Wednesday 31 December 2014

Explore 5 Jam ke Air Terjun Mangku Sakti, Lombok


Memiliki hobi traveling itu sangat menyenangkan, apalagi traveling ke salah satu tempat yang masih belum diketahui oleh orang banyak itu lebih menyenangkan lagi. Sebut saja "Air Terjun Mangku Sakti" yang terletak di Pulau Lombok. Dibaca dari namanya, air terjun ini masih asing bagi traveler yang ada di luar Lombok.



Air Terjun Mangku Sakti terletak di Desa Sajang, Lombok Timur dan tempat ini memiliki cerita mistis, dimana dahulu kala ada seseorang pertapa yang memiliki ilmu sakti yang berdiam diri di air terjun ini untuk menenangkan diri sampai beliau meninggal dunia. Makanya nama air terjunnya " Air Terjun Mangku Sakti ".




Waktu tempuh menuju air terjun ini diperlukan waktu 5 jam perjalanan dari Kota Mataram menggunakan sepeda motor dan sisanya treking menggunakan jalan kaki. Jalurnya pun tidak susah sehingga tidak akan tersesat karena petunjuk jalan menuju air terjun ini sudah baik. 




Hanya saja sekitar 3 - 4 km lagi sampai di air terjun ini kondisi jalannya masih kurang baik bagi teman-teman yang belum terbiasa dengan kondisi tersebut. Tapi tenang saja, kondisi keamanan disana cukup baik dan banyak penjaga wisata dari warga sekitar yang dengan sukarela bersedia membantu para traveler yang ingin mengunjungi air terjun ini.


Ada keindahan tersendiri dari jalur yang ditempuh menuju air terjun ini yaitu kita akan melewati padang sabana yang cukup luas. Disana kita akan bertemu dengan petunjuk arah yang menandakan jika kita memilih jalur ke kiri, itu artinya kita akan menuju puncak Gunung Rinjani, sedangkan jika memilih jalur ke kanan, itu artinya kita akan menuju Air Terjun Mangku Sakti.



Sekitar kurang lebih 300 - 400 meter lagi sampai di lokasi air terjun, kita akan bertemu dengan area parkir khusus untuk kendaraan motor traveler.Jadinya hanya sampai disini batas kita boleh mengendarai sepeda motor, selanjutnya kita akan treking dan melewati hutan belantara hingga sampai di Air Terjun Mangku Sakti




Air terjun yang sangat indah dan sejuk, tapi sayang pas kami kemari, airnya keruh kecoklatan karena saat itu lagi musim hujan. Walaupun demikian, ada rasa kepuasan tersendiri karena penasaran itu sudah terobati setelah sampai di tempat yang berada di kaki Gunung Rinjani ini.



Gak usah jauh-jauh traveling ke luar Pulau Lombok karena di Lombok masih banyak tempat yang sangat indah yang belum kita taklukkan. Jangan mau kalah dengan traveler dari luar, mereka sudah pernah kesini dan terlebih dahulu memperkenalkan tempat ini sebelum kita datang kesini.

Notes:
- Jalur yang dapat ditempuh : 1.Kota Mataram - Taman Narmada - Masbagik - AikMel - Swela - Sembalun Bumbung - Sembalun Lawang - Desa Sajang - Air Terjun Mangku Sakti.
2. Kota Mataram - Senggigi Beach - Bangsal - Tanjung - Bayan - Senaru - Desa Sajang - Air Terjun Mangku Sakti.
- Tarif masuk ke kawasan air terjun 5 ribu per orang plus uang parkir 5 ribu per motor.
- Siapkan segala macam kebutuhan seperti : air minum, makanan, obat-obatan dan perlengkapan lainnya.


Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Tuesday 23 December 2014

Happy Sunday with My Friend's

Kali ini saya mempunyai cerita yang agak berbeda. Dimana certa traveling kali ini saya kemas di dua tempat sekaligus. Namanya juga anak muda yang lagi gila-gilanya mencari suasana yang tenang dan nyaman. Nah, traveling salah satu obat untuk menghilangkan penat dengan sibuknya kerjaan di kantor. Mari kita simak cerita saat traveling bersama teman-teman kantor "Cekidooottt.... ".


