Saturday 26 November 2016

Tongkrongan Favorit : It's Milk Lombok


Awal bulan ada tempat tongkrongan yang baru buka di tengah Kota Mataram. Tempatnya oke punya, menu utama apalagi klo gak milkshake alias susu sapi. Saya paling suka yang namanya susu, dari susu sapi sampai susu cap nona juga saya doyan ( maksudnya apa nih,?? saru kalimatnya ).






Gak heran badan saya gembul gene gara-gara emang doyan nyucu. Yang jelas susu disini enak dan seger banget. Menurut saya, susunya gak bikin cepet enek sama seperti kedai susu milik adek saya yang lebih dulu buka ( gak promosi ).

Ngomong - ngomong soal susu sapi, ada diantara kita juga yang alergi minum susu. Mereka yang gak bisa minum susu, rata-rata sih alasannya karena emang gak suka dan mual muntah bila mencium bau susu. Nyium saja bisa mual muntah, apalagi sampai diminum ya. Jadi sayang sekali yang gak bisa minum susu, gak dapat menikmati kesegaran menu susu yang ada di kedai ini.



Sebut saja namanya; It's Milk Lombok. Kedai susu ini berlokasi di Jalan Pemuda, depan SMA 3 Mataram dan SMP 13 Mataram. Kedai ini merupakan cabang yang baru dibuka di Kota Mataram. Selain It's Milk Lombok, ada juga It's Milk Malang, Solo, Tasikmalaya, Semarang dan lain-lain. Jadi kedai ini sudah membawa nama besar di kota sebelumnya.

Bila masih bingung, bisa dicari di google maps dengan klik It's Milk Lombok atau buka di instagram ( ig : @itsmilk_lombok ). Jaman sekarang sudah gak sesusah dulu, sekarang apapun bisa dicari melalui google. Gak pake acara beli peta Kota Mataram segala di toko buku lagi. Semuanya dibuat simple dengan tekhnologi yang sudah super canggih.



Soal menu apa saja yang ada di kedai ini, saya gak terlalu hafal. Pastinya saya mengingat minuman dan makanan yang dipesan saat maen-maen kesini. Ada dua macam jenis milkshake yang saya pesan : Milkshake Banana dan Milkshake Strauberry. Kalo cemilannya saya memesan ketang goreng dan roti bakar saos strauberry. Bukan saya lhoo habisin semua, tapi kami datang berdua. Saya dan adek sepupu yang sama-sama doyan kuliner, apalagi dapat traktiran, hehehe.  

Berbicara soal harga, disini rata-rata harga menunya gak terlalu mahal. Pas untuk kantong anak sekolahan dan kuliah. Satu porsi milkshake saja hanya 20ribuan, sedangkan cemilannya sekitar 20 - 30ribuan. Jadi gak terlalu mahal ( menurut saya ). Selain yang berbau susu, menu lain yang ada di kedai ini ada beberapa macam es kopi dan kopi hangat. Jadi bagi yang gak bisa minum susu, jangan khawatir bila nongkrong di It's Milk. Semuanya bisa teratasi dengan memesan minuman yang lainnya. 



Perlu digaris bawahi, saya menulis postingan ini bukan promosiin kedainya. Tapi It's Milk Lombok salah satu tongkrongan favorit saya untuk sekedar duduk-duduk, foto-fotoan dan nulis pastinya. Saya suka tempatnya, sangat minimalis sekali. Apalagi di setiap dinding ruangan diberikan lukisan dan tulisan yang sangat menarik untuk dijadikan latar foto. Makanya jangan heran bila nongkrong disini, banyak sekali kita lihat anak cabe-cabean dan terong-terongan sampe terong dicabein yang eksis difoto dan langsung posting di instagram ( termasuk gue juga sih, jujur gue ).

Gimana, kalian berminat ? :). Kalo saya pasti kesini lagi dan mencoba menu-menu lainnya yang belum saya coba.

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Saturday 19 November 2016

Outbound Hari Kesehatan Nasional, Pantai Kerandangan


Mumpung masing anget-anget tai ayam, saya ingin berbagi keceriaan, kehebohan dan kekonyolan kami kepada teman-teman pembaca setia blog saya di acara Hari Kesehatan Nasional ke - 52 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTB.

Acara yang diselenggarakan pada hari Sabtu, tanggal 12 November 2016 bertempat di Pantai Kerandangan, Senggigi merupakan acara outbond yang pertama kali saya ikuti. Jadi, saya sangat antusias dan bahagia terpilih menjadi peserta untuk mewakili kantor tempat saya bertugas di acara setahun sekali ini.



