Saturday, 19 November 2016

Outbound Hari Kesehatan Nasional, Pantai Kerandangan


Mumpung masing anget-anget tai ayam, saya ingin berbagi keceriaan, kehebohan dan kekonyolan kami kepada teman-teman pembaca setia blog saya di acara Hari Kesehatan Nasional ke - 52 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTB.

Acara yang diselenggarakan pada hari Sabtu, tanggal 12 November 2016 bertempat di Pantai Kerandangan, Senggigi merupakan acara outbond yang pertama kali saya ikuti. Jadi, saya sangat antusias dan bahagia terpilih menjadi peserta untuk mewakili kantor tempat saya bertugas di acara setahun sekali ini.



Perkenalkan inilah tim kami yang cakep-cakep dan cantik-cantik. Paling senior ada Ibu Yanti, Ibu Heni, Ibu Itha, Ibu Ani, Ibu Sukini, Mbak Astura, Mbak Ninda, Mbak Tini,Mbak Ayu. Para lelakinya ada saya sendiri, Pak Erman, Pak Mahpuzd, Pak Kanasar, Mas Roy, Mas Junk, Mas Made, Mas Adi dan lain-lain. Ada juga Pak Kepala yang datang tapi gak fotoan bareng kami, Maaf pak hehehe.

Berhubung acara ini hanya setahun sekali, jadi saya dan teman-teman kantor yang menjadi peserta outbound menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan secara maksimal. Ada beberapa jenis lomba yang akan kami ikuti, antara lain; lomba yel-yel, gerak tari dan lagu, lari karung, terompa, sarang laba-laba dan hula hoop.





Pagi yang cerah, sinar mentari yang hangat, udara pantai yang menyejukkan dan teman-teman yang super heboh. Apalagi ditambah dengan keindahan Pantai Kerandangan yang menjadi salah satu favorit warga Kota Mataram untuk menghabiskan waktu libur mereka bersama keluarga dan si doi.

Perjalanan dari Kota Mataram sampai Pantai Kerandangan hanya membutuhkan waktu lima belas menit saja ( bila gak kena macet ). Berada di sebelah utara dari Pantai Senggigi atau lima menit dari Pantai Senggigi menjadi pantai ini sangat ramai dikunjungi.

Sekitar jam sembilan pagi, acara outbound segera dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB yang baru, Ibu dr. Eka, Sp.A. Setelah sambutan dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, panitia segera membacakan aturan dalam perlombaan outbound.




Perlombaan pertama yaitu yel-yel dan gerak tari. Team kami mendapatkan nomor urut kedelapan. Saat team kami mendapat giliran, disitu kehebohan dimulai. Yang tadinya persiapan yel-yel sudah matang, menjadi kurang memuaskan dari gerakan dan suara. Maklum kami belum sarapan, jadinya agak kurang mengeluarkan suara ( ngeles dikit ). Dari segi tarian sih sudah lumayan kompak, tapi ada saja kesalahan dari salah satu personil. 



Dari lomba yel-yel, berlanjut ke lomba hula hoop. Awalnya saya gak paham apa itu hula hoop. Ternyata hula hoop itu suatu perlombaan bertim, dimana satu tim terdiri dari beberapa orang yang bertugas untuk menjalankan dua buah hula hoop dengan cepat. Caranya hula hoop dijalankan dengan memasukkan badan ke dalam hula hoop dari orang ke orang tanpa terputus satu pun. Siapa yang cepat dia yang memenangkan lomba tersebut. Kebetulan tim kami dapat juara ketiga, Gak apa-apalah yang penting happy. 






Oke.. Setelah itu kita beralih ke lomba lari karung. Ini salah satu lomba yang merakyat. Dari saya kecil sampai sekarang, lomba lari karung ini wajib ada di sebuah perlombaan outbound maupaun lomba 17-an di kampung-kampung. Permainan yang sangat unik dan hanya ada di Indonesia saja.

Mas Roy Marten ( kayak nama artis saja ) bertugas untuk mewakili tim kami melawan tim-tim dari instansi lainnya. Kekonyolan dan sorak sorai penonton yang menyemangati tim masing-masing terpecahkan di lomba ini. Alhamdulillah, Mas Roy keluar jadi juaranya. Tim kami menang alias juara satu dalam perlombaan ini. Lumayaan dapat point. 



