Saturday 24 June 2017

Buka Puasa Bareng Teristimewa : Soetjipto Coffe & Resto


Segmen Berbuka Puasa 

Gak terasa kita sudah ada di penghujung Bulan Ramadhan. Banyak cerita yang saya dapatkan selama sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di tahun ini. Shalat terawih berjamaah di Islamic Center, Masjid Hubbul Wathan, masjid terbesar dan termegah di Pulau Lombok. Memenangkan lomba blog ( dapat hadiah HP ) bertemakan Pesona Ramadhan 1000 Masjid yang diadakan Genpi Lombok Sumbawa bekerjasama dengan Pemda Provinsi NTB dan Kepmenpar. Berbuka puasa bareng orang-orang terdekat dan cerita-cerita lain yang gak bisa disebut satu per satu.

Untuk menutup edisi Bulan Ramadhan di tahun ini, saya mempunya cerita buka puasa bareng yang paling kece dan susah untuk dilupakan yaitu buka puasa bareng dengan Crew Patrick. Mungkin sudah lama saya gak menyebut Crew Patrick di setiap cerita blog saya. Memang kami sudah lama gak ngumpul lengkap, berhubung sibuk dengan kerjaan masing-masing. Khusus di bulan puasa ini saya berusaha buat kami bisa ngumpul. Alhamdulillah ngumpul rame lagi berhasil berhasil berhasil oyeee.... ( alay amat loe Di ).



Di salah satu kedai kopi yang ada di daerah Ampenan, sebut saja Soetjipto Coffe & Resto. Saya memilih kedai kopi ini untuk buka puasa bareng dengan mereka. Kenapa saya memilih tempat ini untuk dijadikan buka puasa bareng ? Alasan utama karena saya pengen kami selain berbuka, kami juga bisa ngobrol-ngobrol santai. Nah Soetjipto Coffe & Resto tempat yang pas. Selain gak begitu ramai seperti tempat lain yang ramainya kelewatan sampe buat macet, kedai kopi ini juga menawarkan beberapa menu buka puasa. Jarang sekali ada tempat sekelas kedai kopi yang memiliki menu paket buka puasa.

Soetjipto Coffe & Resto berada di daerah Ampenan, tepatnya di Jalan Adi Sucipto No. 99A-C, Ampenan, Kota Mataram. Lokasi baru buat kami ngumpul dan ini baru pertama kalinya juga saya datang ke kedai yang banyak punya jenis minuman kopi. Kedai kopi yang awalnya saya lihat di blognya temen, ternyata membuat saya penasaran untuk segera datang kemari.







Ruangan di Soetjipto Coffe & Resto dibagi menjadi dua. Bagian luar untuk area smooking, sedangkan di bagian dalam untuk area no smooking. Jadi buat kalian yang pengen ngadem, tempat yang cocok di bagian dalam. Ruangan dalam sudah dilengkapi dengan AC, TV dan beberapa tempat duduk berupa sofa panjang berserta kursi dan meja yang terbuat dari kayu. 

Desaign ruangannya juga berhasil menyita perhatian saya. Semuanya berlatar belakang coklat kayu. Dimana di setiap dinding ruangan terdapat sebuah benda-benda klasik dan minimalis. Kece pokoknya tempat ini, dijamin dibuat betah berlama-lama bersantai sambil menikmati kopi istimewa. 

Sambil menununggu buka puasa dan beberapa temen yang belum datang, kami foto-foto dulu. Mumpung gak terlalu ramai yang datang dikarenakan saat itu hujan turun cukup lebat.







Berhubung waktu buka puasa sudah dekat, kami memesan beberapa menu yang ada disini. Kami memang sengaja datang satu jam sebelum waktu buka tiba biar gak buru-buru untuk memesan menu. Menu makanan dan minuman di kedai ini cukup lengkap. Disamping menu kopi, kami memesan beberapa menu yang lain seperti jenis minuman moktail dan makanan ringan seperti pasta, pancake, pizza, ricebowl mozarela. Lumayan banyak kan menunya ?

