Wednesday 22 August 2018

Spot Foto Instagrammable Di Kota Tua Ampenan


Punya agenda jalan-jalan tapi kalau hanya ditulis saja, sama juga boong. Apalagi masih pusing mikirin budget yang akan dikeluarkan untuk pergi ke sebuah destinasi oke nan kece. Saran saya, lebih baik kalian cari informasi terlebih dulu tujuan tempat yang kalian akan kunjungi, biar gak nyesel nantinya.

Ngomong-ngomong soal traveling, gak usah jauh-jauh dah mikirnya. Jalan-jalan itu gak hanya pergi ke sebuah tempat yang jauh dari rumah. Memakan biaya yang cukup mahal. Belum lagi mikirin mau nginap dimana. Apalagi bagi kita yang hobi backpackeran, pasti akan menghitung budget sedetail mungkin.

Jalan-jalan di sekitar rumah juga bisa. Apalagi pengen jalan-jalan sambil hunting foto, tapi waktu buat cuti kerja belum ada. Solusinya, bisa muter-muter kota memakai sepeda, sepeda motor atau berjalan kaki (itung-itung olahraga). Kalau laper atau haus, bisa beli kacang rebus sama sebotol air mineral (ngenes banget yaak),hehehe.

Contohnya, seperti jalan-jalan saya bareng dengan para model cantik alias rekan kerja di rumah sakit. Tapi yang beli kacang rebus sama air mineral itu gak berhubungan sama cerita di tulisan ini yaak (menegaskan), hehehe.

Beberapa minggu yang lalu, saya diajak oleh rekan kerja, Ibu Ani dan Si Aya untuk hunting-hunting spot foto kece. Awalnya bingung dimana, tapi untungnya mereka ngasi tema ke saya mau difoto seperti apa. Tema yang mereka minta yaitu "Klasik". Denger kata klasik, di kepala saya terpintas Kota Tua Ampenan. Pas banget nih temanya, lagian saya juga ada rencana untuk nyari foto disana.






Kota Tua Ampenan

Berbicara tentang Kota Tua Ampenan, saya sudah beberapa kali menulisnya di blog dari berbagai macam sudut. Seperti gak ada kata bosan untuk menulis kota tua, kampung kelahiran saya sendiri.

Kota Tua Ampenan merupakan sebuah kota yang berada paling ujung barat Kota Mataram. Kota kecamatan ini dulunya merupakan pelabuhan terbesar di Pulau Lombok dan pusat pemerintahan pada jaman Kolonial Belanda. Seiring berjalannya waktu, kota ini sempat mati suri karena pusat pemerintahan dan pelabuhan sudah dipindahkan. Pusat pemerintahan dipindah ke Kota Mataram, sedangkan pelabuhan dipindah ke Pelabuhan Lembar, Lombok Barat.

Keunikan dari kota ini yaitu bentuk bangunannya bergaya Eropa yang masih ada dan dipertahankan sampai sekarang. Bila melintas di jalanan Kota Tua Ampenan, kita dimanjakan oleh gedung-gedung kuno yang masih kokoh meskipun sudah termakan oleh waktu.

Di beberapa tahun yang lalu, Pemerintah Kota sudah menata Kota Tua Ampenan menjadi lebih cantik, kece tanpa menghilangkan nuansa bangunan klasiknya. Kota Tua Ampenan yang kita lihat sekarang adalah kota tua yang sudah bangun dari tidur panjangnya. Beberapa bangunan di sepanjang Jalan Pabean, sudah dicat warna-warni sehingga memberikan kesan cerah dan berwarna. Beberapa lampu jalan juga sudah terpasang.

Bisa juga di klik disini --> Keindahan Klasik Kota Tua Ampenan




Bangunan warna-warni yang ada di sepanjang Jalan Pabean, sering digunakan para Kids Jaman Now untuk foto-foto eksis. Sebenarnya kompleks ini masih ditempati oleh warga Tionghoa dan pendatang yang turun-temurun sudah tinggal disini. Ada juga beberapa bangunan yang sudah kosong dan digunakan sebagai gudang penyimpanan barang.

Karena bentuk gedung-gedungnya yang klasik dan kece, diawal peremajaan Kota Tua Ampenan banyak sekali para fotografer dari amatir sampai yang profesional berdatangan. Beberapa hasil jepretan para fotografer tentang Kota Tua Ampenan sudah banyak kita lihat di beberapa media sosial terutama di blog atau website. 

