Saturday 27 September 2014

Tari Peresean, Festival Senggigi, Lombok 2014


Kali ini saya memiliki cerita tentang jalan-jalan ke acara Festival Senggigi 2014 yang diadakan di daerah Pantai Senggigi. Kebetulan ada acara yang membuat saya tertarik pada saat itu  yaitu pertandingan " Peresean ". Wah, kebetulan sekali sudah lama gak pernah nonton Peresean lagi semenjak dari kecil. Jika bisa dihitung-hitung, saya baru nonton acara ini satu kali. Berarti bisa dibilang baru nonton dua kali sama yang sekarang. Begitu langkanya bagi saya untuk memperoleh kesempatan untuk menonton tarian adat yang berasal dari Pulau Lombok ini.  

Perisaian atau nama kerennya Peresean ini merupakan petarungan antara dua orang laki-laki yang bersenjatakan pemukul yang terbuat dari rotan ( penjalin ) dan dilengkapi oleh perisai yang ter buat dari kulit kerbau yang sangat tebal ( ende ) berbentuk bujur sangkar. Peresean ini termasuk tarian daerah Lombok, dimana tradisi ini dilakukan oleh Suku Sasak yang ada di Pulau Lombok. Dimana tarian ini terdiri dari petarung yang disebut pepadu dan wasit yang disebut pakembar. Dan uniknya Peresean ini diadakan di salah satu ruangan di gedung dekat pasar seni, karena biasanya pertandingan ini dilakukan di tanah lapang atau di pinggir pantai.

Menurut dari salah seorang yang berhasil saya tanyai mengenai sejarah tarian ini. Beliau mengatakan peresean ini sudah ada di Pulau Lombok pada abad ke-13. Dulunya tarian ini dipergunakan oleh masyarakat Suku Sasak untuk melawan para penjajah dan musuh. Tarian ini sudah menjadi tradisi sampai sekarang dan dianggap keramat oleh masyarakat Suku Sasak di Pulau Lombok.

Memang tradisi ini gak boleh sembarangan dilakukan oleh siapa saja yang bukan ahlinya dan dilakukan pada waktu-waktu tertentu saja tergantung dari kepercayaan adat di Lombok. Wah, ini rasanya sekali mendayung dua tiga pulau terlewati. Selain bisa mendapatkan menonton secara langsung, saya juga bisa bertanya kepada ahlinya mengenai asal usul tradisi ini. Jadinya gak perlu susah-susah mencari di google mengenai Tari Peresean ini.




Gak cukup itu saja yang saya tanyakan, saya penasaran aturan main dari tarian yang dipertandingkan ini apa saja. Akhirnya saya mendapat jawabannya setelah bapaknya yang gak perlu saya sebutkan namanya, menyuruh saya untuk memperhatikan jalannya pertandingan dari awal sampai akhir. Rasa penasaran itu terpecahkan juga, ternyata si pakembar atau wasit sebelum memulai jalannya pertandingan, mereka mencari salah satu seorang remaja laki-laki yang dianggap masih muda dan sehat dalam kondisi fisik untuk dijadikan petarung atau pepadu. 

Hampir saja saya yang dicalonkan jadi pepadu, tapi saya gak mau soalnya gak berani, "Next Time lah pak broo".  Setelah memperoleh dua orang petarung yang dianggap wasit seimbang, maka para petarung dipakaikan ikat kepala ( sapuq ) dan ikat pinggang sebagai bebadong. Setelah dianggap siap semua, segera pertandingan dimulai. 



Pertandingan dipandu pula oleh musik tradisional yaitu musik gamelan khas Lombok. Gamelan Lombok terdiri dari gendang tabuh seperti gendang beleq tapi agak kecil, seruling, gong dan rincik yang dimainkan secara cepat untuk membuat seru suasana pertandingan. Selain itu ada ada yang melantunkan sebuah syair atau kalimat-kalimat mistis yang dianggap keramat untuk membuat petarung gak merasakan sakit jika terkena pukulan dari musuh.