Sedikit perkenalan saja, kami menamai diri kami dengan sebutan "Kru Penyu ", Saya adalah anggota baru dari kru ini dimana kru ini memiliki kegiatan kalo gak traveling, ya nongkrong dan karokean. Nah pada minggu kemarin kami pergi ke sebuah tempat yang gak jauh dari Kota Mataram, tempat kami tinggal. Sebut saja Bukit Malimbu " Berugaq Elen ".


Tempat ini sudah gak asing lagi bagi para traveler yang suka ke Lombok atau yang bertempat tinggal di "Pulau Seribu Pantai" ini. Jaraknya kurang lebih 30 km dari Kota Mataram. Tempatnya keren abis, liat saja foto-foto yang saya tampilin, keren bukan. Pegunungan yang hijau, laut yang biru serta para model yang ada di dalam foto gak kalah keren juga, hehehe. 


Saat itu masih pagi, jadinya masih agak sepi dari pengunjung yang mampir ke tempat ini. Kesempatan itulah kami pergunakan dengan sebaiknya untuk berfoto-foto dari pake gaya tahun 90-an sampai gaya alay zaman sekarang ( lihat foto di atas ).


Nah ini dia foto yang menurut saya lumayan keren, karena fotografernya sama sekali belum pernah pegang kamera Canon DSLR, sekali pegang beginilah hasilnya, lumayan keren menurut saya ( lihat foto di atas ).


Jika dilihat dari atas bukitnya, seperti foto di atas. Biasanya di pinggir jalan, banyak para pengunjung yang berfoto-foto. Tempat ini juga salah satu tempat untuk menikmati sunset saat senja yang paling keren di Pulau Lombok. 


Sangat disayangkan bila teman-teman yang berlibur ke Lombok, gak mengambil foto di tempat ini karena tempat ini salah satu tempat paling keren untuk menikmati keindahan Pulau Lombok. 


Setelah menikmati indahnya Bukit Malimbu " Berugaq Elen ", selanjutnya saya akan menceritakan tentang kehebohan di Pantai Pandanan. Sebelumnya, saya sudah menulis tentang Pantai Pandanan di postingan beberapa minggu yang lalu. Jadinya saya hanya sedikit bercerita tentang Pantai Pandanan. 


Jika diamati, pantai ini posisinya tegak lurus dengan Gili Trawangan. Jadinya selain menikmati keindahan pantainya, kita juga dimanjakan dengan keindahan Gili Trawangan dan Gili Meno dari kejauhan. Tempat ini juga sangat ramai pengunjung.


Suasana pantai ini sangat mirip dengan Pantai Nipah, ada banyak penjual makanan dan minuman di tempat ini. Gak hanya makanan dan minuman saja, tetapi masakan khas Lombok juga ada disini. Tempat seperti rumah-rumahan ( berugaq ) disediakan untuk para pengunjung tapi dengan syarat harus pesan makanan. Pohon kelapanya juga sangat banyak sehingga pantai ini sangat teduh dan gak terlalu panas.


Nah, foto di atas wajib teman-teman tiru karena viewnya bagus sekali buat tongsisan ( yang penting jangan alay saja ). Panas dari sinar matahari pun gak terasa bagi kami karena jika gak hitam di Lombok itu gak keren ( yang penting jangan hitam mutlak saja ). 


Bosen tongsisan di pinggir pantai, kami pun menuju ke salah satu tempat di bagian selatan pantai yaitu tempat yang banyak bebatuannya. Awalnya sih teman-teman pada males kesana, karena batu-batunya lumayan tajam. Akhirnya kami tetap nekat kesana, lumayanlah buat terapi kaki biar tambah sehat. 


