Tuesday, 9 December 2014

Berburu Kuliner di Pulau Lombok

Haiii blogers...
Kali ini saya akan memperkenalkan berbagai macam kuliner yang ada di Pulau Lombok. Gak lengkap rasanya bila kita melakukan adventure atau survivor di Pulau Lombok tanpa menikmati santapan masakan khas sini. Ini ada beberapa macam masakan yang wajib para blogers cicipin bila berlibur ke Pulau Lombok.

1. Pelecing Kangkung

sumber picture : tourismnews.co.id

Masakan ini menjadi menu wajib bagi para blogers bila berlibur ke Pulau Lombok. Terbuat dari sayur kangkung berkualitas, kenapa saya mengatakan berkualitas ?, karena kangkung yang digunakan adalah kangkung khas Pulau Lombok. Kangkung disini berbeda dengan kangkung yang ada di Pulau Jawa dan pulau-pulau lainnya. Batangnya yang besar dan berwarna hijau muda dan tua. Tumbuhnya juga di aliran sungai, menjadikan rasanya pun sangat nikmat bila dibandingkan dengan kangkung yang ada di Pulau Jawa. Resep masakan ini yaitu kangkung direbus, kemudian sebagai bumbunya yaitu tomat, cabe rawit, terasi dan garam. Semua campuran bumbu diulek sampai menjadi sambal. Setelah itu sambal di taburkan diatas kangkung yang sudah terlebih dahulu direbus. Sebagai pelengkap, biasanya diberikan kacang tanah yang sudah digoreng dan touge. Nyiamiii... mantaap rasanya.

2. Ayam Taliwang

sumber picture : i-kuliner.blogspot.com

Nah, kalo yang ini masakan favorit saya blogers. Namanya Ayam Taliwang, masakan ini lagi populer di Pulau Lombok. Rasanya sangat pedas, tapi jangan khawatir blogers. Bagi yang gak suka pedas, bisa kok bumbunya dibuat gak pedas lhoo, caranya pesan sama pelayannya biar gak diberi cabe terlalu banyak. Masakan ini bisa disajikan dengan cara digoreng, dipanggang atau direbus sesuai selera blogers. Rasa yang enak dan membuat nafsu makan bertambah bila sekali mencicipinya. Bila ke Pulau Lombok jangan lupa mampir di warung-warung makan yang menyajikan masakan ini.

3. Sate Bulayak

sumber picture : fithra-online.blogspot.com

Kalo yang ini namanya Sate Bulayak yang sangat lezat. Biasanya ada di tempat-tempat wisata seperti di kawasan Pantai Senggigi dan Taman Hutan Suranadi. Sate ini terbuat dari daging sapi dengan bumbu khas Sasak, dan disajikan dengan lontong yang dibungkus dengan daun aren. Gak salah bila dicoba soalnya ini masakan hanya adanya di tempat tertentu saja blogers. Nyesel rasanya bila ke Lombok, gak sempat mencicipin Sate Bulayak ini.

4. Nasi Balap Puyung

sumber picture : lombok.panduanwisata.id

Di Pulau Lombok juga memiliki masakan sejenis nasi campur yang memiliki ciri khas, Nasi Balap Puyung namanya. Dari namanya saja, kita dibuat penasaran bentuk dan rasa dari masakan khas Lombok ini. Nasi Balap Puyung merupakan nasi campur yang terdiri dari nasi putih, ayam pelecingan, ayam goreng dan kacang kedelai goreng. Semuanya, wajib teman-teman coba karena masakan khas Pulau Lombok ini sangat lezat dan mengenyangkan perut. Menurut cerita dari mulut ke mulut, Nasi Balap Puyung yang terkenal di Lombok itu Nasi Balap Inaq Esun yang terletak di Desa Puyung, Lombok Tengah.

