penggiling. Dari disitulah nama Rollpin. diambil.

Dari informasi beliau juga, kedepannya akan dibangun tempat yang sama dengan Rollpin. di daerah Senaru, Lombok Utara. Tempat yang mungkin saja akan lebih kece dari Rollpin., kita tunggu saja di tahun 2018. Konsep tempat ini memang bukan cafe atau resto melainkan rumah, pelayannya pun memakai pakaian kaos biasa ala rumahan. Bagus menurut saya, jadi lebih santai dan gak formal. 

Untuk menu sendiri, Pak Hendra memanggil chef-nya langsung untuk ngobrol bareng dengan kami bertiga. Waduuh, kayak acara makan-makan di tv saja rasanya, pakai acara manggil-manggil chef-nya langsung,hehehehe. 

Sebut saja namanya Mas Adit, chef di Rollpin. Mas Adit banyak menjelaskan menu-menu yang rekommended yang harus kami berdua coba. Tapi karena kami berdua gak makan yang berat-berat, jadinya kami memilih menu hidangan penutup saja. Apa saja hidangan yang kami pesan ? Simak terus dan masih fokus ke ceritanya bukan model fotonya yaak !,hehehehe. 


Rinjani Lava Coffe (35K)


Karena saya suka minum kopi, kebetulan ada menu kopi dan saya langsung memilih Rinjani Lava Coffe. Mirip dengan Coffe Late gitu, cuma penampilannya bersusun, susu bagian bawah, kopi ditengah-tengah dan bagian busanya di paling atas. Cocok sekali dinikmatin selagi hangat. Minuman kopi rekommended banget. 


Moccha Latte (35K)

Minuman kedua yang kami pesan yaitu Moccha Latte. Sejenis kopi yang rasanya enak sekali. Bagi yang suka kopi namun gak pahit, Moccha Latte menjadi pilihan buat kalian. Bisa dinikmatin selagi hangat dan dingin. 


Kue Lapis Legit

Awalnya kami gak memesan kue ini, tapi karena pesanan kami datangnya telat, jadinya kami mendapatkan bonus dua piring Kue Lapis Legit terenak yang pernah saya makan. Enak banget, beneran !. Terimakasi Mas Adit, kuenya enak banget. Pengen nambah lagi donk,hehehehe. 


Pisang Onte (35K)

Terdiri dari pisang kepok, potongan buah nanas, dan ubi ungu yang ditaburi dengan parutan kelapa gula merah dan susu kelapa. Makanan penutup yang untuk pertama kali saya coba. Mirip seperti jajanan lupis dan serabi yang sering kita makan, tapi ini gak cepet enek. 


Serabi Bedono (18K)

Serabi yang terbuat dari tepung beras ini sangat enak. Beda seperti kue serabi yang biasa saya makan. Serabi Bedono gak terlalu asin dan manis. Sangat pas dilidah. Apalagi ditambahkan dengan santan gula merah, sangat cocok dinikmatin saat hujan turun. Jadi laper !!!.


Coffe Panacotta (20K)

Makanan penutup ini sangat cocok sekali dipesan diantara beberapa menu utama yang kita makan. Terbuat dari putih telur dan dicampur dengan serbuk kopi. Terasa butiran-butiran serbuk kopinya di lidah. Enak banget. 


Secara keseluruhan makanan dan minuman di Rollpin. enak-enak semua, rekommended buat kalian yang belum sempat datang kesini. Masih ada beberapa menu yang Mas Adit dan Pak Hendra rekomendasikan. Lain kali saja saya bakalan datang lagi kesini untuk mencoba hidangan yang lainnya. Thanks mas sudah memberikan pelayanan yang maksimal kepada kami, ditunggu undangan buat kami mas hehehehe... #NgarepDotCom

Untuk informasi tambahan, Rollpin. juga menyediakan paket untuk party atau acara kumpul keluarga. Berapapun jumlah yang hadir, setiap orang akan dikenakan tarif 80ribu itu sudah lengkap dari hidangan pembuka sampai penutup. Enak nih. Tapi bisa pesan tempat jauh-jauh hari dulu yaa :)

Gimana, asyik dan kece bukan tempatnya ?. Ditunggu cerita dari kalian tentang Rollpin. (pakai titik).


Penulis : Lazwardy Perdana Putra
google.com

8 comments:

  1. Gak asyik ah.. gak ngajak2 soalnya ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayook mas, next time qta kmana gtu bawa pasangan masing2 .. Hahahaha

      Delete
  2. uhuy, siapa tuh modelnya
    heuheuheu

    ReplyDelete
  3. itu gw Gagal Fokus sama kuenya...itu Lapis Legit atau Lapis Surabaya yahh....???kirim2 ke jakarta kuenya donk....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu lapis legit kata chefnya.. Chefnya org Jawa.. Enak kuenya mbak :)

      Delete
  4. ngiler liat kue lapis nya... kelihatn enak bnget tuh kayak nya...

    ReplyDelete