Disini juga kami bisa melihat orang memancing ikan di antara bebatuan. Rencanya sih kami mau kesana, tapi gak dikasi karena berbahaya. Lihat saja tempatnya gak terlalu mencukupi buat kami bertujuh. Walaupun agak sedikit kecewa gak bisa kesana, yang penting kami sangat menikmati alam Pantai Pandanan. Sungguh luar biasa Pulau Lombok ini. 


Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Tuesday 9 December 2014

Berburu Kuliner di Pulau Lombok

Haiii blogers...
Kali ini saya akan memperkenalkan berbagai macam kuliner yang ada di Pulau Lombok. Gak lengkap rasanya bila kita melakukan adventure atau survivor di Pulau Lombok tanpa menikmati santapan masakan khas sini. Ini ada beberapa macam masakan yang wajib para blogers cicipin bila berlibur ke Pulau Lombok.

1. Pelecing Kangkung

sumber picture : tourismnews.co.id

Masakan ini menjadi menu wajib bagi para blogers bila berlibur ke Pulau Lombok. Terbuat dari sayur kangkung berkualitas, kenapa saya mengatakan berkualitas ?, karena kangkung yang digunakan adalah kangkung khas Pulau Lombok. Kangkung disini berbeda dengan kangkung yang ada di Pulau Jawa dan pulau-pulau lainnya. Batangnya yang besar dan berwarna hijau muda dan tua. Tumbuhnya juga di aliran sungai, menjadikan rasanya pun sangat nikmat bila dibandingkan dengan kangkung yang ada di Pulau Jawa. Resep masakan ini yaitu kangkung direbus, kemudian sebagai bumbunya yaitu tomat, cabe rawit, terasi dan garam. Semua campuran bumbu diulek sampai menjadi sambal. Setelah itu sambal di taburkan diatas kangkung yang sudah terlebih dahulu direbus. Sebagai pelengkap, biasanya diberikan kacang tanah yang sudah digoreng dan touge. Nyiamiii... mantaap rasanya.

2. Ayam Taliwang

sumber picture : i-kuliner.blogspot.com

Nah, kalo yang ini masakan favorit saya blogers. Namanya Ayam Taliwang, masakan ini lagi populer di Pulau Lombok. Rasanya sangat pedas, tapi jangan khawatir blogers. Bagi yang gak suka pedas, bisa kok bumbunya dibuat gak pedas lhoo, caranya pesan sama pelayannya biar gak diberi cabe terlalu banyak. Masakan ini bisa disajikan dengan cara digoreng, dipanggang atau direbus sesuai selera blogers. Rasa yang enak dan membuat nafsu makan bertambah bila sekali mencicipinya. Bila ke Pulau Lombok jangan lupa mampir di warung-warung makan yang menyajikan masakan ini.

3. Sate Bulayak

sumber picture : fithra-online.blogspot.com

Kalo yang ini namanya Sate Bulayak yang sangat lezat. Biasanya ada di tempat-tempat wisata seperti di kawasan Pantai Senggigi dan Taman Hutan Suranadi. Sate ini terbuat dari daging sapi dengan bumbu khas Sasak, dan disajikan dengan lontong yang dibungkus dengan daun aren. Gak salah bila dicoba soalnya ini masakan hanya adanya di tempat tertentu saja blogers. Nyesel rasanya bila ke Lombok, gak sempat mencicipin Sate Bulayak ini.

4. Nasi Balap Puyung

sumber picture : lombok.panduanwisata.id

Di Pulau Lombok juga memiliki masakan sejenis nasi campur yang memiliki ciri khas, Nasi Balap Puyung namanya. Dari namanya saja, kita dibuat penasaran bentuk dan rasa dari masakan khas Lombok ini. Nasi Balap Puyung merupakan nasi campur yang terdiri dari nasi putih, ayam pelecingan, ayam goreng dan kacang kedelai goreng. Semuanya, wajib teman-teman coba karena masakan khas Pulau Lombok ini sangat lezat dan mengenyangkan perut. Menurut cerita dari mulut ke mulut, Nasi Balap Puyung yang terkenal di Lombok itu Nasi Balap Inaq Esun yang terletak di Desa Puyung, Lombok Tengah.

