Wednesday 4 June 2014

Tips Menjadi Backpacker yang Baik

Bertualang adalah suatu kegiatan yang sangat menarik bagi siapa aj yang punya hobi yang namanya bepergian ato traveling baik ke tempat-tempat wisata di Indonesia ato bahkan ampe ke luar negeri. Menurut saya traveling itu ada dua jenis yakni  pake koper ato pake tas ransel. Kalo koper ya jelas imagenya pake pesawat terbang biar dibilang gaul dikit,walaupun pake koper bisa lewat darat juga ( bus,kereta api ) kalo barang dibawa sepuluh kilo. Kemudian yang pake ransel ya jelas imagenya keren biar dibilang punya jiwa petualang sejati, tapi ada juga pake ransel naik pesawat. binguuung dah tuuu...hehehe... Tinggal pilih yang mana teman-teman suka sesuai dengan biaya yang teman-teman sudah persiapkan untuk melakukan traveling. Gak hanya soal biaya aj yang dipertimbangkan, tapi soal fisik dan niat di dalam hati yang perlu dipertimbangkan juga bila sebelum memutuskan jalur traveling mana yang akan dipilih, jangan sampai salah pilih dan dapat mengancam diri teman-teman sendiri. Dari cerita yang saya peroleh lewat orang lain yang sudah melakukan traveling,banyak kasus yang saya dapat dari mereka-mereka semua.

Ada yang gak biasa melakukan perjalanan jauh dengan memakai jalur darat berhari-hari bahkan berminggu-minggu sampai bertahun-tahun lamanya. Jadinya mereka bingung mau ngapain karena gak tau jalur yang benar dan kurang informasi mengenai tempat yang akan dituju, wisatawan yang begini yang bisa saja kena tipu sama orang yang punya niat jahat ke mereka. Gak hanya itu saja, mereka juga harus mengarungi beberapa lautan dan selat untuk mencapai tempat tujuan dengan modal biaya yang cukup murah dan modal nekat. Beda halnya dengan teman-teman yang ke tempat tujuan menggunakan pesawat terbang yang cuma memakan waktu hanya beberapa jam aj itupun kalo yang udah biasa make pesawat, kalo yang belum pernah gak tau tuh apa yang terjadi.he..he..he.. Yang pastinya mau pake koper maupun ransel, dua-duanya saya anggap backpacker semua yang membedakan hanya alat transportasi yang digunakan. Apapun pilihanya, memilih jalur manapun kita harus tetap berhati-hati dan jangan lupa berdoa menurut keyakinan kita masing-masing agar selamat ampe tujuan.

Itu hanya beberapa opini saya sendiri mengenai backpacker karena saya sendiri sering melakukan perjalanan ala backpacker walaupun cuma sebatas Pulau Jawa, Bali, Lombok dan Sumbawa. Moga aj di waktu yang akan datang saya bisa ke pulau yang lain bahkan ke luar negeri.Amiiin.. Disini saya akan memeberikan tips menjadi backpacker yang baik sehingga perjalanan kita lancar dan kita selamat ampe tujuan. Hal-hal yang penting teman-teman tau antara lain ;

1. Searching

Mencari informasi mengenai tempat-tempat wisata yang akan kita kunjungi bisa lewat buku-buku travel, internet, dan cerita dari teman-teman yang sebelumnya sudah mengunjungi tempat yang akan dikunjungi. Kebanyakan orang melakukan hal ini untuk mencari sebanyak mungkin informasi berkaitan dengan tempat wisata yang akan dikunjungi. Biasanya informasi yang dicari meliputi biaya penginapan, biaya transportasi, tempat-tempat makan yang enak dan halal. Yang paling penting untuk diketahui bagi siapa saja yang akan bepergian yaitu jalur dan kondisi jalan menuju ke tempat yang dituju.