Hari semakin siang dan udara semakin panas. Walaupun demikian kami semua tetap semangat dan bahagia menikmati lomba demi lomba. Tersisa dua lomba lagi yang belum diikuti. Saatnya eksis dulu kita biar capeknya hilang. Kostum kami sangat cerah ceria sesuai dengan warna tema kantor kami yaitu hijau kekuningan. Cocok sekali dipake di pantai dan banyak pohon kelapa khas dari Pulau Lombok. 





Perlombaan selanjutnya dimulai. Kali ini lomba terompa yang kami ikuti segera dimulai. Satu tim berjumlah lima orang. Kebetulan yang menjadi wakil tim kami semuanya para lelaki karena aturan dari panitia begitu. Di perlombaan ini kami gak keluar jadi pemenang. Walaupun gak juara, kekonyolan tim kami terpecahkan. Dilihat dari ekspresi bapak-bapak yang berjalan beriringan di atas sepasang balok kayu, saya dibuat tertawa. Seperti lagi nahan perut yang mules alias mau boker ( hahahaha ).






Next.. Perlombaan terakhir yaitu jaring laba-laba. Menurut saya, lomba ini paling susah dari lomba-lomba lainnya yang sudah diikuti. Hal yang perlu diperhatikan bila ingin memenangkan perlombaan ini antara lain harus kompak, kerjasama yang solid, fokus, teliti, sabar dan cerdas. Kebetulan saya mengikuti lomba ini sehingga juru kamera harus saya serahkan ke teman lain yang gak ikut. 

Dalam satu tim terdiri dari sepuluh orang, dimana di tim kami ada dua orang yang badannya gembul ( termasuk gueeee ). Disini tim kami diuji, kami harus cerdas. Siapa yang duluan melalui jaring laba-laba tanpa menyentuh sedikit pun oleh jaring laba-labanya. Yang badannya gembul terlebih dahulu memulai, setelah itu badan sedang dan terakhir yang bertubuh mungil. Terserah gimana caranya bisa melewati jaring laba-laba tanpa tersentuh sedikitpun.Boleh loncat, kayang, diangkat atau lainnya. 







Waktu sudah menujukkan siang menuju sore hari. Semua perlombaan sudah selesai dilaksanakan. Tim kami gak keluar sebagai juara umum. Gak apa-apa, kalah menang soal biasa. Paling penting kebersamaan, kekonyolan dan kehebohan yang utama. Belaian angin laut yang sepoi-sepoi, teriknya sinar matahari serta suara deburan ombak Pantai Kerandangan menambah suasana menjadi syahdu.

Mengakhiri tulisan ini saya ingin berbagi yel-yel kami kepada kalian, ini yel-yelnya.

Judul : Bara Bara Bara

Yeeeee.... Yeeeeee
Ouuuuhhhh... Ouuuuuuuuh
Auuuuuuuu...Auuuuuuuuu ( teriak seperi Serigala )

Bara Bara Bara Bere Bere Bere
Bara Bara Bara Bere Bere Bere Bere
Kami datang dari BKMM
Untuk Memenangkan Semua Lomba Disini

Bara Bara Bara Bere Bere Bere
Bara Bara Bara Bere Bere Bere Bere
Kalian Semua Siap-Siap Aj
Untuk Menerima Kekalahan Dari Kami

Bara Bara Bara Bere Bere Bere
Bara Bara Bara Bere Bere Bere Bere

BKMM.... !!! Yes Yes Yes
Kita Bisa .... !!! Menang Menang Menang
Yang Lain ... !!! Apeeeeeeeee......

( Inilah contoh yel-yel kami yang gak menang ...hehehehe ). Tapi Keren Kan ??
Yang setuju angkat kaki !!!

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Thursday, 10 November 2016

Sunset di Rara Villa, Senggigi Beach


Senggigi ?.

Pasti yang mengenal Pulau Lombok sangat tahu pantai ini. Destinasi yang sudah terkenal sampai ke luar negeri ini memberikan gambaran bahwa pariwisata Pulau Lombok gak kalah jauh dengan pariwisata dari tetangga sebelah yaitu Pulau Bali. Antara Lombok dan Bali gak pernah bisa dipisahkan, keduanya memiliki keunikan yang sangat mirip yaitu budaya, bahasa dan destinasinya. Apapun itu Lombok dan Bali telah memberikan keindahan alam yang sungguh mempesona untuk Indonesia dan dunia.