5. Sayur Ares

sumber picture : tikompedia.blogspot.com

Nah, ini dia masakan khas Lombok yang bukan sembarang sayur. Namanya Sayur Ares yang sangat lezat sekali. Terbuat dari pelepah pohon pisang yang masih muda dan banyak ditemui pada saat acara hajatan atau pesta pernikahan di daerah Lombok. Masakan yang diolah dengan santan ini, cukup gurih, lezat dan nikmat sekali. Cara membuat sayur ini yaitu dengan mengupas pelepah pisang dan mengambil pelepah yang paling dalam atau yang paling muda, kemudian pelepah muda yang sudah dipilih,kemudian dipotong-potong kecil dan setelah itu diremas-remas dalam air garam sebelum diolah menjadi sayur. Cukup mudah untuk membuat masakan bersantan ini.

6. Poteng Jaje Tujak

sumber picture : www.lombokmagazine.com

Jenis kuliner yang ada di Pulau Lombok ini sebenarnya adalah makanan yang ada di Pulau Jawaa, tapi namanya saja yang berbeda. Kalo di Jawa namanya Tape, sedangkan di Lombok namanya Poteng. Nah, keunikan makanan ini yaitu disuguhi dengan Jaje Tujak ( terbuat dari Ketan Putih ). Lezat sekali jika memakan makanan khas Pulau Lombok ini dan biasanya makanan ini adanya pada saat hari raya Idul Fitri atau seminggu setelah hari raya Idul Fitri atau pada saat Lebaran Topat ( Lebaran Ketupat ).

7. Sate Tanjung

sumber picture : www.visitlomboksumbawa.com

Selain Sate Bulayak, di Lombok juga ada namanya Sate Tanjung. Sate ini awalnya berasal dari Desa Tanjung di Kabupaten Lombok Utara. Sate ini terbuat dari ikan dan memiliki bumbu yang sangat khas dan lezat di lidah. Uniknya lagi, masakan ini hanya bisa ditemui pada saat sore hari mulai jam 4 sore sampai malam. Jadi, disayangkan bila teman-teman gak sempat mencicipi sate khas Lombok ini. Harganya pun terjangkau dan bisa jadi oleh-oleh buat orang di rumah.

8. Sate Rembiga

sumber picture : www.wisatapulaulombok.org

Nah ini dia, masakan yang paling saya sukai para blogers. Namanya Sate Rembiga yang memiliki cita rasa yang sangat lezat dilidah. Sate Rembiga merupakan salah satu jens sate yang ada di Pulau Lombok. Rasanya yang pedas manis dan diberi bumbu rempah-rempah yang membuat kita ketagihan untuk makan lagi. Terbuat dari daging sapi yang dipotong kecil-kecil dan direndam selama 3 jam dalam olahan bumbu rempah-rempah yang terdiri dari bawang putih, cabe rawit, serta gula yang membuat rasanya benar-benar meresap ke dalam dagingnya. Cukup mengeluarkan uang sebesar Rp. 15.000,- kita bisa menikmati satu porsi sate ini. Masakan ini berasal dari Desa Rembiga, Kota Mataram, tetapi saat ini sate ini banyak dijumpai di seluruh Pulau Lombok. Jadi, teman-teman harus mencoba kelezatan sate ini.

9. Es Buah Rumput Laut

sumber picture : deatquen.blogspot.com

Selain ngebahas soal masakannya, di Pulau Lombok juga ada minuman menyegarkan disaat panas-panas gini. Namanya Es Buah Rumput Laut yang biasanya banyak kita dijumpai di sekitar Kota Mataram. Dari namanya saja, tentu saja bahan utama dari minuman ini yaitu rumput laut. Selain rumput laut, minuman ini diberi berbagai macam buah-buahan seperti es buah pada umumnya. Jadi, harus dicoba mencicipi es buah ini.