5. Sayur Ares

sumber picture : tikompedia.blogspot.com

Nah, ini dia masakan khas Lombok yang bukan sembarang sayur. Namanya Sayur Ares yang sangat lezat sekali. Terbuat dari pelepah pohon pisang yang masih muda dan banyak ditemui pada saat acara hajatan atau pesta pernikahan di daerah Lombok. Masakan yang diolah dengan santan ini, cukup gurih, lezat dan nikmat sekali. Cara membuat sayur ini yaitu dengan mengupas pelepah pisang dan mengambil pelepah yang paling dalam atau yang paling muda, kemudian pelepah muda yang sudah dipilih,kemudian dipotong-potong kecil dan setelah itu diremas-remas dalam air garam sebelum diolah menjadi sayur. Cukup mudah untuk membuat masakan bersantan ini.

6. Poteng Jaje Tujak

sumber picture : www.lombokmagazine.com

Jenis kuliner yang ada di Pulau Lombok ini sebenarnya adalah makanan yang ada di Pulau Jawaa, tapi namanya saja yang berbeda. Kalo di Jawa namanya Tape, sedangkan di Lombok namanya Poteng. Nah, keunikan makanan ini yaitu disuguhi dengan Jaje Tujak ( terbuat dari Ketan Putih ). Lezat sekali jika memakan makanan khas Pulau Lombok ini dan biasanya makanan ini adanya pada saat hari raya Idul Fitri atau seminggu setelah hari raya Idul Fitri atau pada saat Lebaran Topat ( Lebaran Ketupat ).

7. Sate Tanjung

sumber picture : www.visitlomboksumbawa.com

Selain Sate Bulayak, di Lombok juga ada namanya Sate Tanjung. Sate ini awalnya berasal dari Desa Tanjung di Kabupaten Lombok Utara. Sate ini terbuat dari ikan dan memiliki bumbu yang sangat khas dan lezat di lidah. Uniknya lagi, masakan ini hanya bisa ditemui pada saat sore hari mulai jam 4 sore sampai malam. Jadi, disayangkan bila teman-teman gak sempat mencicipi sate khas Lombok ini. Harganya pun terjangkau dan bisa jadi oleh-oleh buat orang di rumah.

8. Sate Rembiga

sumber picture : www.wisatapulaulombok.org

Nah ini dia, masakan yang paling saya sukai para blogers. Namanya Sate Rembiga yang memiliki cita rasa yang sangat lezat dilidah. Sate Rembiga merupakan salah satu jens sate yang ada di Pulau Lombok. Rasanya yang pedas manis dan diberi bumbu rempah-rempah yang membuat kita ketagihan untuk makan lagi. Terbuat dari daging sapi yang dipotong kecil-kecil dan direndam selama 3 jam dalam olahan bumbu rempah-rempah yang terdiri dari bawang putih, cabe rawit, serta gula yang membuat rasanya benar-benar meresap ke dalam dagingnya. Cukup mengeluarkan uang sebesar Rp. 15.000,- kita bisa menikmati satu porsi sate ini. Masakan ini berasal dari Desa Rembiga, Kota Mataram, tetapi saat ini sate ini banyak dijumpai di seluruh Pulau Lombok. Jadi, teman-teman harus mencoba kelezatan sate ini.

9. Es Buah Rumput Laut

sumber picture : deatquen.blogspot.com

Selain ngebahas soal masakannya, di Pulau Lombok juga ada minuman menyegarkan disaat panas-panas gini. Namanya Es Buah Rumput Laut yang biasanya banyak kita dijumpai di sekitar Kota Mataram. Dari namanya saja, tentu saja bahan utama dari minuman ini yaitu rumput laut. Selain rumput laut, minuman ini diberi berbagai macam buah-buahan seperti es buah pada umumnya. Jadi, harus dicoba mencicipi es buah ini.

10. Manisan Rumput Laut

sumber picture : kalikautsar.blogspot.com

Nah ini dia makanan yang sangat terkenal di Lombok yaitu Manisan Rumput Laut. Manisan ini terbuat dari rumput laut berkualitas asli dibudidaya oleh para petani di Pulau Lombok. Rasanya pun bermacam-macam, ada rasa nanas,melon,jeruk dan masih banyak lagi yang lain. Selain dimakan sendiri, makanan ini pun bisa dijadikan oleh-oleh buat keluarga dan teman-teman. Sangat disayangkan jika berlibur ke Pulau Lombok, gak sempat membeli manisan rumput laut khas Pulau Lombok.