Pertandingannya sangat menarik ditonton, bukan hanya para petarung saja yang menikmati jalannya pertandingan, tapi yang menonton juga, gak habis-habisnya untuk berteriak tegang saat para petarung saling menyerang dan memukul musuhnya dengan semangat yang menggebu-gebu karena efek dari musik yang dimainkan dan kalimat-kalimat mistis yang ditembangkan. 

Gak hanya orang lokal saja yang antusias untuk menonton, tapi para wisatawan mancanegara juga gak mau kalah untuk menonton tradisi yang sangat langka waktu penyelenggaraannya ini. Saya sangat bersyukur bisa kesampain menonton secara langsung tarian tradisi yang berasal dari Pulau Lombok ini. Mantap pokoknya mas / mbak broo.... :)

Sampai jumpa di cerita saya selanjutnya :)




Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Monday 22 September 2014

Cafless Water Park Lombok : Is Beautiful


Berada di luar kota, tepatnya di daerah Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat atau sekitar delapan kilometer ke arah utara dari Kota Mataram. Terletak di daerah perumahan Green Garden yang merupakan jalur menuju Hutan Pusuk dan Gili Trawangan,Air, dan Meno, sehingga pengunjung gak susah  menemukan tempat ini.




Suasana dan tempatnya yang membuat saya jatuh cinta dengan water park ini. Saking jatuh cintanya, sudah empat kali saya datang kesini semenjak diresmikan beberapa tahun yang lalu. Menurut saya, dari beberapa water park yang berada di Lombok, tempat ini termasuk water park yang paling nyaman dan indah panoramanya.




Udara yang sangat sejuk dan terbebas dari polusi udara perkotaan karena letaknya juga di daerah perbukitan dan berbagai macam tanaman hias yang tumbuh di area water park ini. Tidak begitu ramai dan kebersihan kolam-kolamnya yang telah dijamin bersih, membuat siapapun termasuk saya sendiri merasakan bagaikan kolam pribadi. Dan juga gak terlalu suka sengan suasana yang begitu ramai,sehingga tempat ini sangat cocok buat saya untuk sekedar berenang dan menenangkan diri. 




Water Park yang dikelola oleh pihak asing ini menurut sumber yang dipercaya, sangat cocok masuk ke dalam agenda liburan buat teman-teman. Selain ada wisata alam dan budaya yang sangat populer di pulau ini, gak ada salahnya beberapa water park yang ada di Lombok terutama Cafles Water Park dimasukan ke dalam agenda wisata teman-teman di Lombok.



"Located just outside the town, precisely in the area of ​​Gunung Sari, West Lombok regency, or about eight kilometers to the north of the city of Mataram. Located in the residential area of Green Garden which is the path to the Forest Pusuk and Gili Trawangan, Air and Meno, so visitors do not have trouble finding this place".


Penulis : Lazwardy Perdana Putra



Sunday 21 September 2014

Pulau Seribu Masjid ( Traveling ke Masjid di Pulau Lombok )

Julukin ini sangat cocok ditujukan untuk Pulau Lombok. Jika Bali dijulukin "Pulau Para Dewa dan Seribu Pura", lain pula tetangga mereka sebelah timur. Lombok mendapat julukan " Pulau Seribu Masjid " karena mayoritas penduduk Lombok memeluk agama Islam dan setiap desa / kampung membangun masjidnya masing-masing, sehingga julukan ini sangat melekat bagi Pulau Lombok.

Ada beberapa masjid yang ada di Lombok yang sudah menjadi wisata religius bagi wisatawan yang kebetulan berlibur ke Lombok.

1. Masjid Islamic Center Lombok, Kota Mataram

sumber image : situslombok.blogspot.com

 sumber image: lombokmagazine.com

Masjid yang memiliki luas sekitar 6,7 hektare ini merupakan masjid yang terbesar di Pulau Lombok bahkan terbesar di NTB. Masjid yang masih dalam proses pembangunan ini, memiliki menara yang bernama " Menara 99 '' yang diambil dari Asmaul Husna di Al-Quran dan juga sekaligus menara tertinggi di NTB. Terletak di pusat Kota Mataram, membuat bagi siapa saja yang kebetulan melewati kompleks masjid akan dibuat terpesona oleh kemegahan masjid ini. Begitu cantik, megah dan memiliki bentuk ciri khas motif batik Sasambo di kubah masjid yang merupakan motif batik khas di Provinsi NTB.