Perkenalkan inilah tim kami yang cakep-cakep dan cantik-cantik. Paling senior ada Ibu Yanti, Ibu Heni, Ibu Itha, Ibu Ani, Ibu Sukini, Mbak Astura, Mbak Ninda, Mbak Tini,Mbak Ayu. Para lelakinya ada saya sendiri, Pak Erman, Pak Mahpuzd, Pak Kanasar, Mas Roy, Mas Junk, Mas Made, Mas Adi dan lain-lain. Ada juga Pak Kepala yang datang tapi gak fotoan bareng kami, Maaf pak hehehe.

Berhubung acara ini hanya setahun sekali, jadi saya dan teman-teman kantor yang menjadi peserta outbound menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan secara maksimal. Ada beberapa jenis lomba yang akan kami ikuti, antara lain; lomba yel-yel, gerak tari dan lagu, lari karung, terompa, sarang laba-laba dan hula hoop.





Pagi yang cerah, sinar mentari yang hangat, udara pantai yang menyejukkan dan teman-teman yang super heboh. Apalagi ditambah dengan keindahan Pantai Kerandangan yang menjadi salah satu favorit warga Kota Mataram untuk menghabiskan waktu libur mereka bersama keluarga dan si doi.

Perjalanan dari Kota Mataram sampai Pantai Kerandangan hanya membutuhkan waktu lima belas menit saja ( bila gak kena macet ). Berada di sebelah utara dari Pantai Senggigi atau lima menit dari Pantai Senggigi menjadi pantai ini sangat ramai dikunjungi.

Sekitar jam sembilan pagi, acara outbound segera dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB yang baru, Ibu dr. Eka, Sp.A. Setelah sambutan dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, panitia segera membacakan aturan dalam perlombaan outbound.




Perlombaan pertama yaitu yel-yel dan gerak tari. Team kami mendapatkan nomor urut kedelapan. Saat team kami mendapat giliran, disitu kehebohan dimulai. Yang tadinya persiapan yel-yel sudah matang, menjadi kurang memuaskan dari gerakan dan suara. Maklum kami belum sarapan, jadinya agak kurang mengeluarkan suara ( ngeles dikit ). Dari segi tarian sih sudah lumayan kompak, tapi ada saja kesalahan dari salah satu personil. 



Dari lomba yel-yel, berlanjut ke lomba hula hoop. Awalnya saya gak paham apa itu hula hoop. Ternyata hula hoop itu suatu perlombaan bertim, dimana satu tim terdiri dari beberapa orang yang bertugas untuk menjalankan dua buah hula hoop dengan cepat. Caranya hula hoop dijalankan dengan memasukkan badan ke dalam hula hoop dari orang ke orang tanpa terputus satu pun. Siapa yang cepat dia yang memenangkan lomba tersebut. Kebetulan tim kami dapat juara ketiga, Gak apa-apalah yang penting happy. 






Oke.. Setelah itu kita beralih ke lomba lari karung. Ini salah satu lomba yang merakyat. Dari saya kecil sampai sekarang, lomba lari karung ini wajib ada di sebuah perlombaan outbound maupaun lomba 17-an di kampung-kampung. Permainan yang sangat unik dan hanya ada di Indonesia saja.

Mas Roy Marten ( kayak nama artis saja ) bertugas untuk mewakili tim kami melawan tim-tim dari instansi lainnya. Kekonyolan dan sorak sorai penonton yang menyemangati tim masing-masing terpecahkan di lomba ini. Alhamdulillah, Mas Roy keluar jadi juaranya. Tim kami menang alias juara satu dalam perlombaan ini. Lumayaan dapat point. 



Hari semakin siang dan udara semakin panas. Walaupun demikian kami semua tetap semangat dan bahagia menikmati lomba demi lomba. Tersisa dua lomba lagi yang belum diikuti. Saatnya eksis dulu kita biar capeknya hilang. Kostum kami sangat cerah ceria sesuai dengan warna tema kantor kami yaitu hijau kekuningan. Cocok sekali dipake di pantai dan banyak pohon kelapa khas dari Pulau Lombok. 