Nah,itu dia berbagai macam kuliner yang dapat ditemui di Pulau Lombok. Semoga bisa bermanfaat buat para blogers semua. Selamat berlibur dan berburu kuliner di Pulau Lombok. 

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Friday, 5 December 2014

Keheningan di Teluk Bumbang


Ini kelanjutan dari cerita sebelumnya yaitu "Explore WCA Gunung Tunak", sesudah puas menikmati alam di Gunung Tunak, akhirnya kami memutuskan balik ke Kota Mataram. Nah, pas udah sampai di Teluk Bumbang, kami akhirnya menunda dulu balik ke Kota Mataram karena saat itu hari masih siang. Akhirnya kami beristirahat di salah satu spot yang bisa dibilang sangat keren untuk melihat pemandangan Teluk Bumbang dari atas.


Ini baru namanya Pulau Lombok, ternyata gak cuma pantai Senggigi, Pink atau yang udah terkenal sebelumnya saja yang keren, tapi tempat ini juga gak kalah kerennya. Ada berugaq ( rumah tanpa dinding ) di atas bukit, membuat kami pada betah berlama-lama di tempat ini. 



Alhasil kami gak sia-siakan kesempatan ini untuk berfoto sebanyak mungkin untuk mendokumentasikan tempat ini dan mempromosikan kalo Pulau Lombok itu keren habis. Hampir ratusan foto yang saya miliki tentang tempat ini tapi hanya beberapa saja yang saya tampilkan di blog ini.


Teluk Bumbang merupakan pantai yang menyerupai teluk dengan air yang sangat tenang. Hening sekali jika kita berada di tempat ini. Banyak sekali benda terapung di sekitar teluk karena disini tempatnya penangkaran udang dan lobster. Tapi saya dan teman-teman gak sempat berkeliling di sekitar teluk dikarenakan tempat ini udah sepi, udah menjelang senja sih.


Sebagai penggantinya saya dan teman-teman menikmati suasana di tempat ini dari atas menara yang terbuat dari kayu yang cukup keras, aman pastinya.Dari sini kita bisa melihat secara utuh keindahan teluk ini dari ujung ke ujung. Luar biasa kerennya. Hanya sedikit cerita yang bisa saya ceritakan kepada teman-teman karena saya jujur saja bingung mau menjelaskan apalagi tentang tempat ini saking indahnya tempat ini. Jadi teman-teman harus datang kesini untuk merasakan dan melihat secara langsung seperti apa yang saja rasakan dan lihat. Kereeen pastinya mas/mbak broo...

Selamat berlibur di Pulau Lombok.....



Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Explore WCA Gunung Tunak : Pantai Bilasayak



Banyak yang bilang pantai - pantai di Pulau Lombok gak ada habisnya. Di setiap sudut pulaunya memiliki pantai yang keren-keren. Seperti Taman Wisata Cagar Alam Gunung Tunak. Banyak yang berfikir dari namanya saja, pasti tempat ini seperti Gunung Rinjani ato gunung-gunung yang lain di Pulau Lombok. Itu pantai bertebing mas / mbak broo...


Saat itu kami berdelapan bacpacker's memulai perjalanan dari Kota Mataram. Waktu tempuh memakan waktu 2 jam perjalanan, itupun waktu banyak yang terbuang dikarenakan kami kelamaan beristirahat di pom bensin di depan Bandara Internasional Lombok. Dengan penuh kesabaran membawa si roda dua, akhirnya kami sampai di pintu gerbang masuk ke Cagar Alam Gunung Tunak yang terletak di Teluk Bumbang. 


