Saturday 23 May 2015

My Trip My Adventure : Holiday to Gili Nanggu


Gak bosen-bosennya saya mengatakan kalo Pulau Lombok itu selalu kece abis. Dari saya pertama kali diajak ke tempat-tempat yang indah di pulau ini, dari kecil sampai saat sekarang, saya selalu dibuat jatuh cinta oleh pulau ini. 

Kali ini saya akan bercerita tentang liburan  bersama " kru patrick " lainnya di salah satu tempat surganya snorkeling yaitu Gili Nanggu bersama alam bawah lautnya. Yuuk, kita mulai saja ceritanya... Semoga seru !!! Amiiin


Kebetulan saya bersama teman-teman yang lain tinggal di Kota Mataram, jadinya lumayan jauh perjalanan kami menuju Gili Nanggu. Kira-kira membutuhkan waktu satu setengah jam dari kota menuju pelabuhan tempat penyeberangan ke Gili Nanggu menggunakan motor. Untungnya saat itu cuaca cukup cerah dengan sinar matahari di pagi hari yang membuat perjalanan menjadi asyik dan seru.


Sesampai di pelabuhan penyeberangan, saya bersama rombongan telah ditunggu oleh pemilik kapal boat yang kebetulan teman sendiri. Satu hari sebelumnya saya sudah mengabarkan teman tersebut jika kami akan menyewa kapal boatnya ke Gili Nanggu. Okee, setelah urusan pembayaran sewa boat dan alat snorkeling beres, kami diantar ke kapal boat dan segera berlayar ke Gili Nanggu. Cukup memakan waktu tempuh lima belas menit untuk sampai di Gili Nanggu.


Akhirnya kami menginjakkan kaki di Gili Nanggu juga. Pemandangannya mbak broo, keren abis !!!. Langit biru dengan sedikit awan putih, air laut turquoise, perbukitan hijau, dilengkapi dengan beberapa perahu boat yang sedang parkir di sekitaran gili, menjadikan suasana menjadi lebih hidup.


Gak lupa saat memasuki wilayah Gili Nanggu dan sekitarnya, kita wajib membayar tiket masuk sebesar lima ribu rupiah setiap orangnya. Hitung-hitung bayar pajak mbak broo. 


Para ladies dan setengah ladies paling kanan sedang eksis di depan kamera. Beri tips sedikit, jika ingin ke pantai atau gili lebih kece menggunakan pakaian yang cerah berwarna warni biar di depan kamera lebih kece lagi. 






Beberapa sisi sepanjang garis pantai Gili Nanggu membuat kami semakin jatuh cinta saja. Gili Nanggu merupakan sebuah gili yang letaknya gak jauh dari Gili Kedis. Ada juga beberapa gili yang ada di sekitar Gili Nanggu, seperti Gili Tangkong dan Gili Sudak yang gak kalah kerennya juga. baca postingan Kecantikan Si Mungil " Gili Kedis "



Semakin siang, para pengunjung semakin ramai menuju ke Gili Nanggu, bisa dilihat dari semakin banyaknya kapal boat yang parkir di pinggir pantai. Kebetulan juga saat itu hari libur panjang, pantas saja ramai sekali.



Setalah puas menikmati Gili Nanggu dengan berfoto-foto. Saatnya saya bersama teman-teman melakukan kegiatan wajib yaitu snorkeling. Kami semua menuju kapal boat yang parkir di dermaga untuk menuju tempat snorkeling. Satu-satunya dermaga yang ada di Gili Nanggu, saatnya kami siap-siap untuk mencari titik terbaik untuk snorkeling. Peralatan snorkeling sudah siap semua dan kondisi kesehatan juga sudah siap.




Melihat pemandangan surganya Pulau Lombok dari atas kapal boat serta angin laut sepoi-sepoi yang menyambut kami,menambah suasana semakin seru. Kondisi cuaca cukup baik dengan arus laut yang gak terlalu besar. Masih di perairan Gili Nanggu, kami menemukan tempat yang cocok untuk snorkeling. Byuuurrrr.. kami satu per satu menyeburkan diri ke laut. 


Menggunakan kamera Oppo Find 5 8MP dengan dilengkapi waterproof, saya bisa mengambil gambar dari dalam air. Sungguh indah pemandangan bawah lautnya. Kami gak cuma dimanjakan oleh pemandangan Gili Nanggu dari atas, tapi pemandangan bawah lautnya sangat indah. Sayang, air lautnya saat itu cukup keruh sehingga gambar yang dihasilkan belum maksimal. Mungkin kadar garamnya yang cukup banyak sehingga airnya agak keruh. 




Saya sangat beruntung, saat mengambil gambar, saya disambut oleh rombongan ikan yang jumlahnya cukup banyak. Ternyata mereka mengincar roti yang saya bawa untuk mereka. Saat saya melepaskan roti tersebut, mereka langsung menyambarnya. Gilaaa, pengalaman pertama bagi saya bermain bersama ikan dari dalam air. 



Gimana menurut teman-teman, Keren abis bukan ?