Datang ke Soetjipto Coffe gak lengkap bila gak memesan beberapa jenis kopinya. Saya memesan kopi istimewa dari kedai ini yaitu Soetjipto Ice Blend, perpaduan antara kopi dan susu. Kopi yang enak banget pokoknya. Gak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Untuk yang selera kopi agak manis, ada juga Mocca Late Iced. Menurut yang sudah minum, kopi ini enak banget dan ada manis-manisnya. Tempat wadahnya juga unik. Bukan berupa gelas kopi, melainkan botol kaca bening mirip seperti botol susu. Menurut saya sih seperti botol jin.hehehe,..peace & just kidding. 

Ada juga kopi yang agak ringan yaitu Cup of Coffe. Jenis kopi ini biasanya disukai oleh para wanita yang lagi kasmaran. Masnya yang lagi pedekate terus ngajak si doi pergi ke kedai kopi, harus pesen kopi seperti ini. Saya belum menjamin bakalan diterima..hehehhee. ( Intermezo saja ).

Segmen Narsis ala-ala Barista 





Kalian lihat, ada yang aneh gak sama foto-foto di atas ?

Semua foto di atas ini bukan barista kedai kopi ini, melainkan kami yang berhasil minta ijin untuk foto narsis ala-ala barista profesional. Gak nanggung-nanggung, semua perlengkapan barista disini kami coba. Hahahaha... Untung saja baristanya baik hati mengijinkan kami berfoto. 

Selain kedai kopi, disini juga seperti studio foto buat kami. Kece pokoknya, kami bisa berkesempatan foto-foto lain daripada yang lain. Ada yang berperan sebagai barista, ada sebagai pembeli..hehehe..gokil dan ini adalah moment yang paling konyol kami. 



Berhubung sudah malam, akhirnya kami mencukupkan pertemuan sekaligus reuni kecil-kecilan hari itu. Bersama kalian semua, malam itu terasa hangat dan lucu. Dimana gak ada rasa malu sedikitpun untuk menghasilkan foto-foto yang kece. Apalagi ada Si Odi yang super gak ada malunya ijin buat foto gokil.

Thanks for to day !!!

Gimana, kalian yang belum sempat datang ke Soetjipto Coffe & Resto segera datang ke kedai kopi ini, #BukanPromosi. Untuk harga minuman dan makanan disini sangat terjangkau dan cocok buat anak-anak muda yang punya hobi nongkrong sambil minum kopi bareng para sahabat tercinta. 

Saya Lazwardy Perdana Putra ( Didit ) dan keluarga mengucapkan "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Minal Aidin Wal Faizin. Mohon Maaf Lahir dan Batin "

Penulis : Lazwardy Perdana Putra
google.com

Wednesday 21 June 2017

Mengenal Masakan Khas Jepang : Ichiban Sushi, Lombok


Dulu waktu saya kecil, suka banget yang namanya film kartun Jepang antara lain; kekocakan Doraemon bersama Nobita, dilanjutkan dengan Si P-Man dengan monyet jagoannya, terus Ninja Hatori, terus Dragon Ball, teruuss...terusss.. apa lagi yaak ?? hahaha. Saking banyaknya males nulis satu per satu. Hampir semua film anak-anak produksi Negeri Sakura ini saya suka. Gak hanya filmnya saja, tapi program acaranya ada yang paling favorit banget yaitu Benteng Takeshi.

Budaya dan alam Jepang selalu menjadi perhatian saya. Ada keinginan untuk liburan kesana ala-ala backpackeran gitu. Jepang adalah negeri yang indah, semangat juang penduduk Jepang yang saya suka. Dimana dulu Jepang adalah negeri yang bisa dikatakan hancur saat Perang Dunia II. Saat itu dua kota besarnya dibom atom oleh Negara Amerika yaitu Hiroshima dan Nagasaki. Sejak itu negera yang terkenal dengan Samurainya ini seolah-olah lenyap ditelan bumi. Indonesia yang saat itu dijajah oleh Jepang menjadi negara yang merdeka karena seluruh pasukan Jepang kembali ke negeri asalnya. 