10. Manisan Rumput Laut

sumber picture : kalikautsar.blogspot.com

Nah ini dia makanan yang sangat terkenal di Lombok yaitu Manisan Rumput Laut. Manisan ini terbuat dari rumput laut berkualitas asli dibudidaya oleh para petani di Pulau Lombok. Rasanya pun bermacam-macam, ada rasa nanas,melon,jeruk dan masih banyak lagi yang lain. Selain dimakan sendiri, makanan ini pun bisa dijadikan oleh-oleh buat keluarga dan teman-teman. Sangat disayangkan jika berlibur ke Pulau Lombok, gak sempat membeli manisan rumput laut khas Pulau Lombok.

Nah,itu dia berbagai macam kuliner yang dapat ditemui di Pulau Lombok. Semoga bisa bermanfaat buat para blogers semua. Selamat berlibur dan berburu kuliner di Pulau Lombok. 

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Friday 5 December 2014

Keheningan di Teluk Bumbang


Ini kelanjutan dari cerita sebelumnya yaitu "Explore WCA Gunung Tunak", sesudah puas menikmati alam di Gunung Tunak, akhirnya kami memutuskan balik ke Kota Mataram. Nah, pas udah sampai di Teluk Bumbang, kami akhirnya menunda dulu balik ke Kota Mataram karena saat itu hari masih siang. Akhirnya kami beristirahat di salah satu spot yang bisa dibilang sangat keren untuk melihat pemandangan Teluk Bumbang dari atas.


Ini baru namanya Pulau Lombok, ternyata gak cuma pantai Senggigi, Pink atau yang udah terkenal sebelumnya saja yang keren, tapi tempat ini juga gak kalah kerennya. Ada berugaq ( rumah tanpa dinding ) di atas bukit, membuat kami pada betah berlama-lama di tempat ini. 



Alhasil kami gak sia-siakan kesempatan ini untuk berfoto sebanyak mungkin untuk mendokumentasikan tempat ini dan mempromosikan kalo Pulau Lombok itu keren habis. Hampir ratusan foto yang saya miliki tentang tempat ini tapi hanya beberapa saja yang saya tampilkan di blog ini.


Teluk Bumbang merupakan pantai yang menyerupai teluk dengan air yang sangat tenang. Hening sekali jika kita berada di tempat ini. Banyak sekali benda terapung di sekitar teluk karena disini tempatnya penangkaran udang dan lobster. Tapi saya dan teman-teman gak sempat berkeliling di sekitar teluk dikarenakan tempat ini udah sepi, udah menjelang senja sih.


Sebagai penggantinya saya dan teman-teman menikmati suasana di tempat ini dari atas menara yang terbuat dari kayu yang cukup keras, aman pastinya.Dari sini kita bisa melihat secara utuh keindahan teluk ini dari ujung ke ujung. Luar biasa kerennya. Hanya sedikit cerita yang bisa saya ceritakan kepada teman-teman karena saya jujur saja bingung mau menjelaskan apalagi tentang tempat ini saking indahnya tempat ini. Jadi teman-teman harus datang kesini untuk merasakan dan melihat secara langsung seperti apa yang saja rasakan dan lihat. Kereeen pastinya mas/mbak broo...

Selamat berlibur di Pulau Lombok.....



Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Explore WCA Gunung Tunak : Pantai Bilasayak



Banyak yang bilang pantai - pantai di Pulau Lombok gak ada habisnya. Di setiap sudut pulaunya memiliki pantai yang keren-keren. Seperti Taman Wisata Cagar Alam Gunung Tunak. Banyak yang berfikir dari namanya saja, pasti tempat ini seperti Gunung Rinjani ato gunung-gunung yang lain di Pulau Lombok. Itu pantai bertebing mas / mbak broo...


Saat itu kami berdelapan bacpacker's memulai perjalanan dari Kota Mataram. Waktu tempuh memakan waktu 2 jam perjalanan, itupun waktu banyak yang terbuang dikarenakan kami kelamaan beristirahat di pom bensin di depan Bandara Internasional Lombok. Dengan penuh kesabaran membawa si roda dua, akhirnya kami sampai di pintu gerbang masuk ke Cagar Alam Gunung Tunak yang terletak di Teluk Bumbang. 