Kalian yang belum pernah datang ke Lombok dan Gili Nanggu, bisa dijadikan referensi untuk liburan teman-teman. Mengeluarkan biaya yang gak cukup besar, kita bisa melakukan snorkeling dengan dimanjakan oleh pemandangan dari Gili Nanggu. 

Selamat berlibur !!!

Catatan :
- Waktu tempuh Gili Nanggu dari Kota Mataram kurang lebih 2 jam perjalanan.
- Teman-teman yang backpackeran bisa menyewa motor untuk menuju ke Gili Nanggu.
- Rute : Kota Mataram - Gerung - Lembar - Sekotong - Pelabuhan Tawun - Gili Nanggu, Sundak, Kedis.
- Biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 250.000 per boat PP ( isi 6 orang ) untuk ke Gili Nanggu saja, jika ingin ke Gili Sundak dan Kedis dikenakan biaya tambahan sebesar Rp.50.000,-
- Sewa alat snorkeling per item Rp. 25.000,-
- Tiket Masuk Gili Nanggu Rp.5.000,-

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Friday 22 May 2015

Kecantikan Si Mungil : Gili Kedis


Tanggal 14 Mei 2015 adalah hari yang paling menyenangkan bagi saya bersama teman-teman yang siapa lagi kalo bukan "kru patrick". Acara yang dikemas secara sederhana tapi memiliki kesan yang sangat keren, membuat saya pribadi sangat puas, begitu juga teman-teman yang lainnya. Selamat datang di cerita para "kru patrick" di Gili Kedis yang sangat menawan. 


Gili Kedis merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di wilayah Sekotong, Lombok Barat. Eits...jangan salah, walaupun kecil gili, ini memberikan keindahan yang tidak kalah dengan gili-gili lain yang berada di Pulau Lombok. Gili merupakan sebutan pulau yang berada di perairan Pulau Lombok. Jadi semua pulau-pulau kecil yang berada di perairan Lombok disebut dengan nama gili. 


Saat itu kami beruntung sekali karena cuaca sangat cerah, sehingga kami gak khawatir dengan turunnya hujan. Duduk-duduk sambil bermain pasir sambil menikmati alam Gili Kedis, sungguh nikmatnya.


Salah satu sisi bagian selatan dari Gili Kedis berupa bebatuan karang yang mirip seperti dermaga alami. Di bagian ini sangat cocok untuk mengambil gambar sebagai dokumentasi. Si Odi dan Nova gak sungkan-sungkan menjadi salah satu model saya di spot ini. 


Perkenalkan ini adalah anggota "kru patrick" yang paling muda, namanya si Zahra. Si Zahra bersama ibunya sedang asyik bermain di pinggir pantai Gili Kedis, he..he..he..



Berkeliling memutari Gili Kedis itu gak membuat kita capek karena gili ini sangat kecil sekali. Kata bapak perahu yang kami sewa, beliau mengatakan bahwa zaman dahulu di gili ini banyak sekali Burung Kedis yang dilindungi oleh masyarakat sekitar. Oleh sebab itu diberi nama dengan sebutan Gili Kedis.


Setelah selesai berkeliling Gili Kedis dengan mencari gambar-gambar yang terbaik, akhirnya saya bersama teman-teman menggunakan kamera yang lain yaitu kamera hp anti air untuk mengambil foto-foto alam bawah laut dari Gili Kedis, semoga bertemu dengan Si Nemo..cekidoooottt... 



Waaah, ini pengalaman pertama saya mengambil foto dari bawah laut. Sebelumnya belum pernah walaupun sering snorkeling. Kebetulan ada kamera anti air, saya bisa mendokumentasikan ikan yang lagi eksis sambil berenang kesana kemari di antara terumbu karang yang masih terjaga keindahannya.


Nah, ini dia yang kebetulan sekali saya mendapatkan gambarnya. Saya gak tahu ini jenis ikan apa, yang pasti ikan ini sangat indah dilihat. Tapi jangan diganggu ya, biarkan ikan ini bermain karena ikan ini sama seperti manusia, bila kita mengganggunya dia akan merasa marah. 


Ternyata ada penampakan saya yang gak mau kalah eksis dengan para ikan-ikan di depan kamera. Saya hanya bisa berkata "Kreen meen !!!". Gak nyesel dah kalo sudah kesini. 




Jepreet sana jepreet sini, akhirnya saya gak menemukan Si Nemo. Pengen sih ketemu dia, tapi nasib berkata lain. Mungkin belum berjodoh saja sama Si Nemo di Gili Kedis. Walaupun demikian, saya peribadi sangat senang dan puas bisa mengambil gambar alam bawah laut dari Gili Kedis. Terumbu karang yang masih cukup baik menurut saya, sehingga kita semua harus menjaga keindahan terumbu karang ini bersama para penghuni yang lainnya, "Jangan Merusaknya !!!". Terimakasi .... 

