Saturday 3 February 2018

Menikmati Live Music di Verve Beach Club : Senggigi


Asyik... sudah awal bulan lagi nih #Gajian. Saatnya nyari-nyari tempat buat nongkrong. Kali ini nyari tempat tongkrongan yang agak berbeda dari biasanya. Pengen mandangin lautan luas sambil duduk manis dengerin musik. Tapi dimana ya ?

Buka-buka instagram dan akhirnya saya mendapatkan tempat yang cocok untuk menghabiskan akhir pekan. Kali ini saya ingin mencoba datang ke Verve Beach Club. Apalagi saya belum pernah datang ke cafe yang berada di daerah Senggigi ini. 

Menu-menu disini mahal gak ya ?. Namanya tempat kece di pinggir pantai, biasanya sih lumayan, lumayan bagus tempatnya dan lumayan bagus juga harga menunya,hehehe. Tapi gak masalah sekali-kali memanjakan diri untuk mencari tempat yang tenang, nyaman dan asyik. Atau tips dari saya kalau pengen ke tempat yang seperti ini bisa dengan patungan sama temen atau ditraktir,hehehe #Modus. 

Ohya.. Sebelum melanjutnya cerita, saya ingin tanya ke kalian. Foto saya di atas ada apa ya, kok wajahnya begitu ?hehehehe. Mau tau jawabannya, simak terus sampai cerita ini selesai,hehehehe. 




Berhubung cafe ini sudah lama buka, gak lengkap rasanya bila seorang blogger kece alias saya sendiri gak datang dan menulis pengalaman mencoba menu-menu makanan disini, hehehe #MulaiSombong. 

Gak mau kalah dengan temen blogger lainnya yang sudah datang kesini, saya pun penasaran ingin mencoba nongkrong disini sambil menikmati keindahan pantai Senggigi. Verve Beach Club sudah buka dari tahun 2015 lalu, cukup lama juga jaraknya dari saya datang pertama kali kesini (2018). Soalnya dulu belum ada rencana juga datang kesini karena masih fokus sama kerjaan dan ngetrip ke tempat lain. Baru sekarang ada waktunya,hehehe #SokSibuk

Lokasi Verve Beach Club berada di utara Pantai Senggigi, Pantai Kerandangan, Pantai Mangsit dan Sudamala Resort. Lebih tepatnya masih satu komplek dengan Verve Villa. Meskipun letak cafe ini gak tepat berada pinggir jalan, harus masuk ke sebuah area dimana banyak sekali pohon-pohon kelapa yang menjulang tinggi. Tapi jangan khawatir, ada seorang yang menjaga di pintu masuk menuju Verve Beach Club. Jadi kalau kita sampai di pintu gerbangnya, masnya langsung menghampiri kita dan menanyakan mau kemana. Cukup mudah bukan ?hehehe. 







Kurang lebih seratus meter dari jalan raya, saya bersama dua sahabat saya (Mas Junk dan Mbak Luh) sudah berada di depan Verve Beach Club. Cafe ini memiliki kekhasan dari warna yaitu identik dengan warna orange. Setelah memarkirkan motor, ada seorang karyawan cafe yang menghampiri kami sambil mengucapkan "Selamat Datang di Verve Beach Club". Sangat ramah dan penuh dengan senyuman. Kami pun gak segan untuk tersenyum balik ke mereka. Seorang pelayan tadi mengarahkan kami untuk memilih tempat duduk. Disini tempat duduknya ada dua macam, indoor dan outdoor. Dimana keduanya sama-sama nyaman dan asyik buat bersantai-santai sambil menikmati pantai. 

Kebetulan sebelum kami sampai di lokasi. Daerah Senggigi dan sekitarnya habis turun hujan yang sangat lebat. Terlihat dari para karyawan cafe yang sedang sibuk membersihkan lantai-lantai yang tergenang air sekaligus menyiapkan sofa-sofa dan meja untuk para tamu. Untungnya sampai disana, kami gak kena hujan.  Karena kami melihat tempat duduk outdoornya masih dibersihkan dari air hujan, kami lebih memilih untuk  duduk di indoor saja. Saat itu sudah jam setengah lima sore. Matahari juga sudah terlihat malu-malu. Hanya sebentar dan cuaca kembali mendung. 







Meskipun mendung, saya percaya gak akan turun hujan lagi saat itu. Ternyata benar, sudah lama langit terlihat mendung tapi gak turun hujan juga. So.. saya bareng Mas Junk dengan leluasa bisa mencari spot foto yang kece-kece untuk dibawa pulang dan dipamerin nantinya, hehehehe. Mbak Luh, tetep jadi model kami berdua. Model Jaman Now meskipun sudah menyandang predikat Emak-Emak Jaman Now, hehehe...peace mbak. 

Perlu diketahui, selain berupa beach club, disini juga ada kolam renangnya lhoo. Meskipun ukuran kolam renangnya mini tapi keliatannya asyik untuk nyebur dan bersantai sambil berendam. Catatan, enaknya renang disini itu saat masih sepi oleh pengunjung. Gak kebayang kalau lagi ramai, bisa-bisa kita jadi tontonan pengunjung lainnya saat renang. Apalagi cewek yang memakai pakaian renang, wiiih bayangin saja sendiri gimana bentuknya,hehehehe. 