2. Masjid Jamik Al-Akbar Masbagik, Lombok Timur

sumber image : writenreview.blogspot.com

Salah satu masjid termegah di Kabupaten Lombok Timur, tepatnya di daerah Masbagik, mempunyai bentuk masjid seperti bentuk masjid di Timur Tengah. Walaupun gak memiliki halaman yang luas, tapi kemegahan masjid ini gak perlu diragukan lagi. Jika kita akan menuju penyeberangan kapal ferry / Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur menuju Pulau Sumbawa dari Kota Mataram, kita pasti melewati masjid ini. Letak masjid tepat di pinggir jalan raya besar atau di perempatan Masbagik. Bagi yang lagi dalam perjalanan jauh, jika kebetulan berada di wilayah Masbagik dan ingin mampir untuk melaksanakan shalat, gak ada salahnya mampir di masjid ini sekalian berwisata religi melihat kemegahan salah satu masjid terbesar di Pulau Lombok. 

3. Masjid Agung Al-Mujahidin Selong, Lombok Timur

sumber image : www.powerbell.co.id

Masjid yang letaknya di Kota Selong, Lombok Timur. Kurang lebih sekitar 1,5 jam waktu tempuh perjalanan dari Kota Mataram menggunakan motor atau mobil. Dulunya masjid ini merupakan masjid termegah di Pulau Lombok bahkan di Provinsi NTB sebelum dibangunnya Masjid Islamic Center ( IC ) di Kota Mataram. Walaupun demikian, masjid ini masih layak disebut termegah oleh warga Pulau Lombok karena dari bentuk bangunan masjidnya disertain pemilihan warna cat yang digunakan pada dinding dan kubah masjid. Begitu indahnya masjid ini jika terkena sinar matahari saat sore hari.

4. Masjid Raya Attaqwa Mataram, Kota Mataram


sumber image : lombokpreneur.com

Kota Mataram saat ini memiliki dua bangunan masjid besar. Masjid Islamic Center yang masih dalalm proses pembangunan dan Masjid Raya Attaqwa yang terletak di tengah Kota Mataram. Masjid ini dulunya menjadi masjid terbesar di Kota Mataram sebelum dibangun Masjid Islamic Center.

Jika dilihat dari posisinya, masjid ini tepat berhadapan dengan Masjid Islamic Center. Masjid ini pula memiliki bangunan yang cukup tua dan sederhana namun memberikan kenyamanan dan kesejukan bila kita berada di dalam masjid. Pengajian tiap malam Jumat dan hari- hari tertentu rutin diadakan di masjid ini. Jika teman-teman yang beragama muslim khususnya kebetulan berlibur di Kota Mataram, gak ada salahnya untuk mampir melaksanakan shalat fardhu di masjid ini. 

5. Masjid Bayan Beleq, Desa Bayan, Lombok Utara

sumber image : sasexplorer.blogspot.com

sumber image : nusantaraislam.blogspot.com

Inilah dia masjid tertua yang ada di Pulau Lombok. Masjid Bayan Beleq merupakan masjid yang terletak di Labuan Lombok, Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Waktu tempuh kurang lebih 2 jam perjalanan dari Kota Mataram.

Menurut sejarah yang ada, masjid ini didirikan pada abad ke-17, secara hitung-hitungan masjid ini udah berusia lebih dari 400 tahun. Masjid ini pula menjadi saksi bisu masuknya agama Islam untuk pertama kalinya di Pulau Lombok. 

Bentuk masjidnya yang memiliki khas seperti bangunan-bangunan masyarakat Suku Sasak dan sederhana. Bangunan masjid ini memiliki ukuran 9 x 9 meter dengan dinding yang sangat rendah yang terbuat dari anyaman bambu, atapnya berbentuk tumpang yang disusun dari bilah-bilah bambu, sedangkan pondasi lantainya tersusun dari kumpulan batu-batu kali. Lantainya berasal dari tanah liat yang telah ditutupi tikar buluh. Sedangkan tiang masjid terbuat dari kayu pohon nangka.