Kita tinggalkan dulu Pulau Bali. Di Pulau Lombok sedang marak-maraknya pembangunan hotel, homestay atau villa. Gak nanggung-nanggung, dari ratusan juta hingga milyaran rupiah sudah keluar dari kantong para pemilik, menghabiskan dana untuk membangun penginapan yang super kece. Bahkan lokasi menjadi point pertama untuk membangun penginapan. Bukit pun dijadikan tempat pembangunan.

Pemilihan lokasi sangat penting, begitu juga villa yang kami datangi. Rara Villa merupakan sebuah villa yang bisa dimasuki tanpa menginap. Kok bisa ? Bisa saja tergantung kebijakan pemilik villanya. Berada di Bukit Batulayar, Senggigi atau lima belas menit perjalanan dari Kota Mataram. Jadi gak sulit menemukan villa ini. Di Google Map juga terlihat dengan jelas jalur menuju Rara Villa.




Di tahun sebelumnya, saya sudah pernah memposting cerita kolam renang Rara Villa ( Klik Disini ) saat baru beberapa minggu buka untuk umum. Banyak sekali perubahan yang saya rasakan antara tahun sebelumnya dengan sekarang terutama kondisi jalan menuju villa ini. Pertama kali ke Rara Villa, kondisi jalannya benar-benar parah. Jalan menanjak, tanah berbatu dan berkelok-kelok. Harus menggunakan kendaraan dengan kondisi fit apabila gak ingin mogok di tengah jalan. 

Tapi saat ini kondisi jalannya sudah bagus, jalan beraspal dan semua kendaraan bisa melaluinya. Saya salut dengan pemerintah setempat yang sangat memperhatikan daerah-daerah wisata yang dapat meningkatkan nilai jual pariwisata khususnya Pulau Lombok. Good Job !!!





Hal-hal yang perlu diperhatikan bila kita ingin datang ke villa ini antara lain; pemilihan waktu yang tepat, perlengkapan berenang, budget, dan kamera pastinya. Waktu yang bagus menurut saya bila ingin datang kesini yaitu pada sore hari di hari biasa, bila hari libur apalagi weekend gak kebayang sudah ramainya pengunjung yang datang kesini. Berhubung kami semua orang kantoran, jadi kami berangkatnya saat pulang kantor di sore hari.

Rara Villa dilengkapi dengan kolam renang yang super kece. Sambil berenang manja, kita bisa melihat pemandangan laut Selat Lombok dengan perbukitan Senggigi yang waaah. Apabila cuaca lagi cerah, semuanya terlihat dengan jelas. Berhubung kami datangnya sore hari, jadi kami berkesempatan melihat sunset sambil berenang sambil menghabiskan waktu sampai malam tiba. 



Bagi yang malas berenang, kita bisa menunggu sunset tiba sambil menikmati pemandangan pantai dan laut dari atas villa. Rara Villa memiliki empat lantai dimana disetiap lantai mempunyai ruangan yang boleh kita masuki, tapi ingat alas kaki harus dilepas agar gak mengotori lantai villa. Lantai favorit saya berada di lantai tiga. Dari sini kami dapat melihat pemandangan cukup jelas dan bila dilihat dari hasil jepretan, viewnya kece habis. Rekomended buat kalian yang belum pernah kesini dan masih bingung mau liburan kemana. 




Kebetulan yang berenang manja hanya saya berdua dengan sahabat baru saya, dr.Firman ( calon spesialis mata ) yang lagi belajar di tempat saya bekerja. Sedangkan teman-teman yang lain pada enggan untuk berenang. Maklum emak-emak rempong yang katanya mau renang tapi gak jadi dengan alasan ramai. Saat itu sih gak terlalu ramai. Hanya genk kami dan satu genk lagi yang berpasangan ( gak tau pacaran atau gak ). Ceweknya sih manis-manis, tapi cowoknya masihlah kecean saya dan dr.Firman ( Ngomong Opo Iki ?? ). Renang gak renang, yang pastinya kami menikmati senja saat itu.





