Monday 2 February 2015

Mandi Pagi di Air Terjun Benang Stokel


My trip kali ini masih di wilayah Pulau Lombok yaitu ke salah satu keindahan di tengah hutan daerah Lombok Tengah. Sebut saja namanya Air Terjun Benang Stokel yang terletak di Desa Teratak, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah. Sebelumnya saya sudah bercerita tentang air terjun ini di postingan beberapa bulan yang lalu, tetapi bedanya my trip kali ini saya mencoba untuk menikmati kesejukan air terjun ini dengan cara duduk di atas batu yang terletak tepat di bawah air terjun, seperti orang bersemedi ( lihat foto di atas ) dan menurut saya, cuma orang stres yang melakukan hal demikian, hahahaha, jadi curhat.


Ini dia semacam papan informasi untuk meyakinkan wisatawan lokal maupun mancanegara bahwa memang benar disini tempat wisata Air Terjun Benang Stokel. Saya sendiri gak mau melewatkan papan yang sengaja dibangun oleh pemerintah setempat dengan mengambil sebuah foto biar jadi kenang-kenangan. Jika dilihat banyak sekali informasi yang tertulis di papan ini mengenai asal usul air terjun ini dan saya gak bisa menjelaskan secara rinci, jadi teman-teman baca sendiri saja, peace.


Nah, ini dia salah satu tempat yang saya suka. Setelah 10 menit berjalan kaki dari pintu gerbang menyusuri hutan, sampailah kita di atas sebuah bukit dimana dari sini kita bisa melihat pemandangan Air Terjun Benang Stokel. Gak hanya itu saja, di sekelilingnya kita dapat melihat pemandangan yang menyejukkan mata. Melihat rimbunnya pepohonan dan kicauan burung-burung penghuni hutan, yang gak kalah asyiknya, kita dapat mendengar suara monyet-monyet yang bergelantungan di atas pohon. 


Sebelum sampai di air terjun, saya disambut oleh jembatan kecil yang dialiri oleh sebuah aliran sungai dan air terjun mini yang ada di sebelah kiri jembatan. Airnya sangat jernih sekali membuat saya gak sabar untuk menyeburkan diri ke dalam air. Butuh beberapa meter lagi kita sudah sampai di depan air terjun. 



Ini dia air terjun mini yang saya ceritakan tadi dengan ketinggian kurang lebih hanya 10 meter, cukup tinggi juga. Di bawahnya terdapat berupa kolam yang cukup dalam, jadinya banyak anak-anak muda yang memiliki nyali besar untuk memberanikan diri terjun dari atas air terjun ini. Sayangnya, pas saya lewat, gak ada anak-anak muda yang melakukan hal demikian, jadinya gak ada fotonya.


Perlu diketahui saat musim hujan, Air Terjun Benang Stokel ini memiliki dua air terjun. Sebelah kiri, saya menyebutnya air terjun kedua karena jika musim kemarau datang, air terjun ini gak ada karena kering, sedangkan air terjun yang di sebelah kanan saya menyebutnya air terjun pertama karena walaupun musim kemarau, air terjun ini tetap ada. Jika dilihat seperti air terjun kembar saja. 

.

Foto di atas adalah saya dengan air terjun pertama.  Jika dilihat walaupun air yang jatuh dari atas itu jernih, tetapi kolam yang berada di bawah air terjun berwarna cokelat karena dasar kolam itu sebagian besar berupa tanah sehingga warnanya cokelat. Gak masalah sebenarnya karena dijamin aman buat teman-teman untuk mandi di bawah air terjun dan kolamnya gak dalam, hanya sedada orang dewasa, saya sudah membuktikannya.


Kalo yang ini saya bersama air terjun kedua, air yang jatuh sama deras dan sama asyiknya berada di bawah air terjun. Kolamnya juga gak terlalu dalam seperti kolam di air terjun kedua. Saya pun gak mau melewatkan moment ini untuk mengambil foto biar jadi kenang-kenangan di masa muda. 


Habis berfoto, saya langsung menyeburkan diri ke dalam kolam alami dan berdiri di bawah air terjun. Seger sekali airnya, kapan lagi merasakan kesejukan air seperti ini. Bisa dibilang my trip kali ini saya hanya pergi mandi pagi karena saya belum mandi pagi dari rumah. Kelihatannya konyol, tapi memang benar saya belum mandi dari rumah dan niatnya kesini untuk mandi. Kelihatan orang kota yang tergila-gila dengan kesejukan air terjun, hahaha. 


Lokasi di balik air terjun, seperti lekukan menyerupai setengah gua. Suara air yang jatuh dan sejuknya jika disentuh, membuat seluruh tubuh mendapatkan suatu kenyamanan. Sungguh indah air terjun ini, saya mulai menyukai tempat ini. Gak jauh dari rumah dibandingkan air terjun yang lainnya, membuat saya berencana akan kembali ke tempat ini untuk menenangkan pikiran di tengah kesibukan bekerja.


My trip kali ini saya memiliki pesan buat teman-teman semua, daripada melakukan hal yang gak berguna dan dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, lebih baik pergunakan masa-masa mudamu dengan melakukan hal yang bermanfaat buat diri sendiri, keluarga dan orang lain. Salah satunya dengan traveling ke tempat-tempat yang indah untuk menenangkan pikiran di tengah kesibukan kita sehari-hari. Gak mesti ke tempat yang sangat jauh dari rumah, di sekitar tempat tinggal kita juga bisa dijadikan tempat berwisata. Semua tempat bisa kita jadikan tempat wisata asalkan tempatnya yang baik, bukan tempat yang kurang baik.

" Kita Dapat Belajar Banyak Hal yang Berguna Bagi Kita dan Orang Lain dengan Cara Traveling "

Penulis : Lazwardy Perdana Putra

0 comments:

Post a Comment