Di dalam masjid ini juga terdapat makam besar dari penyebar agama Islam pertama di Pulau Lombok yaitu Gaus Adbul Rozak. Jadi bagi teman-teman yang lagi kebetulan melakukan traveling ke Lombok Utara, gak ada salahnya untuk berkunjung ke masjid tua ini. Masjid ini juga terletak gak jauh dari wisata alam Desa Senaru dan Air Terjun Tiu Kelep. 


Itulah beberapa masjid-masjid yang ada di Pulau Lombok yang bisa dijadikan wisata religius dan seni bagi teman-teman yang kebetulan berlibur ke Pulau Lombok. Masih banyak lagi masjid-masjid lainnya yang gak bisa disebutkan satu-satu karena di Lombok tiap desa / kampung memiliki masjid. Sejak dulu kala, bagi masyarakat Lombok yang tinggal di suatu desa / kampung, menjadi suatu kebanggaan, kebahagiaan, dan rasa cintanya kepada Sang Maha Pencipta dan Rasulullah SWT yang sangat besar untuk  membangun masjid di desa mereka masing-masing walaupun nyawa taruhannya. 


Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Tuesday 16 September 2014

Kesejukan Desa Senaru, Lombok Utara

 

"Lombok is endless when discussing about the natural and cultural tourism. This occasion, I'll tell you about one of the beauty of the northern part of Lombok. Stories about nature as well as cultural tourism. Let's look at!"

Ini cerita sudah lama sebenarnya, sekitar dua tahun yang lalu. Ketika saya pulang berlibur ke Lombok bertepatan dengan liburan menjelang lebaran Idul Fitri, gak sengaja sahabat saya satu kontrakan ikut pulang bareng ke Lombok. Namanya Abi, dia asalnya dari Palembang. Sahabat yang paling gokil dan jengkelin,tapi asyik kalo pergi ngetrip sewaktu masih menjadi mahasiswa di Yogya.

Kisah ini berawal dari agenda kegiatan liburan yang saya telah susun jauh-jauh hari sebelum keberangkatan pulang ke Lombok. Setelah melihat secara gak sengaja di salah satu media sosial mengenai keindahan salah satu desa di bagian utara Pulau Lombok yang bernama Desa Senaru. Alangkah mirisnya saya yang asli orang Lombok belum pernah ke desa ini, bahkan namanya saja baru saya ketahui melalui media sosial. Akhirnya saya memutuskan untuk memasukkan Desa Senaru ke dalam agenda kegiatan liburan di Lombok. Kebetulan juga membawa sahabat saya dari pulau seberang untuk mengenalkan kepada dia  tempat-tempat yang indah di Lombok.

***
Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu segera tiba, sudah seminggu lebih di Lombok. Tepatnya empat hari setelah hari raya Idul Fitri, kami memutuskan untuk pagi itu juga segera berangkat ke Desa Senaru. Kami gak pergi berdua, tetapi ditemani oleh empat orang personil lagi yaitu adik, sepupu, kakek dan sahabat papa yang kebetulan ingin ikut. Sekitar jam setengah sembilan pagi, mobil yang kami gunakan segera berangkat. Pagi yang cerah dan udara yang sangat sejuk karena malam tadi sempat turun hujan lebat. 


Sesudah keluar dari batas kota, mobil kami melewati sebuah tempat yang banyak dikunjungi oleh wisatawan yang datang. Nama tempat itu Pusuk Forest atau Hutan Pusuk yang diberi nama oleh masyarakat sekitar. Sebenarnya sudah gak bisa dibilang hutan lagi karena sudah ada jalan raya bahkan sudah menjadi jalan nasional yang menghubungkan Kota Mataram dengan ibukota kabupaten ( Tanjung ). Akan tetapi ada yang unik dari salah satu destinasi yang ada di Lombok ini yaitu di Pusuk memiliki kerajaan monyetnya, sehingga banyak sekali monyet yang berada di pinggir jalan untuk menunggu makanan yang diberikan oleh wisatawan yang kebetulan melewati tempat ini. 