Catatan :
- Tiket masuk Gili Kedis sudah termasuk di dalam tiket masuk Gili Nanggu.
- Jika ingin ke Gili Kedis biasanya sudah satu paket dengan perjalanan ke Gili Nanggu dan Gili Sudak.
- Rute yang dapat ditempuh : Kota Mataram - Gerung - Lembar - Sekotong - Pelabuhan Tawun - Gili Kedis, Nanggu dan Sundak.
- Sewa perahu boat per paket : satu perahu boat untuk 6 orang dengan biaya Rp. 300.000,- ( Gili Nanggu, Sudak dan Kedis )
- Jika lebih dari 6 orang dikenakan biaya tambahan per orangnya Rp. 22.000,-
- Sewa alat snorkeling per item alatnya Rp.25.000,-

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Sunday 10 May 2015

Bersantai di Tengah Kota : Kura-Kura Waterpark


Jika ingin mencari hiburan dan bersantai sejenak dari rutinitas setiap hari, kita gak usah jauh-jauh ngetrip ke tempat yang jauh dari kota. Di Kota Mataram terdapat beberapa tempat yang bisa memanjakan teman-teman yang memiliki hobi renang, nongkrong dan cuci mata pastinya. Salah satunya adalah "Kura-Kura Waterpark" atau orang biasa menyebutnya dengan "Kura-Kura" saja.


Terletak di tengah kota yaitu di Jalan Sriwijaya, Kota Mataram. Tempat ini sangat ramai dikunjungi baik pada hari biasa maupun hari libur. Yang paling saya sukai di tempat ini yaitu tema yang diangkat dari wahana ini yaitu Kura-Kura. Jadi gak heran saat kita memasuki tempat ini dari pintu gerbang sampai di dalamnya, semuanya bertemakan Kura-Kura, bisa dilihat dari banyaknya patung hewan laut bercangkang menghiasi tempat ini dan warna dari tempat ini identik dengan warna Kura-Kura yaitu hijau kuning.



Gak ada salahnya saya menyebutnya salah satu tempat favorit untuk menghabiskan waktu berenang sambil berkumpul dengan teman-teman. Tempat yang nyaman, serasa berada di dunia Kura-Kura. Belum pernah menunggangi Kura-Kura yang asli, menunggangi patungnya juga gak apa-apalah, yang penting bisa eksis.



Gak hanya identik dengan Kura-Kura saja, kita juga sangat dimanjakan dengan bentuk kolam renangnya yang sangat unik. Di kelilingi oleh beberapa Pohon Kelapa, sehingga berasa seperti di pantai yang penuh dengan Kura-Kura.



Menurut beberapa pengunjung yang saya ajak berbincang-bincang, bahwa waterpark ini sangat disukai oleh anak-anak saat mereka liburan sekolah. Pantes saja, beberapa kali saya renang di waterpark ini, yang mendominasi adalah para orang tua yang membawa anak-anaknya. Sepertinya saya juga ingin membuka waterpark seperti Kura-Kura tapi dengan tema yang lain pastinya. Pertanyaanny, kapan ?, he..he..he..





Setelah beberapa jam berenang di kolam, saya pun ingin mencari tempat yang bagus untuk saya dokumentasikan. Saya bersama teman berkeliling di sekitar waterpark, sampai akhirnya saya menemukan beberapa tempat yang sangat bagus buat di ambil fotonya.

Beberapa rombongan anak kecil bersama ban renangnya, menyusuri kolam sungai berarus dan melewati jembatan kolam. Keceriaan mereka mengingatkan saya disaat masih kecil dulu.





Kura-Kura Waterpark gak hanya memberikan fasilitas berupa taman air saja, tetapi ada beberapa fasilitas yang teman-teman perlu mencobanya seperti cafe, toys store, book store, kantin yang terletak di area kolam renang, area bermain bilyard dan masih banyak lagi fasilitas yang perlu dicoba. 




Disini semua petunjuk sudah sangat lengkap menurut saya, seperti papan peringatan bahwa di tepi kolam dilarang makan dan minum demi kebersihan kolam  dan masih banyak lagi papan petunjuk yang lainnya. Jadi memudahkan bagi para pengunjung yang datang, sehingga paham dengan beberapa informasi yang ada di area kolam renang. 

Gimana, keren bukan Kota Mataram memiliki waterpark yang sangat unik bercirikan Kura-Kura ? Gak kalah dengan Jatim Park I dan II yang ada di Batu,Malang atau di kota lain yang memiliki waterpark yang unik juga. 

Bagi teman-teman yang kebetulan berlibur ke Lombok khususnya di Kota Mataram, gak ada salahnya eksis di waterpark kebanggaan Kota Mataram ini. Selamat berlibur !!!. 

Catatan :
- Kura -Kura Waterpark terletak di sebelah timur Hotel Grand Legi dan hotel-hotel yang terletak di sekitaran Jalan Sriwijaya sangat dekat dengan waterpark ini.
- Biaya masuk ke Kura-Kura Waterpark Rp.35.000,- pada hari biasa dan untuk hari libur harga bisa menyesuaikan.

Penulis : Lazwardy Perdana Putra