Gak jauh dari kolam renang, saya melihat ada rombongan anak muda yang membawa papan surfing. Mereka mau main surfing dimana nih ?. Saat merhatiin mereka, ternyata gak jauh dari lokasi beach club, mereka main surfing di bagian utara cafe. Bisa nonton nih pikir saya. Karena kamera dan lensa yang kami bawa pas untuk mengambil gambar mereka yang lagi seru-serunya mencari ombak. Lensa tele adalah lensa terbaik untuk mengambil gambar mereka, Kereeen. 











Sambil nongkrong, kami menyantap menu-menu yang sudah dipesan. Kalau boleh tau, apa sih yang dipesan ?. Saat pertama kali seorang karyawan cafe menyodorkan sebuah daftar menu ke kami. Saya melihat nama-nama menunya berbahasa inggris dan sangat asing didengar. Ini sejenis masakan luar negeri semua. Namanya juga Verve Beach Club dan berada di daerah Senggigi yang sebagian besar tamu dari luar negeri. Gak ada salahnya nyobain menu-menu orang bule dulu,hehehe. 

Di antara menu-menu yang gak kami kenal, ada beberapa menu yang sudah gak asing lagi didengar, salah satunya pizza. Karena penasaran, saya menanyakan ke mbaknya ini pizza jenis apa. Dengan lugas, si mbaknya menjelaskan kepada kami tentang pizza dan campurannnya. Selain makanan, minuman yang kami pesan, saya pun gak lupa menanyakan. Setelah jelas semuanya, saya pun langsung mengorder menu-menu yang sudah dipilih. 

Ada Salami Pizza yang baru pertama kali saya mencobanya. Sama seperti pizza lainnya, dari bentuknya juga gak beda-beda tipis. Tapi ada campuran yang sangat saya senang yaitu potongan buah zaitun. Buah yang sangat menyehatkan ini ada di dalam campuran pizza sebagai topingnya. Yang jelas, dicoba sendiri. Satu porsi Salami Pizza seharga 85K. Cukup mahal tapi lezat dan mengenyangkan. Ukuran juga sangat besar dan gak habis dimakan sendiri,hehehe. 

Untuk minumannya, saya sendiri memesan Verve Ginger Ale, sejenis minuman soda gitu. Sedangkan yang lainnya memesan Orange Juice dan Watermelon Juice. Untuk minuman juicenya saya gak bahas disini, lihat foto saja, kalian sudah tau gimana segernya. 

Nah.. yang seru saya bahas yaitu Verve Ginger Ale. Tau gak minuman ini sangat aneh rasanya. Saat pelayannya mengantarkan Verve Ginger Ale, ada dua jenis gelas yang dibawa. Gelas buat Verve Ginger Ale dan sebuah gelas kecil. Berhubung penasaran, saya pun langsung meminumnya. Ada rasa rempah-rempahnya, kecut dan gak jelas rasanya seperti apa. Gila ini minuman kok rasanya begini. Sempat pengen komplain, tapi Mbak Luh ketawa ngakak. Kok ketawa yaa ?. Ternyata saya belum menambahkan air gula dari gelas satunya ke dalam campuran minuman tersebut. Pantes saja rasanya aneh. Setelah saya masukkan semua air gula ke dalam minuman, Waaaah rasanya enak banget. Hangat di tenggorokan dan ini menjadi minuman favorit saya bila datang lagi ke Verve Beach Club. Segelas Verve Ginger Ale seharga 35K. Semua menu-menu disini harganya itu sudah termasuk pajak. 

Hari semakin sore saja, sekitar jam setengah enam sore. Salah satu band lokal sedang mempersiapkan untuk tampil. Ternyata di Verve Beach Club ada live musicnya juga toh. Asyiik nih. Gak lama persiapan, lagu pertama pun sudah dinyanyikan. Lagu pertama yang saya masih ingat yaitu salah satu lagunya Coldplay yang judulnya "A Skill Full of Stars",  yang dibawakan dengan Acoustic. Ini lagu kesukaan saya banget. Tau aja nih si bandnya lagu kesukaan saya. Lagu demi lagu dinyanyikan non stop dan semuanya up to date. Gak lupa si vokalis menyapa para pengunjung yang datang. Semakin sore para pengunjung semakin ramai saja. 

Akhir pekan yang sangat kece bagi saya di minggu ini. Rekommended buat kalian yang lagi bingung nyari tempat nongkorng kece bareng sahabat atau kekasih hati. 

Ditunggu cerita nongkrong atau ngetrip saya di minggu-minggu selanjutnya. Selamat Weekend !

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

2 comments:

  1. masih sama seperti dulu, enggak berubah...
    memang mantap buat nongkrong sore,
    tapi agak kejauhan dari rumah, heuheuheu

    ReplyDelete