Bertahun-tahun negeri ini berbenah menjadi negara yang maju. Semangat juang orang Jepang patut kita acungin jempol. Jepang sekarang menjadi negera yang maju dan indah. Banyak wisatawan dari berbagai negera berlomba-lomba untuk datang ke Jepang. Selain budaya dan alamnya yang indah, kulinernya jauh lebih indah dan kece. Itu yang membuat saya ingin kesana. Merasakan musim dingin, melihat bunga sakura, berjalan-jalan di pinggiran Kota Tokyo, dan menikmati kulinernya.

Udah Di, jangan ngomong mulu... nabung mulai sekarang dan belajar bahasa Jepang untuk persiapan kesana !!! Amiiin...



Untuk saat ini, kita jangan jauh-jauh dulu ke Jepang untuk mencicipi berbagai macam kulinernya . Di Kota Mataram sudah ada dibuka resto Jepang, namanya Ichiban Sushi. Kalo artinya jangan tanya saya, entar bakalan salah jawabannya.hehehe.

Resto ini berada di Lombok Epicentrum Mall, tepatnya di lantai Ground atau disamping Matahari Store. Kalo ditanya kapan bukanya, Ichiban Sushi sudah lama buka. Menariknya lagi, resto ini selalu ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner Jepang. Bagi yang masih ragu untuk masuk ke dalam resto, kalian tenang saja. Di bagian pintu masuk disediakan daftar menu lengkap. Kita bisa lihat-lihat dulu daftar menu yang sesuai dengan selera. Gimana masih ragu gak ??? 




Saat itu saya berlima dengan temen-temen kantor habis belanja pakaian lebaran. Saking bingungnya muter-muter mall untuk cari tempat berbuka, langsung saja saya tarik mereka semua ke Ichiban Sushi. Alasan pertama karena saya sudah capek jalan dan Ichiba Sushi resto paling deket dari posisi kami. Kedua, saya penasaran dengan kuliner Jepang selain sushi dan ramen. Serunya, mereka semua gak nolak rayuan saya. Akhirnya kami berbuka puasa di resto ini juga.

Bolak-balik buka daftar menu, akhirnya saya menemukan jenis masakan yang kelihatannya favorit banget, Chicken Katsu Curry Donburi. Pasti enak nih bayangan saya, terlihat dari gambarnya yang membuat perut semakin lapar. Selain itu ada yang menggoda juga, namanya Beef Teriyaki Donburi. 




Chicken Katsu Curry Donburi

Saya memutuskan untuk memesan masakan Jepang satu ini, Chicken Katsu Curry Donburi. Ngebahas soal masakan satu ini, dari segi tampilan ya masakan Jepang banget. Aromanya yang harum dan dijamin perut tambah lapar. Terdiri dari potongan ayam ( Chicken Katsu ), sayuran segar seperti wortel, kentang dan buncis yang disiram dengan saus kari yang lezat dan sedikit pedas. 

Masakan ini favorit saya banget. Enak pokoknya. Namanya panjang amat yaak. tapi harganya dijamin gak panjang nolnya. Harga satu porsinnya yaitu 35 ribu. Gak terlalu mahal dan sesuai dengan isi dompet.


Beef Teriyaki Donburi

Bagi yang suka makan daging, silahkan mencoba masakan satu ini. Terdiri dari daging, sayur-sayuran dan nasi putih. Daging beef has dalam yang empuk dan dipotong tipis-tipis. Dicampur dengan saus teriyaki yang manis dan gurih. Saya sempat mencicipi sedikit punyanya Ibu Ita. Cicip sana cicip sini, enak... enak.... enak. Harga satu porsi Beef Teriyaki Donburi yaitu 38 ribu. 