Dari pintu gerbang ke lokasi yang dituju berjarak 3 km, itu kata petugas yang berjaga di pintu gerbang, gak lupa juga kami membayar uang masuk sebesar 5 ribu per orangnya, cukup murah juga. Kondisi jalurnya juga gak buruk sekali, dengan memakan waktu 10 menit dari pintu gerbang, akhirnya kami sampai di pantai yang sangat alami dan berasa pantai milik sendiri karena hanya kami saja yang ada di lokasi ini, gak ada warga ato pengunjung yang datang kemari. Pantai ini diberi nama Pantai Bilasayak oleh masyarakat sekitar. Wah keren juga ini pantai. KEREN.....


Wisata Cagar Alam Gunung Tunak ini terletak di Lombok Tengah, agak sedikit jauh dari Kota Mataram. Bagi siapa saja yang kemari, harus siap-siap terkena panas matahari yang menyengat. Jadi dianjurkan membawa payung atau pelindung diri dari sinar matahari jika gak ingin kulitnya menghitam. Jangan ikutin seperti kelakuan kami yang rela panas-panasan di pantai seperti foto di atas. hehehehe...


Setelah puas bermain air dan berfoto-foto di pantainya, selanjutnya kami menuju bukit yang berada di sebelah timur pantainya. Nah,bukit ini yang dinamakan Gunung Tunak. Gunung Tunak ini memiliki ketinggian 105 mdpl, gak tinggi-tinggi amat. Dikarenakan gak terlalu tinggi akhirnya kami memberanikan diri buat mendaki bukit ini dengan sepeda motor. Wah, ternyata kami salah perhitungan. Memang sih ada jalur buat motor, tapi kami bawa motor yang gak sesuai dengan jalurnya. Alhasil, motor kami gak bisa naik semua. Jadinya kami melanjutkan pendakian dengan berjalan kaki saja. Hahahahaha...Gokiiil.


Walaupun susah payah mencapai puncak bukit yang cukup terjal dan berbatu, akhirnya kami sampai juga. Dari sini kita bisa melihat begitu indahnya alam yang Tuhan berikan kepada kami dan harus kami pelihara, bukannya harus merusak. Tapi sayang, saat kami kesini, keadaan perbukitan dan tumbuh-tumbuhan masih kering kerontang karena baru saja masuk musim penghujan, jadinya masih belum hijau.


Foto di atas adalah pemandangan dari atas bukit Gunung Tunak, gili yang berbentuk batu di tengah laut itu diberi nama Gili Bilasayak oleh masyarakat di sekitar Cagar Budaya Gunung Tunak. Air laut yang berwarna biru, pasir putih kekuningan dan tebing-tebing yang keren habis pastinya. 


Tempat ini masih alami dan sepi sekali. Cocok sekali buat bloger's dan backpacker's yang ingin menyendiri dan menenangkan diri dari kesibukan pekerjaan, bisa datang kesini. Saya gak nyesel datang ke tempat ini walaupun rela berpanas-panas dan capek pastinya, jika udah melihat bagian keindahan lain di Pulau Lombok seperti tempat ini, jadi rasa capek itu hilang dengan sendirinya. Kalo begitu, udah dulu ya cerita tentang perjalanan ke Cagar Alam Gunung Tunak, saya udah laper soalnya, mau makan dulu di pinggir pantai. Bye.... :)

Notes :
Buat para bloger's yang ingin ke tempat ini saya punya beberapa info :

-Wisata Alam Gunung Tunak terletak di sebelah timur Teluk Bumbang, Kabupaten Lombok Tengah.
- Jalur yang digunakan : Kota Mataram - Bandara Internasional Lombok - Desa Sade - ambil yang ke arah Pantai Grupuk - Pantai Bumbang - Cagar Alam Gunung Tunak.


Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Tuesday, 25 November 2014

Belusukan to Tebing Beach, Lombok Island


" Pulau Lombok Emang Keren "

Lagi-lagi saya dibuat jatuh cinta dengan keindahan alam di Pulau Lombok. Jika dipikir-pikir wisata di Pulau Lombok gak ada habisnya. Ada saja tempat yang satu per satu bermunculan di Pulau Lombok. Terutama di wilayah Kabupaten Lombok Utara yang memiliki banyak sekali destinasi yang indah dan masih alami.



