Sunday 15 September 2019

Dinner di Caca Garden Cafe, Ampenan


Salam laper guys !!!

Lagi-lagi bosen hanya nongki di rumah saja. Apalagi habis baca kisahnya Widya dan Nur saat KKN di Desa Penari. Belum lagi emosi nonton Indonesia lawan Malaysia (emosi liat ulah suporter timnas kita), perut jadi laper guys  #BukanNgomporin

Pengen makan malam sambil nongki di luar bareng si doi (istri), tapi dimana ya?. Muter-muter kota, eh ternyata di deket rumah ada tempat nongki baru dan kece. Beneran kece lhoo guys. Ya kan yank ? (meyakinkan pembaca ke doi).



Namanya Caca Garden Cafe. Katanya sih baru buka dua minggu yang lalu. Kok saya gak tau ya ? (efek sibuk nguli mulu). Kalau sudah nemu tempat nongki kece, alamat harus kita cobain menu-menu disini. Sebelum bahas menunya apa saja yang ada disini. Yuuk kita review tempatnya dulu !.

Caca Garden Cafe. Namanya imut-imut gitu.  Lokasinya berada di Jalan Laksda Adi Sucipto, Ampenan Utara, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Dekat dengan Bandara Selaparang, Kota Mataram. Tempatnya sangat strategis sekali karena berada di jalur Kota Mataram menuju Pantai Senggigi.

Konsepnya oke banget yaitu box container gitu. Sudah ada beberapa cafe yang ada di Kota Mataram memiliki konsep serupa tapi gak sedikit diantaranya sudah gulung tikar karena persaingan produk. Selain memiliki konsep tempat yang menarik, kelezatan masakan dan manajemen juga harus diperhatikan.

Pengalaman saya ketika datang di sebuah cafe yang tempatnya kece, hebohnya hanya di awal saja. Tapi semakin hari, pengunjung semakin sepi karena yang dijual hanya tempatnya saja. Kelezatan makanan dan minumannya kurang terlalu diperhatikan. Kadang datang pertama, rasanya enak. Setelah datang kesekian kali, rasanya berubah-ubah. Parahnya lagi kita cepat bosen karena rasanya itu-itu saja, gak ada inovasi. Selain itu, keramahan pelayanan juga penting. Pelayan jutek, mana betah pengunjung. Kalau pelayan cantik, manis dan murah senyum, berkali-kali kita datang kesana. Ya gak ? hehehehe (hanya berlaku bagi yang jomblo).






Setelah sampai di area parkir yang lumayan luas dan kendaraan sudah aman pada posisinya, kami berdua segera menuju ke dalam cafe. Untuk keamanan, dijamin oke. Ada lebih dari satu satpam yang berjaga di pintu masuk cafe ini. Wajahnya sangar-sangar lagi, tapi ramah guys.

Cafenya terbagi menjadi dua ruang yaitu outdoor dan semi outdoor. Dimana ada beberapa pilihan tempat duduk disini.  Untuk ruang semi outdoornya cukup kece. Desainnya minimalis dengan lantai terbuat dari kayu. Meja dan kursi juga dari kayu dan rangkaian baja. Tiang-tiang bangunan yang dari baja cukup kokoh dengan diberikan spandek sebagai atapnya. Jadi, gak terasa panas guys. Untuk ruang outdoornya sangat menarik dimana ada meja dan kursi dengan desain terbaru alias menyatu. Jadi, kursinya gak bisa digeser-geser. Ada juga meja dan kursi jenis lainnya. 

Bagi yang bawa anak kecil jangan khawatir. Disini ada kursi khusus untuk bayi dan anak kecil juga. Jadi bisa tenang nih makannya tanpa terganggu dengan si anak yang lagi lincah-lincahnya berlarian. Kalau saya disuruh memilih mau duduk dimana, saya pilih di ruang semi outdoornya. Alasannya biar aman dari hujan, hahahaha.




Buat kalian yang datangnya ramai-ramai atau sedang mengadakan acara, kalian bisa mencoba duduk di bean bagnya. Sudah tau kan bean bag ?. Tempat duduk yang berwarna-warni berbentuk mirip seperti bantal atau ban penyelamat gitu. Enak sekali untuk bersantai-santai sambil ngobrol bareng teman-teman. Apalagi bean bagnya beralaskan rumput sintetis. Bisa-bisa betah banget duduk dan ngobrol disini. 

