Monday 8 August 2016

Bergalau di Bukit Galau, Sumbawa Barat


Ada yang sudah tau letak Bukit Galau ???

Mungkin hanya sebagian orang saja yang sudah mengetahui tempat ini. Tempat yang baru saja populer di instagram, menambah destinasi wisata Sumbawa Barat semakin populer saja. Semakin hari ke hari ada saja destinasi di kabupaten baru ini yang sedang naik daun. Sebut saja seperti Pulau Kenawa, Paserang dan Air Terjun Kalela yang sudah mulai terkenal beberapa tahun yang lalu. 

Banyak para pecinta traveling dan backpacker yang jauh-jauh dari pulau seberang berdatangan ke Pulau Sumbawa. Termasuk saya sendiri yang sangat penasaran dengan keindahan alam Sumbawa Barat. Kali ini, saya bersama teman-teman mampir di sebuah bukit yang diberi nama Bukit Galau. 

Semenarik apakah Bukit Galau, Sumbawa Barat ?. Yuuk, simak terus cerita saya kali ini !!!.





Mungkin keindahan dari Bukit Galau yang saya tulis, bisa terwakilkan dari foto-foto yang ada di postingan ini. Tapi saya kurang puas dengan menampilkan foto saja, tanpa menceritakan perjalanan saya bersama Crew Patrick walaupun agak sedikit curcol ( curhat colongan ).

Membutuhkan waktu kurang lebih empat jam perjalanan dari Kota Mataram, Pulau Lombok menggunakan sepeda motor alias touring kecil-kecilan, akhirnya kami sudah sampai di Bukit Galau. Nama sebenarnya adalah Bukit Samarekat, entah mengapa orang-orang menyebutnya dengan Bukit Galau. 

Menurut saya mungkin karena jalan raya yang berkelok-kelok seperti ular mengitari bukit ini makanya disebut dengan Bukit Galau, atau banyak cewek cowok yang datang kesini dengan membawa perasaan galau habis diputusin dengan kekasihnya. Untung saja belum ada kasus yang nekat loncat dari bukit ini, Semoga saja gak ada yang segila itu. Hanya menduga-duga.




Sorry agak panjang pendahuluannya,hehehe.. 

Bagi yang gak sengaja buka Mbah Google, terus melihat postingan ini, terus ikhlas untuk mampir sekalian baca tulisan apa adanya ini, teruuussss apa saja bolehlah ( sudah mulai galau ). Saya berikan petunjuk untuk datang kesini. 

Jalurnya gak susah, Bukit Galau sebenarnya merupakan jalur yang menghubungkan Kota Taliwang dengan Kota Sumbawa Besar. Bagi yang baru datang dari Pelabuhan Pototano, dan langsung mengambil jalur ke arah Kota Taliwang ( ada plank di kiri jalan ), pasti gak akan melewati bukit ini. Gak ada papan petunjuk yang menjelaskan posisi bukit ini, di Google Maap juga gak ada yang menjelaskan tentang Bukit Galau.




Gimana untuk bisa menemukan tempat ini ? Caranya adalah bila kalian baru datang dari Pelabuhan Pototano, jangan langsung belok kanan ke arah Kota Taliwang. Ambil jalur ke arah Kota Sumbawa Besar. Nanti di pertigaan kedua, baru belok ke kanan menuju Kota Taliwang. Pasti kalian melewati bukit ini. Tandanya bila kalian sudah sampai di jalur berkelok-kelok dengan banyak bukit-bukit kecil, berarti kalian sudah berada di perbukitan Samarekat alias Bukit Galau. Atau kalian ingat baik-baik beberapa foto yang saya posting ini.

Kece bukan,..???. Walaupun bukan orang Sumbawa, saya suka tempat ini. 

Tempat ini sangat cocok untuk tempat kita beristirahat sejenak dari perjalanan yang cukup panjang. Kami dimanjakan dengan pemandangan yang menyejukkan mata dan hati. Bila musim penghujan, bukit-bukit di sekitar Samarekat ini sangat hijau. Bukit Galau is Beautiful. Pas juga dijadikan tempat melihat sunset dan sunrise. 


Bila di Bandung ada Tebing Keraton yang lagi terkenal di Instagramnya orang Bandung. Kalo di Sumbawa Barat ada Bukit Galau, Samarekat yang menjadi destinasi Instagramnya orang Sumbawa dan Lombok. 

Jujur, sampai artikel ini selesai saya tulis, perasaan galau masih terasa untuk kembali ngetrip lagi bersama para crew "Crew Patrick" ke tempat-tempat yang lebih kece lagi. Amiiin. 

Salam dari Bukit Galau, Samarekat, Sumbawa Barat. My Trip My Adventure ( diambil dari judul acara jalan-jalan di TV nasional ).

Catatan :
Rute yang saya tempuh : Kota Mataram - Narmada - Kopang - Aikmel - Pringgabaya - Labuan Lombok - Pelabuhan Kayangan - Nyeberang dengan kapal ferry - Pelabuhan Pototano - Bukit Galau, Samarekat.

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

0 comments:

Post a Comment