"Travel time to Senaru village which is about two hours. Passing through the many forests Pusuk bunch of monkeys. We can rest to enjoy the view of the Forest Pusuk while photographed with a bunch of monkeys and give them snacks that we had brought"

Gak ada salahnya kami juga mampir di Pusuk ini yang kebetulan juga banyak monyet-monyetnya yang lagi tebar pesona. Ada yang lagi gendong anaknya, ada yang berpacaran dengan sesama monyet, ada yang menunggu makanan yang akan diberikan. Jika melihat tingkah laku mereka dengan seksama, binatang ini hampir mirip dengan tingkah laku manusia. Punya tangan, mulut, wajah yang mirip sekali dengan manusia cuman satu perbedaannya, mereka gak punya akal seperti yang manusia punya. Jadi cuman nafsu saja yang mereka kedepankan.

Setelah beberapa menit di Pusuk, kami akhirnya melanjutkan perjalanan ke Desa Senaru. Syukurnya perjalanan dari kota sampai tempat tujuan, lancar tanpa ada masalah di tengah perjalanan. Waktu sudah menunjukkan jam setengah sebelas menjelang siang. Hampir dua jam kami menempuh perjalanan dan itu waktu yang normal bagi kami hingga tiba di desa yang membuat saya penasaran.




Sesampai di desa kami disambut oleh salah satu masyarakat disana. Namanya saya lupa siapa, tetapi beliau sangat ramah kepada pengunjung. Desa yang menjadi desa wisata dan memiliki beberapa rumah adat suku sasak yang masih dipertahankan dan beberapa kain khas Lombok yang dibuat pake tangan sendiri, dapat dijumpai disini. Gak lupa kami membeli salah satu kain untuk dijadikan sapuk ( ikatan kepala khas Lombok ). Sebenarnya desa ini berfungsi sebagai pintu masuk para pendaki yang akan menuju Gunung Rinjani karena desa ini sudah memasuki wilayah Taman Nasional Gunung Rinjani. Disamping itu, ada satu tempat yang masih belum banyak diketahui oleh para pendaki di desa ini. 




"Senaru village is a village located in the district of Bayan, North Lombok. The village is the entrance to the summit of Mount Rinjani. There is an empty villa that provides natural mountain scenery is very beautiful. We can also see the peak of Mount Rinjani on the front page of the villa."

Desa Senaru memiliki sebuah villa yang saya sendiri gak tahu namanya apa. Menurut beberapa sumber yang dapat dipercaya, villa tersebut dahulu dimiliki oleh orang asing, karena ada masalah tentang hak milik tanah oleh masyarakat disana, jadinya villa yang malang tersebut, ditinggal oleh pemiliknya. Jadinya sekarang villa tersebut dibiarkan kosong. Disamping itu, villa ini memberikan keuntungan buat kami. Kami bisa menikmati alam pegunungan Lombok bagian utara dari depan villa sekaligus jika cuaca cukup cerah, kita bisa melihat puncak Gunung Rinjani dari dekat. Akan tetapi sayang sekali, cuaca agaknya gak mendukung cerita dari perjalanan kami untuk bisa melihat secara dekat puncak Gunung Rinjani dikarenakan kabut yang sangat tebal yang menutupi puncak gunung tersebut.



Selain itu, dari tempat ini juga kami bisa melihat indahnya Air Terjun Sendang Gile yang terletak di bawah perbukitan tempat villa ini berdiri. Suara air terjunnya sangat jelas didengar dan suara para pengunjung yang menghabiskan waktu bermain air di air terjun pun ikut terdengar dari atas villa. Udara yang sejuk dan gak pengen cepet-cepet pulang. Wah, gak nyesel kami ke tempat ini, indah banget mas / mbak broo !. Tapi inget, selain menikmati wisata alam di Lombok, harus tetap menjaga kebersihan tempat wisata agar enak dipandang dan baik buat kesehatan. Buang sampah pada tempatnya atau jika gak ada penampungan sampah, bawa tas khusus buat sampah biar nanti dibuang di tempat khusus buat sampah.

Notes :
- Jalur yang bisa dilewati menuju desa wisata ini yaitu Kota Mataram - Pusuk Forest - Pemenang - Kota Tanjung - Bayan - Desa Senaru.
        " Paths that can be passed to the tourist village is the city of  Mataram City - Pusuk Forest -                                            Pemenang - Tanjung City - Bayan - Senaru Village"


Penulis : Lazwardy Perdana Putra

Monday 15 September 2014

Nirwana Water Park, Lombok

Lombok Island punya tempat liburan baru mas / mbak broo... !!! 