2. Membawa perlengkapan seperlunya

Jangan membawa pakaian ato perlengkapan yang berlebihan karena itu yang membuat kalian kerepotan. Yang pastinya harus dihitung berapa jumlah pakaian yang dibawa sesuai dengan lamanya bepergian, peralatan lainnya yang harus dibawa seperti obat-obatan ( obat antinyeri, obat antimual-muntah, betadin, perban, handsaplas, minyak kayu putih, vitamin C, obat antiracun, obat diare,obat maag, obat asma, obat batuk dan flu ), kacamata hitam, sunblok / tabir surya, sabun, pasta gigi, sikat gigi, sendal jepit, kompas,makanan dan minuman ringan dan kamera. Dan yang paling penting bawa air putih biar sehat. 

3. Tidak Malu Bertanya

Kunci sukses seorang backpacker ampe ke tempat yang dituju yakni gak segan untuk bertanya bila gak tau jalan. Mang itu kuncinya karena kita pasti akan mendapatkan masalah seperti ini. Banyak orang yang lama ampe tempat tujuan ato bahkan gak sampai tempat tujuan dikarenakan malu bertanya jika dia tersesat. Mau ke Yogya eh malah udah ampe Bandung aj. hehehehe.... *Alay*. 

4. Ramah dan Sopan Santun Sama Penduduk Sekitar 

Jika kita berkunjung ke tempat yang kita tuju, kita jangan lupa sama penduduk asli tempat itu. Setiap daerah itu memiliki sosial budaya yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, kita harus tau betul kondisi sosial budaya dan mengenal adat istiadat tempat yang kita tuju. Jangan sampai kita yang berlibur bisa mengganggu kenyamanan penduduk asli yang bertempat tinggal disana. Harus menjaga sopan santun dan ramah dengan siapa saja yang kita ajak berinteraksi. Ada pepatah "Tamu itu adalah Raja" tapi jangan sampai karena kita dianggap raja, jadinya kita sebagai tourist semena-mena ama penduduk asli setempat. Kita juga harus menghargai mereka sebagaimana kita ingin dihargai demi menjaga kenyamanan saat berlibur.

5. Menjaga Kesehatan

Kondisi fisik dan mental harus kita perhatikan. Jangan memaksakan diri bila kita merasa kelelahan di tengah jalan. Istirahat dulu,kumpulkan tenaga dengan cara tidur seperlunya, makan secukupnya dan minum air putih. Air putih sangat dianjurkan dalam menempuh perjalanan yang cukup panjang. Selain air putih, gula merah juga bisa dijadikan untuk meningkatkan tenaga biar gak cepat lelah. Ini udah warisan nenek moyang jaman dulu, gula merah sangat baik buat yang akan mendaki gunung ato menghadapi perlombaan lari karena bisa meningkatkan tenaga. Jadi gak ada salahnya kita buat mencobanya. Hindari makan yang terlalu berlebihan karena bisa saja karena makan terlalu berlebihan kita bisa ngantuk dan keberatan badan.hehehe...peace

6. Doa

Nah point ini yang jauh lebih penting dari keempat point yang udah dijelaskan diatas yaitu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut kepercayaan kita masing-masing. Dengan berdoa kepada Tuhan, kita merasa tenang dan lebih nyaman menempuh perjalanan karena disetiap perjalanan, kita selalu percaya bahwa Tuhan selalu bersama kita dimana pun kita selalu berada. Tuhan gak pernah tidur dan berpaling dari kita. Tuhan sangat sayang sama hamba-hamba-Nya. Apapun yang terjadi di dalam perjalanan baik dan buruknya, semuanya datangnya dari Tuhan. Oleh sebab itu kita harus selalu percaya kepada Tuhan, bahwa kepada-Nya kita akan kembali. Jadi doa itu memiliki nilai jual yang sangat mahal harganya di dunia ini, tidak ada hal yang hebat selain doa. 

Itu beberapa hal yang bisa saya sampaikan mengenai apa saja yang diperlukan menjadi backpacker yang baik menurut saya sendiri. Semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman semua. Lebih dan kurangnya saya mohon maaf. Apa yang saya tulis itu merupakan pengalaman saya sendiri,jadi baiknya diambil dan buruknya gak usah diikuti. Ada yang punya saran selain point-point di atas ??? Bisa langsung koment :)

Selamat Berlibur :) 

0 comments:

Post a Comment