Gak hanya fotografer saja, tapi para model alias yang suka difoto pun lumayan banyak mengambil foto disini, kemudian dipamerin di akun medsos mereka masing-masing (bagi yang doyan difoto, jangan tersinggung ya), hehehehe.  

Gak heran bila beberapa tahun belakangan ini, Kota Tua Ampenan selalu dijadikan jalur balapan sepeda bergengsi di dunia yaitu Tour de Lombok 2018 yang diselenggarakan beberapa bulan yang lalu. Karena Kota Tua Ampenan memiliki keunikan tersendiri di hati panitia penyelenggara dan para travelers, sehingga kota ini menjadi bagian dalam turnamen balapan sepeda Tour de Lombok di setiap tahunnya.








Beberapa tahun belakangan ini, Kota Tua Ampenan sudah menjadi tujuan wisata populer di Pulau Lombok. Terutama tujuan wisata untuk berfoto dengan berlatar kota klasik. Ada banyak sekali spot foto yang bisa kita temukan disini. 

Salah satunya, di sudut gang kecil yang gak terlalu ramai kendaraan lalu-lalang. Beberapa tembok sepanjang gang kecil juga terdapat lukisan 3D. Ada juga berfoto dengan berlatar gedung-gedung bercat warna-warni. Semuanya gak perlu memakai budget alias gratis. Tapi ingat, selalu menjaga kebersihan dan sopan-santun saat berada di kawasan Kota Tua Ampenan. 

Beberapa coffee shop juga ada di kawasan Kota Tua Ampenan, sebut saja Kota Tua Kopi dan The Gade Coffee & Gold. Bagi kalian penyuka kopi dan hampir tiap hari minum kopi, habis jalan-jalan sekitaran Kota Tua Ampenan, gak ada salahnya mampir di salah satu kedai kopi yang saya sebut tadi. Minum kopi sambil menikmati gedung-gedung klasik khas Kota Tua Ampenan. Keceee broo.

Meskipun usianya sudah tua, gedung-gedung disini sangat kokoh. Hanya saja beberapa waktu yang lalu, Pulau Lombok diguncang gempa bumi yang sangat hebat dan bertubi-tubi berkekuatan 6 sampai 7 Skala Richter. Beberapa sudut dari gedung-gedung di kota ini ada yang runtuh dan retak, tetapi masih berdiri dengan kokohnya. 

Kita gak perlu khawatir dengan kejadian tersebut. Meskipun Kota Tua Ampenan sempat diguncang gempa, Pemerintah Provinsi dan Kota Mataram cepat turun tangan untuk membersihkan puing-puing bangunan yang sempat runtuh. Dan sekarang Kota Tua Ampenan sudah kembali aman untuk dikunjungi. 

Sedikit membahas tentang gempa bumi yang melanda Pulau Lombok sampai saat ini (sampai tulisan ini diposting). Ada beberapa destinasi wisata yang terkena dampak dari gempa bumi ini, tapi gak sedikit juga destinasi wisata yang masih aman untuk kalian kunjungi saat berlibur ke Pulau Lombok dalam waktu dekat ini. 

Kalian yang suka fotografi, bisa mengunjungi Kota Tua Ampenan. Disini banyak sekali hal yang menarik yang bisa kalian dapatkan. Atau kalian yang kebetulan datang ke Pulau Lombok dalam misi kemanusiaan, menjadi relawan korban gempa Lombok. Gak ada salahnya melewati Kota Tua Ampenan dan siap-siap dimanjakan oleh gedung-gedung klasiknya yang menjadi saksi bisu sejarah perjalanan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan masa lalu. 

Gimana sudah gak bingung lagi datang ke Pulau Lombok dalam kondisi gempa ?. Gempa boleh terjadi, tapi agenda traveling kita ke Pulau Lombok gak boleh batal. Bagi yang suka tantangan, saya tunggu foto-foto dan cerita kalian di Kota Tua Ampenan, Asyiik...hehehe

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

2 comments:

  1. tempat prewedku dulu nih di kota tua
    tapi sebelum di cat warna warni

    ReplyDelete
    Replies
    1. Spertinya bagusan gak dicat warna warni yaak?? Hehehe.. Kembali k selera masing2

      Delete