Dari pintu gerbang ke lokasi yang dituju berjarak 3 km, itu kata petugas yang berjaga di pintu gerbang, gak lupa juga kami membayar uang masuk sebesar 5 ribu per orangnya, cukup murah juga. Kondisi jalurnya juga gak buruk sekali, dengan memakan waktu 10 menit dari pintu gerbang, akhirnya kami sampai di pantai yang sangat alami dan berasa pantai milik sendiri karena hanya kami saja yang ada di lokasi ini, gak ada warga ato pengunjung yang datang kemari. Pantai ini diberi nama Pantai Bilasayak oleh masyarakat sekitar. Wah keren juga ini pantai. KEREN.....


Wisata Cagar Alam Gunung Tunak ini terletak di Lombok Tengah, agak sedikit jauh dari Kota Mataram. Bagi siapa saja yang kemari, harus siap-siap terkena panas matahari yang menyengat. Jadi dianjurkan membawa payung atau pelindung diri dari sinar matahari jika gak ingin kulitnya menghitam. Jangan ikutin seperti kelakuan kami yang rela panas-panasan di pantai seperti foto di atas. hehehehe...


Setelah puas bermain air dan berfoto-foto di pantainya, selanjutnya kami menuju bukit yang berada di sebelah timur pantainya. Nah,bukit ini yang dinamakan Gunung Tunak. Gunung Tunak ini memiliki ketinggian 105 mdpl, gak tinggi-tinggi amat. Dikarenakan gak terlalu tinggi akhirnya kami memberanikan diri buat mendaki bukit ini dengan sepeda motor. Wah, ternyata kami salah perhitungan. Memang sih ada jalur buat motor, tapi kami bawa motor yang gak sesuai dengan jalurnya. Alhasil, motor kami gak bisa naik semua. Jadinya kami melanjutkan pendakian dengan berjalan kaki saja. Hahahahaha...Gokiiil.


Walaupun susah payah mencapai puncak bukit yang cukup terjal dan berbatu, akhirnya kami sampai juga. Dari sini kita bisa melihat begitu indahnya alam yang Tuhan berikan kepada kami dan harus kami pelihara, bukannya harus merusak. Tapi sayang, saat kami kesini, keadaan perbukitan dan tumbuh-tumbuhan masih kering kerontang karena baru saja masuk musim penghujan, jadinya masih belum hijau.


Foto di atas adalah pemandangan dari atas bukit Gunung Tunak, gili yang berbentuk batu di tengah laut itu diberi nama Gili Bilasayak oleh masyarakat di sekitar Cagar Budaya Gunung Tunak. Air laut yang berwarna biru, pasir putih kekuningan dan tebing-tebing yang keren habis pastinya. 


Tempat ini masih alami dan sepi sekali. Cocok sekali buat bloger's dan backpacker's yang ingin menyendiri dan menenangkan diri dari kesibukan pekerjaan, bisa datang kesini. Saya gak nyesel datang ke tempat ini walaupun rela berpanas-panas dan capek pastinya, jika udah melihat bagian keindahan lain di Pulau Lombok seperti tempat ini, jadi rasa capek itu hilang dengan sendirinya. Kalo begitu, udah dulu ya cerita tentang perjalanan ke Cagar Alam Gunung Tunak, saya udah laper soalnya, mau makan dulu di pinggir pantai. Bye.... :)

Notes :
Buat para bloger's yang ingin ke tempat ini saya punya beberapa info :

-Wisata Alam Gunung Tunak terletak di sebelah timur Teluk Bumbang, Kabupaten Lombok Tengah.
- Jalur yang digunakan : Kota Mataram - Bandara Internasional Lombok - Desa Sade - ambil yang ke arah Pantai Grupuk - Pantai Bumbang - Cagar Alam Gunung Tunak.


Penulis : Lazwardy Perdana Putra