Perlombaan selanjutnya dimulai. Kali ini lomba terompa yang kami ikuti segera dimulai. Satu tim berjumlah lima orang. Kebetulan yang menjadi wakil tim kami semuanya para lelaki karena aturan dari panitia begitu. Di perlombaan ini kami gak keluar jadi pemenang. Walaupun gak juara, kekonyolan tim kami terpecahkan. Dilihat dari ekspresi bapak-bapak yang berjalan beriringan di atas sepasang balok kayu, saya dibuat tertawa. Seperti lagi nahan perut yang mules alias mau boker ( hahahaha ).






Next.. Perlombaan terakhir yaitu jaring laba-laba. Menurut saya, lomba ini paling susah dari lomba-lomba lainnya yang sudah diikuti. Hal yang perlu diperhatikan bila ingin memenangkan perlombaan ini antara lain harus kompak, kerjasama yang solid, fokus, teliti, sabar dan cerdas. Kebetulan saya mengikuti lomba ini sehingga juru kamera harus saya serahkan ke teman lain yang gak ikut. 

Dalam satu tim terdiri dari sepuluh orang, dimana di tim kami ada dua orang yang badannya gembul ( termasuk gueeee ). Disini tim kami diuji, kami harus cerdas. Siapa yang duluan melalui jaring laba-laba tanpa menyentuh sedikit pun oleh jaring laba-labanya. Yang badannya gembul terlebih dahulu memulai, setelah itu badan sedang dan terakhir yang bertubuh mungil. Terserah gimana caranya bisa melewati jaring laba-laba tanpa tersentuh sedikitpun.Boleh loncat, kayang, diangkat atau lainnya. 







Waktu sudah menujukkan siang menuju sore hari. Semua perlombaan sudah selesai dilaksanakan. Tim kami gak keluar sebagai juara umum. Gak apa-apa, kalah menang soal biasa. Paling penting kebersamaan, kekonyolan dan kehebohan yang utama. Belaian angin laut yang sepoi-sepoi, teriknya sinar matahari serta suara deburan ombak Pantai Kerandangan menambah suasana menjadi syahdu.

Mengakhiri tulisan ini saya ingin berbagi yel-yel kami kepada kalian, ini yel-yelnya.

Judul : Bara Bara Bara

Yeeeee.... Yeeeeee
Ouuuuhhhh... Ouuuuuuuuh
Auuuuuuuu...Auuuuuuuuu ( teriak seperi Serigala )

Bara Bara Bara Bere Bere Bere
Bara Bara Bara Bere Bere Bere Bere
Kami datang dari BKMM
Untuk Memenangkan Semua Lomba Disini

Bara Bara Bara Bere Bere Bere
Bara Bara Bara Bere Bere Bere Bere
Kalian Semua Siap-Siap Aj
Untuk Menerima Kekalahan Dari Kami

Bara Bara Bara Bere Bere Bere
Bara Bara Bara Bere Bere Bere Bere

BKMM.... !!! Yes Yes Yes
Kita Bisa .... !!! Menang Menang Menang
Yang Lain ... !!! Apeeeeeeeee......

( Inilah contoh yel-yel kami yang gak menang ...hehehehe ). Tapi Keren Kan ??
Yang setuju angkat kaki !!!

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Thursday 10 November 2016

Sunset di Rara Villa, Senggigi Beach


Senggigi ?.

Pasti yang mengenal Pulau Lombok sangat tahu pantai ini. Destinasi yang sudah terkenal sampai ke luar negeri ini memberikan gambaran bahwa pariwisata Pulau Lombok gak kalah jauh dengan pariwisata dari tetangga sebelah yaitu Pulau Bali. Antara Lombok dan Bali gak pernah bisa dipisahkan, keduanya memiliki keunikan yang sangat mirip yaitu budaya, bahasa dan destinasinya. Apapun itu Lombok dan Bali telah memberikan keindahan alam yang sungguh mempesona untuk Indonesia dan dunia.

Kita tinggalkan dulu Pulau Bali. Di Pulau Lombok sedang marak-maraknya pembangunan hotel, homestay atau villa. Gak nanggung-nanggung, dari ratusan juta hingga milyaran rupiah sudah keluar dari kantong para pemilik, menghabiskan dana untuk membangun penginapan yang super kece. Bahkan lokasi menjadi point pertama untuk membangun penginapan. Bukit pun dijadikan tempat pembangunan.