Corn Crunchy Roll

Ini jenis sushi yang baru pertama kali saya lihat dan cicipi, namanya Corn Crunchy Roll. Sushi yang berisikan jagung dan dilapisi potongan corn flakes ( penjelasan dari pelayanannya yang berhasil saya catet ). Jagungnya ternyata manis sekali. Ini mah semacam cemilan, cocok buat kita yang lagi ngerjain tugas disaat hujan turun. 



Itu dia beberapa masakan Jepang yang berhasil saya review dari Ichiban Sushi. Untuk Chicken Katsu Curry Donburi dan Beef Teriyaki Donburi, ada paket promo lhoo. Bila memesan kedua paket tersebut, kita mendapat gratis minum dan ada sayuran tambahannya. Silahkan datang dan dicoba sendiri #BukanPromosi

Ditunggu cerita kuliner saya selanjutnya !!! Next : Soejipto Coffe & Resto with Crew Patrick

Penulis : Lazwardy Perdana Putra
google.com


Saturday 10 June 2017

Kebersamaan Berbuka Puasa di Aston Inn Hotel Lombok


Memasuki minggu kedua di Bulan Ramadhan, saya dapat undangan buka bersama lagi di salah satu hotel berbintang yang berada di tengah Kota Mataram. This is Aston Inn Lombok Hotel, Mataram. Kalo kayak gene ceritanya, saya mah gak bakalan nolak. Apalagi kalo undangannya gratis, tambah semangat 45 datangnya hehehe ( tampang gratisan ).

Aston Inn Lombok Hotel terletak di tengah Kota Mataram yaitu di Jalan Panca Usaha No 1, Cakranegara. Hotel ini berdekatan dengan Mataram Mall dan Hotel Lombok Raya. 

Berhubung ada kenalan orang hotel, saya bersama beberapa temen kantor yang isinya sebagian besar emak-emak eksis dan rempong, memutuskan untuk berbuka bersama di Hotel Aston Inn. Apalagi katanya ada paket promo untuk buka puasa jadinya saya penasaran menu apa saja yang dihidangkan. 


Untuk paket promo buka puasa yaitu 88 ribu / orang. Itu sudah termasuk takjil dan makan sepuasnya. Hampir mirip dengan paket buka puasa di Hotel Golden Palace yang sudah saya cicip di awal memasuki bulan puasa kemarin ( klik disini ).

Datang sekitar jam lima sore, para tamu yang lain sudah ramai saja menempati beberapa tempat duduk di dalam resto hotel. Menunggu di lobi hotel sambil bercengkerama adalah kegiatan awal kami sambil menunggu temen-temen yang belum datang. Agak sedikit santai karena sebelumnya kami sudah memesan tempat, jadi gak khawatir tempatnya di ambil rombongan tamu yang lain.

Segmen Buka Puasa ( Kulineran )

Setelah semua anggota sudah datang semua, kami memasuki resto menuju tempat yang sudah disediakan. Suasana sudah sangat ramai sekali. Alhamdulillah gak lama kami berada di meja makan yang sudah disiapkan, adzan magrib pun berkumandang. Tandanya waktu berbuka puasa sudah tiba. 







Beberapa takjil yang sudah berada di tempat masing-masing. Disini pilihan takjilnya lumayan banyak, beberapa kue yang sangat menggoda untuk saya cicipin. Kalo boleh berkomentar, takjilnya enak-enak. Gak terlalu banyak dan gak terlalu sedikit. Rasanya pas dilidah. 




Setelah menikmati takjil, kami beranjak ke menu utama yaitu makan besar. Untuk masakan di setiap hotel memiliki kekhasan masing-masing. Untuk di Aston Inn Hotel, saya berkesempatan mencicipi beberapa menu daerah Lombok seperti Ayam Pelecing Taliwang, Kering Kentang Goreng, dan Sayur Labu Siyam Kerecek. 

Dari ketiga masakan yang dicicipi, saya suka dengan Ayam Pelecing Taliwang dan Kering Kentang Goreng. Biasanya saya kurang suka dengan menu Ayam Taliwang. Untuk kali ini entah kenapa saya menyukai Ayam Pelecing Taliwangnya. Untuk Kering Kentang Goreng, kentangnya gak terlalu lama digoreng sehingga agak sedikit lembut. Tapi keduanya saya suka. Thank's buat juru masak yang sudah memasakkan kami untuk berbuka puasa. 