My trip kali ini saya dan adik saya pastinya ke salah satu pantai yang baru muncul alias baru terkenal lewat media sosial. Awalnya saya melihat gak sengaja di salah satu blog di internet. Keren sekali tempat ini, sebut saja namanya Pantai Tebing. Itulah nama yang diberikan oleh travelers yang sudah kesana sebelumnya.


Pantai Tebing berada di Kecamatan Gangga atau lebih tepatnya terletak berdekatan dengan SMP 2 Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Waktu tempuh menuju pantai ini sekitar 1,5 jam  perjalanan menggunakan sepeda motor atau mobil.



Tebing yang curam tetapi memiliki daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang kemari. Awalnya saya khawatir tebingnya bisa saja mengalami longsor, akan tetapi setelah saya bertanya dengan penduduk disana yang kebetulan berpapasan dengan saya, beliau menjawab " Kondisi tebingnya aman-aman saja ".


Berpasir gak putih alias hitam manis, tetapi karena adanya bentuk tebing yang unik dan sangat tinggi, jadinya pantai ini tergolong pantai yang sangat indah di Pulau Lombok. Masih alami dan gak ada sampah yang dibuang sembarangan. Jadi, saya suka dengan kealamian pantai ini.


Belum banyak yang mengetahui posisi pantai ini, jadinya saya akan mempromosikan pantai ini melalui tulisan saya di blog ini beserta beberapa foto yang saya dan adik saya miliki tentang keindahan tebing serta pantainya yang cukup tenang dan membuat kita enjoy. Sebenarnya terbentuknya tebing ini awalnya dari pembentukan endapan awan panas yang mengandung fragmen koral hasil tsunami akibat dari letusan Gunung Tambora tahun 1815. Jadi jangan heran jika melihat bentuk tebingnya yang seperti batu kapur yang mudah pecah. 



Jadi teman-teman yang akan menuju pantai ini, jalurnya gak susah karena tempatnya sebenarnya dekat sekali dengan jalan raya menuju Desa Senaru, Kecamatan Bayan. Sekedar saran saja, bagi siapa saja yang berkunjung ke Pantai Tebing khususnya dan tempat-tempat yang lainnya agar memperhatikan kebersihan di area wisata, jangan sampai mengotori dan merusak apa saja yang ada di obyek wisata. Ingat jangan buang sampah sembarangan. Terimakasi !!!

Selamat berlibur blogers.... :)

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Friday, 21 November 2014

Welcome Benang Stokel Waterfall !!!


Asyik melihat anak-anak kecil terjun dari atas bebatuan ke kolam air terjun. Suara air terjun  yang sangat nyaring, daun-daun pepohonan yang berwarna hijau,  kicauan burung-burung yang sangat merdu di pendenggaran, dan binatang lainnya yang sibuk bermain kesana kemari diantara pepohonan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.


Begitulah cerita saya dan kedua teman saya saat adventure ke Air Terjun Benang Stokel dan Benang Kelambu. Beberapa waktu lalu saya sudah menulis tentang trekking ke Air Terjun Benang Kelambu. Nah, sebenarnya sebelum sampai di Air Terjun Benang Kelambu, kami terlebih dahulu singgah di Air Terjun Benang Stokel. 


Dalam perjalanan saat trekking, kami  melewati hutan yang masih terjaga kelestariannya. Saya suka saat melewati pepohonan dan jalan setapak di dalam hutan. Sudah lama saya gak melakukan hal ini lagi, dan akhirnya menjadi kenyataan melakukan trekking menuju salah satu air terjun terindah di Pulau Lombok. 


Benang Stokel dan Benang Kelambu sebenarnya seperti air terjun kembar, kenapa demikian karena jaraknya yang berdekatan dan berada di kawasan yang sama. Air Terjun Benang Stokel dan Benang Kelambu sama-sama terletak di wilayah Kabupaten Lombok Tengah atau sekitar 1,5 jam perjalanan dari Kota Mataram. Lebih tepatnya berada di Desa Batukliang, Lombok Tengah. 