Pemilihan lokasi sangat penting, begitu juga villa yang kami datangi. Rara Villa merupakan sebuah villa yang bisa dimasuki tanpa menginap. Kok bisa ? Bisa saja tergantung kebijakan pemilik villanya. Berada di Bukit Batulayar, Senggigi atau lima belas menit perjalanan dari Kota Mataram. Jadi gak sulit menemukan villa ini. Di Google Map juga terlihat dengan jelas jalur menuju Rara Villa.




Di tahun sebelumnya, saya sudah pernah memposting cerita kolam renang Rara Villa ( Klik Disini ) saat baru beberapa minggu buka untuk umum. Banyak sekali perubahan yang saya rasakan antara tahun sebelumnya dengan sekarang terutama kondisi jalan menuju villa ini. Pertama kali ke Rara Villa, kondisi jalannya benar-benar parah. Jalan menanjak, tanah berbatu dan berkelok-kelok. Harus menggunakan kendaraan dengan kondisi fit apabila gak ingin mogok di tengah jalan. 

Tapi saat ini kondisi jalannya sudah bagus, jalan beraspal dan semua kendaraan bisa melaluinya. Saya salut dengan pemerintah setempat yang sangat memperhatikan daerah-daerah wisata yang dapat meningkatkan nilai jual pariwisata khususnya Pulau Lombok. Good Job !!!





Hal-hal yang perlu diperhatikan bila kita ingin datang ke villa ini antara lain; pemilihan waktu yang tepat, perlengkapan berenang, budget, dan kamera pastinya. Waktu yang bagus menurut saya bila ingin datang kesini yaitu pada sore hari di hari biasa, bila hari libur apalagi weekend gak kebayang sudah ramainya pengunjung yang datang kesini. Berhubung kami semua orang kantoran, jadi kami berangkatnya saat pulang kantor di sore hari.

Rara Villa dilengkapi dengan kolam renang yang super kece. Sambil berenang manja, kita bisa melihat pemandangan laut Selat Lombok dengan perbukitan Senggigi yang waaah. Apabila cuaca lagi cerah, semuanya terlihat dengan jelas. Berhubung kami datangnya sore hari, jadi kami berkesempatan melihat sunset sambil berenang sambil menghabiskan waktu sampai malam tiba. 



Bagi yang malas berenang, kita bisa menunggu sunset tiba sambil menikmati pemandangan pantai dan laut dari atas villa. Rara Villa memiliki empat lantai dimana disetiap lantai mempunyai ruangan yang boleh kita masuki, tapi ingat alas kaki harus dilepas agar gak mengotori lantai villa. Lantai favorit saya berada di lantai tiga. Dari sini kami dapat melihat pemandangan cukup jelas dan bila dilihat dari hasil jepretan, viewnya kece habis. Rekomended buat kalian yang belum pernah kesini dan masih bingung mau liburan kemana. 




Kebetulan yang berenang manja hanya saya berdua dengan sahabat baru saya, dr.Firman ( calon spesialis mata ) yang lagi belajar di tempat saya bekerja. Sedangkan teman-teman yang lain pada enggan untuk berenang. Maklum emak-emak rempong yang katanya mau renang tapi gak jadi dengan alasan ramai. Saat itu sih gak terlalu ramai. Hanya genk kami dan satu genk lagi yang berpasangan ( gak tau pacaran atau gak ). Ceweknya sih manis-manis, tapi cowoknya masihlah kecean saya dan dr.Firman ( Ngomong Opo Iki ?? ). Renang gak renang, yang pastinya kami menikmati senja saat itu.





Sekali lagi saya katakan, yang namanya sunset itu indah dan kece. Walaupun saya menyukai sunrise daripada sunset, tapi saya gak mau bohong bila sunset di Pulau Lombok itu indah. Gak kalah dengan sunset di pulau atau tempat lainnya. 

Bila sunrise memberikan kebahagiaan dan semangat bagi saya, sunset pun memberikan kesan tersendiri bagi saya yaitu keromantisan. Sama seperti hujan yang memberikan kesan romantis bagi saya, sunset pun demikian. Keromantisan menutupi cerita hari ini dengan indah. 

Catatan :
- Jalur : Kota Mataram - Batulayar ( Kantor Camat Batulayar ) - belok ke kanan - Rara Villa.
- Tiket masuk 60 ribu per orang ( free explore Rara Villa dan renang ).
- Mengikuti aturan-aturan yang ada
- Jaga sopan santun selama berada di area villa.
- Jaga kebersihan villa dan kolam renang.
- Bila yang ingin memesan menu bisa menghubungi penjaga villa.

Penulis : Lazwardy Perdana Putra