Segmen Hunting-Hunting Foto di Area Kolam Renang

Selesai menikmati hidangan pembuka dan menu utama, kami segera melaksanakan shalat magrib di mushola yang berada di lantai dua. Untuk menuju ke lantai dua, saya bersama temen-temen yang lain berjalan sambil melihat setiap sudut dari hotel ini. Bagi saya sekelas Aston Inn yang sudah punya nama di mata dunia, memiliki bangunan hotel yang sangat minimalis. Gak terlalu luas tapi kece dilihat. Beberapa lukisan tentang tradisi di Pulau Lombok menempel di setiap dinding hotel. Belum lagi suara lantunan musik instrumen yang terdengar, membawa kita seolah-olah berada di negeri Eropa. 



Alhamdulillah shalat magrib sudah dilaksanakan. Acara kami saat itu belum selesai. Sebelum pulang, kami semua diantar untuk melihat area kolam renang yang terletak di lantai tiga. Bagi saya pribadi, baru kali ini saya mendatangi hotel yang memiliki kolam renang di lantai tiga. Untuk diketahui Aston Inn Hotel memiliki delapan lantai. Dimana resto berada di lantai pertama dan kolam renang berada di lantai tiga. 

Dari area kolam renang yang sangat kece dengan pemandangan Kota Mataram di malam hari. Melengkapi acara buka bersama kami malam itu. Gak hanya kolam renang saja, di area ini terdapat sebuah mini bar lengkap dengan beberapa tempat duduk untuk bersantai-santai serta area fitnes. Sumpah area ini menjadi favorit saya banget. Sayangnya, gak bisa renang berhubung gak membawa perlengkapan renang. Next Time, kolam renang Aston Inn harus saya coba. 



Gimana dengan cerita saya buka puasa di Aston Inn Hotel Lombok, Kece kan ? Mumpung masih harga promo paket berbuka puasa di Aston Inn Hotel Lombok, jangan sampai ketinggalan yaaak !!!

Moment Ramadhan bersama orang-orang terdekat, jangan sampai kita lewatkan begitu saja. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan rezeki yang cukup agar kualitas ibadah puasa kita tetap terjaga dan jauh lebih baik lagi. Amiiin

" Selamat Menunaikan Ibadah Puasa "

Penulis : Lazwardy Perdana Putra
google.com

Friday 9 June 2017

Keindahan Ramadhan Pesona 1000 Masjid : Islamic Center dan Kota Tua Ampenan


Ada yang sudah pernah berlibur ke pulau satu ini gak ?, Gimana pengalaman kalian berlibur ke Pulau Lombok ? Pasti menyenangkan dan gak mau balik ke kampung halaman pastinya hehehe.

Dulu banyak orang yang gak tahu pulau ini. Seiring perkembangan teknologi baik media cetak, elektronik maupun media sosial, Pulau Lombok sudah mulai eksis seperti Bali dan Yogyakarta.

Tapi yang jelas secara perlahan nama Pulau Lombok sudah mulai dikenal di mata dunia. Hingga detik ini, pulau yang dikenal dengan sebutan Pulau Seribu Masjid sudah menjelma sebagai surganya pecinta traveling baik domestik maupun mancanegara. Gak heran bila banyaknya bus-bus pariwisata dari luar pulau yang lalu-lalang di sepanjang jalan ibukota Provinsi NTB. Belum lagi banyaknya promo wisata dari agent perjalanan terutama promo tiket pesawat yang sangat terjangkau harganya, belum lagi promo penginapan yang membuat siapapun tergoda untuk segera berlibur ke surganya pantai dan gili ini.


Pulau Lombok termasuk salah satu dari dua pulau besar yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat selain Pulau Sumbawa yang merupakan pulau terbesar yang berada di sebelah timur Pulau Lombok.