Sekali lagi saya katakan, yang namanya sunset itu indah dan kece. Walaupun saya menyukai sunrise daripada sunset, tapi saya gak mau bohong bila sunset di Pulau Lombok itu indah. Gak kalah dengan sunset di pulau atau tempat lainnya. 

Bila sunrise memberikan kebahagiaan dan semangat bagi saya, sunset pun memberikan kesan tersendiri bagi saya yaitu keromantisan. Sama seperti hujan yang memberikan kesan romantis bagi saya, sunset pun demikian. Keromantisan menutupi cerita hari ini dengan indah. 

Catatan :
- Jalur : Kota Mataram - Batulayar ( Kantor Camat Batulayar ) - belok ke kanan - Rara Villa.
- Tiket masuk 60 ribu per orang ( free explore Rara Villa dan renang ).
- Mengikuti aturan-aturan yang ada
- Jaga sopan santun selama berada di area villa.
- Jaga kebersihan villa dan kolam renang.
- Bila yang ingin memesan menu bisa menghubungi penjaga villa.

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Thursday, 3 November 2016

Bersantai dan Kuliner di Aura Lounge & Bar, Selong Selo


Hujan adalah moment yang saya sukai. Hujan memberikan ketenangan dan kebahagiaan di dalam hati dan pikiran saya ( puitis banget ). Hujan itu romantis, memberikan kesejukan dan membuat saya semakin jatuh cinta dengan si dia,nah lhooo ( semakin galau ). Walaupun hujan membuat kita basah kuyup, tapi hujan memberikan banyak manfaat kepada umat manusia dan alam ini. Hujan juga bisa merusak bila manusia gak bisa menjaga alam ini dengan benar. Karena hujan, saya bisa merasakan hidup ini selalu berarti. I love you rain. :).

Ngomong-ngomong soal hujan, saya mempunyai tempat yang baru buka beberapa bulan yang lalu, sekitar dua bulan lah. Tempat ini rekomended banget buat kalian-kalian yang suka traveling atau nyari foto-foto kece. Sebut saja namanya ; Aura Lounge & Bar, Selong Selo.


Bagi yang masih asing dengan namanya Selong Selo, saya beritahu lokasinya. Selong Selo berada di daerah Lombok Tengah bagian selatan. Nah, tambah bingung gak nih ?. Jalurnya sama seperti menuju Pantai Selong Belanak, Lombok Tengah. Lokasinya berada di Jalan Batu Jangkih Sepi, Mangkung, Lombok Tengah. Bila masih bingung, bisa lihat di Google Maps. Tinggal ketik Aura Lounge & Bar Selong Selo di kotak pencarian atau follow intagramnya ( @aura.lombok ). Insyaallah kalian gak bingung dan tersesat lagi.





Berangkat saat pulang kerja, dimana di akhir pekan pula bareng temen-temen kantor yang sebagian besar emak-emak rempong. Saya, dr.Firman, Bu Yanti, Bu Astura, Bu Itha dan si supir ( Pak Man alias Arieeel Noah hehehe ). Berhubung sedang hujan besar, kami langsung saja berangkat menuju Selong Selo yang katanya disana ada cafe atau bar yang baru buka. Refreshing dulu di tengah kesibukan ngurusin negara ini. 

Awalnya saya berpikir, cuaca kurang bersahabat dengan kami. Sepanjang perjalanan mobil kami basah kuyup. Gak memakan waktu yang lama, hanya satu jam setengah perjalanan, kami sudah sampai di tempat tujuan. Walaupun hujan cukup deras dan romantis, semuanya terbayarkan oleh keindahan cafe atau bar yang super kece ini. Keindahan yang belum pernah saya lihat sebelumnya, apalagi tempat ini berada di Pulau Lombok. Pinter sekali yang punya tempat ini memilih lokasi membangun sebuah cafe atau bar di tempat yang pas dengan view pantai Selong Belanak yang terkenal dengan surganya para suviver dari seluruh dunia. ( Klik Disini )

Akhirnya hujan pun berhenti dengan romantisnya. Walaupun habis turun hujan dan masih mendung, gak membuat tempat ini hilang kecenya. Lihat saja dari kejauhan terlihat garis Pantai Selong Belanak dan perbukitan di sekitarnya.