Enaknya disini, ada live musicnya lhoo guys. Kalian bisa merequest lagu apa saja untuk dinyanyikan. Asalkan jangan lagu dangdut atau pantura lhoo ya. Bukannya gak suka, tapi gak cocok aja lagu dangdut diputar disini. Hebatnya lagi, dari kami berdua datang sampai pulang, penyanyinya gak capek-capek bernyanyi. Itu pita suara terbuat dari apa ya ?. Cocok ikut audisi Indonesian Idol, suaranya bagus dan enak didengar (penyanyinya mbak-mbak soalnya).

Mirisnya buat yang jomblo, jangan baperan ya kalau datang kesini. Soalnya kalian pasti melihat fenomena seperti foto di atas,hehehe. Saya datang bareng istri saja, masih dibuat bengong. Gimana gak bengong, orang mereka duduk di depan kami. Tangan itu lhoo, bergerilya kemana-mana, hahahaha. 



Ini dia yang paling saya suka. Caca Garden Cafe sedikit agak berbeda dengan cafe-cafe yang pernah saya review sebelumnya. Untuk musholanya saya beri nilai 9 dari 10. Desain musholanya saya suka. Cukup luas dan bisa menampung sekitar dua puluh jamaah. Musholanya bersih dan wangi. Tenang sekali shalat disini tanpa terganggu dari suara-suara gak jelas dari pengunjung lainnya.

Selain mushola, ada ruang khusus bermain anak-anak. Ada perosotan, mobil-mobilan, kolam bola dan lainnya. Bagi yang bawa anak dan biar gak rewel, bisa diajak main disini. Biarkan anak-anak bermain sepuasnya.



Gimana cara kita memesan makanan dan minuman?

Kalian bisa berkeliling dulu ke setiap stand yang bentuknya sangat unik. Disini stand-standnya berbentuk box container tapi bukan sungguhan. Sengaja didesain menyerupai box container gitu. Setiap stand memiliki warna yang berbeda-beda. Ada warna kuning, merah,biru,orange, ungu. Kalau gak salah ada lima stand dengan menawarkan menu yang berbeda-beda. Ada segala jenis nasi-nasian dan aneka jenis mie, ada cemilan, ada kopi, ada jenis minuman, dan ada jenis junk food gitu. 

Kita bisa memilih menu yang akan diorder. Setelah itu, salah satu pelayan akan menuliskan menu yang kita sudah pesan pada sebuah kertas pesanan. Kemudian kertas tersebut kita serahkan ke kasir. Nanti setelah membayar, kasir akan memberikan nomor antrian atau nomor meja. Order beres, kita tinggal duduk santai sambil menunggu pesanan datang. Untuk kecepatan pelayanan, cukup cepat. Gak menunggu waktu lama, pesanan sudah datang. Pelayan-pelayannya juga sangat gesit dan ramah-ramah. Semuanya gak sakit gigi. Sejauh ini lumayan memuaskan


Nasi Goreng Spesial Thanos

Ada yang buat saya heran ketika melihat menu satu ini. Pertama kali membacanya, saya bayangkan tokoh jahat di dalam film Avenggers "End Game". Masih gagal paham kenapa namanya Thanos ?. Kepo dikit, akhirnya saya tanya apa saja campuran dari nari goreng ini. Apa Si Thanos doyan makan nasi goreng atau bisa buat nasi goreng ?.  

"Mas, kenapa ada nama Thanosnya ?". Jawaban masnya justru menjelaskan apa saja yang ada di dalam nasi goreng ini. Agak sedikit kecewa kok namanya bisa ada Thanosnya. Bayangan saya tadi nasi goreng kesukaan Thanos. "Emang ada gitu nasi goreng di dunia Avenggers?" (efek obat sudah mulai habis). Ooohhh, bisa jadi nama chefnya Thanos (ngomong sama tembok).

Dari penampakan, seperti nasi goreng pada umumnya, tapi nasinya digoreng sedikit kering. Apalagi ditambah potongan jagung dan wortel. Untuk menambah cita rasa diberi sambel goreng, acar timun dan sate ayam. Bumbu sate ayamnya enak banget. Tapi disini daging satenya agak over cook alias terlalu mateng, jadinya sedikit keras saat digigit. Kebetulan saat itu saya lagi sakit gigi, jadi satenya gak habis saya makan. 