Bila bercerita tentang Pulau Lombok mungkin gak ada habisnya. Saat ini siapa yang gak kenal dengan keindahan pantai, gili, dan air terjun yang dimiliki pulau yang terkenal dengan masakan pelecing kangkung dan ayam taliwangnya ini. Di beberapa kesempatan sebelumnya, sudah banyak yang saya tulis tentang perjalanan mengexplore pulau ini dari ujung barat hingga ujung timur. Hanya satu yang belum kesampaian yaitu mendaki Puncak Gunung Rinjani hehehe. Semoga secepatnya bisa kesana. Amiin. 
Pulau Lombok hampir mirip dengan Pulau Bali. Bila diibaratkan saudara kandung, Pulau Bali si kakak sedangkan Pulau Lombok adiknya. Dari beberapa hal kedua pulau ini memiliki beberapa kesamaan yaitu di bidang alam dan budaya. Sama-sama mempunyai deretan pantai yang super kece. Meskipun begitu, kedua pulau ini memiliki beberapa perbedaan. Di Bali banyak pura sehingga dijuluki pulau seribu pura, sedangkan di Lombok banyak masjid sehingga dijuluki pulau seribu masjid. Sebagian besar penduduk Pulau Bali beragama Hindu, sedangkan di Pulau Lombok, agama Islam adalah agama mayoritas.

Sehingga ada sebuah kalimat yang mengatakan di Lombok ada Bali, tapi di Bali belum tentu ada Lombok. Itu hanya sebuah pendapat dari beberapa orang saja. Bisa diterima atau gak, saya kembalikan kepada temen-temen yang menilainya. Walaupun berbeda, warga Lombok dan Bali hidup secara damai dan rukun. Gak ada yang saling menjatuhkan satu sama lainnya. Lombok dan Bali adalah salah satu surganya Indonesia. Keduanya memiliki panorama alam dan budaya yang sangat kece. 

***
Kita tinggalkan Pulau Bali sejenak, fokus ke Pulau Lombok !. Sebenarnya inti dari tulisan ini, saya ingin berbagi pengalaman dan kebahagiaan yang saya rasakan bisa bertemu kembali dengan bulan suci dan penuh berkah yaitu Bulan Ramadhan. Bulan yang hanya datang satu tahun sekali ini, sangat dirindukan oleh kita umat muslim dimana saja berada, khusus buat saya pribadi.




Bahagianya lagi, di bulan puasa tahun ini ada yang sedikit berbeda dari bulan puasa di tahun-tahun sebelumnya. Apa itu ??. Saat ini Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat sedang mengadakan beberapa event sebulan penuh dalam mengisi Bulan Ramadhan 1438 H. Kegiatan ini berpusat di Islamic Center Lombok atau dikenal dengan Masjid Hubbul Wathan, Kota Mataram. Event ini bertajuk acara Pesona Khazanah Ramadhan Bumi Seribu Masjid dan digawangi oleh Republika bekerjasama Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain ; tabliq akbar, pameran, bazar buku dan pakaian, lomba kesenian, lomba foto, lomba blog, lomba vlog, peragaan busana muslim dan masih banyak lagi yang gak bisa disebutkan satu-satu. Semua kegiatan bernuansakan Ramadhan.




Dari beberapa kegiatan yang diadakan, ada kegiatan yang saya tunggu-tunggu yaitu Shalat Terawih berjamaah bersama empat Syeikh yang bersuara merdu dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran. Serasa sedang shalat berjamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Ada yang dari Lebanon, Yordania, Maroko dan Mesir. Beliau berempat menjadi imam Shalat Terawih sebulan penuh secara bergantian. Baru kali ini saya merasakan sebahagianya ini. Alhamdulillah masih diberikan kesehatan dan semangat untuk beribadah.

Masjid Hubbul Wathan atau Islamic Center Lombok menjadi barometer peradaban Islam terbaru di wilayah Indonesia bahkan dunia. Ini membuktikan perkembangan pariwisata NTB sedang mengalami kemajuan yang pesat khususnya sebagai wisata halal baik dari alamnya, budayanya, kulinernya sampai segala macam pendukung seperti penginapan dan lain-lain. 