Untung sudah memasuki musim penghujan,jadinya debit airnya sudah lumayan banyak dan menambah nilai keindahan dari air terjun ini. Saat itu waktu masih pagi dan tadi malamnya tempat ini sempat diguyur hujan, itu kata salah satu pengelola kawasan wisata ini. Pantes saja adem sekali dan udara disini sangat bersih. Jadi buat sementara lupakan kondisi di kota dengan persoalan yang ada.


Setelah selesai menikmati keindahan Air Terjun Benang Stokel, kami melanjutkan perjalanan menuju Air Terjun Benang Kelambu dengan melakukan trekking. Lumayanlah sekitar 1 kilo kami trekking hingga sampai ke Air Terjun Benang Kelambu. Bye bye... Sampai bertemu di Air Terjun Benang Kelambu !!!... baca juga cerita di Trekking Benang Kelambu "Green Waterfall "


Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Trekking Benang Kelambu : Green Waterfall


Welcome Benang Kelambu Waterfall !!!. Begitulah kebahagiaan saya dan teman saya saat kami sampai di air terjun ini. Dengan penuh perjuangan untuk sampai di salah satu surganya Pulau Lombok, akhirnya gak sia-sia kami capek-capek treking demi tempat ini. Bukannya rasa capek yang kami rasakan, tetapi rasa takjub melihat keindahan Air Terjun Benang Kelambu ini. Kalo boleh jujur, sudah lama saya gak pernah treking lagi, ini pertama kalinya saya melakukan treking lagi demi melihat dan merasakan keindahan dan kesejukan tempat ini. Is Amazing !!!


Air Terjun Benang Kelambu merupakan salah satu air terjun yang terdapat di Lombok Tengah, lebih tepatnya berada di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Jalur yang ditempuh juga gak sulit karena akses jalannya yang sudah baik dan kondisi jalan yang sudah beraspal semua. Gak bakalan tersesat jika menuju air terjun ini.


Di dalam perjalanan saya bertemu dengan salah satu rombongan dari Lombok Tengah yang dipimpin oleh Pak Gede. Bapakny ramah sekali, yang tadinya kami merasa kebingungan rute mana yang akan kami ambil menuju Benang Kelambu, akhirnya Pak Gede beserta rombongan menjadi teman kami menuju Benang Kelambu. Sekitar 1 jam waktu tempuh kami dari areal pintu gerbang pertama sampai air terjun ini dengan berjalan kaki. Lumayan membuat kaki pegel, tapi rasa pegel itu seketika hilang saat kami sampai di tempat tujuan.


Para blogers bisa melihat sendri dari hasil foto-foto saya, begitu unik dan indahnya air terjun ini. Awalnya saya melihat air terjun ini dari internet. Tapi pas saya datang sendiri dan melihat secara langsung, lebih indah melihat langsung daripada melihat di internet. Saya sendiri menamakan air terjun ini dengan julukan "Green Waterfall " karena begitu hijaunya air terjun ini ditumbuhi oleh tanaman disekitar air terjun, jadi air seolah-olah keluar dari celah-celah tanaman. Indah sekali. 



Foto kami disaat baru sampai di Air Terjun Benang Kelambu. Gak lengkap rasanya jika gak mengambil view yang terbagus dengan latar belakang pancuran air terjun ini. Air Terjun Benang Kelambu ini mirip sekali seperti kelambu yang dipancurin oleh air dari atas. Indah sekali melihatnya dan membuat hati tenang dan nyaman jika berada di tempat ini.





Nah...,bagian foto di atas yang paling saya suka. Disana ternyata ada aturan yang dibuat oleh pengelola kawasan Air Terjun Benang Kelambu yaitu bagi siapa saja yang buang sampah sembarangan, maka didenda 5 ribu rupiah. Saya jadi ingat kata-kata seorang pembawa acara di acara jalan-jalan di salah satu televisi nasional yang mengatakan " Yang Buang Sampah Sembarangan itu Gak Keren ". Saya setuju dengan kata-kata itu, kalo bisa jangan didenda cuma 5 ribu saja tapi lebih dari 5 ribu mas broo... ( Cuma Saran ).