Over all, Nasi Goreng Spesial Thanos lumayan enak. Untuk nilai saya kasi 7 dari 10. Seporsi Nasi Goreng Spesial Thanos diberi harga 20 ribu. Hmmmm... Cukup mahal sih menurut saya.



Nasi Bakar Baby Cumi

Menu satu ini si istri yang pesen. Awalnya gak mau makan, pas cicipin Nasi Goreng Spesial Thanos, kok enak ya. Akhirnya dia pesen makanan dengan menu yang berbeda yaitu Nasi Bakar Baby Cumi. Namanya juga lucu "baby cumi". Harganya cukup murah 12 ribu saja.

Penasaran donk sama rasanya. Dari penampilan sih oke banget. Setelah suapan pertama, kok ada yang aneh ya dari rasanya. Tanya istri, doi pun mengiyakan. Terasa kalau nasi bakarnya sudah lama dibuat. Agak sedikit kecut gitu dan tekstur nasinya agak benyek.

Beda sekali dengan cuminya yang lumayan enak menurut saya. Ohya, jadi lupa, nasi bakarnya ternyata nasi goreng yang dibakar dengan potongan-potongan cumi. Kemudian dibungkus dengan daun pisang dan terakhir dibakar.

Akhirnya si doi gak menghabiskan nasinya. Saya juga gak terlalu suka sama menu satu ini. Saya suruh pesan yang lain, tapi dia menolak. Sudah badmood duluan. Sekedar saran saja, mungkin Nasi Bakar Baby Cuminya bisa disiapkan saat pesanan datang biar agak fress dan gak berbau amis dan kecut. Itu saja saran dari saya. 




Es Campur

Untuk minumnya seger ini, saya acungin jempol. Seger dan enak banget. Perpaduan jeli, aneka potongan buah, sirup dan susu kentalnya enak banget. Setelah makan Nasi Goreng Thanos yang cukup mengenyangkan, enaknya langsung minum es campurnya. Seporsi es campur ini seharga 15 ribu. Cukup murah meriah menurut saya. Kalau datang kesini lagi, saya pasti pesan es campur ini lagi.

Es Buah

Ini minuman penyelamat buat si doi yang kecewa berat sama Nasi Bakar Baby Cumi yang dia pesan. Harga seporsi sama dengan es campur yaitu 15 ribu saja. Enaknya, varian buahnya banyak dan seger. Apalagi pilihan buahnya favorit si doi semua. Lega liat senyumannya kembali lagi. Sekali suapan dia tersenyum kepadaku, oh cinta (mulai alay). Untuk nilai kedua jenis minuman yang dipesan, saya kasi nilai 8 dari 10. Masih banyak lagi menu yang belum kami coba. Ada beberapa menu enak yang belum dicoba. Next time kalau datang kesini lagi, pasti saya coba. 



Gak banyak yang bisa kami berdua ceritakan dari cafe ini. Caca Garden Cafe buka dari jam 4 sore sampai 12 malam setiap harinya. Woww, bagi yang suka begadang dan nongki sampai malam, cocok nih tempatnya. Segala kekesalan nonton Indonesia kalah dengan Malaysia agak sedikit terobati setelah datang ke cafe instagramable ini.

Kalau kepo, monggo datang langsung ke Caca Garden Cafe. Bukan promosi lhoo ya, tapi saya seneng ngereview tempat-tempat makan yang sudah saya datangi. Tapi buat yang mau direview cafe atau tempat makannya, silahkan hubungi saya langsung via instagram @lazwardy_perdana atau di email diditpharm1@gmail.com

Selamat Makan !. Jangan lupa berdoa dan nambah lagi yaak !!! hahahaha 



Penulis : Lazwardy Perdana Putra

8 comments:

  1. Tempatnya cozy banget mas, cocok juga buat keluarga yang punya anak kecil

    ReplyDelete
  2. wuih mantap ada tempat main buat anak anak
    jarang jarang tuh di cafe nyediain gituan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya bru pertama ada. Jd qta gak repot bawa anak2 kecil

      Delete
  3. Keren. Tulisannya ngena bgt.

    Kalau berkenan mohon krisannya dong kak untuk tulisanku di  Cerita Alister N. Makasih 🙏🙏

    ReplyDelete
  4. Wah mantab banget ini, ramah anak-anak

    ReplyDelete