Di beberapa kesempatan yang lalu, Provinsi NTB mendapatkan penghargaan dari dunia yaitu World Halal Tourism 2016 di tiga kategori nominasi yang diikuti. Antara lain Desa Sembalun mendapat penghargaan sebagai World's Best Halal Honeymoon Destination, Novotel Lombok Resort & Villas sebagai World's Best Halal Beach Resort, dan situs www.wonderfullomboksumbawa.com sebagai World's Best Halal Travel Website.

Di tahun 2016 juga Provinsi NTB menjadi tuan rumah MTQ Nasional ke XXVI yang berpusat di Islamic Center, Kota Mataram. Semoga Masjid Hubbul Wathan di masa depan akan mendapatkan penghargaan terbaik juga di mata dunia. Amiin. Kece kan !!!.




Selain mengikuti beberapa kegiatan yang diadakan di Islamic Center Lombok, kita juga bisa mengelilingi masjid terbesar dan termegah yang berdiri di tengah Kota Mataram ini. Ada aturan yang diterapkan di dalam kawasan masjid bagi para pengunjung yang datang baik melakukan ibadah atau sekedar ngabuburit menunggu waktu buka puasa tiba, salah satunya harus menggunakan pakaian syar'i atau sopan. Bagi laki-laki dilarang menggunakan celana pendek, sedangkan untuk perempuan dilarang menggunakan pakaian terbuka tanpa menutup aurat. Demi menjaga kenyamanan dan ketenangan bagi para jamaah yang sedang melakukan ibadah.

Bagi yang sedang berada di Masjid Hubbul Wathan dan bingung mau berbuka puasa dimana. Tenang saja, di Islamic Center setiap hari ada acara bagi takjil dan berbuka puasa bersama selama bulan puasa. 

Untuk yang hobi fotografi, di setiap sudut Masjid Hubbul Wathan bisa dijadikan obyek yang bisa kita foto. Dari segi penampilan, bangunan Masjid Hubbul Wathan memiliki nilai seni yang sangat tinggi. Bangunan yang tampak mengambil arsitektur bangunan masjid di Timur Tengah. Sebagian besar masjid ini berwarna kekuningan dan bila malam tiba kita dapat menikmati keindahan lampu warna-warni yang kelap-kelip memantul dari bangunan Masjid Hubbul Wathan. Cahaya terang benderang selalu terpancarkan dari masjid termegah di Pulau Lombok setiap malamnya. Destinasi baru yang dimiliki Pulau Lombok bagi siapa saja yang sedang berlibur di Gumi Sasak ( tanahnya orang Suku Sasak ).

                                                                              ***
Kemeriahan Ramadhan gak hanya di Islamic Center Lombok saja. Di beberapa tempat juga gak kalah seru dan meriahnya. Seperti di tempat saya tinggal yaitu di Kota Tua Ampenan. Saya pernah menulis tentang Kota Tua Ampenan sebelumnya. Banyak keindahan dan keunikan yang dapat kita jumpai bila berjalan kaki menyusuri kota ini.

Kota Tua Ampenan

Kota Tua Ampenan merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kota Mataram. Berada di bagian paling barat dan mempunyai banyak cerita sejarah tempo dulu. Ampenan dulunya adalah sebuah kota pelabuhan dan pusat pemerintahan sebelum dipindah ke Kota Mataram. Pelabuhan besar pada jamannya serta menjadi satu-satunya pintu masuk perdagangan di Pulau Lombok saat itu.



Bukti dari besarnya perdagangan di kota ini bisa dilihat dari bentuk bangunannya yang masih terjaga keasliannya. Bangunan peninggalan bangsa penjajah yaitu Belanda yang menjajah bumi Indonesia selama 350 tahun. Selain penduduk asli, banyak pendatang yang menetap dan tinggal di Kota Tua Ampenan. Dulu mereka adalah para pedagang yang berasal dari negeri yang sangat jauh antara lain Tiongkok, Arab, Persia, bahkan sampai bangsa Eropa. Gak sedikit dari mereka yang gak kembali ke negaranya, melainkan menetap dan menikah dengan orang pribumi dan memiliki keturunan sampai sekarang ini. 