Pokoknya tempat ini menjadi tempat favorit saya blogers... Gak bakalan nyesel jika kesini.

Notes :
-Jalur yang dapat ditempuh dari Kota Mataram : Kota Mataram - Narmada - Batukliang - Batu Dao - Pasar Teratak - Air Terjun Benang Stokel - Air Terjun Benang Kelambu.
-Jalur yang dapat ditempuh dari Bandara Internasional Lombok : Bandara - Penujak - Praya - Kopang - Mantang - Batu Dao - Pasar Teratak - Air Terjun Benang Stokel - Air Terjun Benang Kelambu.
- Biaya masuk cuma membayar uang parkir motor / mobil saja.
- Ingat jangan buang sampah sembarangan, " Cintailah Lingkungan "

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Friday, 14 November 2014

Kuta Beach from Lombok Island


Gak bosen-bosennya saya menampilkan berbagai keindahan pantai-pantai yang ada di Pulau Lombok. Jika dilihat baru beberapa pantai saja yang sudah saya blogkan dibandingkan dari jumlah pantai-pantai yang begitu banyaknya di Pulau Lombok.

Sebut saja Pantai Kuta Lombok. Dilihat dari namanya saja, nama pantai ini sama persis dengan Pantai Kuta yang ada di Pulau Bali. Hanya saja dari bentuk dan pemandangannya, sangat beda jauh dari Pantai Kuta di Bali yang sama-sama memberikan keindahan.


Pantai Kuta terletak di pesisir pantai bagian selatan Pulau Lombok dan termasuk dalam wilayah Kabupaten Lombok Tengah. Terletak paling dekat dengan Bandara Internasional Lombok dibandingkan dengan pantai-pantai yang lain.


Butuh waktu satu jam perjalanan dari Kota Mataram menggunakan mobil / motor,sedangkan dari Bandara Internasional Lombok hanya butuh waktu sepuluh hingga dua puluh menit. Kondisi jalan menuju pantai ini sangat bagus dan sangat ramai dilalui oleh masyarakat dan para tamu-tamu dari luar pulau yang berlibur kesini.


Banyak yang kita jumpai disini,dari panorama pantainya yang gak ada duanya di Indonesia ( menurut saya ). Saya sendiri sangat menyukai pantai ini dari segi keindahannya, pasirnya yang berukuran seperti biji merica,dan deretan pegunungannya yang memberikan nilai plus dari pantai ini. Pastinya pantai ini gak dalam dan aman buat para pengunjung.


Pantai ini sangat cocok buat dijadikan untuk melakukan kegiatan snorkeling dan berselancar karena sangat aman dan keindahan lautnya yang membuat kita betah berlama-lama di pantai yang memiliki cerita mistis yaitu cerita Putri Mandalika " Nyale " yang terjun ke laut dan berubah menjadi cacing laut yang disebut oleh masyarakat Lombok dengan sebutan "Nyale ". Sehingga Pantai Kuta tiap tahun diadakan acara "Nyale" sekitar bulan Januari - Februari. 



Ini dia foto para bolang yang gak henti-hentinya memperkenalkan wisata Indonesia, terutama wisata Pulau Lombok khususnya kepada para blogers yang memiliki hobi traveling. Itulah sedikit informasi dan foto-foto tentang Pantai Kuta, Lombok. Pantai Kuta gak cuma ada di Pulau Bali,tetapi ada juga di Pulau Lombok. Jadi jangan lupa mampir di Pulau Lombok karena pulau kami ini keren pokoknya. 

Kritik dan saran bisa langsung ditulis di kolom komentar atau di daftar buku tamu. Terimakasi

Selamat berlibur blogers.... 

Penulis : Lazwardy Perdana Putra