Itulah kalimat yang cocok sekali buat Lombok saat ini. Banyak sekali tempat-tempat baru yang lagi atau yang sudah dibuka buat umum untuk dijadikan pilihan untuk mengahabiskan waktu liburan teman-teman. Sebagai orang asli Pulau Lombok, bangga dong kalau pulau indah ini memiliki berbagai macam tempat wisata ; ada pantai-pantainya yang keren habis, ada berbagai nama air terjun yang mempesona, ada gunung tertinggi ketiga di Indonesia, ada danaunya yang super indah, wisata budayanya yang sangat kental dan gak ketinggalan gili-gilinya dooong yang gak bisa dilupakan oleh para wisatawan yang sudah sempat berlibur ke Lombok. Itu beberapa macam wisata alam dan budaya yang Lombok miliki. 

Lombok juga memiliki wisata yang gak kalah keren dari wisata yang sudah disebut sebelumnya. Kurang lebih ada tiga water park yang ada di Lombok saat ini, semuanya terletak di daerah Kota Mataram dan Lombok Barat. Salah satunya yang baru diresmikan beberapa hari yang lalu yaitu Nirwana Water Park. Beberapa saat yang lalu, dengan gak sengaja saya mendapat informasi dari salah satu teman bahwa di Lombok sekarang memiliki water park baru. Otomatis, saya langsung mencari lebih jauh informasi letak water parknya dimana. Akan tetapi sayang sekali, di google belum ada foto-foto tempat ini. Akhirnya saya bersama adik memutuskan untuk pergi survei. Alhamdulillah setelah dicari-cari, tempatnya ditemukan. 






Setelah memarkir kendaraan di area parkir, kami langsung menunju loket untuk membeli tiket masuk. Wah, saat itu kami beruntung karena masih dapet harga promo. Melihat-lihat situasi disana, ternyata selain memiliki water park, tempat ini juga memiliki tempat bermain futsal baru dan kondisi lapangan futsal masih baru dong. Setelah saya tanya ke salah satu petugas disana, ternyata ada promo lhoo buat bermain futsal. Tetapi sayang, mau bermain futsal cuma berdua, bukannya seneng malah ngos-ngosan nanti. Akhirnya kami memutuskan untuk bermain air saja dan menikmati fasilitas dari wahana yang diberikan. Bersantai-santai sambil cuci mata juga bisa di tempat ini, asalkan jangan sampai numpang tidur siang aj,*ROTFL*.





Nirwana Water Park merupakan water park yang ketiga yang ada di Lombok setelah Kura-Kura Water Park dan Caffles Water Park / Green Garden Water Park. Dari segi fasilitas water park ini gak kalah dengan kedua water park yang sudah ada sebelumnya. Water park ini terletak di pinggiran Kota Mataram dan sangat dekat dengan Bandara Selaparang. Jadi, bagi yang kebetulan berlibur ke Lombok dan memiliki hobi untuk berenang atau sekedar bermain air bersama teman dan keluarga, gak ada salahnya buat mengunjungi destinasi baru yang ada di pulau terindah ini. 

Kesan pertama saya sangat memuaskan bisa menikmati liburan dengan berada di Nirwana Water Park ini. Saya sangat senang dengan kekhasan dari water park ini. Kekhasan dari water park ini yaitu dikelilingi oleh persawahan dan kebun sehingga suasana menjadi sejuk. 

Ada kalimat yang sangat berkesan buat saya " Jangan ke Lombok, nanti gak mau pulang " *Kayak judul Film* hehehe... Selamat berlibur dan menikmati wisata Pulau Lombok.


Notes :
- Nirwana Water Park terletak  di sebelah utara Kota Mataram atau berada di jalan lingkar utara.
- Harga tiket dari hari Senin - Jumat Rp.30.000,- dan hari Sabtu-Minggu Rp.35.000,- ( harga normal disamping harga promo )
- Ada arena bermain futsal juga.
- Dari Kota Mataram kurang lebih 10 menit sampai ke water park ini.


Penulis : Lazwardy Perdana Putra