Di tempat ini banyak sekali spot untuk mengambil foto-foto kece. Kita bisa fotoan di kolam renangnya sambil renang cantik ala-ala Syahrono, sayang sekali saya gak membawa perlengkapan renang jadinya gak sempat mencoba kolam renangnya. Kolam renangnya gak kalah kece dengan kolam renang di tempat lain yang pernah saya perawanin.

Selain cafe atau bar, disini juga sedang dibangun penginapan yang masih dalam proses. Sesuai dengan namanya Aura Lounge & Bar, Selong Selo Residence Lombok. 



Selain di kolam renang, ada spot yang menjadi daya tarik tersendiri bagi saya. Bila kalian sudah melihat-lihat foto-foto di intagramnya @aura.lombok, pasti kebanyakan para pengunjung fotoan eksis di tempat ini. Berada di pinggir tebing yang diberi pembatas sebuah tali tambang berwarna putih yang didesaign sangat menarik, apalagi terdapat sebuah lapangan rumput yang sangat luas. Bisa buat guling-guling sekaligus tiduran disini.






Gak lama kemudian, datanglah kabut yang cukup tebal dan durasinya sangat lama. Saking tebalnya, jarak pandang menjadi terbatas. Bukannya mengganggu, tapi karena adanya kabut tebal suasana menjadi tambah kece dan romantis. Langsung saja saya gak menyia-nyiakan moment langka ini. Kamera sudah siap untuk mengambil beberapa view bersama kabut. Luar biasa moment saat itu dan mungkin ini keberuntungan saya bisa bertemu dengan kabut cantik di tempat seperti ini. Sejauh ini kami semua menikmati suasana di Aura Lounge & Bar Selong Selo. 




Menikmati penorama alam dari Aura Lounge & Bar Selong Selo dengan berfoto-foto, kami rasa kurang lengkap bila gak mencoba beberapa menu disini. Ada beberapa menu yang kami pesan dan harganya gak jauh beda dengan tempat-tempat serupa yang pernah saya datangi. Lumayan merogoh isi dompet. 

Walaupun harga lumayan mahal, tapi rasa gak perlu diragukan lagi. Bagi saya menu-menu yang ada disini memiliki cita rasa yang lezat. Jadi bagi kami, harga gak menjadi masalah bila diimbangi dengan fasilitas, pelayanan dan kelezatan makanan dan minuman yang gak mengecewakan. Cocok dengan tempatnya yang luar biasa kece bagi saya. Ada kolam renang, tempat bersantai yang nyaman, dan menu-menu yang lezat. Ditambah lagi pemandangan alam yang gak diragukan lagi.



Seperti biasa, saya memesan minuman dingin favorit yaitu Es Capuccino Vaniila dan makanan ringan pastinya kentang goreng. Kentang goreng disini enak sekali. Persis seperti kentang goreng buatan mama di rumah. Sedangkan temen-temen yang lain memesan menu yang berbeda dan saya gak tau nama-namanya. hehehe 





Bila disuruh menilai tentang tempat ini, saya beri nilai 95 dari rentang 1 sampai 100. Hanya beri masukan saja. Tempat sekece ini harus diimbangi dengan menjaga lingkungan dan kelestarian alam disini. Pengelolaan limbah harus diperhatikan, jangan sampai pengelolaan yang kurang tepat bisa mengakibatkan lingkungan disini menjadi rusak. Dari segi keamanan, tamu yang datang kesini harus dijamin keamanannya. Keamanan harus diperhatikan juga. Hanya iu saja saran dari saya, semoga bermanfaat. 

Gimana, kalian mupeng ( muka pengen ) ??? Bila mupeng langsung saja kesini. Jalurnya gak terlalu susah apalagi terbantu dengan Google Maps atau GPS. 

Catatan :
- Jalur : Kota Mataram - By Pass Lombok Internasional Airport ( LIA ) - Penujak ( belok ke arah jalur menuju Pantai Selong Belanak ) - Belok ke jalur arah kanan di pohon beringin - Mangkung - Jalan Batu Jangkih Sepi - Aura Lounge & Bar Selong Selo. 

- Budget  makanan dan minuman : Antara 25 - 100 ribu sudah termasuk renang di kolam renang dan foto-foto di sekitaran @aura.lombok.

Penulis : Lazwardy Perdana Putra