Selain itu ada juga para pedagang yang berasal dari Suku Banjar, Melayu, Bugis, Bali yang merantau dan menetap di Pulau Lombok. Jadi jangan heran di Kota Ampenan bisa kita jumpai Kampung Banjar, Kampung Bugis, Kampung Melayu, Perkampungan Bali dan lainnya. Semuanya hidup rukun dan harmonis dengan penduduk asli yaitu Suku Sasak.







Untuk menikmati keindahan Kota Tua Ampenan, datanglah pada saat Bulan Ramadhan. Banyak para pedagang yang menjajakan berbagai macam jenis jajanan pasar dan pilihan lauk pauk untuk berbuka puasa. Contohnya di Pasar Ampenan atau disebut dengan Pasar ACC ( dulu ada pusat perbelanjaan yang bernama ACC ). Pasar Ampenan merupakan salah satu pasar terbesar yang berada di tengah Kota Tua Ampenan selain Pasar Kebon Roek. Bila menjelang sore hari, kita dapat menjumpai deretan lapak para pedagang takjil yang memenuhi area pasar. Sangat ramai sekali dan gak sedikit membuat macet. Disitu keunikan dari kota ini. Bagi yang ingin mengunjungi Kota Tua Ampenan, datanglah saat menjelang buka puasa. Kalian pasti melihat surga kulinernya dari kota ini. 

Selain Pasar Ampenan, ada tempat yang menjadi favorit bagi para pecinta kuliner yaitu Pantai Ampenan. Disinilah pusat perdagangan terbesar saat itu. Dulu pantai ini adalah sebuah pelabuhan terbesar yang dimiliki Pulau Lombok. Setelah pusat pemerintahan dipindah ke Kota Mataram, gak lama kemudian pelabuhan ini juga dipindahkan ke Lembar (  Pelabuhan Lembar ) hingga saat ini. Seiring berjalannya waktu, pelabuhan ini menjadi sepi, gak ada kegiatan perdagangan lagi, toko-toko milik orang Tiongkok dan Arab satu persatu tutup. Kota Tua Ampenan menjadi kota sepi. 




Seiring berjalannya waktu pemerintah setempat segera membangunkan kota yang sempat mati suri ini. Berbagai cara dilakukan agar Kota Tua Ampenan kembali hidup. Setelah Pelabuhan ini disulap menjadi sebuah pantai yang sangat cantik dengan tempat surganya pecinta kuliner sampai saat ini. Menikmati Kota Tua Ampenan bisa menggunakan beberapa alternatif, pertama kita bisa menyewa sebuah Cidomo ( semacam delman ) yang ditarik oleh seekor kuda. Kedua bisa menggunakan sepeda, dan terakhir bisa dengan berjalan kaki santai. Kamera adalah barang yang wajib kalian bawa selama berkeliling kota ini. Dijamin gak bakalan nyesel. 

Untuk menikmati pantai ini, datanglah saat sore hari. Kita bisa menikmati matahari tenggelam sambil duduk di sebuah warung makan menikmati kuliner yang ada. Apalagi saat Bulan Puasa ini, Pantai Ampenan menjadi satu-satunya pantai teramai yang didatangi para pengunjung untuk berbuka puasa sambil menikmati keindahan Selat Lombok.

Selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, sehingga kita masih diberikan iman dan kesehatan untuk menjalankan ibadah yang diperintahkan. Semoga ibadah puasa kita di tahun ini kualitasnya jauh lebih baik dari puasa-puasa di tahun sebelumnya. Amin 


" Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog bertemakan Pesona Ramadhan di Lombok Sumbawa yang diselenggarakan oleh Genpi Lombok Sumbawa "

Penulis : Lazwardy Perdana Putra